SATUAN_ACARA_PENGAJARAN - E

advertisement
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
1. Mata Kuliah
: DASAR BIOTEKNOLOGI TANAMAN (dengan
penguatan materi technopreneurship)
2. Kode Mata Kuliah
: MKK 2309 (2-0)
3. Pengajar
: Dr. Ir. Sukendah, MSc.
Ir. Makhziah, MP.
Ir. Pangesti N., MSi.
4. Waktu pertemuan
: Kuliah
: 2 X 50 menit
Kegiatan Mandiri : 2 X 60 menit
5. Pokok bahasan dan TIK (Tujuan Instruksional Khusus) adalah sebagai berikut:
Ming
-gu
ke
SESI
Kemampuan Akhir
yang diharapkan
(Tujuan
Instruksional
Khusus)
Bahan Kajian
Model
Pembelajaran
Kriteria
Peniliaan
(Indikator)
Soft Skill
1
Konsep dasar dan
perkembangan
bioteknologi di dunia
industri
2
Teknik propagasi
secara in –vitro
Mahasiswa memahami dan
mampu:
Menjelaskan sistem
biologi sel
Menjelaskan fungsi
bahan genetik DNA
Menjelaskan peran
bioteknologi tanaman
dan penemuanpenemuannya dalam
meningkatkan
kesejahteraan
manusia
Mahasiswa memahami dan
mampu:
Memberikan batasan
dan definisi
mikropropagasi
Menjelaskan metode
yang digunakan
dalam mikropropagasi
Menjelaskan macam,
sifat dan teknik
penangan eksplan
/bahan tanam
Menjelaskan
komposisi/ formula
dan peranan masingmasing komponen
dalam media kultur
Menjelaskan kondisi
kultur dan kebutuhan
iklim mikronya
Menjelaskan proses
sub kultur untuk
penumbuhan plantlet
dan aklimatisasi untuk
transplanting
- Pengertian dan ilmu yang mendasari bioteknologi
tanaman
- Peranan bioteknologi
tanaman dalam
kehidupan manusia
- Sejarah perkembangan
bioteknologi tanaman
dalam perspektif dunia
industry
Ceramah
Diskusi
Persentase
mahasiswa yang aktif
dalam diskusi
- Pengertian
Mikropropagasi vs
Makropropagasi
- Sumber eksplan & media
in-vitro
- Aklimatisasi
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi
keberhasilan teknik invitro
Ceramah
Diskusi kelompok
Project Based
Learning
membuat
proposal ide
usaha
pembibitan
tanaman in vitro
Praktikum
menyediakan
eksplan,
inokulasi dan
inkubasi
- Persentase
mahasiswa yang
aktif dalam diskusi
- Presentase
mahasiswa yang
mampu membuat
proposal dan
memiliki ide usaha
pembibitan
tanaman in vitro
yang marketable
-
-
Ming
-gu
ke
3
4
SESI
Kemampuan Akhir
yang diharapkan
(Tujuan
Instruksional
Khusus)
Bahan Kajian
Model
Pembelajaran
Regenerasi eksplan
melalui organogenesis
dan embriogenesis
somatik
Mahasiswa memahami dan
mampu:
- Menjelaskan pengertian
somatik embriogenesis
- Membedakan antara
somatik dan zygotik
embriogenesis
- Menjelaskan proses
somatik embriogenesis
- Pengertian somatik dan
zygotik embriogenesis
- Proses membentuk
somatik embriogenesis
-
Variasi somaklonal
untuk pengembangan
produk pertanian
Mahasiswa memahami dan
mampu:
kultur jaringan dalam
induksi mutasi
- Pengertian dan proses
terjadinya variasi
somaklonal dalam teknik
in-vitro
- Induksi variasi
somaklonal dengan
tujuan khusus
-
- Pembentukan benih
sintetik (enkapsulasi
benih dan bibit in vitro)
- Pembentukan tanaman
diploid, haploid dan
poliploidi
- Embryo rescue dan fusi
protoplast
-
5
Teknik dan aplikasi
kultur jaringan dalam
peningkatan produksi
dan kualitas tanaman
Mahasiswa memahami dan
mampu:
- Mengaplikasikan metode
kultur jaringan untuk
mengubah sifat tanaman
dan meningkatkan
penampilan tanaman
- Mengaplikasikan teknik
kultur jaringan dibidang
perbanyakan tanaman
(mass propagation) dan
tujuan-tujuan khusus
Menjelaskan proses dan
teknik fusiprotoplast
6.
Prinsip-prinsip dasar
rekayasa genetika
dalam penyelesaian
suatu masalah
Mahasiswa mampu:
- Memberi pengertian
tentang rekayasa
genetik
- Menjelaskan tentang
prisip dasar rekayasa
genetik
7.
DNA rekombinan untuk
kebutuhan peningkatan
pangan dan kesehatan
lingkungan
Mahasiswa mampu:
- Menjelaskan cara-cara
isolasi gen
- Menjelaskan prosedur
mengkloning gen
-
-
Ceramah
Diskusi kelompok
kecil
Penugasan Self
Directed
Learning untuk
menilai potensi
diri
Ceramah
Diskusi kelompok
kecil
Project Based
Learning
membuat
proposal
kelompok
tentang usaha
pengembangan
produk pertanian
dengan variasi
somaklonal
Kriteria
Peniliaan
(Indikator)
Soft Skill
- Persentase
mahasiswa yang
aktif dalam diskusi
- Persentase
mahasiswa yang
mampu
menyelesaikan
tugas sesuai
dengan kriteria
(metode penulisan,
analisis masalah,
dan tepat waktu)
- Persentase
mahasiswa yang
aktif dalam diskusi
- Persentase
mahasiswa yang
mampu membuat
proposal
Ceramah
Diskusi klasikal
Discovery
learning untuk dipresentasikan
dalam kelas
tentang aplikasi
teknik kultur
jaringan mass
propagation
beberapa
tanaman
pertanian yang
potensial
- Presentase
mahasiswa yang aktif
dalam diskusi
- Persentase
mahasiswa yang
memiliki ide unik,
mampu membuat
makalah dan
mempresentasikan di
depan kelas
- Dogma sentral
- Perangkat dalam rekayasa
genetika (enzim, plasmid,
gen donor, gen inang)
- Penemuan rekayasa
genetika untuk
penyelesaian suatu
masalah
- Ceramah
- Diskusi kelompok
kecil
- Penugasan Self
Directed Learning
untuk menilai
potensi diri
- Persentase
mahasiswa yang aktif
dalam diskusi
- Prosentase
mahasiswa yang
mampu
menyelesaikan tugas
sesuai dengan
kriteria (metode
penulisan, analisis
masalah, dan
ketepatan waktu)
- Prinsip pemilihan gen
donor dan inang bagi
peningkatan pangan dan
kesehatan lingkungan
- Isolagi gen
- Kloning gen
- Ceramah
- Diskusi kelompok
kecil
- Penugasan Self
Directed Learning
untuk menilai
potensi diri
- Persentase
mahasiswa yang aktif
dalam diskusi
- Prosentase
mahasiswa yang
mampu
menyelesaikan tugas
sesuai dengan
kriteria (metode
penulisan, analisis
masalah, dan
ketepatan waktu)
Ming
-gu
ke
SESI
Kemampuan Akhir
yang diharapkan
(Tujuan
Instruksional
Khusus)
8.
Transformasi gen untuk
produk pertanian
-
Mahasiswa mampu:
- menjelaskan proses
transformasi gen ke
tanaman target
- menjelaskan proses
dalam mentransfer gen
antar tanaman
- menjelaskan teknik-teknik
dalam transfer gen
- Mengaplikasikan
berbagai teknik rekayasa
genetik untuk program
peningkatan kualitas dan
kuantitas tanaman
- Macam-macam teknik
transfer gen
- Transfer gen secara
biologis
- Perakitan tanaman
transgenik
- Ceramah
- Diskusi
kelompok kecil
- Penugasan Self
Directed
Learning untuk
menilai potensi
diri
9.
Penanda genetik dan
aplikasinya
Mahasiswa mampu:
Menjelaskan tentang
pengertian, syarat dan
type penanda
genetik/DNA marker
Teknik-teknik pada
DNA marker
Menjelaskan manfaat
DNA marker
- Teknik penanda
molekuler
- Penggunaan penanda
genetik dalam
biodiversitas tanaman
- Penggunaan penanda
genetik dalam crop
improvement program
- Ceramah
- Persentase
- Diskusi kelompok
mahasiswa yang aktif
kecil
dalam diskusi
- Penugasan Self - Prosentase
Directed
mahasiswa yang
Learning tentang
mampu
penanda genetik
menyelesaikan tugas
dan aplikasinya
sesuai dengan
kriteria (metode
penulisan, analisis
masalah, dan
ketepatan waktu)
10.
Prinsip-prinsip dasar
technopreneurship
dalam bidang
bioteknologi tanaman
Mahasiswa mampu:
- Memahami peran
technopreuneur ship
- Memahami perbedaan
enterpreneur,
intrapreneur,
technopreneur ship
- Memahami dan
mempunyai sikap dalam
membangun
profesionalisme
bioteknologi berdasarkan
prinsip agama, etika, dan
hukum
- Melihat dan menggali
peluang-peluang untuk
inovasi produksi
- Enterpreneur,
- Diskusi kelompok
- Persentase
teknoprenuer, dan
tentang bagaimana
mahasiswa yang aktif
teknopreneurship
menilai &
dalam diskusi
- Prinsip agama, etika, dan
mengembangkan
- Prosentase
hukum dalam
potensi
mahasiswa yang
membangun
teknopreneurship
mampu
profesionalisme bidang
seseorang
menyelesaikan tugas
bioteknologi tanaman
- Penugasan self
sesuai dengan
- Peluang dan strategi
directed learning
kriteria (metode
innovasi produk &
untuk menilai
penulisan, analisis
teknologi
potensi diri sendiri,
masalah, dan
rencana
ketepatan waktu)
pengembangannya
.
- Penugasan self
directed learning
dan menganalisis
homework success
story berdasar
knowledge yang
sudah dipahami.
11.
Pengenalan
perencanaan strategis
usaha/bisnis dalam
bidang bioteknologi
tanaman
Mahasiswa mampu:
- mengidentifikasi faktor
peluang, hambatan,
tantangan, kelemahan
- Membuat analisis swot
- Membuat perencanaan
bisnis plan berdasarkan
kelayakan investasi (NPV,
IRR, PP, dan ARR dari
aliran kasnya)
Bahan Kajian
- Identifikasi faktor
eksternal & internal
- Membangun strategi
pemasaran
- Manajemen keuangan
usaha
- Merancang e-bussiness
jasa dan produk
bioteknologi
Model
Pembelajaran
- Contextual
learning dg
melakukan
benchmark ke
perusahaan
based on
bioteknologi.
- Project Based
Learning
perencanaan
bisnis keuangan
- Cooperative
learning dg
mendiskusikan
bersama
kelompok.
Kriteria
Peniliaan
(Indikator)
Soft Skill
- Persentase
mahasiswa yang aktif
dalam diskusi
- Prosentase
mahasiswa yang
mampu
menyelesaikan tugas
sesuai dengan
kriteria (metode
penulisan, analisis
masalah, dan
ketepatan waktu)
Jumlah kelompok
yang mampu
membuat proposal
bisnis plan
Ming
-gu
ke
SESI
Kemampuan Akhir
yang diharapkan
(Tujuan
Instruksional
Khusus)
Bahan Kajian
Model
Pembelajaran
Kriteria
Peniliaan
(Indikator)
Soft Skill
12.
Kultur jaringan skala
industri kecil/rumah
tangga
Mahasiswa mampu:
- Memahami persayarata
dan kebutuhan untuk
membangun lab. Kultur
jaringan
- Membuat rancangan
lab.kultur jaringan
sederhana skala rumah
tangga
- Membuat media dan
modifikasi sesuai skala
rumah tangga
- Merancang laboratorium.
skala rumah tangga.
- Modifikasi teknik dan
media kultur jaringan.
- Ceramah
- Persentase
- Diskusi kelompok
mahasiswa yang aktif
kecil
dalam diskusi
- Praktikum
- Prosentase
membuat
mahasiswa yang
modifikasi media
mampu membuat
- Project Based
rancangan dan
Learning
modifikasi media
merancang
sesuai dengan
laboratorium
kriteria
bioteknologi
13.
Manajemen
laboratorium
bioteknologi tanaman
dalam pengembangan
produk komersial
Mahasiswa mampu:
- Memahami manajemen
laboratorium dan
pengembangan
laboratorium kultur
jaringan
- Membuat visi, misi dan
program pengembangan
laboratorium kultur
jaringan
- Penetapan visi, misi dan
program pengembangan
laboratorium
- Strategi pengembangan
produk baru
- Contextual
- Persentase
learning dg
mahasiswa yang aktif
melakukan
dalam diskusi
benchmark ke
- Prosentase
perusahaan yang
mahasiswa yang
mempunyai lab.
mampu
bioteknologi
menyelesaikan tugas
- Project Based
sesuai dengan
Learning
kriteria (metode
- Laporan bisnis
penulisan, analisis
plan perusahaan
masalah, dan
pembibitan in
ketepatan waktu)
vitro
14.
Regulasi, Hak Cipta,
Paten dan penulusuran
dokumen paten produk
bioteknologi tanaman
Mahasiswa mampu:
- Memahami regulasi
dalam mengatur produk
transgenik
- Memahami pengertian
HKI dalam bentuk paten
, merk, hak cipta, dll
- Pengaturan dan
keamanan produk
bioteknologi
- Perlindungan hukum
inovasi teknologi dan
produk bioteknologi
tanaman
Kuliah tamu dari
RAMP bidang
pembiayaan dan
paten teknologi
- Persentase
mahasiswa yang aktif
dalam diskusi
Download