Elemen adalah bagian dari struktur pembentuk dalam sebuah proses pembangunan seperti dalam pengendalian sistem pendinginan, pemanasan, hujan. Dan beberapa elemen pengendali iklim yaitu Shelter, Envelope, Windows, Sunspaces, Shading, Sustainable elements. SHELTER di dalam kamus sendiri artinya adalah aling, alingan, deking, keteduhan, memberi tempat, menaungi, mengalingi, naung, naungan, pernaungan. Secara harfiah shelter adalah sebuah struktur yang memberikan privasi dan perlindungan dari bahaya,melindungi dan menyediakan perlindungan dari cuaca untuk menjadi tempat berlindung / bernaung. Dalam memilih tempat berlindung perlu diperhatikan kenyamanan dan terlindungnya dari sinar matahari dan angin. Di setiap Negara baik tropis atau eropa, manusia membutuhkan tempat untuk berteduh, Terutama di bagian eropa hembusan angin akan lebih perlu diperhatikan khususnya pada musim dingin. Musim dingin di eropa selalu datang pada setiap tahunnya, dalam radiasi pada iklim dingin rata-rata radiasi matahari sangat kecil,suhu udara rata-rata antara -15 derajat celcius. Hal ini akan berpengaruh terhadap frekuensi udara dingin yang di bawa oleh angin dan membantu dalam penggunaan pemanas dalam bangunan. Sehingga energi yang di keluarkan dapat menjaga bangunan agar tetap hangat dan nyaman. Adapun shelter mempunyain fungsi sekunder saat ada bencana alam. Shelter dapat digunakan sebagai tempat pengungsian saat adanya bencana alam gempa bumi, tanah longsor, banjir bandang, tsunami, twister, etc. ENVELOPE adalah lapisan penutup atau selubung dari sebuah bangunan yang mempunyai peranan penting untuk melindungi ruang dalam dari semua gangguan dari luar. Di selubung terdapat aspek-aspek climate consideration, yaitu: Thermal inertia Berpengaruh dari jumlah dinding, atap, dan lantai yang mempengaruhi ruangan mulai dari penggunan bahan material yang tdk mudah terbakar. External colours dan surfaces Dinding, atap, lantai yang mempengaruhi penyerapan dan pemantulan cahaya panas matahari yang akan berpengaruh ke dalam ruangan tersebut. Kita sebagai perencana juga harus jeli dalam pemilihan warna. Seperti pada bidang dinding yang sering terkena sinar matahari atau panas matahari diberi warna terang supaya memantulkan tidak menyerap ke dalam sehingga didalam ruangan tersebut merasa nyaman. Insulation Selubung dinding berfungsi sebagai meredam kehilangan panas untuk daerah dingin. Dengan cara pemilihan material dinding yang sesuai dengan cuaca ata iklim bangunan yang akan dibangun. Contact with external air Berguna proses pendinginan ruangan dengan udara yang masuk kedalam ruangan. Seperti sebelumnya angin di Indonesia pada umumnya mengalir dari tenggara ke barat laut. Dengan menggunakan proses pendinginan udara alami lebih hemat dengan tidak menggunakan pendingin buatan. Ground contact Dapat membantu menyimpan energy panas untuk kondisi lingkungan yang dingin dengan cara pemilihan material yang tepat, sehingga pengguna merasa nyaman saat menggunakan. WINDOWS dalam kamus sendiri artinya adalah jendela. Dan merupakan elemen utama dalam arsitektur,windows berpengaruh penting pada arsotektur, karena beberapa arsitek di dunia seringkali menggunakan windows untuk merancang dan mempercantik bangunan dengan cara mengesplorasi bentukan menggunakan windows. Banggunan mendapatkan nilai estetikanya pada bangunan terdapat massive dan hole. Komposisi yang bagus akan muncul dengan mengatur iramanya. Angin di Indonesia pada umumnya mengalir dari tenggara ke barat laut, Jendela paling strategis diletakkan kearah tenggara dan barat laut agar tidak mendapat angin panas melainkan angin sejuk. Dengan adanya jendela dapat mengurangi overheating atau panas yang berlebih pada sebuah ruangan. seorang arsitek harus mampu memikirkan atau merencanakan letak jendela dan dimensi jendela yang akan diletakkan pada sebuah bangunan. Selain jendela atau windows ada juga ventilasi yang berperan sama untuk ruangan-ruangan kecil dan privat seperti kamar mandi. Ventilasi merupakan sisi lain dari kegunaan jendela.untuk daerah tropis juga membantu penguapan karena adanya aliran angin dari hasil aliran silang kedalam ruangan. Jendela juga berfungsi sebagai kontrol penerangan dalam ruangan yang dihasilkan dari matahari namun hanya cahaya terang dari matahari yang dibutuhkan. Pada intinya penggunaan jendela membantu menyalurkan panas dan cahaya matahari kesemua bagian-bagian ruangan, asal penempatan harus tepat pada setiap area bangunan yang dirancang sebaik mungkin guna mendapatkan sinar matahari langsung dan cahaya terang yang sehat. Dengan begitu pada setiap bukaan jendela dapat dikontrol dan memiliki tujuan bangunan yang baik dan hemat energy.