MODUL PERKULIAHAN Organization Theory & Design Memasuki Pasar Global Fakultas Program Studi Ekonomi Bisnis Magister Manajemen Tatap Muka 06 Kode MK Disusun Oleh 35008 Dr. Adi Nurmahdi, MBA Abstract Kompetensi Globalisasi menantangperusahaan untuk berbenah diri. Pesaing yang dihadapi tidak hanya dari pemain local tetapi pemain asing. Strategi ekspansi global diperlukan untuk dapat bertahan hidup di era global Mengetahui akan peran perdagangan global Strategi internasionalisasi Memasuki Pasar Global Pengantar Berlakunya pasar bebas dan AFTA seolah menjadi momok perusahaan domestik akan beratnya persaingan. Sementara pasar domestik diserbu berbagai produk dari sesama negara berkembang seperti RRC dan Taiwan, perusahaan Indonesia belum mampu mencengkeramkan usahanya di negara lain. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun, dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. industrialisasi, kemajuan Perdagangan trasportasi, internasional pun turut mendorong globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional Perusahaan Global perusahaan yang dengan beroperasi dilebih dari satu negara, mendapatkan keuntungan produksi, R & D, Pemasaran, dan keuangan dengan biaya dan reputasi yang tidak terjangkau oleh para pesaing yang hanya bermain di pasar domestik. Industri Global Industri dimana posisi persaingan perusahaan-perusahaan di pasar lokal / nasional tertentu dipengaruhi oleh posisi global mereka. Global Starategi Enam keputusan penting yang dihadapi oleh pemasaran internasional 2016 2 Otganization Theory & Design Dr. Adi Nurmahdi, MBA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 1. Melihat lingkungan pemasaran global. 2. Memutuskan apakah akan pergi ke pasar Internasional. 3. Memutuskan pasar mana yang akan dimasuki. 4. Memutuskan cara memasuki pasar 5. Memutuskan program pemasaran global. 6. Memutuskan organisasi pemasaran global. Faktor-faktor yang menyebabkan sesuatu organisasi atau perusahaan untuk melakukan perdagangan internasional adalah: 1. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang, 2. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain, 3. Terjadinya era globalsasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri Teori Perdagangan Internasional Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan. Model Adam Smith Memfokuskan pada keuntungan mutlak (absolute advantage) yang menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain. Menurut teori ini jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional. Model Ricardian Memfokuskan pada kelebihan komparatif dan mungkin merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan internasional. Dalam Sebuah model Ricardian, negara 2016 3 Otganization Theory & Design Dr. Adi Nurmahdi, MBA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi (comparative advantage). Tidak seperti model lainnya, rangka kerja model ini memprediksi di mana negara-negara akan menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam barang komoditas. Juga, model Ricardian tidak secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari buruh dan modal dalam negara. Model Heckscher-Ohlin Model ini didasarkan dari teori keunggulan komparatif David Ricardo dan memprediksi pola perdagangan dan produksi berdasarkan jumlah faktor (factor endowment) suatu negara. Model ini pada intinya menyatakan bahwa suatu negara akan mengekspor produk yang menggunakan faktor yang murah dan berlimpah dan mengimpor produk yang menggunakan faktor langka. Asumsi-asumsi dalam model ini adalah: Kedua negara yang berdagang memiliki teknologi produksi yang identik Output produksi harus memiliki skala hasil (return to scale) yang konstan Mobilitas faktor Persaingan sempurna Faktor-Faktor Mempengaruhi Perdagangan Internasional Dalam situasi dan kondisi yang terus berkembang, maka banyak perusahaan membuat keputusan untuk mengembangkan bisnis ke dunia internasional. Ada berbagai alasan kuat yang mendasari perusahaan melakukan perdagangan internasional, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Efisiensi Biaya Banyak cara yang telah dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi secara internasional untuk dapat mengurangi berbagai biaya antara lain dengan: a. Pemilihan lokasi yang menyediakan biaya tenaga kerja rendah. b. Pemanfaatan adanya kesepakatan perdagangan yang berdampak pada 2016 4 Otganization Theory & Design Dr. Adi Nurmahdi, MBA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id pengurangan tarif (WTO, NAFTA, APEC, EC) 2. Perbaikan Manajemen Rantai Pasokan Dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu berada maka pengelolaan manajemen rantai pasokan dapat lebih terjamin. 3. Pemberian produk yang lebih baik Karena karakteristik produk yang diinginkan konsumen sangat bervariasi dan ditentukan oleh masing-masing lokasi maka banyak perusahaan yang beroperasi secara internasional menempatkan diri di negara dimana produknya dipasarkan misalnya disesuaikan dengan budaya yang berlaku 4. Menarik Pasar Baru Perusahaan yang wilayah pemasarannya di dalam negeri sudah terbatas maka dapat memanfaatkan pasar luar negeri yang masih terbuka. 5. Belajar untuk beroperasi yang lebih baik Banyak perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain dari negara lain untuk alih teknologi, mengadakan riset bersama ataupun kerjasama dalam desain serta kegiatan operasional lainnya. 6. Bisa mendapatkan dan mempertahankan bakat global Perusahaan yang memiliki karyawan yang baik, dapat memberikan kesempatan karir yang lebih baik dengan cara beroperasi secara global sehingga dapat memper tahankan karyawan . Tujuan lainnya: • Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara • Adanya perbedaan kemampuan penguasaanilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi 2016 5 Otganization Theory & Design Dr. Adi Nurmahdi, MBA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id • Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut. • Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil poduksi dan adanya keterbatasan produksi. • Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. • Keinginan membuka kerjasama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. • Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri Lingkungan Pemasaran Global Sistem Perdagangan Internasional: - Tarif - Quota - Embargo - Pengendalian Devisa - Hambatan Perdagangan Non-Tarif Organisasi Perdagangan Dunia dan GATT Zona Perdagangan Bebas. Lingkungan Ekonomi - Daya tarik negara untuk menjadi pasar: (1) Struktur Industri, (2) Distribusi Pendapatan. Empat Jenis Struktur Industri: Perekonomian Sekedar Menyambung Hidup. Perekonomian pengekspor bahan Mentah. Perekonomian yang sedang melakukan Industrialisasi Perekonomian Industri. Lingkungan Politik-Hukum 2016 Sikap terhadap Perdagangan Internasional Birokrasi Pemerintah. 6 Otganization Theory & Design Dr. Adi Nurmahdi, MBA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Stabilitas Politik. Peraturan moneter suatu negara. Lingkungan Budaya Masing-masing negara mempunyai cara berperilaku, norma dan pantangan sendiri sendiri. Para penjual harus mempelajari cara perpikir komsumen di negara yang berbeda-bedadan cara konsumen mengunakan produk tertentu sebelum merencanakan program pemasaran. Memutuskan apakah akan beroperasi secara Internasional? Tidak semua perusahaan perlu berpetualang ke pasar internasional supaya dapat bertahan. Memutuskan Pasar mana yang akan dimasuki: - Sebelumnya harus mendefinisikan tujuan dan kebijakan pemasaran internasional. - Memilih beberapa negara yang ingin dimasuki. - Memutuskan negara mana yang akan dimasuki Memutuskan cara memasuki pasar: - Mengekspor - Membentuk usaha patungan (joint venturing ). - Memberi lisensi (licensing). - Pabrikasi kontrak (contract manufacturing). - Kontrak manjemen (management contracting). - Kepemilikan bersama (joint ownership). - Investasi Langsung (direct invesment). Memutuskan Program Pemasaran - Bauran Pemasaran Terstandarisasi (standardized marketing miix) - Bauran Pemasaran yang diadaptasi (adapted Marketing mix). Produk - 2016 Perluasan produk langsung (straight product extention). 7 Otganization Theory & Design Dr. Adi Nurmahdi, MBA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id - Adaptasi produk (produk adaption). - Penemuan produk (product invention). Promosi - Adaptasi komunikasi Harga - Meningkatkan / menurunkan harga. Saluran Distribusi - Pandangan saluran keseluruhan (whole channael view). Memutuskan Organisasi Pemasaran Global. - Departemen Ekspor - Divisi International. Organisasi geografis (geographical Organization). Dengan manajer ditiap negara bertanggung jawab atas tanaga penjualan, kantaor cabang penjualan, distributor dan pemegang lisensi di negara tempat mereka beroperasi. Kelompok produk dunia (world product group) yang masing-masing bertanggung jawab pada penjualan di seluruh duania atas sejumlah kelompok produk yang berbeda-beda. Anak perusahaan Internasional (international subsidiary) yang masing-masing bertanggung jawab pada penjualan dan labanya sendiri. - Organisasi Multinasional Referensi: 1) Adam, Ibrahim, (1983). Perilaku Organisasi. Sinar Baru: Bandung. 2) Hick, Herbert, G. and Gullet, G. Ray, (1975). Organization Theory and Behavior. Terjemahan Ali Saefullah. Usaha Nasional: Surabaya. 3) Lubis, Hari & Huseini, Martani, (1987). Teori Organisasi; Suatu Pendekatan Makro. Pusat Antar Ilmu-ilmu Sosial UI: Jakarta 4) Sutarto, (1985). Dasar-dasar Organisasi. Gadjah Mada University: Yogyakarta. 5) Oteng Sutisna, (1985). Administrasi Dasar Teoritis untuk Praktek Profesonal. Angkasa: Bandung. 2016 8 Otganization Theory & Design Dr. Adi Nurmahdi, MBA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 6) Robbins Stephen P, Jusuf Udaya,1994, Teori Organisasi:Struktur, Desain & Aplikasi, Edisi 3, Arcan, Jakarta, 1994, hal.52-85 7) Patria, Sutopo, 2001, Keefektifan Organisasi, Semarang, Universitas Diponegoro 8) ——-, 2003, Perancangan Organisasi, www.lspitb.org, diakses tanggal 27-09-2009 9) Hasibuan, Malayu.S.P, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT, Bumi Aksara, Jakarta 10) Keban, Yeremias, 2008, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu. Penerbit Gaya Media, Yogyakarta 11) Nawawi, Hadari. H, Prof,Dr, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta 12) Robbins, Stephen P. 1994. Teori organsasi: struktur, desain, dan aplikasi. Alih bahasa: Udaya, Yusuf. Penerbit Arcan. Jakarta. 13) http://h0404055.wordpress.com/2010/04/02/model-dan-teori-organisasi/ 14) http://www.scribd.com/doc/54752015/Pengertian-Struktur-Dan-Desain-Organisasi 2016 9 Otganization Theory & Design Dr. Adi Nurmahdi, MBA Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id