Envelope adalah Secara umum elemen - E

advertisement
Elemen
Elemen merupakan “bagian bagian mendasar dalam mendasari sesuatu”. Seperti
dalam konteks bangunan perlu memperhatikan beberapa elemen didalamnya. Elemen
juga mempunyai peranan penting dalam berlangsungnya pengendalian sistem
pemanasan, penghawaan/ pendinginan , hujan dan lain sebagainya yang dapat
mendukung konteks agar tercapainya tujuan tertentu. Beberapa elemen dapat
dijabarkan jenisnya sebagai berikut:

Shelter

Envelope

Windows

Sunspaces

Shading

Sustainable elements
Shelter diartikan sebagai sebuah naungan, yang dibutuhkan untuk berteduh,
berlindung dari tiupan angin, hujan dan tempat beristirahat serta menjaga kehangatan
tubuh. Semua tergantung kondisi alam cuaca, iklim, ekosistem. Gunakan bahan dan
sumber daya alam sebaik-baiknya dapat menggunakan kayu, daun, batu sebagai
media pembuatan shelter. Berikut macam macam shelter dalam pemanfaatan sumber
daya alam:
Hasty shelter. menggunakan cerukan di pada tebing untuk digunakan sebagai tempat
berlindung jika tidak ada material sama sekali untuk membuat shelter. Lindungi tubuh
dengan apa saja untuk menangkis angin yang datang.
Bough shelter. Dahan besar yang roboh dapat digunakan sebagai media shelter. Perlu
memperhatikan juga keamanan shelter.
Root shelter. Lubang dari pohon yang roboh seakar-akarnya dapat digunakan untuk
shelter. Bersihkan tanahnya dan ratakan. Beri tambahan atap pelindung.
Natural hollow. lubang ditanah seperti gua yang dapat digunakan sebagai shelter.
Sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah lubang itu sarang binatang atau bukan.
Stone barrier. Jika kita memasuki daerah yang banyak batu, gunakan batu dengan
menyusunnya menjadi tempat yang nyaman.
Sapling shelter. Pepohonan muda yang tumbuh sejajar dapat digunakan sebagai
rangka shelter.
Shelter sheet. Parasut, ponco atau lembaran plastik dapat dipakai sebagai shelter
dengan bermacam bentuk.
Open lean to sheet. manfaatkan dua batang pohon dan kayu sebagai penyangga
shelter.
Selain itu pelajari Sifat angin yang berbeda dengan cahaya. Apabila terhalang, cahaya
tidak dapat tembus, sedangkan angin berbeda. Angin dapat terus lewat dengan dinamis
melalui celah dan sisi benda padat dan terus masuk melewati ruang apabila memiliki
lubang sirkulasi angin untuk keluar dan masuk.
Pada setiap ruangan memiliki lubang sirkulasi yang terhubung langsung dengan area
terbuka yang telah ditetapkan, sehingga angin yang masuk melalui jendela dapat keluar
dan terus-menerus berganti sehingga udara dalam ruangan terus terganti dengan udara
segar yang baru, dan suhu dalam ruangan terus terjaga dan tidak mengalami
peningkatan suhu karena suhu tubuh yang beraktivitas didalamnya.
Dalam kasus penghawaan alami dengan menggunakan lubang udara dan orientasi
yang menghadap dan menantang angin dengan kualitas kecepatan yang tepat dapat
mencukupi kebutuhan penghawaan suatu gedung bawah tanah sekalipun.
Envelope adalah Secara umum elemen selubung bangunan yaitu atap, dinding dan
lantai. Bagian yang mempunyai variasi paling besar dalam kehadirannya adalah
dinding. Dinding dalam hal ini termasuk semua bagian yang menjadi elemen penyusun
dinding tersebut. Sebagai pembatas aktifitas dinding mempunyai peranan visual sampai
dengan kenyamanan termal. Teori yang telah diterima tentang energi adalah adannya
keseimbangan energi yang selalu mengiktui proses beraktifitas manusia. Energi tidak
akan hilang begitu saja namun mengubah bentuk dalam materi yang berbedabeda.Masing-masing lingkungan arsitektural maupun raung urban bekerja menurut
sistem yang membiarkan energi berjalan masuk dan keluar melalui batas-batas sistem
tersebut. Dalam lingkungan arsitektural diketahui akan teori tentang kesetimbangan
termal yang digambarakan adanya energi yang dihasilkan dari penerangan, manusia,
solar energi dan mekanikal. Dalam skala urban terdapat ukuran energi berupa
perubahan temperatur dan juga heat Island temperature. Dalam selubung bangunan
terdapat lalu lintas energi (termal)yang berjalan keluar dan masuk melewati pembatas
tersebut. Beberapa jenis konsep antara lain energy, exergy dan entropy, menjadi
tingkat bahasan yang menarik dalam konferensi internasional di Tokyo Jepang
tahun 2005.
Windows adalah elemen bukaan seperti jendela pada setiap ruang dalam (interior)
ataupun lingkungan luar (eksterior) pada sebuah bangunan. Berikut ialah perananperanan yang asas pengudaraan dan alir udara didalam bangunan:
a) Untuk memenuhi kehendak kesihatan iaitu mengekalkan kualiti udara di dalam
bangunan di atas satu paras minimum, iaitu menukarkan udara terpakai dengan udara
bersih. Keadaan ini mesti dipatuhi dalam sebarang situasi dan rekabentuk.
b) Untuk menghasilkan keselesaan terma , iaitu untuk menambahkan kehilangan haba
badan dan mengurangkan ketidakselasaan oleh kulit yang lembab dan lekit.
c) Untuk menyejukkan struktur bangunan apabila berlaku keadaan suhu didalam ruang
bangunan meningkat lebih tinggi daripada suhu di luar bangunan.
Nungki Ari Ystanti
1251010064 / B
Download