Perkembangan terhadap Marketing Technologist DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PAPER 7 MATA KULIAH TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI Oleh : ALEXANDER CALVIN 1501178434 KEVIN SENNA IBRAHIM 1501173906 IHSAN FIKRI 1501176574 BRIAN LEE 1501178440 ANDY SARI WIJAYA 1501177671 ADY PERMANA 1501174184 06-PDM / KELOMPOK 3 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2014 1 ABSTRAK Penerapan system marketing technology saat ini telah menyebar hampir di semua bidang . pentingnya kebutuhan internet sehingga setiap pemakaian internet selalu bertambah dari tahun ke tahun dan merupakan cara untuk menarik customer dalam memasarkan produk-produk. Apa itu e-marketing ? Dalam makalah ini, definisi marketing technology adalah strategy pemasaran melalui internet marketing mampu mempengaruhi perkembangan dan keputusan dalam strategi pemasaran yang dapat juga meningkatkan value pada perusahaan Apa itu marketing technology? Marketing technology merupakan sekumpulan alat atau platform pemasaran yang digunakan oleh banyak perusahaan di dunia untuk menarik pelanggan dan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dan tumbuh dengan memberikan kepuasan,sehingga kinerja bagian marketing lebih mudah dan efektif. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami dan mengetahui lebih dalam tentang apa itu marketing technology, marketing technology dan cara kerjanya, serta pengembangan Frequent flyer kedepannya. Key Word: marketing technology,e-marketing 2 Daftar Isi ABSTRAK .................................................................................................................. 2 BAB I ........................................................................................................................ 4 PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4 1.1. LATAR BELAKANG ..................................................................................... 4 1.2. RUANG LINGKUP ...................................................................................... 4 1.3. TUJUAN DAN MANFAAT ........................................................................... 5 1.4. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................... 5 BAB II ....................................................................................................................... 6 LANDASAN TEORI .................................................................................................... 6 2.1 PENGERTIAN ............................................................................................. 6 2.2 konsep strategi pemasaran ...................................................................... 7 2.3 Marketing Technology.............................................................................. 7 2.4. Keuntungan Marketing Technology ............................................................ 8 2.5. Pengertian strategi Marketing Technology ................................................. 9 2.6. Manfaat dan tujuan Marketing Technology ................................................ 9 BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................ 10 2.1 Pengaruh teknologi terhadap pemasaran ............................................. 11 2.2 Pentingnya seorang Chief Marketing Technology Officer ................... 13 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 15 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi saat ini semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman, terlebih lagi pada marketing yang sangat diperlukan oleh industri-industri yang bergerak pada bidang penjualan barang dan jasa. Pentingnya kebutuhan internet sehingga setiap pemakaian internet selalu bertambah dari tahun ke tahun dan merupakan cara untuk menarik customer dalam memasarkan produk - produk. Penggunaan media online sebagai salah satu untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa yang telah dimanfaatkan oleh perusahaan - perusahaaan untuk melakukan proses bisnis. Seringkali jarak jauh menjadi kendala dalam berbisnis khususnya dalam menerapkan strategi pemasaran. Efisien waktu juga menjadi kendala yang tidak kalah pentingnya. Maka dari itu, perusahaan mengembangkan sebuah aplikasi berbasis website yang dapat digunakan sebagai penghubung antar penjual dan pelanggan dalam memasarkan produk atau jasa. Pemasaran yang dilakukan dalam internet biasanya disebut atau dikenal dengan nama e-marketing. Strategi pemasaran melalui website dan internet marketing mampu mempengaruhi perkembangan dan keputusan dalam strategi pemasaran yang dapat juga untuk meningkatkan value suatu perusahaan. Selain itu dengan adanya e-marketing dapat menekan dan menghemat biaya pengeluaran marketing suatu perusahaan. 1.2. RUANG LINGKUP Penyusunan paper marketing technology ini membahas cakupan marketing technology, sedikit sejarah atau asal mula marketing technology dan e-marketing, peranan marketing technology , Pengaruh teknologi terhadap pemasaran, Pentingnya seorang Chief Marketing Technology Officer. 4 1.3. TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan pembuatan paper ini adalah antara lain: Mengetahui penerapan teknologi informasi dalam marketing technology Sebagai syarat kelulusan dari mata kuliah Topik-topik Lanjutan. Manfaat penulisan paper marketing technology ini adalah : Dapat di implementasikannya ide atau pemikiran yang akan di bahas sehingga dapat membantu mengembangkan aplikasi marketing technology Mengetahui Prospek Marketing Technologist untuk kedepannya 1.4. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif (yuridis 4 normatif) dengan mendasarkan pada sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. (Mamudji, 2004). Metodologi yang kami terapkan pada paper ini adalah studi kepustakaan/studi dokumen (Soekanto 1986). Dimana seluruh informasi mengenai System Analyst dikumpulkan berdasarkan referensi dari internet dan beberapa buku. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini ialah teknik analisis data kualitatif (Sugiyono, 2005). 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENGERTIAN Menurut Kotler, Amstrong, Wong, dan Saunders (2012, P. 4) pemasaran adalahmengelola hubungan pelanggan menguntungkan. Tujuan ganda dari pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dan tumbuh dengan memberikan kepuasan. Menurut Philip dan Duncan (2010),Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen. Menurut WY. Stanton (2007), Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Menurut Alex S Nitisemito (2009) dalam buku Marketing, 1984 pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud menciptakan permintaan yang efektif. Menurut Laudon, Traver (2008, p355), pemasaran adalah strategi dan tindakan perusahaan yang diambil oleh perusahaan untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan mendorong pembelian dari barang dan jasa itu. Menurut Alsem (2007, p6), pemasaran dapat di artikan dalam beberapa pengertian, yaitu : 1. Sebagai budaya organisasi : adalah sebuah nilai dan kepercayaan yang mendorong organisasi untuk membuat komitmen fundamental untuk pelayanan kebutuhan pelanggan sebagai jalan mendapatakan keuntungan. 2. Sebagai strategi : mendefinisikan target pasar dan letak penawaran produk. 6 2.2 konsep strategi pemasaran Menurut Kotler, Armstrong (2008, p10), lima konsep strategi pemasaran, yaitu: 1. Konsep Produksi Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi. 2. Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi.harus menguras energinya untuk membuat peningkatan produk yang berkelanjutan. 3. Konsep Penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar. 4. Konsep Pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasai tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing. 5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat. 2.3 Marketing Technology Marketing technology merupakan salah satu program berupa software pemasaran yang digunakan oleh banyak perusahaan di dunia untuk menarik pelanggan dan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dan tumbuh dengan memberikan kepuasan,sehingga kinerja bagian marketing lebih mudah dan efektif. Menurut Chaffey (2009, p16), digital marketing memiliki arti yang sama dengan electronic marketing dimana keduanya mendeskripsikan management dan eksekusi dari pemasaran menggunakan media elektronik seperti web,email,interactive TV dan wireless media bersama dengan data digital mengenai karakteristik dan tingkah laku pelanggan. Menurut Laudon, Traver (2008, p355), internet marketing adalah pemasaran yang menggunakan web sama seperti saluran tradisional untuk membangun hubungan jangka panjang yang positif dengan pelanggan (baik online maupun offline) dan dengan demikian menciptakan keunggulan kompetitif untuk perusahaan dengan memperbolehkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk atau layanan dibandingkan yang ditetapkan kompetitor. Menurut Kotler, Keller (2009, p474), e-marketing mendeskripsikan upaya perusahaan untuk menginformasikan, mengkomunikasikan, mempromosikan, dan menjual produk dan jasanya melalui internet. 7 Menurut Meyliana (2011, h32), dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company” mengatakan emarketing merupakan bagian dari e-commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus memberikan sifat yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah. Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah proses dan aktivitas pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan media elektronik seperti internet. 2.4. Keuntungan Marketing Technology Menurut Jagdish N. S. & Sharma, A.(2005) dalam jurnalnya yang berjudul“International E-Marketing: Opportunities and Issues.” mengatakan keuntungan utama e-marketing adalah mengurangi biaya dan meningkatkan jangkauan. Biaya platform e-marketing biasanya lebih rendah daripada platform pemasaran lainnya seperti face-to-face atau perantara penjual / distributor (Watson et al, 2002). Selain itu, e-marketing memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan yang tidak dapat diakses karena keterbatasan waktu dan lokasional dari saluran distribusi yang ada. Platform e-marketing meningkatkan jangkauan dan mengurangi biaya dengan menyediakan tiga bidang keuntungan bagi pelanggan : 1. Pertama, perusahaan pemasaran dapat memberikan informasi terbatas untuk pelanggan tanpa campur tangan manusia. Ini merupakan keuntungan lebih dari bentuk-bentuk lain dari kontak karena jumlah informasi yang dapat diberikan jauh lebih besar daripada dalam bentuk komunikasi lainnya. Selain itu, dan yang lebih penting, informasi tersebut dapat diberikan dalam bentuk yang pelanggan dapat dengan mudah proses dan pahami. Sebagai contoh, penjadwalan dan sistem reservasi maskapai penerbangan yang sangat sulit untuk dibuat dan dijaga dalam melayani kebutuhan individu. Selain itu, dalam konteks ini, pilihannya besar dan sulit untuk menyediakan dalam format yang lebih baik bahwa format emarketing atau web-based. 2. Kedua, perusahaan e-marketing dapat membuat interaksi dengan menyesuaikan informasi bagi nasabah perorangan yang memungkinkan pelanggan untuk merancang produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka (Watson et al, 2002). Misalnya, online checking dan seat assignment bisa dilakukan di internet. 3. Akhirnya, platform e-marketing dapat memungkinkan transaksi antara pelanggan dan perusahaan yang biasanya akan membutuhkan kontak manusia seperti dalam kasus perusahaan yang sukses seperti Dell dan amazon.com. 8 2.5. Pengertian strategi Marketing Technology Strategy Menurut Straus, Frost (2012, p51), e-marketing strategy adalah desain dari strategi pemasaran yang mengkapitalisasi organization electronic atau kemampuan teknologi informasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Pada dasarnya, e-marketing strategy adalah dimana strategi teknologi dan strategi pemasaran bersatu Menurut Jagdish N. S. & Sharma, A. (2005) dalam jurnalnya yang berjudul “International E-Marketing: Opportunities and Issues.” mengatakan emarketing strategy memerlukan pemanfaatkan jaringan komunikasi yang ada dan muncul dan data untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus antara perusahaan dan pelanggan dan memberikan nilai di atas jaringan tradisional (Watson et al, 2002). Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan emarketing strategy adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran secara online. 2.6. Manfaat dan tujuan Marketing Technology Manfaat yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan E-marketing ini bagi perusahaan menurut Jamal (1996:18) yaitu: 1. Mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing. 2. Target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan. 3. Transaksi binis secara elektronik dan dengan biaya yang rendah. E-mail dan data files dapat dipindahkan kepada konsumen yang terpilih atau semua konsumen dalam hitungan detik. 4. Jalur proses penjualan langsung dari produsen ke pengguna tanpa harus melewati jalur distribusi klasik. 5. Dapat menambahkan produk untuk dipasarkan secara cepat dan melakukan perubahan dalam rencana penjualan dengan sangat cepat. 6. Dapat melacak kegiatan penjualan yang sudah terjadi, langkah-langkahnya dan hasil yang didapat. Tujuan yang dapat di berikan dengan adanya penggunaan E-marketing ini bagi perusahaan menurut ady permana (2014) yaitu : 1. Memberikan keuntungan yang lebih bagi perusahaan 2. Pelanggan lebih yakin terhadap produk yang kita pasarkan 3. Untuk menghemat waktu dan biaya 9 BAB III PEMBAHASAN Pemasaran telah berkembang menjadi sangat berbasis teknologi, oleh sebab itu organisasi pemasaran harus bisa memahami atau mulai menumbuhkan kemampuan teknis atau teknologi ke dalam DNA mereka. Pemasaran juga mulai berkembang menjadi semakin kompleks, Menurut survey oleh IBM tahun lalu 79% CMO menduga pemasaran akan naik menadi tingkat kompleks yang sangat tinggi sedangkan hanya 48% dari mereka yang benar-benar siap menghadapinya. Teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi keuntungan satu sama lain. Jika tidak ada teknologi maka pemasaran akan menjadi terbelakang dan tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan zaman. Maka dalam hal ini perlu adanya pengetahuan peran dan dampak teknologi dalam kaitannya di bidang pemasaran. 10 Dalam tulisan ini dilontarkan ide atau pemikiran tentang perkembangan dari marketing technologist yang difokuskan pada beberapa hal, yaitu: 1. Pengaruh teknologi terhadap pemasaran 2. Pentingnya seorang Chief Marketing Technology Officer 2.1 Pengaruh teknologi terhadap pemasaran Teknologi adalah salah satu katalis utama untuk perubahan hari ini bagaimana pemasaran dilakukan. Akses lebih mudah untuk informasi lebih lanjut dan lebih dan kemungkinan orang untuk jaringan dengan satu sama lain telah menempatkan pelanggan "memegang kendali". Sampai beberapa tahun yang lalu, dengan media tradisional, pemasaran adalah sebagian besar komunikasi satu arah (dari perusahaan ke konsumen). mulut ke mulut masih pada tingkat yang rendah dan umpan balik memakan waktu dan belum tentu efektif. Pasar bebas , orang yang memilih untuk membeli sesuatu yang lain adalah satu-satunya mekanisme umpan balik yang efektif 11 Suatu perkembangan teknologi dapat memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi lain juga memiliki dampak dalam kehidupan manusia. Terutama kaitannya di bidang pemasaran yang terjadi dalam proses jual beli di suatu perusahaan atau badan usaha untuk mempromosikan produknya. Dampak dari teknologi di bidang pemasaran dapat berupa dampak positif atau yang membawa kemajuan, tetapi juga dapat berupa dampak negatif atau yang membuat kemunduran. Salah satu dampak positif dari teknologi dalam kehidupan manusia, terutama di bidang pemasaran yakni proses penyampaian informasi secara cepat. Jika zaman dulu, dalam memasarkan produk harus menunggu beberapa minggu atau beberapa bulan baru tersampaikan. Tetapi, pada zaman sekarang ini, dengan kemajuan teknologi informasi para penjual maupun pembeli tidak perlu menunggu lama-lama untuk dapat melihat produk. Karena dapat diakses melalui sebuah jaringan internet maupun situs - situs terkait. Dampak positif yang lain dari perkembangan teknologi adalah proses transaksi yang dapat berlangsung secara cepat. Tidak perlu antri lama - lama di kmtor pos untuk mengirim maupun mengambil uang. Adanya fasilitas ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah salah satu sarana penunjang dalam sebuah kelancaran pemasaran barang dan jasa. Pengenalan produk barang dan jasa suatu perusahaan maupun badan usaha melalui media periklanan, baik itu media elektronik maupun media cetak. Seperti televisi, pemasangan iklan lewat internet yang saat ini banyak beredar. Dan media cetak seperti koran, majalah, buletin. Merupakan bukti adanya dampak yang berpengaruh baik atau positif bagi teknologi yakni dibidang pemasaran. Perkembangan teknologi yang terus berkembang membuat massyarakat dalam menjalankan kehidupannya menjadi semakin maju dan tidak gagap teknologi. Artinya dapat mengikuti perubahan zaman yang terjadi yang ditandai dengan adanya perubahan dan pengembangan teknologi yang berproses secara bertahap. Dampak negatif atau dampak yang kurang baik bagi teknologi dibidang pemasaran salah satunya adalah adanya kesenjangan sosial. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dan ketidaksamaan pemerataan peranan teknologi sangat besar, karena perkembangan teknologi berkaitan erat dengan stratifikasi sosial. Dalam hal ini surplus ekonomi dalam kaitannya dengan pemasaran dianggap berkaitan erat dengan perkembangan teknologi. Dengan demikian maka, penetapan teknologi rendah maupun teknologi tinggi sangat berdampak terhadap kesenjangan sosial. Kesimpulannya adalah: strategi media yang dipilih dan alat-alat promosi yang digunakan perlu mempertimbangkan dan mengantisipasi saluran muncul dan tren dalam pemasaran saat ini agar dapat memberikan pesan yang diiklankan efisien dan efektif. 12 2.2 Pentingnya seorang Chief Marketing Technology Officer Apa cara terbaik untuk menjembatani kesenjangan CMO / CIO untuk menggabungkan mereka? Chief Marketing Technology Officer adalah seorang eksekutif hybrid yang cerdas bisnis dengan latar belakang analisis dan teknis yang solid. CMTO ( Chief Marketing Technology Officer ) menggunakan strategi, teknologi, pemasaran dan keahlian analitis untuk membantu perusahaan mengeksploitasi dan memanfaatkan sejumlah besar pelanggan dan pasar data dari sumber yang beragam seperti intelijen kompetitif, analisis web, database pelanggan, kampanye pemasaran dan tren diskusi media sosial. Selain sourcing dan manajemen dari potongan-potongan teknologi yang berlari bersama-sama untuk menciptakan solusi otomatisasi pemasaran disesuaikan, yang CMTO bebankan adalah memberikan kampanye pemasaran terkoordinasi dan terukur di beberapa saluran. CMTO menghilangkan pendapat subjektif yang secara historis didorong strategi pemasaran dan menggantikan mereka dengan data dan analisis teknis yang jelas mengidentifikasi ROI untuk semua inisiatif pemasaran. 13 Gartner memprediksi bahwa pada 2017 CMO akan menghabiskan lebih pada IT daripada CTO . Penelitian mereka telah mengidentifikasi bahwa : Pada tahun 2011 B2B dan B2C pemasaran anggaran sebagai persentase dari pendapatan hampir tiga kali lebih tinggi ( 10 persen ) sebagai anggaran TI ( 3,6 persen ) . Pada tahun 2012 anggaran TI diperkirakan akan tumbuh 4,7 persen , sementara semua anggaran pemasaran , secara umum , yang diperkirakan tumbuh 9 persen , dan anggaran pemasaran teknologi tinggi , lebih khusus , diperkirakan meningkat 11 persen . Rata-rata , hampir sepertiga ( 30 persen ) dari teknologi dan layanan yang terkait dengan pemasaran dibeli oleh pemasaran sudah dan pemasaran yang kini mempengaruhi hampir setengah dari semua pembelian . Penelitian mengidentifikasi bahwa peranan CMO dan CTO yang konvergen dan seseorang sekarang perlu untuk mengambil kepemilikan dari tujuan pemasaran digital dan hasil . Teknologi dan pemasaran sekarang terkait erat . Keberhasilan bisnis masa depan tergantung pada penciptaan dari jenis yang sama sekali baru organisasi lintas fungsional , sebuah organisasi dengan Chief Technology Marketing Officer ... seorang CTMO yang dapat membantu CEO , CMO , CTO , dan CIO untuk menerjemahkan lanskap teknologi pemasaran ke pertumbuhan bisnis . 14 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi itu berkembang dari zaman ke zaman. Pemasaran telah berkembang menjadi sangat berbasis teknologi, oleh sebab itu organisasi pemasaran harus bisa memahami atau mulai menumbuhkan kemampuan teknis atau teknologi ke dalam DNA mereka. Seorang Chief Marketing Technology Officer bisa memimpin bisnis untuk berani ke dalam dunia yang dibentuk oleh Big Data,smartphone, sosial dan lokal, dengan membuat pemasaran yang terintegrasi memungkinan. Dan posisinya dalam meningkatkan permintaan. Teknologi banyak membawa perubahan disegala bidang. Selain itu, teknologi juga banyak memiliki peranan penting, yang juga memilki dampak di bidang pemasaran. Adanya hal tersebut, tentunya dapat menjadi sebuah analisa. Bahwa ketika teknologi itu berkembang pasti ada dampak yang mengiringinya. Di dalam bidang pemasaran, tentunya teknologi yang maju dapat mengembangkan berbagai hal. Yang berfungsi bagi kemajuan suatu perusahaan atau badan usaha. Perlu juga sebuah pengawasan teknologi, agar teknologi tidak difungsikan untuk hal yang kurang baik bahkan disalahgunakan untuk tindakan yang melanggar aturan / norma yang berlaku. 15 Daftar pustaka Alsem, Karel J. (2007). Strategic Marketing : An Applied Perspective. New York : McGraw-Hill. Chaffey, Dave. (2009). E-Business and E-Commerce Management : Strategy, Implementation and Practice, (4th Edition). England : Pearson Education Limited. Chaffey, Dave. & Smith, PR. (2008). eMarketing eXcellence : Planning and Optimizing Your Digital Marketing, (3rd Edition). Oxford : ButterworthHeinemann. Kotler, Philip, & Armstrong, Gary. (2008). Principles of Marketing, (12th Edition). New Jersey : Prentice Hall. Meyliana. (2011). Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company. Binus Business Review, vol.2, no.1, 31-52. Strauss, Judy, & Frost, Raymond. (2012). E-Markerting. (6th Edition). New Jersey : Prentice Hall. Hooda, S., & Aggarwal, S. (2012). Consumer behaviour towards E-marketing: A study of jaipur consumers. Researchers World, 3(2), 107-118. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/1017534200?accountid=31532 Honni, Raymond, Johni, Tan Wendi. (2011). E-Marketing Jaya Abadi Computer. ComTech, Volume 2 No. 2 hal 979-992. Jagdish, N. S., & Sharma, A. (2005). International E-Marketing: Opportunities and issues. International Marketing Review, 22(6), 611-622. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/224342698?accountid=31532 Sutarman. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Bumi Aksara. Tripomo, T., & Udan. (2005). Manajemen Strategi. Rekayasa Sains. 16