Definisi Ilmu Ekonomi

advertisement
SUB BAHASAN RUANG LINGKUP EKONOMI
Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan .
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan nomos atau peraturan, aturan, hukum dan secara
garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah
tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah
orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara,
yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek
ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs
heterodox, dan lainnya
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode
ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah
“pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada
pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum,
kriminal, perang, dan agama. Gary Beckerdari University of Chicago adalah
seorang perintis trend ini.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi
diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama
dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam
mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah
menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble
hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga
sebagai instrumen utamanya.
Metodologi Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu
ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk
menganalisis fenomena ekonomi.
Empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis
ekonomi. Aspek-aspek tersebut adalah:
1.Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap masyarakat, yaitu masalah
kelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian mengenai masalah ekonomi
pokok tersebut akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi.
2 .Jenis-jenis analisis ekonomi.
3 .Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi.
4.Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar ekonomi dalam
menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa yang terjadi
dalam perekonomian.
Masalah Pokok Perekonomian: Masalah Kekurangan / kelangkaan
Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari
ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi
yang tersedia dalam masyarakat.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan
permintaan efektif.
Jenis-jenis Barang
1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barangbarang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin dan ubi
kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang normal (contoh:
baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barangbarang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian
dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu
suar).
Alat-alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teoriteorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva
adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi.
Peranan Ahli Ekonomi dalam Kebijakan Ekonomi
Tugas dari ahli-ahli ekonomi adalah memikirkan cara-cara dengan menggunakan
teori-teori ekonomi sebagai landasan untuk menghindari pertentangan yang
mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak.
Di dalam memikirkan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi dan
mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi yang ditentukan, analisis yang dibuat
haruslah meliputi persoalan-persoalan berikut:
• Tujuan-tujuan dari kebijakan yang dijalankan.
• Cara-cara yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
• Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut.
• Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah atau kebijakan
ekonomi dilaksanakan.
• Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan
yang ingin dicapai.
Berikut berbagai macam sistem perekonomian dan penjelasannya.
1. Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan
menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis, semua
orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar
besarnya.
2. Sistem Perekonomian Sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang
memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah.
Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan
perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3. Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran
pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.
Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis
mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan
Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4. Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat
mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak asset
& modal yang dimiliki negara.
5. Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa
sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme
merupakan sikap rasionalisme yang berlebihan.
SOAL – SOAL LATIHAN SUB BAB 1
1.Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah….
A. Adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
B. Adanya ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan
lapangan pekerjaan.
C. Adanya ketidakseimbangan antara keburuhan primer dengan kebutuhan
skunder
D. Adanya ketidaksetimbangan antara pertumbuhan pangsa pasar dengan
kemampuan birokrasi pasar.
E. Adanya ketidakadilan pemerataan pembangunan desa dengan kota.
2.Sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional
dengan tujuan memperbanyak asset & modal yang dimiliki negara. Pengertian
disamping merupakan definisi dari system perekonomian….
A.
B.
C.
D.
E.
Merkantilisme
Sosialisme
Komunisme
Fasisme
Kapitalisme
3.Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti “keluarga,
rumah tangga” dan nomos atau peraturan, aturan, hukum dan secara garis
besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah
tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom
adalah….
A. Orang yang pandai mengatur keuangan rumah tangga
B. Orang yang mempunyai kekuasaan dalam mengatur keuangan suatu
daerah
C. Orang yang mempunyai gelar pendidikan tinggi dalam ilmu ekonomi
D. Orang yang menjaga keamanan keuangan Negara
E. Orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja
4.Metodologi Sering disebut sebagai….
A.
B.
C.
D.
E.
The Queen of Social Sciences
The Best of Social Sciences
The King of Social Sciences
The Queen of Aritmatical Sciences
The Queen of Economi Sciences
5.Sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada
setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi harus dengan
campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk
mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Pengertian di
atas merupakan definisi dari system perekonomian ….
A.
B.
C.
D.
E.
Merkantilisme
Sosialisme
Komunisme
Fasisme
Kapitalisme
6.Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teoriteorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. dibawah ini
manakah yang termasuk dalam alat analisis teori ekonomi yang utama ….
A.
B.
C.
D.
E.
Grafik dan Kurva
Computer dan Jaringan
Manajemen Ekonomi dan Accounting manajemen
Kalkulator dan Alat Tulis
Whiteboard dan Projector
7.Paham ekonomi yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang
rendah bangsa lain, dengan kata lain sikap rasionalisme yang berlebihan.
Paham termasuk definisi dari paham system perekonomian ….
A.
B.
C.
D.
E.
Merkantilisme
Sosialisme
Komunisme
Fasisme
Kapitalisme
8.Sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap
orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam
sistem perekonomian ini semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk
memperoleh laba yang sebesar besarnya. Definisi tersebut adalah system
perekonomian ….
A.
B.
C.
D.
E.
Merkantilisme
Sosialisme
Komunisme
Fasisme
Kapitalisme
9. Berdasarkan kepentingan barang dalam kebutuhan kehidupan manusia.
Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior, barang esensial,
barang normal dan barang mewah . dibawah ini yang termasuk barang inferior
yaitu….
A.
B.
C.
D.
E.
Ikan asin dan Ubi kayu
Beras, Gula dan Kopi
Baju dan Buku
Emas dan Mobil
Makanan dan Pakaian
10.Memikirkan cara-cara dengan menggunakan teori-teori ekonomi sebagai
landasan untuk menghindari pertentangan yang mungkin timbul dalam
mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak. Pekerjaan diatas biasa
dilakukan oleh seorang….
A.
B.
C.
D.
E.
Ahli Ekonomi
Ahli Politik
Ahli Matematika
Ahli Komputer
Ahli Keuangan
KUNCI JAWABAN SOAL – SOAL LATIHAN
SUB BAHASAN 1
1. A
2. A
3. E
4. A
5. B
6. A
7. D
8. E
9. A
10. A
SUB BAHASAN 3 DAN 4
1. A
2. A
3. A
4. A
5. A
6. B
7. C
8. A
9. D
10. A
SUB BAHASAN 2
1. A
2. A
3. C
4. B
5. C
6. C
7. A
8. C
9. A
10. A
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
C
A
A
A
B
C
C
A
A
B
SUB BAHASAN PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta
pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Misalnya seorang ibu yang sedang berbelanja di pasar akan membeli telur ayam
berdasarkan harga yang diketahuinya. Keinginannya membeli telur ayam
tersebut berdasarkan informasi harga yang ia peroleh, dapat diilustrasikan
sebagai berikut:
1. Bila harga telur ayam 1kg Rp. 8.850 maka ia akan membeli sebanyak 4 kg
2. Bila harga telur ayam 1kg Rp. 9.250 maka ia akan membeli sebanyak 3 kg
Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang
diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah
barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan
jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga
barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah
barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
• naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan
berakibat berkurangnya jumlah permintaan
• naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang
pengganti yang harganya lebih murah.
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai
jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga .
Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y)
dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).
Contoh: Seorang ibu yang hendak membeli telur ayam berdasarkan tingkat harga
yang ada, ini dapat terilustrasikan dalam tabel dan grafik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya:
1.Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan
diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami
peningkatan, demikian sebaliknya.
Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam.
2.Pendapatan konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen
yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih
besar, demikian sebaliknya.
3.Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif
lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan.
Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan
tiket kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat
transportasi.
Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil,
maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.
4.Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi.
Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami
kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan
beralih ke bahan bakar gas.
5.Perkiraan harga di masa datang
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di
masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang
yang dibelinya.
Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan hargaharga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan
memborong sembako tersebut hari ini.
6.Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan
pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan.
Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli
dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga
pokok.
Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga
tertentu dan waktu tertentu.
Contoh: hubungan antara harga kain batik dan jumlah pakaian batik yang akan
dijual oleh Ibu Nina, maka ia berencana sebagai berikut:
• bila harga satu kodi pakaian Rp. 350.000 maka ia akan menjual sebanyak
10 kodi
• bila harga satu kodi pakaian Rp. 400.000 maka ia akan menjual sebanyak 15
kodi
Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka
jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka
jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang
yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum
penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang
ditawarkan dengan tingkat harga.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat
harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga
(sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian
batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya apabila
harga pakaian batik naik maka jumlah pakaian batik yang ditawarkan ikut
mengalami kenaikan. Dari contoh di atas dapat dilihat, bila harga pakaian batik
dari Rp.500.000 menjadi Rp. 650.000 maka terjadi penambahan penawaran
sebanyak 10 yaitu dari 15 menjadi 25.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya:
1.Biaya produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi
dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk
menghindari kerugian karena takut tidak laku.
2.Teknologi
Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya
produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih
besar lagi.
3.Harga barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan
memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke
barang pengganti karena harganya lebih murah.
4.Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang
dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen
dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
5.Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang
dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat
tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik,
maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
6.Tujuan dari perusahaan
Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus
mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga
keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal
maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa
yang ditawarkannya.
SOAL – SOAL LATIHAN SUB BAB 2
1.Sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga
tertentu dalam waktu tertentu. Teori di samping merupakan pengertian dari….
A. Permintaan
B. Penawaran
C. Kurva Penawaran
D. Kurva Permintaan
E. Permintaan dan Penawaran
2.Kurva permintaan akan bergerak dari kiri ke atas, kanan ke bawah, hal ini
karena ….
A. Terjadinya perubahan harga dan kemajuan iptek
B. Terjadinya perubahan suhu politik dalam suatu Negara
C. Terjadinya perubahan pangsa pasar dalam suatu daerah
D. Terjadinya penurunan lapangan kerja dalam suatu daerah
E. Terjadinya pemerataan pembangunan yang tak merata
3.Hukum permintaan akan berbanding tebalik, artinya ….
A. Bila permintaan naik, harga stabil
B. Bila harga naik, permintaan naik
C. Bila harga niak, permintaan turun
D. Bila harga naik, permintaan stabil
E. Bila permintaan naik, harga turun
4.Bila harga mengalami kenaikan maka akan diikuti dengan jumlah penawaran
yang meningkat, hal ini dilihat dari sisi….
A. Konsumen
B. Produsen
C. Pemakai
D. Pembeli
E. pemasok
5.Salah satu factor penyebab terjadinya permintaan adalah….
A. Pemberlakuan Pajak yang tinggi
B. Selera Pemakai Produk
C. Kemajuan Teknologi
D. Tujuan yang ingin di capai dari usaha
E. Penetapan anggaraan Produksi
6.Vera berencana membuka usaha, maka ia melakukan survey pasar melihat
keadaan konsumennya, salah satu faktor yang harus dilihat Vera untuk
menentukan jenis usaha yang akan dirintisnya adalah …
A. Modal yang dimiliki
B. Mode yang sedang ngetrend
C. Jumlah Pekerja yang digunakan
D. Alat Produksi yang dimiliki
E. Keahlian dan Kemampuan
7. Naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan
berakibat….
A. Berkurangnya jumlah permintaan
B. Bertambahannya jumlah permintaan
C. Stabilnya jumlah permintaan
D. Tidak stabilnya harga pasar
E.Berkurangnya jumlah penawaran
8.Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang
dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat
tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik,
maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan atau beralih pada usaha lain. Definisi
tersebut merupakan
penjelasan dari faktor – fator yang mempengaruhi penawaran dan termasuk
dari penjelasan…
A. Pajak
B. Tujuan dari perusahan
C. Perkiraan harga dimasa mendatang
D. Harga barang pelengkap dan pengganti
E. Biaya produksi
9.Bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan
akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan
turun.bunyi hukum disamping merukan definisi dari hukum….
A. Penawaran
B. Permintaan
C. Harga Pasar
D. Sistem harga pasar
E. Fluktuasi harga pasar
10.Jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga
adalah sebagai berikut :
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya apabila harga
pakaian batik naik maka jumlah pakaian batik yang ditawarkan ikut mengalami
kenaikan.,Bila harga pakaian batik dari Rp.500.000 menjadi Rp. 650.000 maka
terjadi penambahan penawaran sebanyak …
A.10 yaitu dari 15 menjadi 25
B.15 yaitu dari 10 menjadi 15
C.25 yaitu dari 15 menjadi 10
D.10 yaitu dari 25 menjadi 15
E. 25 yaitu dari 15 menjadi 10
SUB BAHASAN PERILAKU KONSUMEN
Perilaku Konsumen
Pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu
barang :
1. Pendekatan Kardinal
2. Pendekatan Ordinal
Asumsi :
Konsumen bersikap rasional
Dengan anggaran yang tersedia konsumen berusah memaksimalkan
kepuasan totalnya dari barang yang di konsumsinya
Kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur
dengan satuan kepuasan, misalnya mata uang.
Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan
yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu
Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang
dikonsumsi disebut kepuasan marginal ( Marginal Utility ).
Berlaku Hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun ( The Law Of
Diminishing Marginal Utility ), Yaitu besarnya kepuasan marginal akan
selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi
secara terus menerus.
Keseimbangan Konsumen
Keseimbangan Konsumen tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan
maksimum dari mengkonsumsi suatu barang
Syarat Keseimbangan :
1. MUx / Px = MUy / Py = … = MUn /Pn
2. Px Qx + Py Qy + … + Pn Qn = M
Keterangan Rumus diatas :
Mu = Marginal Utility
P = Harga
M = Pendapatan konsumen
Pendekatan Ordinal

Kelemahan pendekatan cardinal terletak pada anggapan yang digunakan
bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur


dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam ini
sulit dilakukan.
Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal
(relative).
Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens (
kurva yang menunjukan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi
yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama ).
Ciri-ciri Kurva indiferens :
1. mempunyai kemiringan yang negative ( konsumen akan mengurangi
konsumsi barang yang satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang
di konsumsi ).
2. cembumg kearah titik origin, menunjukan adanya perbedaan proporsi
jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah
masing-masing barang yang dikonsumsi ( marginal rate of substitution )
3. tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama
pada suatu kurva indiferens yang berbeda.
Perbedaan MPS xy dan MU x

MPS xy mengukur jumlah Y yang bersedia, seorang konsumen di
korbankan untuk memperoleh satu unit tambahan X ( dan tetap berada
pada kurva kepuasan sama yang semula ). Yaitu MPS xy = - (ΔQy / ΔQx).




MUx mengukur perubahan utility total yang diterima oleh seorang
konsumen bila dia berubah jumlah X yang dikonsumsi sebesar satu unit .
yaitu MUx = ΔTUx / ΔQx.
Dalam mengukur MPS xy, masing-masing X dan Y berubah.
Dalam menukur MUx, jumlah Y ( di antara hal lainnya) dipertahankan
konstan.
Jadi MPS xy mengukur sesuatu yang lain dari MU x.
Konsep Elastisitas
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan
proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan
kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi
konsumen terhadap perubahan harga.
Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk
meramalkan apa yang akan barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai
seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting.
Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia
harus mengubah harga produknya.
Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan
yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang
meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual
produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan
menurunkan permintaan.
Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga
akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan
keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan
demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh.
Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya,
sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus
mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat
suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen
atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar
sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.
Koefesien elastisitas diukur dari persentase perubahan kuantitas barang dibagi
dengan persentase perubahan harga. Secara sederhana kalimat tersebut dapat
dirumuskan:
Atau secara umum, elastisitas "y terhadap x" adalah:
.
Atau secara umum, elastisitas "y terhadap x" adalah
Elastisitas biasa disimbolkan sebagai 'E', 'e' atau epsilon kecil, 'ε'. Selain
elastisitas linier tersebut ada juga elastisitas non linier
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran
kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri.
Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang
terjadi akibat persentase perubahan harga.
Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik
20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2. (Case &
Fair, 1999: 119).
SOAL – SOAL LATIHAN SUB BAHASAN 3 DAN 4
1.Pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu
barang secara garis besar terbagi dalam 2 bahasan yaitu…..
A. Pendekatan Kardinal danPendekatan Ordinal
B. Pendekatan Original dan Pendekatan Marginal
C. Pendekatan Kardinal dan Pendekatan Original
D. pendekatan Kardinal dan Pendekatan Marginal
E. Pendekatan Ordinal dan pendekatan Marginal
2.Salah satu ciri Pendekatan Ordinal yaitu Tingkat kepuasan konsumen dapat di
nyatakan dengan menggunakan kurva indiferens, yang dimaksud dengan dapat
dinyatakan dengan kurva indiferens adalah …..
A.kurva yang menunjukan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi
yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama
B.kurva yang hanya menunjukan tingkat kepuasan mengkonsumsi
C.kurva yang menunjukan tingkat jumlah barang yang dikonsumsi tiap hari /
bulannya
D.kurva yang menunjukan besaran satuan barang yang di konsumsi konsumen
dalam tingkat kepuasan yang diterima
E.kurva yang menunjukan tingkat pengkonsumsian suatu barang / produk
dalam waktu terbatas.
3.Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang
dikonsumsi disebut ….
A. kepuasan marginal
B. Kepuasan Original
C. Kepuasan Ordinal
D. Kepuasan Kardinal
E. Kepuasan Ordinal dan Kardinal
4.Pendekatan ordinal dapat dilakukan dengan mengukur kepuasan konsumen
dengan angka ordinal, yang dimaksud pengukuran angka ordinal dari kalimat di
atas adalah….
A.Pengukuran Relative
B.Pengukuran kepuasan
C. pengukuran objective
D.pengukuran kordinat
E.pengukuran subjective
5 yang dimaksud dengan hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun (
The Law Of Diminishing Marginal Utility ), Yaitu..
A.besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya
jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.
B.besaran angka kepuasan marginal akan berangsur menurun dengan
bertambahnya barang yang dikonsumsi secara terus menerus
C.tingkat kepuasan konsumen akan menurun jika jumlah produksi barang yang
dikonsumsi terus bertambah
D.besarnya minat pengkonsumsian suatu barang akan selalu meningkat
dengan berberkurangnya jumlah barang yang di produksi
E.besarnya kepuasan Ordinal akan selalu menurun dengan bertambahnya
jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus
6.Keseimbangan Konsumen tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan
maksimum dari.…
A.memproduksi barang konsumsi yang berlebihan
B.mengkonsumsi suatu barang
C.turunnya harga barang konsumsi
D.tingkat prokdusi yang menurun
E.tingkat kemakmuran
7.Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ….
A.Ukuran penawaran masyarakat secara umum dalam satu daerah
B.Ukuran perbandingan antara penawaran dengan permintaan
C.Ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu
sendiri
D.Besaran penawaran yang terjadi dalam transaksi perdagangan
E.Tingkat keseringan terjadinya penawaran
8.Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah….
A.Untuk memperkirakan apa yang akan barang/jasa dinaikkan
B.Memproduksi barang yang lebih banyak
C.Untuk menjual barang yang telah lama / usang
D.mendapatkan barang yang diinginkan dengan berbagai cara
E.Mendapatkan tingkat produksi barang yang maksimal
9.Salah satu ciri dari kurva Indiferens yaitu mempunyai kemiringan yang
negative, yang dimaksud dengan kemiringan negative dari kurva indiferens
yaitu….
A.Produsen akan menambah jumlah produksinya karena jumlah konsumsi di
pasaran telah meningkat
B.konsumen mengurangi tingkat konsumsinya karena jumlah barang yang ada
tidak sesuai lagi dengan jaman
C.Produsen akan mengurangi jumlah produksi jika terjadi penurunan barang
mentah yang digunakannya dalam produksinya
D.konsumen akan mengurangi konsumsi barang yang satu apabila ia
menambah jumlah barang lain yang di konsumsi
E.Ukuran kepekaan jumlah penawaran dan permintaan suatu barang dengan
harga barang itu sendiri
10.Jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka
koefesien elastisitas permintaannya adalah…..
A. 20%/10% = 2
B. 20% + 10% = 30%
C.10% / 20% = 0.5%
D. 20% - 10% = 10%
E. 20% * 10% /10 = 0.2
11.Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga
akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan
keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan
permintaan demikian besar, maka ….
A.hasil produksi akan dijual dalam jumlah banyak
B.produsen akanmendapat laba besar
C.bukan keuntungan yang ia peroleh namun kerugian yang ada
D.konsumen akan diuntungkan
E. akan terjadi penawaran harga pasar
12.Salah satu Kelemahan pendekatan cardinal terletak pada anggapan yang
digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat
diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya…..
A.pengukuran semacam ini sulit dilakukan
B.sulit mendapatkan penawaran yang sesuai dengan permintaan
C.Penukuran ini telah banyak menghabiskan waktu sehingga tidak
menguntungkan
D.di lapangan harga sangat fluktuatif sehingga mudah memperhitungkan harga
barang yang sesuai dengan permintaan
E.pengukuran sangat mudah diterapkan guna mendapatkan untung yang
berlipat
13.Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teoriteorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. dibawah ini
manakah yang termasuk dalam alat analisis teori ekonomi yang utama ….
A.Grafik dan Kurva
B.Computer dan Jaringan
C.Manajemen Ekonomi dan Accounting manajemen
D.Kalkulator dan Alat Tulis
E.Whiteboard dan Projector
14.Artikan rumus dibawah ini dengan mengacu pada konsep koefisien elastisitas
A.Persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase
perubahan harga
B.Harga barang di bagi dengan persentase kuantitas nilai barang
C.Persentase harga produksi di bagi dengan persentase nilai jual
D.Persentase modal dagang di bagi dengan persentase keuntungan kotor
E.Persentase peluang bisnis dibagi dengan persentase pesaing bisnis
15.Dibawah ini yang termasuk kegiatan ekonomi adalah……
A Produksi
B.konsumsi
C.konsumen
D.Produsen
E.Penjual
16.Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang
dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat
tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik,
maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan atau beralih pada usaha lain. Definisi
tersebut merupakan
penjelasan dari faktor – fator yang mempengaruhi penawaran dan termasuk
dari penjelasan…
A. Pajak
B. Tujuan dari perusahan
C. Perkiraan harga dimasa mendatang
D. Harga barang pelengkap dan pengganti
E. Biaya produksi
17.Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional
dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain,
elastisitas mengukur……
A.kemampuan penawar dengan penjual dalam bertransaksi
B.kemampuan memperhitungkan biaya produksi dengan biaya purna jual
C.Seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan
harga
D.Seberapa besar jumlah peluang / kemungkinan yang akan di raih dalam
suatu transaksi jual
E.Persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase
perubahan harga
18.Bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan
akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan
turun.bunyi hukum disamping merupakan definisi dari hukum….
A. Penawaran
B. Permintaan
C. Harga Pasar
D. Sistem harga pasar
E. Fluktuasi harga pasar
19.Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya
produksi hal ini menyebabkan produsen dapat menawarkan barang dalam
jumlah yang lebih besar lagi. Adanya kemajuan tersebut juga termasuk
dalam….
A.Factor yang mempengaruhi suatu penawaran
B.Persentase kenaikan elastisitas dalam transaksi
C.hal penting yang harus dipertimbangkan dalam kegiatan prduksi
D.Perubahan harga barang jual
E.Peningkatan taraf kemakmuran penduduk
20.Bila harga mengalami kenaikan maka akan diikuti dengan jumlah penawaran
yang meningkat, hal ini dilihat dari sisi….
A. Konsumen
B. Produsen
C. Pemakai
D. Pembeli
E. pemasok
Download