SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Materi 3 Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E.,M.Si.,Ak., CA 1 PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Pusat Pertanggung Jawaban: Merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang pertanggungjawabannya terhadap aktivitas yang dilakukan. Pada hakekatnya perusahaan merupakan sekumpulan pusat-pusat pertanggungjawaban, yang masing-masing direpresentasikan oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi. Pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut kemudian berubah menjadi suatu hierarki. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Sifat Pusat Pertanggungjawaban Pusat petanggungjawaban muncul guna mewujudkan satu atau lebih tujuan yang disebut objective (tujuan jangka pandek). Perusahaan secara keseluruhan mempunyai goal (tujuan jangkapanjang), dan manajer senior menentukan sejumlah strategi untuk mencapai goal tersebut. Fungsi berbagai pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan adalah untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Hal ini terjadi jika pusat pertanggungjawaban telah mencapai/memenuhi objective, maka goal perusahaan akan tercapai. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Input Sumber Daya yang digunakan, yang dikukur dari biayanya Proses Output Barang atau Jasa PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Hubungan input dengan output: Manajemen bertanggung jawaqb untuk memastikan hubungan-hubungan yang optimum antara input dengan output. Disejumlah pusat pertanggungjawaban, hubungan itu bersifat timbal balik dan langsung (Dept. Produksi). Akan tetapi dalam sebuah situasi, input tidak secara langsung berkaitan dengan output yang duihasilkan (Dept. Pemasaran). Sementara itu, ada juga hubungan input dengan output kabur/tidak dapat dihubungkan langsung (Dept. Litbang). PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Mengukur input dan output: Banyak dari jumlah imput yang digunakan oleh pusat pertanggungjawaban dapat dinyatakan sebagai ukuranukuran fisik (jumlah jam kerja, liter minyak, rim kertas, dll) dalam sistem pengendalian manajemen, satuan kuantitasnya kemudian diterjemahkan dalam bentuk uang. Nilai uang dari input biasanya dihitung melalui kuantitas fisik dengan harga perunit. Jumlah uang ini disebut biaya. Biaya adalah sebuah ukuran dalam bentuk uang bagi sejumlah sumber daya yang digunakan oleh sebuah pusat pertanggungjawaban. Untuk output akan sulit diperhitungkan atau sihubungkan dengan input yang digunakan. Atau dapat dikatakan output sulit diukur. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Pusat Pertanggungjawaban ada empat: 1. 2. 3. 4. Pusat Pendapatan Pusat Biaya Pusat Laba Pusat Investasi PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Pusat Pendapatan: Adalah pusat pertanggungjawaban yang outputnya diukur dalam satuan moneter, sedangkan inputnya tidak dihubungkan dengan outputnya Pusat Pertanggungjawaban ada empat: 1. 2. 3. 4. Pusat Pendapatan Pusat Biaya Pusat Laba Pusat Investasi PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Pusat Biaya Adalah pusat pertanggungjawaban yang inputnya diukur dengan stuan moneter, sedangkan outputnya tidak diukuir dengan satuan moneter. Pusat Pertanggungjawaban ada empat: 1. 2. 3. 4. Pusat Pendapatan Pusat Biaya Pusat Laba Pusat Investasi PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Pusat Laba: Adalah pusat pertanggungjawaban yang input dan outputnya diukur dengan satuan moneter. Pusat Pertanggungjawaban ada empat: 1. 2. 3. 4. Pusat Pendapatan Pusat Biaya Pusat Laba Pusat Investasi PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Pusat Investasi Adalah pusat pertanggungjawaban yang hasil kerjanya diukur berdasarkan laba Pusat Pertanggungjawaban dan jumlah ivestasinya. ada empat: 1. 2. 3. 4. Pusat Pendapatan Pusat Biaya Pusat Laba Pusat Investasi PUSAT PENDAPATAN Pusat Pendapatan: Adalah pusat pertanggungjawaban yang outputnya diukur dalam satuan moneter, sedangkan inputnya tidak dihubungkan dengan outputnya Contoh Pusat Pendapatan adalah Bagian Penjualan, yang terdiri dari Biaya Penelitian, Biaya Pengamatan Pesaing, Biaya Iklan, Biaya Promosi, Biaya Humas, Biaya Memenuhi Pesanan 12 PUSAT BIAYA Pusat Biaya Adalah pusat pertanggungjawaban yang inputnya diukur dengan stuan moneter, sedangkan outputnya tidak diukuir dengan satuan moneter. Alasan untuk tidak mengukur keluaran pusat biaya adalah karena pimpinan pusat biaya tidak bertanggungjawab atas nilai rupiah keluarannya. Contohnya adalah bagian produksi. Alasan lain adalah sulit untuk mengukur keluaran pada pusat biaya. Contohnya adalah bagian keuangan, bagian akuntansi, bagian personalia , dll. 13 PUSAT BIAYA Jenis Pusat Biaya; 1. Pusat Biaya Teknis 2. Pusat Biaya Kebijakan 14 PUSAT BIAYA Adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya dapat ditentukan dengan pasti karena biaya tersebut berhubungan erat dengan volume kegiatan pusat biaya tersebut. Jenis Pusat Biaya; 1. Pusat Biaya Teknis 2. Pusat Biaya Kebijakan Contoh pusat biaya teknis adalah bagian produksi (Bi. Bahan Baku, Bi. Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Overheas pabrik) dan bagian pengiriman (Bi. Kotak Karton, Bahan penahan goncangan,dll) 15 PUSAT BIAYA Adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya tidak berhubungan erat dengan volume kegiatan pusat biaya tersebut. Jenis Pusat Biaya; 1. Pusat Biaya Teknis 2. Pusat Biaya Kebijakan Contoh pusat biaya kebijakan adalah Bagian Akuntansi, Bagian Personalia, Bagian Keuangan 16 PUSAT BIAYA Contoh pusat biaya kebijakan adalah Bagian Akuntansi, Bagian Personalia, Bagian Keuangan Jenis Pusat Biaya; 1. Pusat Biaya Teknis 2. Pusat Biaya Kebijakan 17 17 PUSAT BIAYA PENGENDALIAN PUSAT BIAYA Pengendalian pusat biaya adalah melalui anggaran dan pelaporan. Langkah-langkah tambahan pengendalian pusat biaya adalah; 1. Manajemen harus mengikuti perencanaan 2. Menggolongkan kegiatan menjadi kegiatan rutin dan nonrutin. 18