PEMBELAJARAN GAMBAR ILUSTRASI DENGAN MENGGUNAKAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUKAN SOFTWARE POWERPOINT Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya untuk sesuatu profesi, tetapi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pendidikan. Pembelajaran Seni Rupa adalah bidang studi yang mengasah daya kreasi dan daya apresiasi siswa terhadap bidang seni. Seperti yang ditemukan oleh para ahli pendidikan yang mengatakan bahwa otak manusia terdiri dari belahan otak kiri dan otak kanan. Kedua otak itu bekerja menurut fungsinya masing-masing. Media pembelajaran memiliki arti memahamkan peserta didik terhadap kompetensi yang harus dikuasai terhadap materi yang harus dipelajari, yang akhirnya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar. Multimedia adalah salah satu bentuk dari media pembelajaran hasil teknologi berbasis computer, salah satu softwarenya adalah powerpoint. Diera sekarang pemanfaatan multimedia marak di sekolah-sekolah khususnya powerpoint, sebab sudah banyak sekolah yang menggunakan computer dan LCD sebagai sarana pembelajaran di kelas. Ditingkat SMP terdapat pembelajaran mengenai gambar ilustrasi tepatnya di kelas VIII semester satu. Permasalahan yang sering dialami oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran menggambar ilustrasi adalah karena mereka belum memahami secara matang tentang teknik-teknik menggambar secara mudah, sederhana, dan mudah diterapkan. Sehingga dari peserta didik sering kita dengarkan keluhan mereka tentang kesulitan menggambar, malas menggambar, atau apresiasi mereka dengan kegiatan ini sangat rendah. Untuk itu seorang guru dituntut untuk menerapkan beragam metode sesuai dengan kebutuhan siswanya. Sehingga semua siswa tanpa terkecuali mampu membuat gambar sesuai dengan yang diinginkan. Dengan demikian tidak ada satupun metode yang paling baik, kecuali bila metode itu digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dibutuhkan. Dengan memperhatikan kondisi yang demikian, sebagai guru seni budaya mencoba mencari solusi bagaimana supaya peserta didik mampu menguasai kompetensi yang dipelajari. Maka dari itu dengan menggunakan software powerpoint dalam menggambar ilustrasi akan memikat perhatian dan daya tarik peserta didik untuk berusaha ingin tahu dan mencoba dalam membuat hasil karyanya sendiri yang tentunya akan dipersentasinya di depan kelas. Dengan menggunakan model pembelajaran project based learning, diharapkan pusat pembelajaran berada pada peserta didik yang aktif untuk berusa menggali informasi, mencoba, mempraktekkan , membuat gambar ilustrasi yang diinginkan dengan menggunakan software powerpoint, bahkan mencari hal-hal baru dengan memanfaatkan multimedia yang telah ada. Sedangkan tugas guru dalam kegiatan ini adalah membimbing peserta didik dengan teknik-teknik yang mudah dalam menyelesaikan bentuk-bentuk gambar yang dipilih siswa dan membuatnya pada powerpoint. Pembelajaran menggambar ilustrasi ini dapat memanfaatkan multimedia pembelajaran sebagai media. Oleh karena itu, dibuatlah powerpoint tentang cara menggambar ilustrasi untuk menunjang pembelajaran seni budaya di tingkat SMP. Dengan memperhatikan kondisi yang demikian, sebagai guru meyakini bahwa metode project based learning berbantukan software powerpoint dapat dipergunakan untuk membantu memecahkan kesuliatan peserta didik dalam hal menggambar ilustrasi di sekolah. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP NEGERI 3 AIR PUTIH : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII (Delapan)/1 (satu) : Menggambar Ilustrasi dengan teknik manual atau digital : 4 Pertemuan (12 JP) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital 4.2 Menggambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan karya gambar ilustrasi sebagai anugerah Tuhan 1.1.2 Menanggapi keragaman dan keunikan karya gambar ilustrasisebagai anugerah Tuhan 1.1.3 Menghargai keragaman dan keunikan karya gambar ilustrasi sebagai anugerah Tuhan 4.2.1 Menghargai orang lain dalam mengapresiasi dan berkarya gambar ilustrasi 4.2.2 Bersikap jujur dalam mengapresiasi dan berkarya gambar ilustrasi 4.2.3 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi dan berkarya gambar ilustrasi 3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur gambar ilustrasi dengan tepat 3.1.2 Mengidentifikasi prosedur berkarya gambar ilustrasi dengan tepat 4.1.1 Menggambar ilustrasi dengan teknik manual atau digital 4.1.2 Menyajikan gambar gubahan ilustrasi dalam diskusi di kelas D. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Pengertian ilustrasi Keragaman dan keunikan gambar ilustrasi Jenis bentuk pola ragam motif ilustrasi Teknik menggambar ilustrasi secara manual dan digital Pertemuan 2 Praktik menggambar objek kartun menggambar ilustrasi Penyajian hasil gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi dalam diskusi kelas Pertemuan 3 Praktik menggambar objek karikatur menggambar ilustrasi Penyajian hasil gambar ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi dalam diskusi kelas Pertemuan 4 Praktik menggambar objek komik Penyajian hasil gambar alam benda dalam diskusi kelas NASKAH PEMBELAJARAN : “ MENGGAMBAR ILUSTRASI DENGAN TEKNIK MANUAL DAN DIGITAL” Ilustrasi berasal dari bahasa Latin, Ilustrate yang berarti menjelaskan. Jadi gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. Fungsi khusus ilustrasi antara lain: Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah Memberikan bayangan langkah kerja Mengkomunikasikan cerita. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan. Dapat menerangkan konsep yang disampaikan Corak gambar ilustrasi antara lain sebagai berikut : 1. Realis Realis artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang sebernarnya, baik prooprsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang di gambar. 2. Gambar karikatural dibedakan menjadi dua, yaitu gambar karikatur dan gambar kartun. Karikatur berasal dari bahasa Italiacaricature yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang denagn karakter yang aneh dan lucu dan mengandung kritikkan dan sindiran. Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kartun Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya. 3. Gambar Dekoratif Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya. Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah. Bentuk ilustrasi dalam arti luas antara lain : Ilustrasi berupa gambar tangan, atau digital atau kombinasi dari keduanya (desain grafis), Ilustrasi dalam bentuk musik (suara atau bunyi-bunyian), yang seringdigunakan sebagai ilustrasi dalam pertunjukan, misalnya drama,ketoprak, film, dan sebagainya, Ilustrasi dalam bentuk gerak, misalnya : penari latar atau back ground dance dan pantomime dan sebagainya. Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara : 1) gambar tangan (manual), 2) dengan bantuan alat digital berupa foto dan computer, atau 3) kombinasi dari manual dan digital. Dibawah ini adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara manual 1) Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap terang 2) Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsure garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas 3) Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna 4) Teknik scraper board, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-bentuk garis yang arahnya mengikuti volume objek, garis-garis tidak saling menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki. 5) Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga membentuk suatu objek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang. 6) Teknik goresan kering (dry brush), adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna-warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warnawarna terang, sedang pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulangulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan. 7) Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan 8) Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup menggunakan warna lain, gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal, objek seolaholah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan. Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan kemampuan kreatif program computer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi (illustrasi making) dan memperbaiki ilustrasi ( illustrasi Editing). Sebelum kita mempelajari program aplikasi computer ini Kita perlu mengenal jenis gambar digital yang akan kita olah. Ada dua macam gambar dapat dihasilkan proses digital, yaitu gambar vector dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai karakteristik dan manfaat yang berbeda. Gambar Vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Gambar jenis ini tidak akan mengalami perubahan pada saat dibesarkan atau dikecilkan. Gambar vector merupakan hasil garis, kurva dan bidang. Setiap unsure memilikifill dan stroke yang dapat diedit sesuai kreasi. Program computer yang menghasilkan biasanya program corel Draw, adobe Illustrator dan Macromedia Freehand. Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture element). Titik titik akan terlihat sebagai sebuah gambar utuh bila kita melihatnya dari jauh. Bila kita melihat gambar tersebut atau membesarkannya maka akan muncul sederetan kotak yang berhimpitan. Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering disebut dengan resolusi. Berikut ini akan disampaikan prosedur pembuatan gambar digital (digital drawing). 1. Membuat Sketsa Dalam pembuatan ilustrasi digital langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sketsa pada kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akan divisualisasikan. Sketsa bisa dibuat dengan menggunakan pinsil, spidol, atau alat gambar lain yang bisa memunculkan warna. Setelah sketsa manual selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah di- scan dan disimpan kedalam hardisk computer. 2. Menampilkan Sketsa Pada Komputer Untuk memudahkan pekerjaan menggambar dengan komputer, sketsa yang sudah di-scan kita tampilkan pada layer monitor untuk dijadikan pola gambar. Bukalah file gambar sketsa dengan cara klik pada Menu File kemudian sorot dan klik import carilah file sketsa dan kliklah, maka gambar sketsa yang kita maksudkan akan keluar pada layer computer. 3. Menggambar digital dengan Corel Draw Setelah gambar sketsa ada dilayar monitor, maka pembuatan sketsa digital bisa dimulai. Untuk yang sudah mahir dengan program corel draw maka gambar sketsa manual bisa dijadikan acuan. Untuk yang belum mahir maka gambar sketsa manual bisa dijadikan pola pembuatan sketsa digital. Caranya memulai sketsa digital adalah sebagai berikut: 4. Mewarna Ilustrasi Ada beberapa cara mewarna dengan program Corel Draw yatu dengan Default CMYK Palette, Fill Tool dan Interactive Fill Tool. Tampilan sarana mewarna pada program Corel Draw. Mewarna dengan sarana Default CMYK Palette sangat mudah. Klik atau aktifkan gambar/ sket yang sudah kita buat dengan komputer kemudian kliklah warna pilihan pada Default CMYK Palette, maka gambar yang aktif akan berwarna sesuai warna yang kita pilih. Mewarna dengan fill tool terdiri dari beberapa model teknik pewarnaan antara lain: Fill Color, Gradasi, Pattern Color, Texture Color dan Post Script Color. Interactive Fill Tool digunakan untuk memunculkan olahan warna yang sama dengan warna acuan yang sudah ditetapkan. 5. Membuat Detail Ilustrasi Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna maka kita perlu mengolah lagi bagian demi bagian dari ilustrasi yang sudah diwarna. E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama a. Pendahuluan (10 menit ) 1) Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik 2) Apersepsi: menunjukkan contoh karya gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi,alat dan bahan menggambar ilustrasi, manusia untuk membangkitkan minat peserta didik 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan inti (100 menit) Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mengamati Menyaksikan video tentang prosedur dan teknik menggambar untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang tekait dengan gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi dan alat dan bahan menggambar ilustrasi serta manusia . 2) Menanya Merumuskan masalah-masalah pokok: apa pengertian gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi, dan ilustrasi dan bagaimana prosedur dan teknik melakukannya. 3) Mengumpulkan informasi Mengumpulkan data tentang pengertian, prosedur, dan teknik menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi,manusia dengan membaca buku siswa, mengamati contoh gambar, dan menyaksikan video. 4) Mengasosiasi Menganalisis data untuk menyimpulkan pengertian, prosedur, dan teknik menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi,manusia dan ilustrasi 5) Mencipta Membuat Powepoint tentang pengertian, prosedur, dan teknik menggambar konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi, manusia dan ilustrasi untuk dipresentasikan dalam diskusi kelas 6) Mengkomunikasikan Menyajikan Powerpoint tersebut untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik dan guru c. Penutup Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut: 1) Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pemahaman tentang pengertian, prosedur, dan teknik menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi,manusia dan ilustrasi. 2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai. 3) Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi. Pertemuan Kedua a. Pendahuluan (10 menit ) Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik 2) Apersepsi: menayangkan video tentang menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi untuk membangkitkan minat peserta didik 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan inti (100 menit) Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mengamati Mengamati guru memberi contoh menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi dalam bentuk powerpoint untuk mengidentifikasi permasalahan dalam menggambar objek tersebut 2) Menanya Merumuskan masalah pokok: bagaimana menerapkan prosedur dan teknik menggambar objek ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi dalam powerpoint. 3) Mengumpulkan informasi Mengumpulkan data tentang karakteristik objek, prosedur dan teknik menggambar objek ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, dengan membaca buku siswa dan menyaksikan video bagaimana teknik pembuatan dalam powerpoint. 4) Mengasosiasi Menganalisis karakteristik objek yang digambar, prosedur dan teknik, untuk mewujudkan gagasan penciptaan gambar objek ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi 5) Mencipta Mencipta gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi: mewujudkan gagasan tersebut dengan menggunakan powerpoint dengan konsep yang telah ditentukan. 6) Menyajikan Menyajikan hasil karya gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi dalam diskusi di kelas untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik dan guru. c. Penutup Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut: 1) Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan prosedur dan teknik menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi. 2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai. 3) Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk kegiatan pembelajaran berikutnya yakni menggambar ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi. Pertemuan Ketiga a. Pendahuluan (10 menit ) Dalam kegiatan pendahuluan guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik 2) Apersepsi: menayangkan video tentang menggambar ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi untuk membangkitkan minat peserta didik 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan b. Kegiatan inti (100 menit) Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mengamati Mengamati guru memberi contoh menggambar untuk mengidentifikasi permasalahan dalam menggambar ilustrasi dengan setting pewarnaan yang menarik 2) Menanya Merumuskan masalah pokok: bagaimana menerapkan prosedur dan teknik menggambar objek ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi 3) Mengumpulkan informasi Mengumpulkan data tentang karakteristik objek, prosedur dan teknik menggambar objek ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi, dengan membaca buku siswa dan menyaksikan video 4) Mengasosiasi Menganalisis karakteristik objek yang digambar, prosedur dan teknik, untuk mewujudkan gagasan penciptaan gambar objek ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi 5) Mencipta Mencipta gambar ilustrasi sebuah icon : mewujudkan gagasan 6) Mengkomunikasikan Menyajikan hasil karya gambar ilustrasi di kelas untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik dan guru c. Penutup Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut: 1) Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan prosedur dan teknik menggambar ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi. 2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai. 3) Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk kegiatan pembelajaran berikutnya yakni menggambar teknik menggambar ilustrasi Pertemuan Keempat a. Pendahuluan (10 menit ) Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik 2) Apersepsi: menayangkan video tentang menggambar ilustrasi ilustrasi untuk membangkitkan minat peserta didik 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan b. Kegiatan inti (100 menit) Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mengamati c. Mengamati memberi contoh menggambar untuk mengidentifikasi permasalahan dalam menggambar ilustrasi komik 2) Menanya Merumuskan masalah pokok: bagaimana menerapkan prosedur dan teknik menggambar objek ilustrasi 3) Mengumpulkan informasi Mengumpulkan data tentang karakteristik objek,prosedur dan teknik menggambar objek ilustrasi ilustrasi, dengan membaca buku siswa dan menyaksikan video komik 4) Mengasosiasi Menganalisis karakteristik objek yang digambar, prosedur dan teknik, untuk mewujudkan gagasan penciptaan gambar objek ilustrasi ilustrasi komik 5) Mencipta Mencipta gambar ilustrasi komik : mewujudkan gagasan tersebut dengan menggunakan alat dan bahan yang dipilih. 6) Mengkomunikasikan Menyajikan hasil karya gambar alam ilustrasi komik dalam diskusi di kelas untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik dan guru. Penutup Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut: 1) Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan prosedur dan teknik menggambar ilustrasi geomerik. 2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai. 3) Guru memberikan tugas kelompok untuk menyajikan seluruh hasil karya gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi, dan ilustrasi dalam pameran kelas. F. PENILAIAN PEMBELAJARAN DAN PENGAYAAN 1. Sikap spiritual a. Teknik Penilaian : Penilaian diri b. Bentuk Instrumen: Skala c. Kisi-kisi : No. Sikap/nilai 1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan karya gambar konsep dan prosedur menggambar ilustrasidan alat dan bahan menggambar ilustrasi dan serta teknik menggambar ilustrasi sebagai anugerah Tuhan 2. Menghargai keragaman dan keunikan karya gambar konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi, sebagai anugerah Tuhan Instrumen: lihat Lampiran 1. 2. Sikap sosial a. Teknik Penilaian : Pengamatan b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi c. Kisi-kisi : 1) Penilaian sikap sosial untuk diskusi No. Nilai Deskripsi 1 Menghargai orang lain Menghargai orang lain pendapat orang lain 2 Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 3 Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi degan disiplin Instrumen: lihat Lampiran 2 b No. Butir 1 (a, b, c) 2 (a, b, c) No. Butir 1 2 3 2) Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan berkarya Objek gambar: Konsep dan prosedur menggambar ilustrasi/Alat dan bahan menggambar ilustrasi/dan Alam Benda No. Nilai Deskriptor No. Butir 1. Menghargai Menghargai orang lain dalam menanggapi karya 1 orang lain gambar ilustrasi Menghargai orang lain dalam menggambar ilustrasi 2 2. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi karya 3 gambar ilustrasi Menunjukkan sikap jujur dalam menggambar ilustrasi 4 3. Disiplin Bersikap disiplin dalam menanggapi karya gambar 5 ilustrasi Bersikap disiplin dalam menggambar ilustrasi 6 Instrumen: lihat Lampiran 2 b 3. 4. Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Objektif b. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat c. Kisi-kisi : No. Indikator 1. Mengidentifikasi unsur-unsur gambarilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi,manusia dan ilustrasi dengan benar 2. Mengidentifikasi prosedur dan teknik menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi,manusia dan ilustrasi dengan benar Instrumen: lihat Lampiran 3 Keterampilan a. Teknik Penilaian : Tes praktik b. Bentuk Instrumen: Tes uji petik kerja c. Kisi-kisi: No. Indikator 1. Menggambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi dengan baik 2. Menggambar ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi dengan baik 3. Menggambar gubahan ilustrasi dengan baik Instrumen: lihat Lampiran 4 No. Butir 1-4 6-10 No. Butir 1 2 3 G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Media : Contoh karya gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi,alat dan bahan menggambar ilustrasi,manusia dan ilustrasi ( Program Microsoft Powerpoint) 2. Alat : Alat tulis, kertas HVS, Pewarna Buatan, Slide, Infokus, Laptop 3. Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya. Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal. 18 – 33). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya. Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal. 18 – 33). Henkes, Robert (1965). Orientation to Drawing and Painting. Scranton: International Textbook Co. Lingkungan sekitar: Objek konsep dan prosedur menggambar ilustrasi, alat dan bahan menggambar ilustrasi, dan alam benda Mengetahui, Kepala SMP NEGERI 3 AIR PUTIH ( SYURYA DARMA, M. Pd ) NIP.19641122 198903 1 002 Air Putih, 15 April 2016 Guru Mata Pelajaran (FLORYDA YULIATI SIMAMORA, S.Pd) NIP. 19820910 200903 2 004 Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual Nama Kelas : ______________________________ : ______________________________ Petunjuk Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik) Pernyataan ST S Pilihan TS S 1. Keunikan dan keragaman karya gambar ilustrasi konsep dan prosedur menggambar ilustrasi merupakan anugerah Tuhan yang patut …. a. diterima. b. dihargai. 2. Keunikan dan keragaman karya gambar ilustrasi alat dan bahan menggambar ilustrasi merupakan anugerah Tuhan yang patut …. a. diterima. b. dihargai. 3. Keunikan dan keragaman karya ilustrasi ilustrasi merupakan anugerah Tuhan yang patut …. a. diterima. b. dihargai. Keterangan SS = Sangat Setuju, skor = 4 S = Setuju, skor = 3 TS = Tidak Setuju, = 2 STS = Sangat Tidak Setuju = 1 Pedoman Penskoran: Untuk setiap aspek nilai, pilihan berkisar dari “sangat tidak setuju” dengan skor 1 sampai “sangat setuju” dengan skor 4, maka untuk keenam butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 6 sampai 24. SS Lampiran 2 a : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Diskusi Nama Kelas : ______________________________ : ______________________________ Petunjuk: Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru) No. Pernyataan 1 2 3 Pilihan Ya Tidak Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi Mengungkapkan gagasannya secara jujur dalam diskusi Mengikuti kegiatan diskusi secara disiplin Keterangan A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang Pedoman Penskoran: Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 3 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 3. Lampiran 2 b : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya Nama Kelas : ______________________________ : ______________________________ Petunjuk: Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru) No. 1. 2. 3. 4. Pernyataan Pilihan Ya Tidak Menghargai orang lain dalam menanggapi karya gambar ilustrasi Menghargai orang lain dalam menggambar ilustrasi Bersikap disiplin dalam menanggapi karya gambar ilustrasi Bersikap disiplin dalam menggambar ilustrasi Pedoman Penskoran: Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 4 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4. Lampiran 3. Instrumen Penilaian Pengetahuan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal : 1. Jelaskan langkah langkah menggambar ilustrasi 2. jelaskan pengertian gambar ilustrasi Pedoman Penskoran: Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 2 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 2 Lampiran 4. Instrumen Penilaian Keterampilan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Soal: 1. Buatlah gambar ilustrasi sesuai dengan cerita Rubrik Penilaian Menggambar Objek : Konsep dan prosedur menggambar ilustrasi/Alat dan bahan menggambar ilustrasi/Alam Benda *) secara manual dan digital No. 1 2 3 Aspek yang dinilai 1 Kriteria 2 3 4 1 Kriteria 2 3 4 Ketepatan bentuk Komposisi Teknik Keterangan: A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang *) Coret yang tidak perlu Pedoman penskoran No. 1 2 3 Aspek yang dinilai Ketepatan bentuk Komposisi Teknik Jumlah Skor (1 – 4) (1 – 4) (1 – 4) (3 – 12) Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari “kurang” dengan skor 1 sampai “sangat baik” dengan skor 4, maka untuk ketiga butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 3 sampai 12.