1 “PERMINTAAN EKONOMI” Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan NUR DEWI SUSANAH 3215096530 Pendidikan Fisika Non Reguler Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta 2012 2 DAFTAR ISI Pengertian Permintaan ……………………………………………………………………………………….. 3 Jenis-Jenis Permintaan ……………………………………………………………………………………….. 3 Teori Permintaan ………………………………………………………………………………………………...3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan …………………………………………………. 3 Hukum Permintaan …………………………………………………………………………………………….. 4 Fungsi Permintaan ……………………………………………………………………………………………… 5 Elastisitas Permintaan ………………………………………………………………………………………… 7 Soal dan Pembahasan ………………………………………………………………………………………… 12 Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………………………. 15 3 PENGERTIAN PERMINTAAN Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku dipasar dan waktu tertentu. JENIS-JENIS PERMINTAAN Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam: a. Permintaan Absolut (Absolut Demand). Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli. b. Permintaan Efektif (Effective Demand) Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan membeli. TEORI PERMINTAAN Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Dari hubungan antara permintaan dan harga, dapat dibuat grafik kurva permintaan. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN 1. Perilaku konsumen / selera konsumen Saat ini handphone Blackberry dan iPad sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin Blackberry dan iPad sudah dianggap kuno. 2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti (komplementer) dan pelengkap (substitusi) Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya. 4 3. Pendapatan/penghasilan konsumen Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya. 4. Perkiraan harga di masa depan Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti BBM/bensin saat ini. 5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya. HUKUM PERMINTAAN Hukum Permintaan dituliskan sebagai berikut : “Makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta”. Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurva permintaan dibuat berdasarkan data riel di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel permintaan. Sumbu X menunjukkan jumlah barang, dan sumbu Y menunjukkan harga barang tersebut. Berikut ini contoh kurva permintaan : 5 Kurva mengalami pergeseran ke kiri atau kanan ketika terjadi perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan. (demand shift) FUNGSI PERMINTAAN hubungan antara dengan Fungsi permintaan dalam ilmu ekonomi adalah sebuah fungsi yang menunjukan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta oleh masyarakat. "Fungsi Permintaan" berasal dari dua kata, yaitu fungsi dan permintaan. "Fungsi" adalah ketergantungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Fungsi secara umum ditulis sumbu horizontal dan . Secara grafik, digambarkan dengan menyatakan ketergantungan = sumbu vertikal, = terhadap . Sedangkan "permintaan" adalah banyaknya barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. 6 Dalam ilmu ekonomi, fungsi permintaan ditulis sebagai adalah Price (harga barang), dan barang), dan . Dimana , garis vertikal, , garis horizontal, adalah Quantity of Goods (Banyaknya menyatakan ketergantungan antara harga dengan jumlah barang. Fungsi permintaan memiliki beberapa sifat khusus, di antaranya: Fungsi permintaan bersifat negatif. Artinya, jika nilai p bertambah, maka nilai q akan berkurang, begitu juga sebaliknya. Hingga suatu saat nilai p akan menyentuh titik tertinggi (harga maksimal), titik q akan menyentuh titik terendah (barang tidak ada), sebaliknya, q akan menjadi barang bebas jika titik p mencapai titik terendahnya (harga 0 atau gratis). Grafik fungsi linear dan kurva Titik titik pada fungsi permintaan tidak dapat memiliki nilai negatif dan tidak mungkin bernilai tak terhingga (~), ini berarti fungsi permintaan selalu terletak di kuadran I. Fungsi permintaan bisa berbentuk linier atau kurva. Fungsi permintaan memiliki fungsi satu-satu, artinya, satu titik p hanya untuk satu titik q, begitu juga sebaliknya. Misalnya, pada tingkat harga ( ) Rp. 500,00, jumlah barang ( ) yang diminta adalah 5 buah; pada tingkat harga Rp. 100,00 jumlah barang yang diminta naik menjadi 10 buah. 7 ELASTISITAS PERMINTAAN Elastisitas permintaan (Elasticity of Demand) adalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. Ada 3 elastisitas permintaan, yaitu : • Elastisitas harga permintaan • Elastisitas silang • Elastisitas pendapatan 1. ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN Dimana : Eh = elastisitas harga permintaan Q = Jumlah barang yang diminta P = harga barang tersebut Δ = delta atau tanda perubahan. Hasil akhir dari elastisitas permintaan ada 3 kategori : - Elastis E > 1 -----------------> [ % ΔP < % Δ Q]. - Unitary E=1 -----------------> [ % ΔP = % Δ Q]. - Inelastic E < 1 ----------------> [ % ΔP > % Δ Q]. P P P Q Kurva Permintaan Elastic Q Kurva Permintaan Unitary Q Kurva Permintaan Inelastic 8 Permintaan yang tidak elastis sempurna (perfectly inelastic) E = 0 Permintaan yang elastis sempurna (perfectly Elastic) E = HARGA ELASTISITAS TINGGI, karena : • Terdapat barang subtitusi yang baik • Harga relatif tinggi • Ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain HARGA ELASTISITAS RENDAH, karena : • Benda digunakan dengan kombinasi lain • Jumlah yang banyak dan harga yang murah • Bukan barang-barang subtitusi yang baik dan sangat dibutuhkan 2. ELASTISITAS SILANG Ukuran respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan Elastisitas Silang (Cross Price Elasticity of demand). 9 3. ELASTISITAS PENDAPATAN Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut Elastisitas Pendapatan. Dari rumus akan diperoleh : 1. Em = 1 (unity) 2. Em > 1 (Elastic) 3. Em < 1 (In Elastic) Faktor-Faktor yang Menentukan Elastisitas Permintaan 1. Tersedianya Barang Substitusi yang Terdekat Barang-barang dengan substitusi terdekat cenderung memiliki permintaan yang lebih elastis karena mempermudah para konsumen untuk mengganti barang tersebut dengan yang lain. Misalnya, mentega dan margarin merupakan barang yang mudah diganti dengan yang lain. Kenaikan harga mentega sedikit saja, jika harga margarin tetap, akan mengakibatkan jumlah mentega yang terjual turun dratis. Sebaliknya, karena telur merupakan makanan tanpa substitusi dekat, maka permintaan akan telur tidak seelastis permintaan akan mentega. 2. Kebutuhan versus Kemewahan Kebutuhan cenderung memiliki permintaan yang inelastic, sebaliknya kemewahan memiliki permintaan yang elastis. Ketika biaya berobat ke dokter meningkat, orang tidak akan secara dramatis mengubah frekuensi mereka ke dokter, meskipun mungkin tidak sesering sebelumnya. Sebaliknya ketika kapal pesiar meningkat, maka jumlah permintaan kapal pesiar akan turun banyak. Alasannya karena kebanyakan orang melihat berobat ke dokter sebagai suatu kebutuhan, sedangkan kapal pesiar sebagai suatu kemewahan. Suatu barang merupakan suatu kebutuhan atau suatu kemewahan tidak tergantung pada sifat hakiki barang itu, tetapi pada pilihan pembeli. Bagi seorang pelaut yang tidak terlalu memperhatikan kesehatannya, kapal pesiar mungkin sebuah kebutuhan dengan permintaan yang inelastis, sedangkan berobat ke dokter adalah kemewahan dengan permintaan yang elastis. 10 3. Definisi Pasar Elastisitas permintaan dalam segala jenis pasar bergantung pada bagaimana kita menggambarkan batas-batas pasar. Pasar yang terdefinisi sempit cenderung memiliki permintaan yang lebih elastis dibandingkan yang terdefinisi luas, karena lebih mudah menemukan substitusi untuk barang-barang yang terdefinisi secara sempit. Misalnya, makanan, sebuah kategori yang luas, memiliki permintaan yang inelastis karena tidak ada barang substitusi untuk makanan. Es krim, sebuah kategori yang lebih sempit, memiliki permintaan yang lebih elastis karena mudah untuk menggantinya dengan pencuci mulut lain. Es krim vanilla, sebuah kategori yang sangat sempit, memiliki permintaan yang sangat elastis karena rasa lain es krim merupakan barang substitusi yang hampir sempurna untuk vanilla. 4. Rentang Waktu Barang-barang cenderung memiliki permintaan yang lebih elastis selama kurun waktu yang lebih panjang. Ketika harga bensin naik, jumlah permintaan bensin hanya sedikit mengalami kemerosotan pada beberapa bulan pertama. Namun setelah itu, bagaimanapun juga, orang-orang akan membeli mobil-mobil yang lebih irit bahan bakar, menggunakan transportasi umum, dan pindah ke tempat kerja yang lebih dekat dengan tempat tinggal mereka. Dalam beberapa tahun, jumlah permintaan bensin akan menurun dratis. Menghitung Elastisitas Permintaan Para ekonom menghitung elastisitas permintaan sebagai perubahan persentase jumlah permintaan dibagi perubahan persentase variable yang mempengaruhi, yang bisa dimisalkan dengan variable harga. Elastisitas harga permintaan (Eh) = perubahan jumlah persentase permintaan (Δ P) / perubahan persentase harga (Δ Q) 11 Sebagai contoh, anggaplah bahwa peningkatan 10 persen harga es krim mengakibatkan jumlah es krim yang anda beli turun hingga 20 persen. Kita menghitung elastisitas permintaan anda sebagai berikut: Elastisitas harga permintaan = 20% / 10% = 2 Faktor- faktor yang mempengaruhi Elastisitas : 1. Seberapa besar barang-barang lain dapat menggantikan barang yang bersangkutan. 2. Seberapa besar dari pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang yang bersangkutan. 3. waktu analisis 4. Banyak tidaknya macam penggunaan barang yang bersangkutan. Manfaat pengukuran Elastisitas Permintaan : 1. Kepada perusahaan, dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat suatu kebijakan atau strategi penjualan. 2. Kepada pemerintah, dengan mengetahui dari sifat barang (eksport dan import) dapat disusun suatu kebijakan yang mendukung. 12 SOAL 1. Apakah yang dimaksud dengan Permintaan? Sebutkan pula bunyi Hukum Permintaan! 2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan? Beri masing-masing 1 contoh! 3. Apa yang dimaksud dengan Kurva Permintaan? Gambarkan kurva normalnya dan kurva yang bergeser akibat perubahan harga barang! 4. Apa yang dimaksud dengan Elastisitas Permintaan? Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat elastisitas permintaan! 5. Gambarkan kurva permintaan dari fungsi 8p + 12x = 40, kemudian tentukan batas nilai x dan p ! PEMBAHASAN 1.Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku dipasar dan waktu tertentu. Hukum Permintaan berbunyi : “Makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta”. 2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan 1. Perilaku konsumen / selera konsumen Saat ini handphone Blackberry dan iPad sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin Blackberry dan iPad sudah dianggap kuno. 2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti (komplementer) dan pelengkap (substitusi) Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya. 3. Pendapatan/penghasilan konsumen Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya. 4. Perkiraan harga di masa depan 13 Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti BBM/bensin saat ini. 5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya. 3. Kurva yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Sumbu X menunjukkan jumlah barang, dan sumbu Y menunjukkan harga barang tersebut. Berikut ini contoh kurva permintaan : Kurva mengalami pergeseran ke kiri atau kanan ketika terjadi perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan. (demand shift) 4. Elastisitas permintaan (Elasticity of Demand) adalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor yang mempengaruhi : 14 1. Tersedianya Barang Substitusi yang Terdekat 2. Kebutuhan versus Kemewahan 3. Definisi Pasar 4. Rentang Waktu 5. Perpotongan terhadap sumbu x, p = 0 , maka : 12 x = 40 x= x=3 perpotongan terhadap sumbu p, x = 0, maka : 8 p = 40 p =5 Kurva permintaan ini merupakan fungsi linear. P= ,P=5- x P Batas : 0 (0,5) D : 8p + 12 = 40 (3 ,0) X 15 DAFTAR PUSTAKA http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/08/makalah-elastisitas-permintaan.html. Makalah Elastisitas Permintaan. Diakses pada 18 Maret 2012. http://coebanif.wordpress.com/2010/04/04/makalah-permintaan-dan-penawaran/. Makalah Permintaan dan Penawaran. Diakses pada 18 Maret 2012. http://edim26.websitetoolbox.com/post?id=3881971. Hukum Permintaan. Diakses pada 18 Maret 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_permintaan. Fungsi Permintaan. Diakses pada 18 Maret 2012. http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yangmempengaruhi http://pendidikankewirausahaansantri.blogspot.com/2010/05/pengertian-permintaan.html http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalam-ekonomi/ Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta http://yuyunwirasasmita.wordpress.com/2011/02/11/ekonomika-kewirausahaan/ http://zonaekis.com/teori-pemintaan-dan-penawaran/