PENGARUH PAJAK PADA CASH FLOW PENDAHULUAN • Selama ini yang telah dipelajari adalah bagaimana menghitung cash flow tanpa memasukkan unsur pajak net cash flow sebelum pajak • Yang digunakan dalam analisis investasi adalah net cash flow setelah pajak (after tax net cash flow) atau taxable income. • NCF setelah pajak = NCF sblm pajak – Pajak • Penghitungan pajak dipengaruhi oleh depresiasi Hubungan depresiasi dalam cash flow • Cash flow menggambarkan aliran uang kas • Semua pengeluaran non kas tidak dimasukkan dalam cash flow • Pengeluaran non kas : pengeluaran yang tidak melibatkan uang kas secara nyata. Contoh : depresiasi. • Depresiasi tidak dimasukkan dalam cash flow • Depresiasi digunakan dalam penghitungan pajak. Laporan Rugi Laba • Pendapatan Kotor (Gross Income) Dikurangi : -Operating Expenses - Depresiasi • • • • …………… …………. …………… _________ Operating Profit ………….. Dikurangi: Bunga …………. ________ _ Taxable Income ………….. Dikurang : Pajak (t%*taxable income) …………. ________ Net Income (Laba Bersih stlh pajak) …………… Istilah-istilah dalam perhitungan pajak • Pendapatan kotor (gross income/GI) : jumlah semua pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun pendapatan bunga selama satu periode akuntansi • Pengeluaran (expenses/E) : ongkos-2 yg harus ditanggung ketika terjadi transaksi bisnis, termasuk diantaranya biaya operasi, pengeluaran bunga atas pinjaman modal dan pengeluaran-2 lainnya • Pendapatan terkena pajak (taxable income) : jumlah pendapatan yang akan dikenakan pajak pendapatan sesuai dengan peraturan perpajakan yg berlaku. cara perhitungan sbb: TI = GI – E – D dimana TI : pendapatan terkena pajak (taxable income) GI : pendapatan kotor (gross income) E : pengeluaran (expenses) D : depresiasi atau penyusutan Perhitungan-2 dasar perpajakan Besarnya pajak pendapatan yg harus ditanggung perusahaan dihitung dgn rumus dasar sbb: Pajak = t% * TI dimana : P : besarnya pajak TI : pendapatan terkena pajak t : tingkat pajak yg dikenakan untuk pendapatan yg terkena pajak sebesar TI (%) Besarnya tingkat pajak dihitung: • Menurut besarnya pendapatan terkena pajak dari suatu perusahaan • Perusahaan dgn TI lebih kecil dikenakan pajak lebih kecil juga • Interval TI (taxable income) • Tergantung pada kebijakan pemerintah Net Cash flow stlh pajak • • • • • • Total Inflow (A) Total Outflow (B) Net cash flow sebelum Pajak (C) = A – B Taxable Income (TI) = C – Depresiasi – Bunga Pajak = t% * TI Net Cash flow setelah Pajak = Net Cash flow sebelum pajak - Pajak Contoh 1 • Pada tahun 2000 PT Ratu memiliki pendapatan kotor sebesar 5 milyar dgn total pengeluaran dan depresiasi untuk tahun tsb sebesar 3 milyar. Berapa pajak pendapatan yg harus dibayar bila pada interval tsb tingkat pajak 30% ? Solusi 1 • TI = 5 milyar – 3 milyar = 2 milyar Pajak yang dibayar = 2 milyar x 30% = 600 juta Contoh 2 • Suatu perusahaan menginvestasikan sebesar $110,000 untuk instalasi mesin pabrik. Pemasukan yang diharapkan per tahun sebesar $ 32.000 selama 10 tahun. Biaya operasi per tahun $5,700. Umur mesin diperkirakan 10 tahun, dengan nilai sisa sama dengan nol pada akhir tahun-10. Mesin diestimasikan berdepresiasi straight line. Diketahui besarnya pajak penghasilan 40 %. Hitung IRR dari investasi ini. Jawaban • Depresiasi mesin/tahun = (P-S)/n = (110,000 – 0)/10 tahun = $ 11,000/tahun Tabel net cash flow Tahu n Inflow (A) 0 Outflow (B) NCF sblm pajak (C=A-B) 110,000 -110,000 Depresia si (D) NCF sblm pajakDepresiasi (E) Pajak (T) = 40 %* E NCF stlh pajak = CPajak -110,000 1 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 2 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 3 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 4 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 5 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 6 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 7 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 8 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 9 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 10 32,000 5,700 26,300 11,000 15,300 6,120 20,180 Trial dan Error mencari IRR • r1 = 10% NPV = -110,000 + 20,180 (P/A,10%,10) = -110,000 + 20,180*6.144 = = 13,985.9 • r2 = 13% NPV = -110,000 + 20,180(P/A,13%,10) = -110,000 + 20,180*5.426 = -503.2 IRR = 10 % + [(0-13,985.9)/(-503.2-13,985.9)]* (13%-10%) = 10 % + 2.9% = 12.9% Contoh 3 Suatu perusahaan mempunyai usulan investasi dengan pembelian mesin pada tahun awal sebesar $ 500. Umur mesin diasumsikan 4 tahun, dengan nilai sisa mesin thn ke-4 sama dengan $100. Diketahui dengan investasi mesin ini, akan didapat pemasukan (inflow) per tahun sebesar $ 600. Biaya operasi mesin per tahun sebesar $ 400. Pajak pendapatan diasumsikan 20 %. Hitung NPV bila depresiasi mesin berdasarkan double decline. Bandingkan hasilnya. Tingkat bunga = 10 %.