Biaya dan beban proyek

advertisement
Biaya dan beban proyek
Tekno Ekonomi bangunan
Beta Suryokusumo. 2012
beta.lecture.ub.ac.id
[email protected]
Pengertian biaya (cost) dan beban
proyek (expense)
• Biaya didefinisikan sebagai manfaat (benefit)
yg dikorbankan dalam rangka memperoleh
barang dan jasa. Manfaat diukur dalam
rupiah melalui pengurangan aktiva atau
pembebanan utang pada saat manfaat
(benefit) itu diterima.
• Manakala manfaat (benefit) ini diterima,
maka biaya menjadi beban
Biaya dan beban
• Oleh karena itu,
–Beban didefiniskan sebagai biaya yang telah
memberikan suatu manfaat (benefit) dan
sekarang telah berakhir (expired).
–Biaya yang belum berakhir batas waktunya, yg
telah memberikan manfaat dimasa mendatang
dikelompokkan sebagai aktiva
• Sedangkan biaya yg telah berakhir akan menjadi
beban. Beban di perbandingkan dengan
penghasilan (revenue) guna menetapkan
pendapatan bersih (net income) atau rugi selama
waktu tertentu.
• Jika penghasilan lebih besar dari beban maka
disebut laba. Begitu juga sebaliknya
• Penghasilan (revenue)
• Didefinisikan sebagai harga dari suatu
produk yang dijual atau jasa yg
disewakan.
• Dalam keadaan tertentu barang dan jasa
mengalami kerugian (pengorbanan) dan
nampak akan didalam laporan rugi laba
sebagai pengurang penghasilan
Biaya proyek
• Biaya proyek disebut sebagai investasi awal proyek,
modal tetap proyek, modal permanen proyek atau
aktiva tetap suatu proyek.
• Biaya suatu proyek adalah semua pengeluaran uang
bail saat terjadinya transaksi atau yang ter-utang
(dibayar dikemudian hari) yg ditujukan untuk
memperoleh berbagai barang modal seperti tanah,
bangunan, peralatan, perabot, mesin, kendaraan dll
yg mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu
periode akuntansi atau lebih dari satu tahun
• Biaya proyek merupakan capital
expenditure (pengeluaran barang
modal) yang nantinya dikapitalisir dan
kemudian dialokasikan keberbagai
periode waktu sebagai beban.
Biaya proyek
• Jumlah biaya proyek adalah semua
pengeluaran yang terjadi atau terutang
sampai suatu aktiva tetap tersebut siap untuk
digunakan.
• Biaya tanah adalah harga tanah itu sendiri
ditambah beban, balik nama, ditambah
beban notaris, ditambah pajak, ditambah
semua pengeluaran sampai tanah tersebut
dioperasionalkan
• Mengetahui informasi biaya proyek
sangat penting sekali yg akan
menentukan seberapa besar dana yg
diperlukan untuk investasi.
• Sebetulnya biaya proyek itu sama dgn
aktiva tetap yang diproyeksikan. Karena
itu dapat disebut modal awal proyek
• Sedangkan untuk mengoperasikan proyek
atau mengerjakan proyek diperlukan
proyeksi aktiva lancar yg sering kali disebut
dengan proyeksi modal kerja proyek.
• Modal awal proyek adalah dengan proyeksi
aktiva tetap dan aktiva tetap secara
berangsur dengan bertambahnya waktu akan
semakin berkurang. Sedangkan proses
pengurangan ini dikenal dengan nama proses
depresiasi
• Depresiasi merupakan penurunan harga atau
pengurangan harga secara sistematis menurut waktu.
Oleh karena itu, proses depresiasi merupakan proses
penurunan atau pngurangan nilai aktiva.
• Aktiva tetap yg berkurang nantinya akan diperlakukan
sebagai beban yg akan diperbandingkan dengan
penghasilan yg diterima perusahaan.
• Dalam studi kelayakan proyek semua yg masij berupa
informasi dimasa mendatang akan tetap dianggap
seolah-olah sebagai suatu kenyataan yg sesungguhnya.
Metode depresiasi
• Metode depresiasi adalah suatu metode yg
digunakan untuk mengalokasikan aktiva
tetap kepada suatu beban.
• Variabel utama yg harus diperhatikan
didalam alokasi ini meliputi harga perolehan
aktiva tetap (cost of fixed assets), nilai sisa
(salvage value) dan estimasi umur manfaat
(estimated useful period).
• Harga perolehan aktiva tetap adalah:
– Segala pengeluaran yg terjadi atau terutang
sampai suat suatu aktiva tetap tsb siap untuk
digunakan.
• Nilai sisa adalah:
– Nilai jual aktiva tetap manakala aktiva tetap
tidak dapat dipakai lagi atau disebut juga nilai
rombeng atau nilai tukar terakhir
• Umur kegunaan adalah:
– Lama aktiva tetap dapat dimanfaatkan. Umur manfaat
mempunyai 2 macama:
– Umur manfaat ekonomis.
– Dan umur manfaat teknis.
• Umur manfaat ekonomis adalah umur aktiva
tetap yg dapat dipakai pada tingkat efisiensi yg
dapat ditolerir.
• Sedangkan umur manfaat teknis adalah umur
aktiva tetap dapat digunakan
• Umur teknis dapat lebih pendek/panjang atau
sama dengan umur ekonomis.
• Jika umur teknis mendahului umur ekonomis
maka nilai buku yg merupakan harga yg
berlum didepresiasikan akan dianggap suatu
kerugian dan manakala umur ekonomis lebih
lama dari umur teknis maka alokasi hanya
sebatas umur ekonomis/
• Untuk membuat depresiasi terdapat metode :
• Metode garis lurus. (straigh line method)
• Metode jumlah angka tahunan (sum years of digit
method)
• Metode saldo menurun
• Metode saldo menurun ganda
• Metode hasil produksi (production unit method)
• Metode jam layanan (service hours method)
• Metode garis lurus:
– dalam metode ini besarnya beban depresiasi akan
dihitung sama besar setiap tahunnya.
– BD= harga perolehan – Nilai sisa / Estimasi umur
manfaat.
– BD= beban depresiasi
• Metode jumlah angka tahun
– Dalam metode ini besarnya beban depresiasi akan
semakin menurun setiap tahunnya. Adapun rumus
metode jumlah angka tahun adalah sbb
– lihat tabel biayadanbeban0001.PDF
• Metode saldo menurun
– Dalam metode ini besarnya beban depresiasi akan
semakin menurun setiap tahunnya. Konversi umur
kedalam prosen dapat diperoleh dengan cara
membagi angka 100% dengan umur manfaat.
– Dalam metode ini nilai sisa dianggap tidak ada sebab
jika ada nilai sisa sehinnga akan ada biaya aktiva yg
tidak dibebankan sebagai beban dan akibatnya maka
laba yg tercantum akan lebih besar dari kenyataan
sebelumnya
– Lihat tabel. biayadanbeban0001.PDF
• Metode saldo menurun ganda
– Dalam metode ini besarnya beban depresoaso
akan semakin menurun setiap tahunnya.
– Nilai sisa dianggap tidak ada sebab jika ada nilai
sisa maka nilai buku terakhir jumlahnya tidak akan
sama dengan nilai sisa sehingga akan ada biaya
aktiva yg tidak dibebankan sebagai beban, dan
akibatnya maka laba yg tercantum akan lebih
besar dari kenyataan sebenarnya
– Lihat tabel biayadanbeban0001.PDF
• Metode hasil produksi
– Metode ini mempunyai asumsi bahwa aktiva tetap yg
diperoleh sangat terkait dengan hasil produksi dari
aktiva tetap itu sendiri. Sehingga agar supaya alokasi
biaya menjadi beban bersifat rasional (layak) maka
jumlah hasil produksi yang akan diserap oleh
pemakainan aktiva tetap haruslah dipertimbangkan
secara seksama. Umumnya jumlah hasil produksi yg
akan diproses bersifat estimasi (taksiran), sehingga
tidak menutup kemungkinan dibelakang hari akan
terjadi estimasi yg dibuat akan lebih rendah, lebih
tinggi atau sama dengan kenyataan sesungguhnya.
– Lihat tabel biayadanbeban0001.PDF
• Metode jam layanan (service hours method)
• Lihat tabel biayadanbeban0001.PDF
Beban proyek
• Beban proyek adalah semua jenis pengeluaran yg
ditujukan untuk memperoleh penghasilan suatu
proyek. Penghasilan dan beban suatu proyek
bersifat estimasi.
• Didalam membuat atau menyusun beban proyek
sama halnya dengan menyusun anggaran total
sebab dalam anggaran total sudah tertuang aspek
penghasilan proyek, beban proyek dan dampak
penghasilan dan beban proyek terhadap estimasi
neraca proyek.
• Dengan diketahuinya estimasi neraca proyek,
maka secara otomatis akan diketahui modal
permanen proyek dan modal kerja proyek.
• Langkah dasar dalam menyusun modal
permanen proyek dan modal kerja proyek
adalah dimulai dengan membuat anggaran
atau budget. Seringkali estimasi diganti
dengan kata budget.
• Sumber bacaan, studi kelayakan proyek bisnis.
Prof Dr. H.M. Moch Ichsan dkk. Unibraw press
“bagian VI. Biaya dan beabn proyek”
Download