MAKALAH LAMPU YANG MENYALA SECARA RANDOM OLEH BAMBANG SETYANTOKO D41101776-2 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM NON REGULER UNIVERSITAS HASANUDDIN 2004 PRINSIP KERJA RANGKAIAN Dalam rangkaian ini keluaran Q yang ada pada register geser (yaitu IC2 tipe 4015) ada sebanyak 7 bit. Keluaran itu diputarkan melalui gerbang EXOR yang ada pada N1 sampai N4 (IC3 tipe 4070) dan kembali lagi ke pin 7 dari register yang bersangkutan, yaitu tempat masukan data. Isyarat pukulan itu dihasilkan oleh timer 555 (IC1) dimana frekuensi pukulannya dimanfaatkan untuk memacu kecepatan jalannya lampu. Namun demikian kecepatan pukulan itu dapat diubah jalannya melalui pengaturan yang dilakukan oleh potensiometer P1. Sederetan resistor dari R4 sampai R7 serta transistor T1 sampai T7 digunakan untuk mengerjakan LED. Komponen RCD yang terdiri atas R18, R19, C3, dan dioda D8, diterapkan sedemikian rupa untuk menjamin bila saklar rangaian dihidupkan, maka pada masukan data akan muncul logika “1”, dengan begitu kondisi dari keluaran register tidak akan pernah nol semua. Dalam konstruksi yang ini memang sengaja diterapkan 3 keping IC yaitu sebuah jenis trimer dan dua jenis CMOS. Sehingga rangkaian ini masih dapat dikembangkan lagi untuk bisa menghasilkan sebagai alat perintah cahaya. LED diganti dengan penggandeng optik. Dengan adanya tambahan perangkat keras yang diperlukan (misalnya jenis triac dapat dilakukan pengontrolan lampu pijar). Untuk bisa menyalakan sederetan LED ini, mesti harus ada isyarat lain sebagai umpannya. Untuk itu satu jenis isyarat yang telah disearahkan diumpankan melalui resistor R3 untuk melakukan pengontrolan masukan dari IC1. Isyarat dari audio inilah nantinya digunakan untuk memodulasi frekuensi pukulan register dan berarti juga memodulasi kecepatan jalannya lampu. Dalam hal ini, kapasitor C@ yang bernilai 10 nF dapat juga ditiadakan. Perubahan tegangan kontrol antara 0 sampai 15 V juga akan menyebabkan adanya perubahan frekuensi pukulan, yaitu antara 50 sampai 150 % terhadap harga yang berlaku bila masukan kontrol di sebelah kiri hanya diambangkan saja. DAFTAR KOMPONEN Resistor R1, R18 dan R19 = 10 K R2 = 82 K R3 = 3K9 R4 sampai R10 = 33 K R11 sampai R17 = 1 K P1 = 1 M (linier) Kapasitor C1 = 1 F C2 = 10 nF C3 = 10 F/16 V Semikonduktor T1 sampi T7 = TUN IC1 = 555 IC2 = 4015 N1 sampai N4 = IC3 = 4070 D1 sampai D7 = LED D8 = IN4148