1 050400.III.Prof.Dr.Ir.Arief Prajitno, MS FEKUNDITAS. memegang peranan penting dlm biologi perikanan untuk menentukan kelangsungan hdp populasi menaksir junlah larva ikan yg dihasilkan menentukan jumlah ikan dlm klas umur ybs Faktor berpengaruh : 1. mortalitas 2. genetis 3. dll Kaitan erat : “mortalitas dan respon thd makanan”. Kendala yang timbul : Dalam satu tkt kematangan komposisi telur yg dikandung heterogen : 1. akan ditemukan bbrp model menghitung dan mungkin ada telur yang dihisap kembali /tdk dikeluarkan dlm pemijahan. 2. Dalam spesies ikan, wkt pematangan telur tdk sama 2 PEMIJAHAN Prof.Dr.Ir.Arief Prajitno, MS 07 Maret 201, 29 des 2011, jam 13.00 Klas A;Klas C, jam 07.00; Klas D 08.50-10.40; Klas E jam 10.40-12.50; klas F jam 13.00-14.50.(2012) PEMIJAHAN - Faktor penting dalam mata rantai siklus hidup ikan - Pertambahan populasi ikan tergantung dari keberhasilan pemijahan, juga kondisi telur dan larva, pembuahan). - OKI pemijahan menuntut kepastian untuk keamanan kelulushidupan keturunan dengan memilih tempat, waktu dan kondisi yang menguntungkan. - Pemijahan tiap spesies ikan mempunyai kebiasaan berbeda tergantung kpd habitat pemijahan. - Pemijahan menyebabkan jumlah populasi naik - Dalam kondisi normal ikan memijah minimal 1 kali dalam 1 siklus hidupnya (Salmon dan Sidat ). - Hampir semua ikan pemijahannya adalah reproduksi sexual 3 O.K.I: pemijahan sangat tergantung pada tempat (kebersihan, nyaman, tenang dsb), waktu (mood dan saat yang tepat) serta Kondisi yang menguntungkan Ikan umumnya reproduksi sexual : Jantan > < Betina Telur LARVA ( Masa Kritis) - Hampir semua ikan pemijahan berdasarkan reproduksi sexual (telur 4 betina dibuahi sperma jantan ------fertilisasi internal ) - Ada pula external fertilisasi, contoh 5 species dan nama latin : ( 3 macam pemijahan a. vivipar b. ovovivipar c. ovipar keterangan : a dan b : melahirkan anak-anaknya, fekunditas kecil, mortalitas kecil, existensi species lebih baik. c : mengeluarkan telur saat pemijahan (external fertilisation), 5 PERBEDAAN : - Ikan vivipar dengan ovovivipar terletak pd perkembangan telur yang dikandungnya dan keadaaan keadaan anak-anaknya wkt dilahirkan. - Ikan vivipar dan ovovivipar berfekunditas kecil dan keturunannya mendapat jaminan dari induk untuk dapat melangsungkan hidupnya dengan aman. - Ikan ovipar : berfekunditas besar, jumlah telur yang keluar banyak untuk mengimbangi predator. - Dalam proses biologi, wkt terjadi pemijahan, ovipar lebih banyak mengeluarkan enerji dari pada ikan vivipar dan ovovivipar. Telur vivipar : memp.kuning telur yang sudah tereduksi dan perkembangan awal hdp anak didlm tubuh induk, mkn dari induknya. 6 Telur ovovivipar : kuning telur lebih banyak berguna sbg mkn anak saat msh dalam tbh induknya. Telur vivipar : juga banyak kuning telurnya berguna untuk makanan anaknya (3-4 hari hrs disapih/dipisah, kenapa ? Tugas : Baca halaman 44-52 Buku BIOPER 7 RUAYA arief prajitno Cushing, 1968. Ruaya ikan merupk.hal fundamental dalam bioper, berkaitan dgn pembatasan daerah stock/subpopulasi. Nikolsky 1963. Ruaya : salah satu mata rantai siklus hdp yang tdk dapat dipisahkan dg ranyai sebelum dan sesudahnya Tujuan : Penyesuaian dan peyakinan thd kondisi yang menguntungkan untuk existensi dan reproduksi species. Ruaya Ikan : Aktif, ada juga pasif pergerakannya dari 1 habitat ke habitat lain. 8 Macam-macam habitat ikan menurut Rounsefell dan Everhart 1953. Kelompok ikan Sifat umum habitat 1. Penghuni laut a. Laut dalam - Abysal - Bathypelagic - Archibenthic b. Laut Dangkal - Benthic - Oceanic - Pelagic - Benthopelagic Tempatnya gelap dan dingin Di samodra dalam Tempat remang, msh dingin Di bag.atas samodera dlm. Tempat diatas/dkt dsr dibawah ujung continental shelf Tempat diatas/ dkt dasar continental shelf Jauh dari darat, dipermukaan/dkt permukaan samodra Pengembara di samodra dekat permukaan Secara musim menghuni 9 - Coastal - Estuarine c. Dromous (aliran) - catadromous (ikut aliran) didasar sampai permukaan Tidak pernah jauh dari pantai Toleran thd salinitas (pertemuan sungai-laut) Ikan dewasa di air tawar/payau, mijah di laut - anadromous (nentang arus) 1. an.fluvial Melawan arus dgn/tanpa danau 2. an. lacustrine Melawan arus dari danau, anaknya di danau d. Air tawar - lacustrine /penghuni danau S3luruh hdp di air tenang - fluvial (penghuni aliran) S3luruh hdpnya di air mengalir - adfluvial( ke air mengalir) Hdp dlm danau, melawan arus untuk berpijah. 1.RUAYA PEMIJAHAN Tujuan : Penyesuaian dan penyakinan tempat yang paling menguntungkan untuk perkembangan telur dan larva. kenapa ?? (Tugas 3) 10 Ruaya Pemijahan : berhubungan dengan recruitment dan mortalitas. @ Reproductive Homing : kembalinya ikan ke daerah asal kelahiran sebelum mengadakan reproduksi. TUJUAN : - Untuk kelulushidupan individu/populasi - menambah keberhasilan reproduksi dengan penyediaan kawan pemijahan dlm kondisi fisiologi yang baik, daerah pemijahan dan peletakan telur. - untuk menjaga kesetimbangan jumlah pemijahan dlm menggunakan daerah itu terhadap kapasitas reproduksinya. 11 Ruaya Pemijahan Catadromous : Pergerakannya searah arus sewaktu berada dlm sungai, bila sampai laut pergerakannya aktif untuk pemijahan. contoh : Sidat Eropah (Anguilla anguilla) Sidat Amerika (Anguilla restrata) Ruaya Pemijahan Ikan Anadromous : Setelah masuk ke dalam sungai harus menentang arus dan menempuh perjalanan jauh sebelum sampai daerah pemijahan Contoh : Salmon Ikan lacustrine (penghuni danau) Terbatas yang mengadakan ruaya pemijahan. Contoh : Tilapia : hdp didaerah dalam, ruaya pemijahan didaerah pinggir yang dangkal Cyprinus carpio : memijah di tepi danau. Ikan Adfluvial (penghuni danau) : kalau akan memijah mengadakan ruaya ke air mengalir/sungai.Untuk memberikan kesempatan pada keturunannya kebagian hilir/masuk lagi ke danau. Dilakukan saat permukaan sedang tinggi/hujan (CONTOH : ? ) 12 RUAYA KEDAERAH PEMBESARAN/ MAKANAN - dilakukan oleh anak ikan/dewasa - secara vertikal/horizontal - mempengaruhi pertumbuhan/survival - bandeng (musim nener 1, sept-des dan puncaknya okt-nov, musim nener 2, april dan mei, disepanjang pantai utara jawa) - sidat beruaya denatant pasif ke daerah pembesaran di pantai pelabuhan ratu dan cilacap. Kalau sudah metamorphose beruaya ke muara dan daerah makanan untuk meneruskan hidupnya. Ruaya denatant ke daerah makanan dan pembesaran terjadi pula pada ikan air tawar, pemijahan ikan di sungai biasanya bersamaan dengan naiknya ketinggian permukaan sungai (awal musim hujan). Telu-telur dan larva ditransport ke bagian hilir sungai, bila permukaan turun kembali dan larva dpt berenang, akan beruaya ke daerah makanan. Pinggir danau yang berumput dan tidak dalam, merupk daerah pembesaran larva dan daerah makanan. contoh : nila, mas, mujaer lele amerika, gabus dsb. RUAYA PENGUNGSIAN 13 - Ruaya untuk menghindarkan diri dr tempat yang kurang baik - Meninggalkan tempat daerah makan makanan, beruaya ke tempat yang kondisinya buruk utnuk melengkapi siklus hidupnya sbg awal ruaya pemijahan. - contoh : Salmon, beruaya overwintering (pada musim dingin meninggalkan tempat daerah makanan ke tempat lain selama musim dingin (ke sungai dalam dan tidak makan). - Tropis : lacustrine, beruaya pengungsian krn habitat buruk (air yang masuk ke danau/rawa masam (pembusukan tumbuhan/lainnya) air kekurangan zat asam. Ikan pergi kedaerah sungai/saluran pembuangan, kecuali golongan labirint. 14 FAKTOR-FAKTOR DALAM RUAYA F.LUAR - Suhu - Intensitas Cahaya - Air hujan - Salinitas - Tinggi permukaan Air stimulus - Polutan - Bau-bauan zat organik (MORPHOLINE) (Salmon) F. DALAM : DARI IKAN ITU SENDIRI PERSIAPAN BERUAYA 1.Gonap mencapai tk.kematangan ttt. 2.Kondisi tubuh baik 3.persediaan lemak cukup 4.Mulai ada aktivitas kelenjar hormon 5.Ada stimulus alami 6.Suhu perairan 15 SPAWNING FeedinG MigratioN SpawninG MigratioN Over Wintering FEEDING OverwinterinG MigratioN Cushing 1968 dan Nikolsky 1963 bagan siklus ruaya ikan Adult stock/stok dewasa C Daerah pemijahan searah arus (denatant) Recruitmen t Contranatant/ menentang arus A Spawning area Denatant/daerah pemijahan B Nursery area 16 RUAYA IKAN Ambifiotik Holobiotik Diadrom : Ikan yang melakukan ruaya dari air laut ke air tawar atau sebaliknya. : Ikan yang tidak melakukan ruaya selama hidupnya, dia air tawar atau air laut saja. : ikan melakukan ruaya untuk Berpijah. Amfidrom : ikan melakukan ruaya untuk mencari makanan. Potamodrom : Ikan yang hidup dan mengadakan ruaya di perairan tawar saja, termasuk sungai dan danau. Oceanodrom : ikan yang hidup dan memijah di laut. Batidrom : Ikan yang beruaya diperairan 17 dalam. Brakheadrom : ikan yang beruaya di perairan dangkal.