Perjanjian Pinjaman - Puskopdit Bali Artha Guna

advertisement
Perjanjian
Pinjaman
(Bersifat
Riil)
Bagaimana sebaiknya bentuk Perjanjian
Pinjaman?
Tergantung kebutuhan. Perjanjian pinjaman
tidak harus notariil, akan tetapi apabila jumlah
pinjaman besar dan diperkirakan mengandung
risiko yang cukup besar sebaiknya
menggunakan perjanjian notariil. Namun
apabila pinjamannya kecil dan diperkirakan
tidak terlalu berisiko, dapat digunakan
perjanjian bawah tangan karena perjanjian
notariil akan membebani peminjam.
PEMBUKAAN
1. Judul Perjanjian
Judul tidak
mengesah
kontrak, tetapi
judul
menunjukkan
identitas
sehingga dari
judul orang
sudah tahu apa
isi kontrak
Perjanjian Pinjaman/
Perjanjian Kredit
No………………………
2. Waktu dan
Tempat


Waktu dan tempat
penandatanganan kontrak
penting dan lebih penting
lagi adalah kehadiran para
pihak pada waktu dan
tempat penandatanganan
untuk menghindari
penyangkalan di kemudian
hari.
Waktu dan tempat bisa
diletakkan di awal dan bisa
pula di akhir kontrak.
Pada hari ini,-------Senin, tanggal-----satu bulan----------Agustus tahun dua
ribu enam (01-08006),------------------
3. Komparasi
Komparasi
 Penting artinya untuk
bisa melihat aspek
subyektif mengenai
kecakapan dan
kewenangan bertindak
para pihak dalam
melakukan perbuatan
hukum;
 Identitas harus jelas:
Umur, Domisili,status
perkawinan(kalau
pribadi), Jabatan (kalau
mewakili perusahaan).
Yang bertandatangan di bawah ini:---------1. I Made Artha Guna, Manajer Koperasi----Simpan Pinjam MandiriArtha, bertempat-tinggal di Jalan Kedoya nomor 25 ---------Denpasar, dalam hal ini bertindak----------berdasarkan Surat- Keputusan PengurusKoperasi Simpan Pinjam Mandiri Artha---nomor 006/SK/PENG-KSPMA/../2003----tanggal…….., untuk dan atas nama-------Koperasi Simpan Pinjam Mandiri
Artha,yang beralamat di…………………..
selanjutnya disebut Koperasi;---------------2. I Ketut Guntur, swasta, anggota nomor---245, bertempattinggal di Jalan Kurma ----nomor 30 Denpasar, yang dalam ----------melakukan tindakan hukum sebagaimana
disebutkan di bawah ini, telah mendapat-persetujuan dari istrinya, Ni Komang------Bintang, pekerjaan swasta, KTP no……,-bertempattinggal di Jalan Kurma nomor--30 Denpasar,selanjutnya disebut-----------Debitur/Peminjam------------------------------


Kalau pemilik
jaminan orang lain
maka masukkan
pemilik jaminan
sebagai pihak
penjamin atau dapat
juga sebagai pihak
yang berhutang.
Penjamin harus
punya kewenangan
dan menguasakan
kewenangannya
kepada yang dijamin
untuk melakukan
penjaminan atas
properti yang dia
punya.
3.
………………..,----------selanjutnya disebut-----Penjamin.------------------
4. Recital
Recital adalah
penjelasan
resmi mengenai
latar belakang
mengapa
terjadi
perjanjian.
Recital tidak
mutlak harus
ada, tergantung
kalau memang
diperlukan
sebagai
penjelasan
resmi
Dengan ini kedua belah pihak---------------menerangkan terlebih dahulu bahwa:-----1. debitur membutuhkan uang untuk..………
dan salah satu cara untukmendapatkan--uang adalah dengan meminjam uang ----kepada Koperasi;-------------------------------2. untuk keperluan tersebut Debitur telah---mengajukan permohonan pinjaman-------kepada Koperasi sebagaimana tertuang--dalam surat nomor………………;-----------3. berdasarkan surat sebagaimana -----------disebutkan dalam angka 2 di atas,---------Koperasi bersedia memberikan------------pinjaman kepada debitur sebesar ---------sebagaimana akan disepakati kemudian
dalam Perjanjian ini.----------------------
5. Ruang Lingkup


Ada yang
mengatakan
ruang lingkup
merupakan
bagian dari
pembukaan
ada juga yang
mengatakan
ruang lingkup
termasuk isi.
Ruang lingkup
menunjukkan
jenis perjanjian.
Berdasarkan pertimbangan-----tersebut di atas, para pihak-----(Koperasi dan Debitur) sepakat
dan setuju saling mengikatkandiri untuk membuat Perjanjian-Pinjaman, selanjutnya disebut-Perjanjian, dengan ketentuan--dan syarat syarat sebagaimana
diuraikan di bawah ini:------------
Isi Kontrak
1. Ketentuan Umum
Untuk menghindari
penafsiran, diperlukan
adanya ketentuan
umum yang isinya
mengenai pengertianpengertian dan definisidefinisi.
Dalam Perjanjian
Pinjaman yang saya
buat tidak memuat
klausul ketentuan
umum.
Contoh:
Koperasi adalah….
Debitur adalah……
Penjamin adalah dsb.
2. Ketentuan
Pokok
Pasal 1
Jumlah Pinjaman
Klausul Transaksional
Dengan ini Koperasi memberikan--------pinjaman kepada Debitur sejumlah------Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah),------Berisi tentang hal-hal yang
selanjutnya dalam perjanjian ini disebutDisepakati oleh para pihak, yaitu
pinjaman, dan dengan ini Debitur--------obyek, tata cara Pemenuhan
mengakui telah menerima pinjaman----prestasi dan kontra prestasi.
tersebut untuk keperluan .……………..,Judul pasal boleh ada boleh juga
sehingga sejak saat ini Debitur-----------tidak.
berhutang kepada Koperasi sejumlah--pinjaman tersebut, belum termasuk----- Dalam PP jumlah pinjaman
pokok harus dicantumkan,
bunga dan biaya-biaya lainnya yang----tetapi dalam PP riil tujuan tidak harus dibayar Debitur dan sewaktu------harus dicantumkan, namun
waktu jumlah pinjaman tersebut akan--sebaiknya dicantumkan untuk
berubah sebagaimana ternyata dalam-mengontrol penggunaan uang pembukuan Koperasi.----------------------oleh anggota (nasabah).
Klausul
Transaksional



Pasal 2
Bunga, Biaya-Biaya dan Simpanan Wajib
1)
Judul pasal
boleh
dicantumkan
boleh juga tidak
Bunga, biaya
dan simpanan
wajib harus
dicantumkan
dengan jelas.
Khusus
mengenai
Simpanan Wajib
bisa diadakan
bisa juga tidak
2)
Atas pinjaman tersebut, Debitur wajib membayar-----bunga dan biaya-biaya dengan ketentuan sebagai ---berikut:-------------------------------------------------------------a) Debitur wajib membayar bunga sebesar 24% ( dua---puluh empat persen) per tahun, atas dasar jumlah----yang terhutang dan harus dibayar oleh Debitur--------kepada Koperasi setiap bulan, yang dihitung sejak---pinjaman diterima sampai pinjaman dibayar lunas----dengan cara sebagaimana ditentukan dalam pasal 5(lima) perjanjian ini.--------------------------------------------b) Pembayaran bunga harus dilakukan bersamaan------dengan pembayaran angsuran pokok pinjaman.-------c) Debitur wajib membayar biaya-biaya yang meliputi---provisi sebesar 1% (satu persen) dan administrasi---sebesar 1% (satu persen) dari jumlah pinjaman untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun dan hanya dipungut satu
kali, yaitu pada saat pinjaman diterima.------------------Debitur wajib membayar simpanan wajib sebesar 1%
(satu- persen) dari jumlah pinjaman, yang--------------pemungutannya dilakukan pada saat pinjaman-------diterima dan simpanan tersebut akan dikembalikan--setelah pinjaman dilunasi.------------------------------------
Klausul
Transaksional


Jangka waktu
pinjaman penting
untuk bisa
menentukan
selesainya pinjaman
dan juga
wanprestasi.
Pembuktian utang
penting untuk
mengontrol
administrasi di
bagian kredit dan
juga untuk dijadikan
bukti nantinya
apabila timbul
masalah.
Pasal 3
Jangka Waktu Pinjaman
Pinjaman diberikan untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan-terhitung mulai sejak tanggal 01(satu) Agustus 2006 (dua ribuenam) dan berakhir pada tanggal 31(tiga puluh satu) Juli 2007
(dua ribu tujuh).--------------------------------------------------------------
Pasal 4
Pembuktian Utang
Debitur menyetujui bahwa pinjaman Debitur kepada Koperasi
berdasarkan Perjanjian ini, pada waktu-waktu tertentu akan --terbukti dari:----------------------------------------------------------------a. Rekening pinjaman yang dipegang dan dipelihara oleh----Koperasi;----------------------------------------------------------------b. Tanda terima uang (kuitansi) yang ditentukan oleh----------Koperasi; dan/atau----------------------------------------------------c. Pembukuan, catatan-catatan dan administrasi yang--------dipegang dan dipelihara oleh Koperasi sehubungan--------dengan pemberian pinjaman oleh Koperasi.--------------------
Pasal 5
Pembayaran Kembali
Kalusul
Transaksional

Klausul ini dibuat
detail untuk
kontrol dan kelak
apabila timbul
wanprestasi, ada
dasar untuk
melakukan
peneguran.
1)
2)
3)
Pembayaran kembali pinjaman yang telah diberikanbeserta bunganya wajib dilakukan oleh Debitur------kepada Koperasi secara mengangsur dalam 12 (dua
belas) kali angsuran bulanan secara berturut-turut--tanpa terputus dalam jangka waktu 12 (dua belas)--bulan sejak pinjaman diterima sesuai dengan jadwal
dan jumlah angsuran seperti tercantum dalam-------jadwal pembayaran yang dilampirkan dalam---------perjanjian ini dan menjadi bagian serta merupakan-satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan----------perjanjian ini.---------------------------------------------------Untuk pertama kalinya, angsurang harus dibayar----selambat-lambatnya pada tanggal (satu)--------------September 2006 (dua ribu enam).------------------------Apabila pembayaran kembali, sebagaimana----------disebutkan dalam ayat (1) (satu) di atas jatuh bukan
pada hari kerja Koperasi, maka pembayaran---------kembali dilakukan pada hari kerja berikutnya.---------
4)
Klausul
Transaksional


Denda bisa
diterapkan bisa
juga tidak
Klausul ayat (8)
penting bila
kelak debitur
menuntut
pembayaran
yang dia klaim
telah cukup,
karena bisa jadi
urutan
penghitungan
berbeda.
5)
6)
7)
8)
Semua pembayaran harus dilakukan pada kantor------------Koperasi, kecuali karena alasan yang patut, disetujui di----tempat lain oleh Koperasi.-------------------------------------------Debitur dibolehkan melunasi sebagian atau seluruh---------pinjaman sebelum waktunya dengan memperhatikan------ketentuan yang berlaku, antara lain harus dilakukan pada-saat angsuran jatuh tempo dan untuk itu Koperasi akan----menghitung kembali pembayaran pokok dan bunga yang--harus dibayar oleh Debitur.-----------------------------------------Apabila Debitur terlambat membayar angsuran,yang--------meliputi pokok dan/atau bunga, sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan sebagaimana disebutkan dalam ayat (1)--(satu), Debitur akan dikenakan denda sebesar 10%---------(sepuluh persen) perbulan dari jumlah angsuran yang------harus dibayar.----------------------------------------------------------Denda sebagaimana disebutkan dalam ayat (6) harus-----dibayar secara sekaligus dan tunai bersamaan dengan----angsuran yang tertunggak.-----------------------------------------Setiap jumlah uang yang diterima oleh Koperasi sebagai--pembayaran kembal pinjaman digunakan sesuai dengan--urutan prioritas sebagai berikut:-----------------------------------a.
Denda atas tunggakan angsuran, sebagaimana---------disebutkan dalam ayat (6) di atas;---------------------------b.
Tunggakan bunga atas pokok pinjaman;-------------------c.
Tunggakan pokok pinjaman;-----------------------------------d.
Kewajiban bunga pinjaman dan/atau pokok pinjaman--pada bulan berjalan.----------------------------------------------
Klausul
Antisipatif
Pasal 6
Perhitungan yang Berlaku
Klausul untuk
mengantisipasi
kemungkinanKemungkinan
yang akan
terjadi.
 Pasal 6
berkaitan
dengan pasal 4.
 Pasal 7 untuk
mengikat debitur
secara moral
bahwa apa yang
ia katakan benar
dan wajib
menjamin
kebenaran
tersebut.
Apabila terjadi perbedaan perhitungan antara Debitur dan Koperasi yang-berkaitan dengan pinjaman, yang meliputi, namun tidak terbatas pada,----angsuran pokok, bunga, biaya-biaya dan denda, maka perhitungan yang-berlaku adalah perhitungan yang ada dalam pembukuan dan/atau --------Catatan Koperasi..----------------------------------------------------------------------Pasal 7
Pernyataan dan Jaminan
Debitur menyatakan dan menjamin Koperasi hal-hal sebagai berikut:------a.
Perjanjian Pinjaman ini dan instrumen serta dokumen lain yang--------disyaratkan dalam Perjanjian Pinjaman ini, bila dilaksanakan dan------diserahkan, akan merupakan suatu kewajiban hukum yang sah dan--mengikat bagi Debitur dan karenanya dapat dieksekusi sesuai dengan
ketentuan yang tercantum di dalamnya;---------------------------------------b.
Perjanjian Pinjaman ini dan instrumen serta dokumen lain yang--------disyaratkan dalam Perjanjian Pinjaman ini, tidak dan tidak akan-------melanggar ketentuan perundang undangan yang berlaku di-------------Indonesia;-----------------------------------------------------------------------------c.
Debitur tidak terlibat dalam perkara perdata dan/atau pidana, tuntutan
pajak atau sengketa yang sedang berlangsung atau menurut-----------pengetahuan Debitur akan menjadi ancaman di kemudian hari atau---yang berakibat negatif terhadap Debitur atau kekayaan Debitur, yangnantinya akan memengaruhi kemampuan Debitur untuk------------------membayar kembali pinjamannya.------------------------------------------------
Klausul
Affirmatif
Covenant
Pasal 8
Kewajiban-Kewajiban Debitur
Selama Debitur masih terikat dengan perjanjian ini, Debitur
wajib melakukan hal-hal-sebagai berikut:-----------------------Klausul yang
a.
Mengijinkan Koperasi atau pegawai pada kantor-----memuat
Koperasi pada waktu-waktu yang layak, untuk--------tentang janjimemeriksa kekayaan dan usaha debitur, barang----janji para
barang agunan, audit, catatan-catatan dan/atau-----pihak untuk
administrasi yang berkaitan dengan usaha debitur-serta membuat salinan-salinan, catatan-catatan-----melakukan hal
dan/atau copy-copy dari padanya;-----------------------hal tertentu
b.
mengasuransikan barang barang yang telah ----------dalam rangka
dan/atau akan diagunkan oleh Debitur atau penjamin
pelaksanaan
kepada Koperasi terhadap bahaya atau risiko, pada-perjanjian.
perusahaan dan nilai/harga asuransi yang disetujui -oleh Koperasi dengan ketentuan bahwa premi -------asuransi dan biaya lain yang berkenaan dengan----- Huruf a: untuk
penutupan asuransi tersebut dipikul oleh Debitur dan
bisa mengecek
dalam polis asuransi, Koperasi ditunjuk sebagai -----jaminan
pihak yang berhak untuk menerima segala ------------pembayaran berdasarkan asuransi tersebut;------------





Huruf b: mengenai
asuransi, bila
diperlukan. Hal ini
berkaitan dengan
prosedur yang berbelit
dan biaya yang tinggi
demi kepentingan
anggota sebagai
nasabah. Kalau di
Bank harus.
Huruf c: untuk
menghindari penyitaan
lebih dulu atas jaminan
oleh pihak lain.
Huruf d: untuk
menghindari agar
barang jaminan tidak
ada pada pihak ketiga.
Huruf e: untuk
mengantisipasi
kemampuan bayar
debitur.
Huruf f: Klausul
Negative Covenant
untuk menghindari
agar jaminan tidak
disita terlebih dahulu
oleh pihak lain.
c.
d.
e.
f.
memberitahukan kepada Koperasi apabila Debitur
terlibat dalam perkara perdata dan/atau -------------pidana,tuntutan pajak dan/atau tuntutan hukum dari
pihak manapun terhadap Debitur;-----------------------memberitahukan kepada Koperasi, apabila Debiturakan menjual, menyewakan, mengagunkan atau---memindahkan sebagian besar atau seluruh ---------kekayaan Debitur, baik yang bergerak maupun-----yang tidak bergerak, dengan cara bagaimanapun--juga kepada orang/pihak lain siapapun juga;---------memberitahukan kepada Koperasi, apabila debitur
akan menerima pinjaman dari orang/pihak lain-----siapapun juga;-----------------------------------------------tidak boleh mengikatkan diri sebagai------------------penjamin/avalis/bortogh untuk menjamin hutang--orang/pihak lain siapapun juga.-------------------------
Pasal 9
Jaminan Pinjaman
Klausul
Spesifik
Untuk menjamin agar Debitur membayar utangnya--------Klausul ini
kepada Koperasi menurut sebagaimana mestinya, baik--memuat hal-hal
utang yang disebutkan dalam Perjanjian ini, maupun ----utang-untang yang akan timbul atau dibuat di kemudian-khusus sesuai
hari oleh Debitur pada Koperasi termasuk perubahannya
dengan
dan/atau penambahannya dan/atau Pembaharuannya---karakter
dan/atau perpanjangannya yang mungkin ada karena---perjanjian. Karena hutang pokok, bunga, bunga denda, denda dan biaya---utang-piutang,
biaya lain sehubungan dengan hutang dimaksud, makamaka
Debitur:--------------------------------------kekhususannya
adalah perjanjian
jaminan yang
sifatnya assesoir.
Pasal ini klausul
khusus untuk
Debitu yang juga
sebagai pemilik
jaminan.
1)


Klausul ini
khusus untuk
pengikatan
jaminan dengan
Hak
Tanggungan.
dengan ini berjanji dan oleh karena itu-------------mengikatkan diri akan memberikan Hak-----------Tanggungan peringkat kesatu, kedua, ketiga,---keempat dan berikutnya serta kepada dan demikepentingan Koperasi hingga nilai Hak------------Tanggungan yang ada pada tiap-tiap waktu------pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan
dianggap cukup oleh Koperasi atas:----------------Sebidang tanah yang terletak di……………,----sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak---Milik nomor…………..Surat Ukur nomor……… dsb.---------------------------------------------------------demikian berikut dengan bangunan (-bangunan)
dan tanaman serta hasil karya baik yang telah--ada maupun yang akan ada yang merupakan---satu kesatuan dengan tanah tersebut,-------------selanjutnya disebut tanah dan bangunan.---------

Klausul ini
untuk jaminan
tanah dan
bangunan
dengan
pengikatan ABT
demikian berikut dengan bangunan (-bangunan) dan--tanaman serta hasil karya baik yang telah ada maupun
yang akan ada yang merupakan satu kesatuan dengan
tanah tersebut, selanjutnya disebut tanah dan-----------bangunan.----------------------------------------------------------
Klausul ini
untuk
Pengikatan
jaminan fidusia
dengan ini menyerahkan sebagai jaminan kepada------Koperasi:-----------------------------------------------------------Sebidang tanah yang terletak di………………,-----------sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik-----nomor ………………….……………………………….----
dengan ini, menyerahkan sebagai jaminan secara-----fidusia kepada Koperasi:---------------------------------------Sebuah kendaraan bermotor dengan Nomor Buku-----Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) ………………,---nomor polisi………………………,-------------------------Debitur memberikan kuasa kepada Koperasi untuk----melakukan tindakan dan perbuatan hukum yang--------dianggap wajar dan perlu oleh Koperasi yang------------berkaitan dengan pemberian jaminan tersebut di atas.-


Klausul ini
untuk jaminan
gadai. Beda
fiducia dan
gadai adalah
pada letaknya
barang (gadai
pada kreditur
sedangkan
fiducia pada
debitur).
Ayat 2
pengikatan
semua jaminan
dengan akta
terpisah yang
merupakan
bagian tak
terpisahkan dari
PP.

dengan ini menyerahkan barang-barang secara gadai
kepada Koperasi berupa:-------------------------------------……………………………………………………………
……………………………………………………………
………………………………(Bisa tabungan, Deposito,
saham dsb.)------------------------------------------------------Debitur memberikan kuasa kepada Koperasi untuk---melakukan tindakan dan perbuatan hukum yang------dianggap wajar dan perlu oleh Koperasi yang----------berkaitan dengan pemberian jaminan tersebut di------atas.-----------------------------------------------------------------
2)
Pemberian jaminan oleh Debitur dan/atau pemilik-----jaminan kepada Koperasi,sebagaimana disebutkan--dalam ayat (1) di atas, akan diikat dalam suatu akta-pemberian jaminan tersendiri sesuai dengan-----------ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dan aktapemberian jaminan tersebut merupakan satu-----------kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjianini.--------------------------------------------------------------------
Pasal 9
Jaminan Pinjaman
Klausul
Spesifik
Untuk menjamin agar Debitur membayar utangnya--------Klausul ini
kepada Koperasi menurut sebagaimana mestinya, baik--memuat hal-hal
utang yang disebutkan dalam Perjanjian ini, maupun ----utang-untang yang akan timbul atau dibuat di kemudian-khusus sesuai
hari oleh Debitur pada Koperasi termasuk perubahannya
dengan
dan/atau penambahannya dan/atau Pembaharuannya---karakter
dan/atau perpanjangannya yang mungkin ada karena---perjanjian. Karena hutang pokok, bunga, bunga denda, denda dan biaya---utang-piutang,
biaya lain sehubungan dengan hutang dimaksud, makamaka
Penjamin:-----------------------------------------------------------kekhususannya
adalah perjanjian
jaminan yang
sifatnya assesoir.
Pasal ini klausul
khusus penjamin.
1)


Klausul ini
khusus untuk
pengikatan
jaminan dengan
Hak
Tanggungan.
dengan ini berjanji dan oleh karena itu-------------mengikatkan diri akan memberikan Hak-----------Tanggungan peringkat kesatu, kedua, ketiga,---keempat dan berikutnya serta kepada dan demikepentingan Koperasi hingga nilai Hak------------Tanggungan yang ada pada tiap-tiap waktu------pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan
dianggap cukup oleh Koperasi atas:----------------Sebidang tanah yang terletak di……………,----sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak---Milik nomor…………..Surat Ukur nomor……… dsb.---------------------------------------------------------demikian berikut dengan bangunan (-bangunan)
dan tanaman serta hasil karya baik yang telah--ada maupun yang akan ada yang merupakan---satu kesatuan dengan tanah tersebut,-------------selanjutnya disebut tanah dan bangunan.---------

Klausul ini
untuk jaminan
tanah dan
bangunan
dengan
pengikatan ABT
demikian berikut dengan bangunan (-bangunan) dan--tanaman serta hasil karya baik yang telah ada maupun
yang akan ada yang merupakan satu kesatuan dengan
tanah tersebut, selanjutnya disebut tanah dan-----------bangunan.----------------------------------------------------------
Klausul ini
untuk
Pengikatan
jaminan fidusia
dengan ini menyerahkan sebagai jaminan kepada------Koperasi:-----------------------------------------------------------Sebidang tanah yang terletak di………………,-----------sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik-----nomor ………………….……………………………….----
dengan ini, menyerahkan sebagai jaminan secara-----fidusia kepada Koperasi:---------------------------------------Sebuah kendaraan bermotor dengan Nomor Buku-----Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) ………………,---nomor polisi………………………,-------------------------Debitur dan/atau penjamin memberikan kuasa kepada
Koperasi untuk melakukan tindakan dan perbuatan
hukum yang dianggap wajar dan perlu oleh Koperasi
yang berkaitan dengan pemberian jaminan tersebut di
atas.------------------------------------------------------------------


Klausul ini
untuk jaminan
gadai. Beda
fiducia dan
gadai adalah
pada letaknya
barang (gadai
pada kreditur
sedangkan
fiducia pada
debitur).
Ayat 2
pengikatan
semua jaminan
dengan akta
terpisah yang
merupakan
bagian tak
terpisahkan dari
PP.

dengan ini menyerahkan barang-barang secara gadai
kepada Koperasi berupa:-------------------------------------……………………………………………………………
……………………………………………………………
………………………………(Bisa tabungan, Deposito,
saham dsb.)------------------------------------------------------Debitur dan/atau penjamin memberikan kuasa-------kepada Koperasi untuk melakukan tindakan dan -----perbuatan hukum yang dianggap wajar dan perlu ---oleh Koperasi yang berkaitan dengan pemberian ----jaminan tersebut di atas.---------------------------------------
2)
Pemberian jaminan oleh Debitur dan/atau pemilik-----jaminan kepada Koperasi,sebagaimana disebutkan--dalam ayat (1) di atas, akan diikat dalam suatu akta-pemberian jaminan tersendiri sesuai dengan-----------ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dan aktapemberian jaminan tersebut merupakan satu-----------kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjianini.--------------------------------------------------------------------
Klausul ini khusus
untuk penjamin
karena penjamin
mempunyai hak
istimewa yaitu
bahwa penjamin
dapat meminta
kepada pengadilan
untuk menyita
terlebih dahulu
barang-barang milik
debitur, namun hak
itu bisa dilepaskan
dengan klausul ini.
3) Sehubungan dengan pemberian
jaminan tersebut diatas, dengan
ini Penjamin menyatakan
melepaskan hak-hak istimewa
Penjamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.-------------
Pasal 10
Kelalaian/Pelanggaran
Klausul
Antisipatif

Dalam klausul ini,
sangat jelas
dikatakan bahwa
peristiwa yang
disebutkan dalam
ayat (2) huruf a –
g sebagai
pelanggaran
sehingga dapat
dikategorikan
sebagai
wanprestasi.
Untuk itu,
sebenarnya
eksekusi sudah
dapat
dimohonkan.
1)
Apabila terjadi atau timbul salah satu dari peristiwaperistiwa yang ditetapkan dalam ayat (2) huruf a----sampai huruf g di bawah ini, maka kejadian atau-----timbulnya peristiwa yang dimaksud akan merupakan
suatu kejadian kelalaian/pelanggaran terhadap------perjanjian ini.-----------------------------------------------------
2)
Peristiwa-peristiwa yang dimaksud dalam ayat (1) di-atas adalah sebagai berikut:---------------------------------a.
Debitur dan/atau penjamin lalai melaksanakan----suatu kewajiban atau melanggar suatu ketentuan
yang termaktub dalam perjanjian ini, ----------------terutama,tetapi tidak terbatas pada, bilamana-----Debitur tidak atau lalai membayar cicilan pada----waktunya kepada Koperasi, sesuatu jumlah-------pinjaman dan/atau bunga dan lain-lain jumlah-----uang yang sudah wajib disetor;-------------------------



Huruf b
dimaksudkan
supaya bisa
dilakukan sita
persamaan segera.
Huruf c
dimaksudkan sbg
antisipasi atas
pasal 7
Huruf d: otomatis
agunan ada dalam
penyitaan umum,
sehingga hal yang
bisa dilakukan
adalah
mendaftarkan
tagihan atas
piutang terhadap
debitur.
b.
c.
d.
Kekayaan Debitur dan/atau Penjamin atau--------barang-barang yang menjadi agunan untuk-------pembayaran dan pembayaran kembali-------------pinjaman yang ditetapkan dalam pasal 9-----------perjanjian ini, baik sebagian atau seluruhnya disita
atau dinyatakan dalam sitaan oleh instansi yang
berwenang;-------------------------------------------------Apabila ternyata bahwa sesuatu pernyataan atau
jaminan atau agunan yang diberikan oleh Debitur
kepada Koperasi dalam perjanjian ini dan/atau
dalam perjanjian jaminan tidak benar atau tidak
sesuai dengan kenyataannya;--------------------------Apabila Debitur dan/atau Penjamin dinyatakan----dalam keadaan pailit oleh instansi yang -----------berwenang atau diberikan penundaan -------------pembayaran (surseance van betaling).----------------



Sama dengan
huruf d, namun
untuk jaga-jaga.
Khususnya huruf f
dimaksudkan
untuk antisipasi
terjadinya
penyitaan atas
agunan.
Huruf g, untuk
menghindari
kesulitan
permohonan
eksekusi bila
agunan jatuh ke
pihak lain
(salah satunnya
ahli waris).
e.
f.
g.
Apabila Debitur dan/atau penjamin atau---------orang/pihak lain mengajukan kepada instansi--yang berwenang untuk menyatakan Debitur----dan/atau penjamin pailit atau untuk diberikan--penundaan pembayaran (surseance van--------betaling);--------------------------------------------------Apabila Debitur dan/atau penjamin lalai---------melaksanakan suatu kewajiban atau-------------melakukan pelanggaran terhadap suatu---------ketentuan dalam suatu perjanjian dengan-------orang/pihak lain termasuk yang mengenai atau
yang berhubungan dengan pinjaman uang,----dimana Debitur dan/atau penjamin adalah------sebagai pihak yang menerima pinjaman atau--sebagai penjamin;-------------------------------------Apabila penjamin meninggal dunia, dibubarkan
atau dilikuidasi atau dinyatakan berada di------bawah pengampuan----------------------------------
3)

Kewenangan
koperasi
melakukan
eksekusi
seketika
apabila terjadi
wanprestasi.
Dalam hal suatu kejadian---------------------kelalaian/pelanggaran sebagaimana-------dimaksud dalam ayat (1) di atas terjadi--dan berlangsung maka:-----------------------a. Semua dan setiap jumlah uang yang--pada waktu itu terhutang oleh Debitur-berdasarkan perjanjian ini menjadi-----dapat ditagih pembayarannya dengan-seketika dan secara sekaligus lunas---oleh Koperasi tanpa perlu teguran atau
peringatan berupa apapun dan dari----siapapun juga;--------------------------------b. Koperasi berhak untuk dengan----------seketika menjalankan hak-hak dan-----wewenangnya yang timbul dari atau---berdasarkan perjanjian jaminan yang--disebut dalam pasal 9 perjanjian ini.----

Kuasa ini
sebenarnya
jaminan fidusia
bawah tangan
atas simpanan
dan/atau
deposito. Kalau
mau lebih kuat,
buatkan
pengikatan gadai
dengan
memblokir
simpanan
dan/atau
deposito.
1)
Pasal 11
Kuasa
Dengan ini debitur memberikan kuasa danwewenang penuh kepada Koperasi untuk-dari waktu ke waktu, mendebet/memotongrekening Debitur pada Koperasi, baik-------berupa rekening simpanan maupun---------rekening simpanan berjangka, yang---------jumlahnya akan ditetapkan sendiri oleh----Koperasi dan menggunakan jumlah uang--tersebut untuk membayar dan membayar-kembali semua atau setiap jumlah uang---yang sekarang telah dan atau di kemudian
hari akan terhutang dan wajib dibayar olehDebitur berdasarkan perjanjian ini, maupun
instrumen dan lain-lain dokumen yang------diharuskan, akta-akta atau perjanjian-------perjanjian lainnya berupa apapun juga.------
2)

Kuasa ini
sebenarnya
kuasa yang
diberikan
kepada
koperasi untuk
melakukan
subrogasi atau
cessie
(alih kreditur
atau alih
piutang)
Debitur menyetujui dan karena itu,kalau dianggap perlu oleh-----------Koperasi, Debitur dengan ini--------memberikan kuasa kepada----------Koperasi untuk memindahkan ataumenyerahkan piutang atau tagihantagihan Koperasi berdasarkan------perjanjian ini kepada pihak lain,----berikut semua hak, kekuasaan-----kekuasaan dan jaminan-jaminan---yang ada pada Koperasi-------------berdasarkan perjanjian ini atau-----perjanjian jaminan dengan syarat-syarat dan perjanjian-perjanjian----yang dianggap baik oleh Koperasi.-
Pasal 12
Bukti Kelalaian Karena Lewat Waktu

Kelalaian
karena lewat Apabila ditetapkan suatu jangka waktu-waktu (pasal bagi Debitur untuk melakukan suatu----1238
kewajiban, maka lewatnya jangka-------KUHPdt.)
waktu yang dimaksud merupakan-------suatu bukti yang sah dan cukup---------mengenai kelalaian Debitur sehingga--bukti lain mengenai kelalaian tersebut—
tidak diperlukan.-------------------------------
Pasal 13
Keterlambatan Melaksanakan Hak

Hal ini penting
dimasukkan
dalam perjanjian
untuk
memberikan hak
prerogatif
kepada kreditur
untuk melakukan
sanksi kapan
saja sehingga
pelaksanaannya menjadi
fleksible.
Jika terjadi suatu kelalaian/pelanggaran oleh
Debitur, sedangkan Koperasi tidak atau-----terlambat melakukan/melaksanakan suatu--hak, wewenang atau tuntutan terhadap------kelalaian/pelanggaran Debitur tersebut,------maka hal itu tidak berarti melemahkan hak,-wewenang atau tuntutan Koperasi yang-----akan dilakukannya, juga tidak berarti bahwa
Koperasi melepaskan hak, wewenang atau-tuntutan tersebut atau membenarkan---------terjadinya kelalaian/pelanggaran yang-------dilakukan- oleh Debitur.----------------------------
Pasal 14
Keabsahan

Untuk antisipasi
apabila ada
salah satu pasal
tidak berlaku
atau
bertentangan
dengan hukum,
tidak
menggugurkan
perjanjian secara
keseluruhan.
Dalam hal salah satu atau beberapa--------ketentuan, pasal atau ayat dalam------------perjanjian ini menjadi cacat atau gugur-----secara yuridis, baik disebabkan oleh -------ketentuan hukum yang berlaku, badan-----peradilan atau oleh pihak yang berwenang,
maka hal tersebut tidak akan------------------mengakibatkan pasal, ayat atau ketentuanlainnya dalam perjanjian ini mendapatkan-akibat yang sama, melainkan tetap berlaku
dan mengikat serta wajib untuk---------------dilaksanakan oleh para pihak.-----------------
Pasal 15
Lain-Lain


Ayat (1) klausul
transaksional dan
juga antisipatif.
Ayat (2) klausul
domisili hukum.
kalau tidak ada
klausul ini, berlaku
asas actor
sequitur forum rei.
Bisa juga klausul
arbitrase, namun
harus lewat BANI
di Jakarta.
1)
Biaya-biaya yang bertalian dengan perjanjian ini,--termasuk tetapi tidak terbatas pada, biaya-biaya---Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah, penutupan-asuransi, Advokat, perkara diluar dan atau didalam
pengadilan, penagihan pinjaman,pelaksanaan------jaminan, seluruhnya menjadi tanggungan dan------harus dibayar oleh Debitur.--------------------------------
2)
Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya, para
pihak memilih tempat kediaman hukum yang tetapdi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar,------dengan tidak mengurangi hak Koperasi untuk------memohon pelaksanaan/eksekusi perjanjian ini atau
mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan lainnya.

Penutup
Dalam penutup
bisa juga
dicantumkan waktu
dan tempat
sebagai ganti di
awal.
Penandatangan adalah para
pihak dan
sebaiknya juga
saksi-saksi. Istri
atau suami ikut
menandatangani
apabila debitur
kawin tanpa
perjanjian kawin.
Hal ini berkaitan
dengan harta
bersama (lihat
pasal 36 ayat 1 UU
no. !/1974)
Demikianlah perjanjian ini disetujui dan ditandatangani
oleh para pihak di Denpasar dan dibuat dalam rangkap
dua bermeterai cukup yang masing-masing--------------mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk----------masing-masing pihak.--------------------------------------------
Koperasi Simpan Pinjam
Mandiri Artha
Manejer,
Debitur,
I Made Artha Guna
I Ketut Guntur
(……………………)
(………………….)
Turut Menyetujui
Istri Debitur
(……………………)
Penjamin
(…………………)
Saksi-Saksi
(……………………)
(……………………)
Tambahan Klausul
Penjanjian Pinjaman
Konsensual

Klausul berbeda
bunyinya dengan
klausul pada PP riil
yaitu pada kata
menyetujui. Jadi
‘Setuju untuk’
memberikan bukan
‘memberikan’.
Pasal 1
Jumlah Pinjaman
Atas dasar syarat-syarat dan ketentuan dalam----perjanjian ini, Koperasi menyetujui untuk ----------memberikan fasilitas pinjaman berupa pinjaman--secara Rekening Koran kepada Debitur sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), selanjutnya---dalam perjanjian ini disebut pinjaman, dan---------dengan ini Debitur setuju untuk menerima----------pinjaman tersebut serta mengakui berhutang------kepada Koperasi sejumlah pinjaman tersebut-----Belum termasuk bunga dan biaya-biaya lainnya--yang harus dibayar Debitur.-----------------------------
Pasal 3
Penarikan Pinjaman

Klausul ini
memuat syarat
tangguh. Apabila
syarat ini tidak
dipenuhi oleh
debitur, koperasi
dapat
membatalkan
pemberian
pinjaman.
Persyaratan di bawah ini haruslah----------terpenuhi terlebih dahulu oleh Debitur-----sebelum penarikan pinjaman dilakukan:---1.
Pernyataan dan Jaminan Debitur yangtercantum dalam pasal 9 Perjanjian iniadalah benar dan sesungguhnya masih
berlaku pada tanggal penarikan serta-semua permufakatan Debitur yang-----disebut di sini telah dipenuhi dan tidakakan terjadi hal-hal seperti yang--------disebutkan dalam pasal 10 Perjanjian-ini.-----------------------
2.
Koperasi telah menerima:-----------------------------a) Bukti yang memuaskan bahwa Debitur telahmembayar semua meterai, pajak- dan biayalainnya kepada negara, sehubungan dengan
pelaksanaan, penyerahan dan pendaftaran-Perjanjian ini, instrumen serta dokumen yang
telah ditentukan dalam Perjanjian ini;----------b) Copy dari semua perijinan usaha Debitur----yang diperlukan guna kelangsungan-----------usahanya, termasuk yang diperlukan---------sehubungan Pinjaman ini;------------------------c) Agunan sebagaiman yang tercantum dalam–
pasal 9 Perjanjian ini.-----------------------------
3.
Debitur dan atau Penjamian tidak memiliki kredit
macet di lembaga keuangan manapun dan atau
kreditur lainnya.-----------------------------------
Pasal 6
Penggunaan Hasil Pinjaman


Ayat (1)
merupakan
syarat yang
harus dipenuhi
agar pinjaman
tetap diberikan.
Ayat (2)
merupakan hak
koperasi untuk
melakukan
sanksi atas
pelanggaran
penggunaan
pinjaman.
1)
Debitur menyetujui bahwa pinjaman yang
diberikan berdasarkan perjanjian ini akan
dipergunakan oleh Debitur untuk----------sebagaimana tercantum dalam surat-----permohonan pinjaman nomor………..-----
2)
Koperasi tidak bertanggungjawab atas--penggunaan pinjaman yang tidak sesuaidengan isi ayat (1) di atas, dan ------------pelanggaran terhadap ayat (1) di atas----merupakan kelalaian/pelanggaran --------sehingga sewaktu-waktu dapat ------------diberlakukan pasal 10 ayat (3) huruf a----dan b perjanjian ini.-----------------------------
Tambahan Klausul
Perjanjian Pinjaman
Rekening Koran
Pasal 1
Jumlah Pinjaman dan Cara Penarikan Pinjaman
1)
Dengan ini Koperasi menyetujui untuk memberikan-pinjaman kepada Debitur dalam bentuk Pinjaman----Renening Koran sampai jumlah setinggi-tingginya---Rp……………(………………………….), jumlah mana
tidak termasuk bunga dan biaya biaya, yang----------penarikannya dapat dilakukan secara berulang ------sesuai dengan kebutuhan dan permintaan Debitur--dalam jangkan waktu berlakunya perjanjian ini,-------selanjutnya dalam perjanjian ini disebut pinjaman.----
2)
Penarikan-penarikan yang dilakukan oleh------Debitur atas pinjaman ini dilakukan melalui----Rekening Koran Debitur atau catatan-catatan-sah pada Koperasi dengan cara-------------------menandatangani Surat Aksep atau perintah---pendebetan Rekening Koran Debitur kepada--Koperasi yang menjadi tanggung jawab dan---risiko Debitur sepenuhnya.---------------------------
3)
Koperasi setiap waktu berhak-----------mengurangi jumlah pinjaman di atas--tanpa persetujuan Debitur terlebih-----dahulu sebelum Perjanjian ini berakhir,
apabila, antara lain tetapi tidak---------terbatas, menurut pertimbangan-------Koperasi jaminan jaminan yang --------disediakan oleh Debitur tidak -----------mencukupi lagi.-------------------------------
4)
Apabila setelah atau sebelum jumlah---------setinggi-tingginya Pinjaman ditarik, Debitur-melakukan pembayaran-pembayaran--------kembali atas hutang pokoknya, Debitur------dapat meminjam kembali jumlah-jumlah-----pembayaran tersebut dari Koperas dalam---jangka waktu Perjanjian ini berlaku dengan-ketentuan bahwa seluruh jumlah hutang-----pokok yang terhitung oleh Debitur kepada---Koperasi pada setiap saat tidak melampaui-jumlah setinggi-tingginya pinjaman .------------
Pasal 2
Bunga, Biaya-Biaya dan Simpanan Wajib
1)
Atas pinjaman tersebut, Debitur wajib---------membayar bunga dan biaya-biaya dengan--ketentuan sebagai berikut:-----------------------a) Debitur wajib membayar bunga sebesar
24% (dua puluh empat persen) per tahun,
atas dasar- jumlah yang terhutang dan
harus dibayar oleh Debitur kepada
Koperasi setiap bulan, yang dihitung sejak
pinjaman diterima sampai pinjaman
dibayar lunas.----------------------------------
b)
c)
Bunga atas Pinjaman tersebut dihitung darihari ke hari dan harus dibayar lunas oleh----Debitur pada Koperasi tiap-tiap
tanggal…….setiap bulannya, untuk pertama
kalinya pada tanggal …… bulan saat
pertama kali Debitur menerima Pinjaman
berdasarkan Perjanjian ini.----------------------Debitur wajib membayar biaya-biaya yang--meliputi provisi sebesar 1% (satu persen)
dan administrasi sebesar 1% (satu persen)
dari jumlah pinjamanuntuk jangka waktu
1(satu) tahun dan hanya dipungut satu kali,
yaitu pada saat pinjaman diterima.------------
2)
Debitur wajib membayar simpanan-------wajib sebesar 1% (satu persen) dari-----jumlah pinjaman, yang pemungutannya-dilakukan pada saat pinjaman diterima dan
simpanan tersebut akan---------------dikembalikan setelah pinjaman dilunasi.-
Pasal 4
Pembuktian Hutang
Debitur menyetujui bahwa pinjaman Debitur
Kepada Koperasi berdasarkan Perjanjian ini,
pada waktu-waktu tertentu akan terbukti dari:-----1.
Rekening Koran Debitur yang dipegang dan-dipelihara oleh Koperasi;---------------------------2.
Tanda terima uang (kuitansi) yang ditentukan
oleh Koperasi;-----------------------------------------3.
Pembukuan, catatan-catatan dan administrasi
yang-- dipegang dan dipelihara oleh Koperasi
sehubungan --dengan pemberian pinjaman
oleh Koperasi.-------------
Pasal 5
Pembayaran Kembali
1)
Debitur wajib melakukan pembayaranpembayaran untuk melunasi atau
mengangsur hutangnya kepada Koperasi di
Kantor Koperasi pada hari kerja dan jam
kerja dengan mendapatkan tanda
terimanya.-----------
2)
Debitur dibolehkan melunasi seluruh
pinjaman sebelum waktunya dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku dan
untuk itu Koperasi akan menghitung kembali
pembayaran pokok dan bunga yang harus
dibayar oleh Debitur.--------------------------
3)
Penyetoran-penyetoran uang oleh Debitur ke-dalam Rekening Koran Debitur pada Koperasi
dianggap sebagai pembayaran sebagian------ataupun selurun dari apa yang terhutang------berdasarkan Perjanjian ini.--------------------------
4)
Pembayaran sebagaimana dilakukan menurut
ayat (3) di atas digunakan sesuai dengan------urutan prioritas sebagai berikut:-------------------a) Denda atas tunggakan ;--------------------------b) Tunggakan bunga atas pokok pinjaman;-----c) Kewajiban bunga pinjaman pada bulan
berjalan dan/atau pokok pinjaman .------------
Download