teori ekonomi mikro

advertisement
PERTEMUAN IV
PIE I
TEORI PERILAKU
KONSUMEN:
Dr. Saparuddin M, M.Si
Gambar 3.1 Kurva TU dan MU
TUx
TU max
TU = 16 – Q2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MUx
16
Qx
MU = 16 – 2Q
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Qx
Bagian 1
Asumsi dalam Model Utilitas Kardinal






Kepuasan konsumen pada suatu barang dapat diukur dengan
satuan uang.
Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total.
MUx MUy
MUz

 .... 
Px
Py
Pz
Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran.
Berlaku hukum diminishing return.
Total Utility (TU),
TU  f (Q)
TU
MU 
Q
Marginal Utility (MU),
Q = Output
∆TU = Perubahan total ulitity
∆Q = Perubahan output
Bagian 1
Fungsi Kepuasan Total
Tabel 3.1Hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi (Q), TU dan MU
Q
TU
MU
0
1
2
3
4
5
6
..
9
10
0
15
28
39
48
55
60
..
63
60
15
13
11
9
7
5
..
-1
-3
Fungsi TU = 16Q – Q2
Fungsi MU = 16 – 2Q
Hubungan TU dan MU ditunjukkan
dengan TU akan meningkat
bilamana MU>0 (positif) dan TU
maksimum pada saat MU = 0
selanjutnya TU akan menurun jika
MU<0 (negatif)
Bagian 1
Kondisi Keseimbangan Konsumen dan
Kurva Permintaan Konsumen


Secara teoritis, konsumen akan memperoleh
kepuasan total (TU) maksimum pada saat harga (P)
sama dengan tambahan kepuasan (MU).
TUx max
Px = MUx
MUx = Px ; jika Px =4
TUx = 16Qx – Qx2
16 – 2Qx = 4
= 16(6) - 62
2Qx = 16 – 4
= 96 – 36
Qx = 6
= 60
Bagian 1
Gambar 3.2 Kurva MU dan Kurva
Permintaan terhadap barang X
MUx
16
MUx = 16 – 2Qx
8
4
0
4
6
Qx
MUx
A
8
B
4
D
0
4
6
Qx
Bagian 1
Gambar 3.3 Kurva Permintaan Individu
dan Kurva Permintaan Pasar

Permintaan pasar adalah akumulasi
(penjumlahan) dari permintaan-permintaan
individual dari suatu barang X.
Px
Px
(a) Konsumen A
Px
(b) Konsumen B
(c) Pasar
15
10
DB
DA
10 30
DPasar
Qx
10
Bagian 1
Qx
10
40
Qx
Surplus Konsumen
Adalah selisih diantara harga tertinggi dari kemampuan
konsumen untuk meminta sejumlah barang dengan
harga pasar yang lebih rendah dengan jumlah barang
yang diminta lebih banyak.
Px
A
Surplus Konsumen
E
Pm
0
Qx
Qx
Bagian 1
Realitas Model Utilitas Kardinal




Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat
sulit diterapkan.
Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh
sikap emosional konsumen, seperti;
pengaruh iklan, lingkungan, gengsi .
Konsumen memutuskan membeli produk jika
harga dan manfaat produk sama atau
sebanding.
Atribut suatu barang sebagian dapat diukur
dengan kualitas dan harga produk.
Bagian 1
Asumsi-asumsi model kurva indiferens




Model utilitas secara ordinal (kepuasan konsumen
tidak dapat diukur dalam satuan apapun)
Utilitas Konsumen = f (barang X, Y, Z, …)
Keseimbangan kepuasan konsumen
Y
MUx
MRS xy 

X
MUy
Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi garis
anggaran (budget line)
Bagian 1
Bentuk Kurva Indiferens
Qy
Y1
A
B
Y2
0
IC
X1
Qx
X2
Kurva Indiferens biasa juga disebut Kurva kepuasan sama
Bagian 1
Karakteristik Kurva Indiferens
1.
2.
3.
4.
Menunjukkan kepuasan sama diantara semua
produk yang dikonsumsi.
Preferensi kepuasan konsumen bertingkat secara
konsisten.
Kepuasan konsumen ditandai dengan semakin
banyaknya barang yang dikonsumsi.
Kepuasan konsumen dicapai dari setiap kombinasi
barang yang menghasilkan kepuasan total.
Bagian 1
Ciri-ciri Kurva Indiferens




Turun dari kiri atas ke kanan bawah untuk
kombinasi antara barang X dan Y.
Mempunyai slope yang negatif, cembung ke
arah origin.
Tidak saling berpotongan.
Kumpulan kurva indiferens menjadi kurva
indiferens map.
Bagian 1
Karakteristik dan ciri-ciri Kurva Indiferens
Y
Y
Y1
Y2
Y3
A
K
D
B
C
IC2
N
IC1
0
L
X1 X2 X3 X4
X
IC1
M
IC2
0
Bagian 1
X
Marginal Rate of Substitution (MRS)

Menunjukkan jumlah barang Y yang rela dikurangi
disebabkan konsumen menambah jumlah barang X.
Titik
X
Y
A
1
9
B
2
6
C
D
E
3
4
5
4
3
2
Y
9
A
MRS xy  
-3
6
B
-2
-1
-1
C
4
3
2
0
Y
X
D
E
1
2
Bagian 1
3
4
5
X
Garis Anggaran (Budget Line)


Merupakan batasan
(constrain) kemampuan
konsumen, secara umum
satuan uang (M)
Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M
jika konsumen ingin
menggunakan semua
anggaran yang tersedia
Px(Qx) + Py(Qy) = M
Y
M/Px
Bagian 1
0
M/Py
X
Kurva Anggaran dan Perubahan Anggaran
Y
0
Y
A1
A2
X
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah Y
dan Jumlah X, disebabkan
oleh Naiknya Anggaran
Konsumen
0
A1
A2
X
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah X,
Y tetap, disebabkan oleh
Turunnya harga barang X
Bagian 1
Menentukan Jumlah Kepuasan Konsumen
Y
D
B
Y*
C
IC3
IC2
A
IC1
0



X*
X
IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen belum
optimal,
IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum
IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan barang X dan Y.
Bagian 1
Keseimbangan konsumen


Pada titik singgung antara kurva indiferens konsumen
dengan garis anggaran.
Secara matematis; slope kurva kurva indiferens sama
dengan slope kurva garis anggaran, (-Px/Py)
Px
MRS xy  
Py
MUx
Px


MUy
Py
Px
MUx Y
MRS xy  


Py
MUy X
Bagian 1
Pengaruh Perubahan Pendapatan Konsumen terhadap
Keseimbangan Konsumen
Y


Income Consumption Curve
(ICC), kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan
kepuasan (utilitas) maksimum
kepada konsumen pada
berbagai tingkat pendapatan.
Kurva Engel, menunjukkan
hubungan antara pendapatan
konsumen dengan jumlah
barang yang dikonsumsi
ICC
IC3
IC1
0
Y
A1 A2
I3
IC2
A3
X
Kurva Engel
I2
I1
0
Bagian 1
X1 X2 X3
X
Pengaruh Perubahan Harga terhadap
Keseimbangan Konsumen


Price Consumption Curve
(PCC), kombinasi barang atau
jasa yang dikonsumsi oleh
konsumen yang memberikan
kepuasan (utilitas) maksimum
kepada konsumen pada
berbagai tingkat harga.
Kurva permintaan konsumen
individual diturunkan dari titiktitik pada kurva PPC,
menggambarkan jumlah barang
yang diminta pada berbagai
tingkat harga.
Y
PCC
0
Px
A1
A2
IC3
IC
IC1 2
A3
X
Px1
Px2
Px3
D
0
Bagian 1
Qx1Qx2 Qx3
Qx
Efek Pendapatan dan Efek Substitusi
Y


Efek Substitusi, bilamana
terjadi kenaikan harga
barang X akan
menyebabkan naiknya
permintaan barang Y.
Efek Pendapatan,
Naiknya harga barang X
berakibat penurunan
relatif pendapatan
konsumen.
A
C
B
IC2
IC1
0
X1 X3 X2 A1
A2
Keterangan:
X1X2 total efek
X1X3 efek substitusi
X3X2 efek pendapatan
Bagian 1
A2
X
Efek Pendapatan dan Efek Substitusi

Barang Inferior, Kenaikan pendapatan
konsumen akan menurunkan jumlah barang X
yang diminta.
Y
Keterangan:
A
X1X2 total efek
X1X3 efek substitusi
X3X2 efek pendapatan
B
IC2
C
IC1
0
X1
X2 X3
A1 A2
A3
Bagian 1
X
Efek Pendapatan dan Efek Substitusi

Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang
inferior, sifat khususnya adalah jika harga
barang inferior turun jumlah permintaan juga
akan turun.
Y
Keterangan:
B
X1X2 total efek
X1X3 total substitusi
X2X3 efek pendapatan
IC2
A
C
IC1
0
X2 X1 X3
A1
A2
Bagian 1
A3
X
Menurunkan Kurva Permintaan: Model
Y
Kurva Indiferens


Barang Normal dan
Superior, berlakunya
hukum permintaan
(hubungan negatif) dan
efek pendapatan
berhubungan positif.
Barang inferior, berlaku
hukum permintaan
tetapi efek pendapatan
negatif.
A
B
IC2
IC1
0
Px
Px1
X1
X2 A1
A2
X
A
B
Px2
Dx
0
Bagian 1
X1
X2
Qx
Menurunkan Kurva Permintaan: Model
Y
Kurva Indiferens

Barang Giffen, sifat
sama dengan barang
inferior, tetapi
bertentangan
terhadap hukum
permintaan.
B
IC2
0
Px
X1
A
IC1
X2 A1
A2
X
Dx
Px1
Px2
0
Bagian 1
A
B
X1
X2
Qx
Download