FILOSOFI BISNIS BANK ( SIMPAN * PINJAM )
advertisement
FILOSOFI BISNIS BANK ( SIMPAN – PINJAM ) Dana SEKTOR SURPLUS Dana + X Dana BANK/LEMBAGA SIMPAN - PINJAM SEKTOR MINUS Dana + Y PROSES PEMBERIAN KREDIT 8 1 PEMANTAUAN & PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH SASARAN PASAR 2 INISIASI KREDIT 7 3 ADMINISTRASI EVALUASI 6 4 DOKUMENTASI & REALISASI NEGOSIASI 5 KEPUTUSAN ANALISA KREDIT FAKTOR KUANTITATIF - Data Keuangan FAKTOR KUALITATIF - Faktor Internal - Faktor Eksternal 7 PRINSIP KREDITUR 1. Kualitas kredit yang akan diberikan merupakan hal yang sangat penting 2. Setiap kredit sebaiknya mempunyai dua jalur penyelesaian kredit yang telah ada sejak awal pinjaman 3. Karakter debitur atau karakter manajemen dan pemegang saham (dalam perusahaan) harus mempunyai integritas yang baik 4. Jangan memberi pinjaman pada bisnis yang tidak kita mengerti/kuasai 5. Keputusan kredit kebenarannya berdasarkan penilaian pribadi yang kita yakini 6. Tujuan penggunaan kredit sebaiknya mengandung dasar pembayaran kembali 7. Jika kita memiliki seluruh informasi mengenai bisnis debitur, kita dapat mengambil keputusan kredit yang tepat 11 PRINSIP BERHUBUNGAN DENGAN DEBITUR 1. Siklus usaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari 2. Penilaian terhadap kualitas manajemen perusahaan merupakan hal yang sangat penting 3. Jaminan bukan merupakan sumber utama pelunasan kredit 4. Penilaian yang profesional dan netral terhadap harga dan nilai pasar jaminan harus diperoleh 5. Pemberian kredit terhadap debitur kecil dapat lebih berisiko daripada ke debitur besar 6. Jangan mengabaikan administrasi/dokumentasi yang detil pada setiap pelepasan kredit 7. Sebaiknya bank lokal ikut sebagai partisipan dalam pemberian kredit terhadap debitur lokal 8. Jika debitur menginginkan jawaban yang cepat, jawabannya adalah “tidak” 9. Jika suatu pinjaman melibatkan penjamin, pastikan bahwa penjamin itu diperlakukan sama seperti debitur 10. Kreditur harus melihat akan dibelanjakan kemana uang bank (kreditur) 11. Letakkan bank pada prioritas pertama. Risiko kredit akan meningkat pada saat prinsip-prinsip pemberian kredit dilanggar. SECURE LENDING Character Capital Collateral SECURED LENDING Capacity Condition JENIS – JENIS KREDIT Berdasarkan Tujuan Produktif Konsumtif - Modal Kerja - Investasi Berdasarkan Jangka Waktu Jangka Pendek Jangka Panjang
