Teori Perilaku Konsumen (lanjutan) Bab IV Model Kurva Indiferens Asumsi-asumsi model kurva indiferens Model utilitas secara ordinal (kepuasan konsumen tidak dapat diukur dalam satuan apapun) Utilitas Konsumen = f (barang X, Y, Z, …) Keseimbangan kepuasan konsumen Y MUx MRS xy X MUy Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran (budget line) Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 2 Bentuk Kurva Indiferens Qy Y1 A B Y2 0 IC X1 X2 Qx Kurva Indiferens biasa juga disebut Kurva kepuasan sama Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 3 Karakteristik Kurva Indiferens 1. 2. 3. 4. Menunjukkan kepuasan sama diantara semua produk yang dikonsumsi. Preferensi kepuasan konsumen bertingkat secara konsisten. Kepuasan konsumen ditandai dengan semakin banyaknya barang yang dikonsumsi. Kepuasan konsumen dicapai dari setiap kombinasi barang yang menghasilkan kepuasan total. Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 4 Ciri-ciri Kurva Indiferens Turun dari kiri atas ke kanan bawah untuk kombinasi antara barang X dan Y. Mempunyai slope yang negatif, cembung ke arah origin. Tidak saling berpotongan. Kumpulan kurva indiferens menjadi kurva indiferens map. Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 5 Karakteristik dan ciri-ciri Kurva Indiferens Y Y Y1 Y2 Y3 A K L D B C IC2 N IC1 0 X1 X2 X3 X4 Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto X IC1 M IC2 0 Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens X Halaman 6 Marginal Rate of Substitution (MRS) Menunjukkan jumlah barang Y yang rela dikurangi disebabkan konsumen menambah jumlah barang X. Titik X Y A 1 9 B 2 6 C D E 3 4 5 4 3 2 Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto Y 9 A MRS xy -3 6 B -2 -1 -1 C 4 3 2 0 Y X D E 1 2 3 4 5 Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens X Halaman 7 Garis Anggaran (Budget Line) Merupakan batasan (constrain) kemampuan konsumen, secara umum satuan uang (M) Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M jika konsumen ingin menggunakan semua anggaran yang tersedia Px(Qx) + Py(Qy) = M Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto Y M/Px 0 Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens M/Py Halaman 8 X Kurva Anggaran dan Perubahan Anggaran Y 0 Y A1 A2 X Pergeseran garis anggaran (A1 ke A2), naiknya jumlah Y dan Jumlah X, disebabkan oleh Naiknya Anggaran Konsumen Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto 0 A1 A2 X Pergeseran garis anggaran (A1 ke A2), naiknya jumlah X, Y tetap, disebabkan oleh Turunnya harga barang X Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 9 Menentukan Jumlah Kepuasan Konsumen Y D B Y* C IC3 IC2 A IC1 0 X* X IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen belum optimal, IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan barang X dan Y. Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 10 Keseimbangan konsumen Pada titik singgung antara kurva indiferens konsumen dengan garis anggaran. Secara matematis; slope kurva kurva indiferens sama dengan slope kurva garis anggaran, (-Px/Py) Px MRS xy Py MUx Px MUy Py Px MUx Y MRS xy Py MUy X Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 11 Pengaruh Perubahan Pendapatan Konsumen terhadap Keseimbangan Konsumen Y Income Consumption Curve (ICC), kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat pendapatan. Kurva Engel, menunjukkan hubungan antara pendapatan konsumen dengan jumlah barang yang dikonsumsi ICC IC3 IC1 0 Y I3 A3 X Kurva Engel I2 I1 0 Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto A1 A2 IC2 X1 X2 X3 Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens X Halaman 12 Pengaruh Perubahan Harga terhadap Keseimbangan Konsumen Price Consumption Curve (PCC), kombinasi barang atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva permintaan konsumen individual diturunkan dari titiktitik pada kurva PPC, menggambarkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga. Y PCC 0 Px A2 Px1 Px2 Px3 D 0 Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto A1 IC3 IC IC1 2 A3 X Qx1Qx2 Qx3 Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Qx Halaman 13 Efek Pendapatan dan Efek Substitusi Y Efek Substitusi, bilamana terjadi kenaikan harga barang X akan menyebabkan naiknya permintaan barang Y. Efek Pendapatan, Naiknya harga barang X berakibat penurunan relatif pendapatan konsumen. Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto A C B IC2 IC1 0 X1 X3 X2 A1 A2 A2 X Keterangan: X1X2 total efek X1X3 efek substitusi X3X2 efek pendapatan Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 14 Efek Pendapatan dan Efek Substitusi Barang Inferior, Kenaikan pendapatan konsumen akan menurunkan jumlah barang X yang diminta. Y Keterangan: A X1X2 total efek X1X3 efek substitusi X3X2 efek pendapatan B IC2 C IC1 0 X1 Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto X2 X3 A1 A2 A3 X Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 15 Efek Pendapatan dan Efek Substitusi Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang inferior, sifat khususnya adalah jika harga barang inferior turun jumlah permintaan juga akan turun. Y Keterangan: B X1X2 total efek X1X3 total substitusi X2X3 efek pendapatan IC2 A C IC1 0 X2 X1 X3 Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto A1 A2 A3 X Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 16 Menurunkan Kurva Permintaan: Model Y Kurva Indiferens Barang Normal dan Superior, berlakunya hukum permintaan (hubungan negatif) dan efek pendapatan berhubungan positif. Barang inferior, berlaku hukum permintaan tetapi efek pendapatan negatif. A IC2 IC1 0 Px Px1 X1 X2 A1 A2 X A B Px2 Dx 0 Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto B X1 Qx X2 Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 17 Menurunkan Kurva Permintaan: Model Y Kurva Indiferens Barang Giffen, sifat sama dengan barang inferior, tetapi bertentangan terhadap hukum permintaan. B IC2 0 Px IC1 X2 A1 A2 X Dx Px1 Px2 0 Teori Ekonomi Mikro, BAB IV By: Sriyanto X1 A A B X1 Qx X2 Teori Perilaku Konsumen: Kurva Indiferens Halaman 18