RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SK II KD 2.1

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SK II KD 2.1
Berdasarkan Permen No 41 th 2007 tentang standar proses :
I.
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan pendidikan
:
Kelas / semester
:
Mata Pelajaran
:
Jumlah Pertemuan
:
II.
STANDAR KOMPTENSI
II. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(stoikiometri)
KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendekripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik serta persamaan reaksinya
III.
SMAS Xaverius Bukittinggi
X / Ganjil
Kimia
6 JP (6 x 45 menit)
IV.
INDIKATOR PENCAPAIAN
a. Menuliskan nama senyawa biner
b. Menuliskan nama senyawa poliatomik
c. Menuliskan nama senyawa organik sederhana
d. Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi
atau sebaliknya.
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa biner yang tersusun dari unsur logam dan non
logam dengan tepat setelah mengkaji literatur
b. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa biner yang tersusun dari unsur non logam dan
non logam dengan tepat setelah mengkaji literatur
c. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa poliatomik dengan tepat setelah diskusi
informasi
d. Peserta didik dapat menuliskan nama beberapa senyawa organik sederhana dengan tepat
setelah diskusi informasi
e. Peserta didik dapat menuliskan nama beberapa senyawa organik sederhana dengan tepat
setelah diskusi informasi
VI.
MATERI AJAR
a. Tata nama senyawa
b. Persamaan reaksi
Tata nama senyawa
Fakta
Pemberian nama suatu senyawa diatur oleh badan internasional yaitu IUPAC ( International Union
of Pure and Applied Chemistry) yang diikuti oleh semua Negara.
a. Tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur logam dan non logam
Prinsip
Tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur logam dan non logam adalah :
- Tuliskan nama logam tanpa dimodifikasi dan di ikuti dengan penulisan nama unsur non
logam yang diberi akhiran ida
- Jumlah unsur yang menyusun senayawa tidak berpengaruh terhadap penamaan
senyawa.
Contoh :
KCl
: kalium klorida
CaO
: kalsium oksida
Na2S
: natrium sulfide
b. Tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur non logam dan non logam
Prinsip
Senyawa biner yang tersusun atas unsur non logam dan non logam disebut dengan senyawa
kovalen biner. Cara penamaan senyawa kovalen biner adalah sebutkan nama unsur non
logam yang pertama, di ikuti dengan nama non logam kedua yang diberi awalan “ida”. Jika
jumlah atom (indeks) diberi awalan dalam bahasa Yunani, sebagai berikut:
1 = mono6 = heksa2 = di7 = hepta3 = tri8 = okta4 = tetra9 = nona5 = penta10 = dekaIndeks angka satu untuk unsur non logam pertama tidak disebutkan awalannya.
Contoh :
CO
: carbon monoksida
CO2
: carbon dioksida
N2O5
: dinitrogen pentaoksida
c.
Tata nama senyawa poliatomik
Senyawa poliatomik terdiri dari iion-ion poliatomik, yaitu ion-ion yang terdiri atas dua atom
atau lebih yang terikat bersama. Contoh NH 4+, OH-, SO42- , CO32- dan lain-lain.
Prinsip
Aturan tata nama senyawa poliatomik :
- Sebutkan nama ion positif diikuti dengan nama ion negatif dari ion-ion poliatomik
tersebut, dimana angka indeksnya tidak disebutkan.
Contoh :
Na2SO4
= natrium sulfat
Na2SO3
= natrium sulfit
K3PO4
=kalium pospat
d. Tata nama senyawa organic sederhana ( asam dan basa)
Konsep
Asam adalah senyawa kovalen yang terdiri atas ion H+ dan suatu anion
Basa adalah senyawa ion positif dari logam dengan ion OH-
Prinsip
Penamaan
Penamaan
Contoh :
HBr
H2SO4
KOH
Mg(OH)2
asam didahului dengan kata asam, yang diikuti nama anion.
basa diawali dengan menyebutkan ion logam dan di ikuti dengan hidroksida.
:
:
:
:
asam bromide
asam sulfat
kalium hidroksida
magnesium hidroksida
Persamaan reaksi kimia
Konsep
Suatu reaksi reaksi kimia dapat ditulis dengan dua cara, yaitu persamaan perkataan dan
persamaan symbol. Persamaan perkataan adalah persamaan kimia yang member nama
pereaksi-pereaksi dan nama hasil reaksinya, misalnya hydrogen bereaksi dengan oksigen
menghasilkan air. Persamaan symbol adlaah suatu singkatan dalam menguraikan reaksi
kimia.simbol ini menggunakan rumus kimia dari pereaksi-pereaksi dan hasil reaksi, serta
menggunakan tanda tambah dan tanda panah.
Prinsip
Langkah-langkah penulisan persamaan reaksi kimia yang setara:
- Teentukan rumus kimia dari pereaksi dan hasil reaksi
- Tuliskan persamaan reaksinya
- Hitung jumlah atom setiap unsure-unsur di bagian peraksi dan hasil reaksi
- Setarakan jumlah atom setiap unsure pereaksi (kiri) dan hasil reaksi (kanan)
- Tuliskan tanda keadaan fisik dari setiap senyawa : solid (s), liquid (l), gases (g),
aqueous (aq)
VII. ALOKASI WAKTU
Tatap muka
: 6 JP ( 6 x 45 menit )
Tugas berstruktur : 60 % x 270 menit = 162 menit
VIII. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi informasi
IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Strategi
KEGIATAN
dan metode
Strategi :
1. Kegiatan awal
Groupa. Guru mengambil absensi siswa (Peduli social, Disiplin)
Individual
b. Motivasi : kenapa nama senyawa bisa berbeda-beda?
Learning
Contohnya NaCl : natrium klorida, H2O : hydrogen oksida
(rasa ingin tahu).
Metode :
c. Guru mereview tentang lambang unsur, rumus molekul dan
Ceramah
senyawa ion sederhana (disiplin, mandiri, tanggung jawab)
interaktif
d. Mengiformasikan tujuan pembelajaran (rasa ingin tahu,
WAKTU
10’
kreatif, tanggung jawab)
Strategi :
GroupIndividual
Learning
Metode :
Ceramah
interaktif
2. Kegiatan inti
Eksplorasi :
a. Guru membimbing siswa untuk memahami aturan – aturan
penamaan senyawa biner dan senyawa poliatomik dari buku
sumber. (rasa ingin tahu)
Konfirmasi :
b. Siswa berdiskusi sambil mengisi tabel berikut yang dibimbing
guru. (kreatif, tanggung jawab, demokrasi)
No
Rumus
Molekul
Nama
1
Na2O
…………………..
2
KCL
…………………..
3
P2O5
…………………..
4
N2O3
…………………..
5
Na3PO4
…………………..
6
HNO3
…………………..
No
Rumus Molekul
Nama
1
Kalium Oksida
2
Magnesium Klorida
3
Difosfor Pentaoksida
4
Besi (III) Sulfat
5
Asam Karbonat
Eksplorasi :
c. Menjelaskan pengertian senyawa asam dan tata nama senyawa
d. Menjelaskan pengertian senyawa basa dan tata namanya
Elaborasi :
e. Peserta didik berlatih memberi nama senyawa. (mandiri,
tanggung jawab)
90’
Konfirmasi :
f. Peserta didik bersama guru mendiskusikan pemberian nama
senyawa yang kerjakan peserta didik. (menghargai prestasi,
demokrasi)
g. Menyebutkan kembali aturan
poliatomik, asam dan basa.
penamaan
senyawa
biner,
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
b. Kuis
Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan PR yang
berhubungan dengan tata nama senyawa. (kreatif, mandiri,
20’
tanggung jawab, demokrasi)
Pertemuan 2
Strategi
dan metode
KEGIATAN
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengambil absensi siswa. (Peduli social, Disiplin)
Mengumpulkan PR dan mendiskusikannya. (menghargai
WAKTU
20’
prestasi, demokrasi)
2.
Strategi :
GroupIndividual
Learning
Metode :
Ceramah
interaktif
Kegiatan inti
Eksplorasi :
a. Diskusi cara menghitung jumlah atom dalam suatu senyawa.
(rasa ingin tahu, demokrasi)
90’
b. Guru menjelaskan cara penulisan persamaan reaksi kimia dan
penyetaraannya. (rasa ingin tahu)
c. Dengan bimbingan guru, siswa berdiskusi dan berlatih cara
menulis dan menyetarakan beberapa soal persamaan reaksi.
(rasa ingin tahu,mandiri, demokrasi)
Elaborasi :
d. Peserta didik berlatih menuliskan persamaan reaksi yang setara.
(kreatif, tanggung jawab)
Konfirmasi :
e. Peserta didik dan guru mendiskusikan latihan tentang
penyetaraan
persamaan
reaksi.
(menghargai
prestasi,
demokrasi)
3.
Kegiatan penutup
a. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Memberikan tugas rumah tentang penyetaraan berbagai
persamaan reaksi kimia. (kreatif, mandiri, tanggung jawab,
demokrasi)
X.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Jenis tagihan
:
Tes
Bentuk Penilaian :
uraian
Teknik Penilaian :
tertulis
Prosedur
:
post tes
10’
XI. SUMBER BELAJAR DAN ALAT
a. Sumber :
a. Buku-buku pelajaran kimia SMU Kelas X yang relevan dari berbagai penerbit
b. Bahan / alat dan media pembelajaran :
1. White Board
2. Tabel sistim periodik unsur
Mengetahui
Kepala SMAS Xaverius Bukittinggi
Bukittinggi, Juni 2013
Guru mata pelajaran
Dra. Silvia Rosnani
NPP.04084
Wiwi Yusnawati,S.Pd
Ulangan harian KD 2.1:
Bentuk tagihan :tes tertulis berupa essay berstruktur
KISI-KISI SOAL :
Standar kompetensi
Memahami hukumhukum dasar kimia
dan
penerapannya
dalam perhitungan
kimia (stoikiometri)
Kompetensi dasar
Mendekripsikan
tata
nama
senyawa
anorganik dan organik
serta
persamaan
reaksinya
Indikator soal
Melalui informasi yang dilakukan peserta
didik dapat menuliskan nama senyawa
biner
Melalui informasi yang dilakukan peserta
didik dapat menuliskan nama senyawa
poliatomik
2
Melalui informasi yang dilakukan peserta
didik dapat menuliskan nama senyawa
organic sederhana
3
Melalui diskusi informasi yang dilakukan
peserta didik dapat menuliskan rumus
kmolekul senyawa dengan memberikan
nama senyawa
4
Melalui diskusi informasi yang dilakukan
peserta
didik
dapat
menuliskan
persamaan reaksi kimia
5
Melalui diskusi informasi yang dilakukan
peserta didik dapat menyetarakan
persamaan reaksi kimia
6
SKOR SOAL UJIAN HARIAN
No soal
1
2
3
4
5
6
Skor maksimal
Jumlah nilai
skor
6
4
4
5
3
2
24
=
No soal
1
skor perolehan
x 100
skor maksimal
SOAL ULANGAN HARIAN KD 2.1
1. Tuliskan nama senyawa biner di bawah ini :
a. CO2
b. MgO
c. SnO
d. CCl4
e. FeBr3
f. PCl3
2. Tuliskan nama senyawa poliatomik dibawah ini :
a. FeSO4
b. Ca(NO3)2
c.
(NH4)2CO3
d. K3PO4
3. Tuliskan nama senyawa organic dibawah ini :
a. H2SO3
b. HF
c.
Al(OH)3
d. Ca(OH)2
4. Tulislah rumus molekul dari :
a. Belerang dioksida
b. Dinitrogen Pentaoksida
c. Barium Oksida
d. Besi (II) Oksida
e. Magnesium Klorida
5. Tulislah persamaan reaksinya dengan benar
a. Belerang bereaksi dengan gas oksigen menjadi belerang.
b. Logam seng bereaksi dengan asam sulfat membentuk gas hidrogen dan larutan seng sulfat.
c. Larutan natrium hidroksida bereaksi dengan larutan asam nitrat menjadi urutan natrium nitrat
dan air.
6. Setarakanlah persamaan reaksi berikut :
a. Mg(OH)2 (aq) + HI(aq)
b. Mg (s) + HCL (aq)
→
→
MgI2 (aq)
+ H2O(l)
MgCI2 (aq) + H2 (g)
Download