Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Kanak-Kanak Awal (usia 3

advertisement
PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNITIF
MASA KANAK-KANAK
AWAL (USIA 3-6 TAHUN)
OLIVIA TJANDRA WALUYA, M. SI., PSI
PERKEMBANGAN FISIK
PERUBAHAN FISIK
Perkembangan anak masih cepat, tapi tidak secepat fase sebelumnya
Pada masa kanak-kanak awal, biasanya tubuh anak akan meninggi dan mengurus.
Mereka sangat aktif secara fisik: motorik kasar dan halus berkembang dengan
cepat karena perkembangan tulang, otot, dan otak cepat.
Mereka mulai menunjukkan ketertarikan untuk lebih banyak menggunakan tangan
kanan atau tangan kiri dalam kegiatan sehari-hari
Beberapa anak menunjukkan masalah tidur karena pola tidur berubah (kira-kira
anak perlu tidur 11 jam sehari)
MASALAH TIDUR
Dapat disebabkan oleh masih aktifnya sistem kontrol motorik pada otak, atau
karena pernafasan yang tidak teratur/ gerakan kaki yang terus-menerus
sehingga menyebabkan anak tidak dapat tidur nyenyak (misal: karena terlalu
banyak bermain atau bercanda pada sore hari).
Umumnya pada keluarga juga terjadi masalah yang sama dan sering
dikaitkan dengan terjadinya separation anxiety
Gangguan tidur yang terus-menerus mengindikasikan adanya gangguan
kondisi emosional, fisiologis, atau neurologis
Beberapa masalah tidur: night/sleep terror, mimpi buruk, berjalan dan bicara
sambil tidur, mengompol/enuresis
PERKEMBANGAN OTAK
Pada saat anak berusia 3 tahun, berat otak anak sudah sekitar 90 % berat otak
dewasa
Pada usia 3-6 tahun perkembangan otak paling cepat pada area frontal yang
mengatur perencanaan dan cara pencapaian tujuan.
Sinaps, penghubung antarneuron terus berkembang, demikian pula selubung myelin
Corpus callosum (penghubung otak kanan dan otak kiri) akan diselubungi selubung
myelin sampai anak berusia 15 tahun, sehingga integrasi otak kanan dan otak kiri dan
berjalan cepat dan efisien, juga meningkatkan koordinasi penginderaan, perhatian,
dorongan, bicara dan mendengar
KETERAMPILAN MOTORIK
Pada usia ini, banyak kemajuan dalam keterampilan motorik kasar (lari
dan melompat), karena tulang dan otot sudah lebih kuat, serta kapasitas
paru-paru lebih besar
Hanya 20 % dapat melempar bola dengan baik dan 30% dapat
menangkap bola dengan baik (pada anak usia 4 tahun)
Belum siap terlibat dalam permainan/OR yang terorganisir
Banyak kemajuan pada keterampilan motorik halus yang melibatkan
koordinasi mata-tangan  anak lebih mampu tanggung jawab terhadap
diri sendiri (misal: mengancingkan baju, menggambar)
LANJUTAN
Pada usia 2 tahun anak sudah dapat menggambar corat-coret
Pada usia 3 tahun sudah dapat menggambar lingkaran, persegi, persegi
panjang, silang, segitiga, dan menggabungkan bentuk
Pada usia 4-5 tahun anak sudah dapat menggambar bermakna 
mencerminkan perkembangan kognitif (represantional) anak
Vygotsky: menggambar adalah konteks interaksi sosial anak. Anak mengambil
bentuk dari gambar orang dewasa yang berada dalam ZPD-nya, juga dari
sesama anak.
PERKEMBANGAN KOGNITIF
PENDEKATAN PIAGET:
TAHAP PREOPERATIONAL
Pada usia 2-7 tahun, anak sudah mampu berpikir simbolis (pemahaman ruang, sebab-akibat,
kategorisasi, angka), tetapi belum mampu berpikir logis
Contoh berpikir simbolis: Ani mengatakan ia ingin es krim walaupun saat itu di situ tidak ada
apapun yang terkait dengan es krim, bermain pura-pura
Pemahaman obyek dalam ruang mulai usia 3 tahun. Anak sudah bisa menjelaskan peta sederhana
Pemahaman sebab-akibat belum berkembang sempurna. Transduction Luis berpikir bahwa
orangtuanya bercerai karena ia nakal
Pemahaman identitas (konsep bahwa manusia dan benda lain pada dasarnya sama meskipun
bentuk, ukuran, dan penampilan berbeda) dan kategorisasi (kemampuan identifikasi persamaan
dan perbedaan) sudah berkembang.
Pemahaman angka: pada usia 4 tahun anak sudah dapat membandingkan, usia 4,5 tahun anak
sudah tahu bahwa 1+1=2
ASPEK YANG BELUM MATANG DALAM TAHAP
PREOPERATIONAL
Centration: cenderung fokus pada 1 aspek dan mengabaikan yang lain
Egocentrism: merupakan salah satu bentuk dari centration. Anak belum mampu
melihat dari sudut pandang orang lain
Conservation: anak berpikir bahwa 2 hal berbeda karena penampilannya berbeda
(cth: air dalam 2 gelas yang bentuknya berbeda)
Irreversibility: anak belum bisa paham bahwa suatu kejadian dapat terjadi 2 arah
atau lebih
Pemikiran anak masih bersifat kongkrit
PERKEMBANGAN INGATAN: PENDEKATAN PEMROSESAN
INFORMASI
Selama masa ini, perhatian anak meningkat dalam pemrosesan informasi, dan
mereka mulai membentuk ingatan jangka panjang.
Anak cenderung fokus pada detil pasti dari suatu peristiwa. Pengetahuan anak
yang kurang mengenai dunia menyebabkan anak sering gagal memahami aspek
penting dalam suatu situasi  mengganggu ingatan mereka
Proses ingatan: encoding storage  retrieval
3 macam penyimpanan (storage):
sensory memory, working memory, long term memory
INTELIGENSI:
PENDEKATAN PSIKOMETRI DAN VYGOTSKI
Umumnya anak mulai mengalami tes intelegensi pada usia 5 tahun karena kemampuan
berbahasa anak pada usia ini sudah cukup memadai.
Beberapa alat tes intelegensi:
Stanford Binnet intelligence scales: digunakan mulai anak usia 2 tahun dengan waktu
administrasi 45-60 menit. Ada versi terbaru yang non verbal  tes ini lebih banyak digunakan
untuk ABK atau anak yang ingin diperoleh skor intelegensinya tetapi di bawah usia 5 tahunj
Wechsler Preschool and Primary Scale for Children (WPPSI): waktu administrasi 30-60 menit
Intelegensi dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan (ibu yang hangat, dan banyak
stimulasi di rumah dikombinasikan dengan tempramen anak yang easy child)
VYGOTSKI
Anak belajar melalui internalisasi interaksi dengan orang dewasa
ZPD (Zone of Proximal Development): ruang psikis bayangan antara apa
yang dapat anak lakukan sendiri dengan apa yang dapat anak lakukan
dengan bantuan.
Scaffolding: sesuatu atau seseorang yang bersifat mendukung perkembangan
anak yang berada dalam ZPD. Contoh: jika anak ingin belajar menari ballet,
perkembangan akan lebih cepat jika anak belajar pada orang yang ahli
dalam ballet.
PERKEMBANGAN BAHASA
PERKEMBANGAN BAHASA
Pada usia 3 tahun kosakata anak sudah sekitar 900-1000 kata
Pada usia 6 tahun, anak dapat mengucapkan 2600 kata dan memahami
lebih dari 20.000 kata
Anak banyak mendapat bantuan dari sekolah formal untuk lebih dapat
mencapai kemajuan berbahasa
Anak sudah memahami tatabahasa sederhana: “saya lapar!”, “Mengapa
saya tidak boleh pergi?”, “Ayo ambil buku dan masukkan ke tas!”  anak
juga banyak meniru dari lingkungan
LANJUTAN
Pada usia 3 tahun, anak sudah dapat melakukan social speech: perkataan yang dipahami
oleh lawan bicara
Pada usia 5 tahun anak sudah menyesuaikan apa yang mereka bicarakan dengan apa
yang pendengar ketahui.
Private speech (berbicara pada diri sendiri) umum terjadi pada masa ini  Piaget: tanda
anak belum matang secara kognitif, anak masih berpikir egosentris
Vygotski: private speech dilihat sebagai bentuk komunikasi anak dnegan dirinya sendiri,
bukan pertanda egosentrisme. PS akan hilang masa pertengahan masa kanak-kanak
madya
Beberapa anak mengalami keterlambatan bicara karena kurang stimulasi, juga beberapa
karena ada gangguan pada organ bicara dan atau pendengaran
Anak sudah mulai masuk pada persiapan membaca
Download