tugas logika matematika pertemuan 6 seksi 10

advertisement
TUGAS LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 6
SEKSI 10
Nama
: Vincentius Fridolin Gentiras
Nim
: 2012 81 180
MatKul
: Logika Matematika
Buatlah ringkasan topik tentang Rangkaian Kombinasional/Logika!
RANGKAIAN LOGIKA KOMBISIONAL
Rangkaian logika kombinasional adalah sebuah rangkaian yang level logika keluarannya
tergantung pada kombinasi dari level logika masukannya. Rangkaian logika kombinasional tidak
memiliki sifat penyimpanan ( memory ), sehingga nilai keluarannya tergantung dari nilai
masukan yang diberikan.
MODEL RANGKAIAN KOMBINASIONAL
Dengan :
F1 = F1 (I1, I2,…In ; t1 = F1 setelah
?t1
F2 = F2 (I1, I2,…In ; t2 = F2 setelah ?t2
_________________________________________
Fn = Fn (I1, I2,…In ; tn = Fn setelah ?tn
F ( kapital ) = Sinyal steady state dengan
t ( kecil ) = Sifat dinamis dari sinyal
asumsi tidak ada delay.
yang dapat berubah selama
interval waktu ?t.
PROSEDUR PERANCANGAN
1. Pokok permasalahan sudah ditentukan yaitu jumlah input yang dibutuhkan serta jumlah
output yang tertentu.
2. Susun kedalam tabel kebenaran (Truth Table).
3. Kondisi don’t care dapat diikut sertakan apabila tidak mempengaruhi output.
Beberapa rangkaian kombinasional adalah rangkaian multiplekser dan demultiplekser,
rangkaian dekoder dan enkoder, rangkaian pembanding, penjumlahan dan pengurang.

Multiplekser ( MUX ) adalah rangkaian logika yang digunakan untuk memilih informasi
biner dari beberapa masukan data (D0, D1,….Dn) dan disaluran ke satu keluaran Y.
Blok Diagram Logika Mux
PROSEDUR PERANCANGAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL DENGAN MUX
1. Buat tabel kebenaran sesuai dengan kondisi input dan output serta nomor Mintermnya.
2. Salah satu variabel input digunakan sebagai Data dan sisanya dari variabel input sebagai
address/selector.
3. Buat tabel Implementasi dan lingkari nomor Mintermnya yang sesuai dengan outputnya.
4. Jika 2 Mintermnya dalam satu kolom dilingkari, maka input Mux adalah 1 dan sebaliknya
input Mux adalah berlogika 0.
5. Jika nomor Mintermnya hanya dilingkari pada salah satu baris dalam kolom yang sama,
maka input Mux akan berlogika sesuai dengan baris persamaan pada variabel yang
diberikan.
Contoh
Implementasikan F(ABC) = ?1,3,5,6 dengan Mux (4x 1).
Jawab:
Tabel Kebenaran
Catatan
Input Variabel A diambil sebagai data sedangkan B dan C sebagai address.
Tabel Implementasi
GAMBAR RANGKAIAN LOGIKA

Demultiplekser ( DEMUX) adalah suatu piranti untuk memilih satu keluaran dari
beberapa keluaran yang tersedia. Demultiplxer atau dapat disingkat Demux merupakan
suatu rangkaian elektronika yang mempunyai output dua atau lebih dan hanya
mempunyai satu input (jumlah input dapat bergantung dari jumlah keluarannya),
didalam multiplexer terdapat suatu pemilih keluaran/outputnya, jadi demultiplexer
merupakan rangkaian yang dapat dipilih outputnya untuk meneruskan data dari
inputnya. Berkebalikan dari multiplexer yang dapat dipilih intputnya, demultiplexer ini
yang dipilih adalah outputnya. Untuk lebih mudahnya dapat dilihat gambar dibawah ini :
Blok Diagram Logika DEMUX

Dekoder adalah untai yang mengkonversi kode masukan biner n bit menjadi 2n jalur
keluaran yang berbeda.
Tabel Kebenaran
RANGKAIAN LOGIKA
Untuk merancang rangkaian kombinasional dapat digunakan Decoder dan eksternal
OR gate(rangkaian kombinasi n – input dan m– output dapat diimplementasikan dengan n to
2^n line decoder dan m – OR gate).
Contoh
Implementasikan suatu Full Adder dengan memakai Decoder dan 2 gerbang OR
Jawab :
Sum = A + B + Cin = ? 1,2,4,7
Carry out = (A + B) Cin + AB = ? 3,5,6,7
Gambar Rangkaian Logika 3 t0 8

Encoder (penyandi) adalah untai kombinasional yang digunakan untuk membangkitkan
kode biner keluaran untuk n masukan yang berbeda.
Tabel kebenaran Encoder 4 to 2
Download