Question: 1. Apakah perbedaan antara enkulturasi dan akulturasi? 2. Apakah kedua hal ini saling mendukung atau berjalan sendiri-sendiri? 3. Apakah keuntungan yang dapat diambil dari enkulturasi dan akullturasi? 4. Apakah yang dimaksud dengan sinkretisme? 5. Jelaskan dengan lengkap perbedaan enkulturasi dan sinkretisme? Answer: 1. Akulturasi: Akulturasi merupakan proses dimana suatu kebudayaan tertentu, dihadapkan pada suatu unsur-unsur suatu kebudayaan yang berbeda, sehingga unsurunsur kebudayaan asing tersebut dengan lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri Akulturasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan yang dalam percampuran itu masing-masing unsurnya masih kelihatan. Akulturasi adalah proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri. Enkulturasi: Enkulturasi adalah pencemplungan seseorang kedalam suatu lingkungan kebudayaan, dimana desain khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai sesuatu yang alamiah belaka. Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur (budaya) ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. enkulturasi menyebabkan budaya masyarakat tertentu bergerak dinamis mengikuti perkembangan jaman. mempengaruhi perkembangan psikologi individu melalui proses belajar dan penyesuaian alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Summary: Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur ditransmisikan dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Mempelajari mengenai budaya, bukan mewarisinya. Kultur ditransmisikan melalui proses belajar, bukan dengan gen. Orang tua, teman-teman, lembaga sekolah, dan pemerintahan adalah guru utama di bidang kultur. Dan enkulturasi terjadi melaui mereka. Sedangkan akulturasi mengacu pada proses dimana kultur diperbaiki dan dimodifikasi melalui kontak atau pemaparan langsung dengan kultur yang lain. Sebagai contoh, apabila ada sekelompok imigran yang kemudiam menetap di Amerika Serikat (kultur tan rumah), maka kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh kultur Tuan rumah ini. Lama kelamaan, nilai, dan cara berperilaku serta kepercayaan dari kultur tuan rumah ini akan menjadi bagian dari kultur tuan rumah akan menjadi bagian dari kultur kelompok imigran itu. Pada waktu yang sama, kultur tuan rumah pun ikut berubah. 2. 3. 4. Menurut saya enkulturasi dan akulturasi bisa mendukung satu sama lain karena dua hal ini berhubungan dengan budaya yang dilakukan. Kalau enkulturasi itu adalah budaya yang diturunkan secara generasi ke generasi bisa didukung dengan akulturasi dengan cara jika enkulturasi adalah budaya yang diturunkan pasti budaya ini akan dibawa kemanapun dan budaya ini bisa dikombinasikan. Jika budaya ini dicampurkan akan menghasilkan budaya baru yang akan dibawa ke generasi berikut yang menghasilkan enkulturasi. Keuntungan yang bisa diambil dari enkulturasi dan akulturasi adalah jika ini banyak terjadi akan ada banyak budaya yang bermunculan jika ini terjadi budaya akan semakin banyak dan semakin berkembang sehingga budaya lama tidak akan punah tetapi akan bisa dicampur dengan budaya baru. Semakin lama kedua hal ini berlanjut kita bisa mendapatkan banyak keuntungan pada budaya keluarga. Sinkretisme adalah upaya untuk penyesuaian atau pencampuran kebudayaan pertentangan perbedaan kepercayaan, sementara sering dalam praktik berbagai aliran berpikir. Istilah ini bisa mengacu kepada upaya untuk bergabung dan melakukan sebuah analogi atas beberapa ciriciri tradisi, terutama dalam teologi dan mitologi agama, dan dengan demikian menegaskan sebuah kesatuan pendekatan yang melandasi memungkinkan untuk berlaku inklusif pada agama lain. 5. Enkulturasi: Enkulturasi adalah pencemplungan seseorang kedalam suatu lingkungan kebudayaan, dimana desain khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai sesuatu yang alamiah belaka. Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur (budaya) ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. enkulturasi menyebabkan budaya masyarakat tertentu bergerak dinamis mengikuti perkembangan jaman. mempengaruhi perkembangan psikologi individu melalui proses belajar dan penyesuaian alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Sinkretisme: Sinkretisme adalah upaya untuk penyesuaian atau pencampuran kebudayaan pertentangan perbedaan kepercayaan, sementara sering dalam praktik berbagai aliran berpikir. Istilah sinkretisme bisa mengacu kepada upaya untuk bergabung dan melakukan sebuah analogi atas beberapa ciri-ciri tradisi, terutama dalam teologi dan mitologi agama, dan dengan demikian menegaskan sebuah kesatuan pendekatan yang melandasi memungkinkan untuk berlaku inklusif pada agama lain. Summary: Enkulturasi adalah pencemplungan seseorang kedalam suatu lingkungan kebudayaan, dimana desain khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai sesuatu yang alamiah belaka. Enkulturasi juga berarti budaya yang diturunkan secara generasi ke generasi. Enkulturasi menyebabkan budaya masyarakat tertentu bergerak dinamis mengikuti perkembangan jaman. Sedangkan sinkretisme berarti upaya untuk penyesuaian atau pencampuran kebudayaan dimana mereka bertentangan perbedaan kepercayaan dan aliran berpikir. Sinkretisme adalah sebuah kesatuan dan pendekatan yang melandasi memungkinkan untuk berlaku inklusif pada agama lain.