SIMULASI RADIO STREAMING BERBASIS WEB Oleh : Aprinal Adila.A, Afrizal Yuhanef , Lince Markis Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang ABSTRACT Streaming Radio is an online radio data transmission occurs over the internet. In the streaming process, the process of presenting the data is continuously containing the concept of multimedia (image and sound) from the provider or source to the listener by using the communication media. Web-Based Streaming Radio is simulated using a programming language Lingo on Adobe Director 11 is set forth in a semi-real interactive media. Of modem streaming data is transmitted to the internet so the studio in the status ON AIR, and it came to pass streaming radio is radio data transmission occurs over the internet. Keywords: Streaming Radio, Lingo Programming Language, Adobe Director 11 PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan akan informasi tidak dapat dihindari, khususnya informasi melalui media radio. Seperti yang diketahui bahwa radio digunakan sebagai media informasi lokal dimana digunakan pada suatu daerah yang mencakup jangkauan siar radio tersebut. Tentu saja radio lokal ini tidak dapat diakses atau didengarkan atau dinikmati oleh pendengar yang berada diluar jangkauan. Oleh sebab itu, adanya keterbatasan jangkauan dan frekuensi pemancar menjadi salah satu kendala bagi stasiun radio yang ada saat ini. Keterbatasan ini, akhirnya memunculkan sebuah ide, bagaimana pengguna radio (user) bisa mendengarkan radio favoritnya dimana saja dan kapan saja. Internet radio dibuat untuk mangatasi keterbatasan ini. Melalui internet radio user bisa memanfaatkan tools lain seperti memanfaatkan tools di website pada umumnya. Internet radio menggunakan konsep audio streaming. Streaming merupakan sebuah teknologi yang mampu mengkompresi ukuran file Elektron Vol 4 No. 1 Edisi Juni 2012 audio dan video agar mudah ditransfer melalui jaringan internet. Aplikasi teknologi streaming adalah aplikasi broadcasting, yaitu penyiaran audio ataupun video yang berbasis Internet Protocol (IP). Secara teknis, broadcasting yang menggunakan teknologi streaming terbagi atas dua jenis, yaitu unicasting dan multicasting. Untuk menikmati layanan streaming berbasis web tersebut calon pendengar harus online terlebih dahulu dengan PC atau HP yang memiliki web browser dengan flash dimana saja pendengar berada bisa menikmati layanan streaming radio tersebut dengan menggunakan HP, dimana pendengar hanya perlu menunggu sebentar untuk proses loading dan buffering. Dengan permasalahan yang ada maka perlu dibuat sebuah media yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Melalui fasilitas internet memungkinkan membuat suatu radio yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi berupa suara dan sebagai salahsatu media hiburan. Media yang dibuat dengan menggunakan media interface website.2 83 Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat melalui ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara) (Dunia Radio, 2008). Sedangkan menurut Drs. Hasjin Nangtjik, radio adalah alat untuk menyampaikan pernyataan umum (informasi) yang auditif melalui gelombang elektromagnetis / gelombang listrik frekuensi tinggi dan bekerja atas dasar prinsip getaran udara. (Drs. Hasjin Nangtjik,1990) Sedangkan menurut Ensiklopedia Indonesia, radio adalah nama untuk lapangan teknik arus lemah yang memperhatikan transmisi (penyiaran) berita – berita dan lain-lain dengan tidak menggunakan kawat penghantar yakni tanpa menggunakan hubungan yang menghantarkan listrik atau stasiun pemancar dan stasiun penerima. (Ensiklopedia Indonesia) Menurut Dodi Mawardi (2008), radio memiliki sembilan karakteristik, yaitu (Dunia Radio, 2008): 1. Theater of Mind, media radio memiliki kemampuan untuk mengembangkan imajinasi pendengar. 2. Personal, media radio mampu menyentuh pribadi pendengar. 3. Sound only, media radio hanya menggunakan media suara dalam menyajikan informasinya. 4. At once, media radio dapat diakses cepat dan seketika. 5. Heard once, media radio didengar secara sepintas. 6. Secondary medium half ears media, media radio bisa menjadi teman dalam beraktifitas. 7. Mobile/portable, media fisik radio mudah dibawa kemana saja. 8. Local, media radio bersifat lokal, hanya di daerah yang terjangkau frekuensinya. 9. Linear, media radio tersusun secara sistematis. Dengan melihat karakteristik tersebut, tentunya tidak salah jika media radio dimanfaatkan di dalam penyampaian berita, budaya, hiburan, agama dan komersil. Dengan adanya radio tentunya penyajian informasi akan lebih menyenangkan. Radio yang karakteristiknya hanya menggunakan suara dalam penyampaian informasinya, akan mampu untuk mambangkitkan daya imajinasi pendengarnya. Namun demikian, karakteristiknya yang local memberikan batasan sendiri bagi media radio, membuatnya tidak dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat. Sehingga dibutuhkan 96 Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 RUMUSAN MASALAH Perumusan masalah pada penulisan ini adalah: 1. Bagaimana Radio Streaming bisa diperdengarkan melalui internet dengan mengakses halaman web. 2. Bagaimana mengatasi kekurangan dari jangkauan siaran Radio 3. Bagaimana mengkonfigurasikan server untuk kebutuhan Radio Streaming 4. Bagaimana membuat simulasi dengan Adobe Director 11 TUJUAN Tujuan dalam penulisan ini adalah: menyusun simulasi radio streaming berbasis web menggunakan bahasa pemerograman lingo pada Adobe Director 11 beserta software pendukung lainnya sehingga dapat menampilkan simulasi radio streaming secara real. TINJAUAN TIORITIS Gambaran Umum sebuah teknologi yang dapat mengatasi keterbatasan tersebut. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah streaming. Streaming Streaming adalah suatu teknologi untuk memainkan file audio atau video secara langsung maupun dengan prerecord dari sebuah mesin server (web server). Streaming dapat juga dikatakan sebagai pengaliran data. Dalam dunia internet, streaming lebih mengacu kepada sebuah teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video menjadi bagian-bagian kecil agar mudah dikirimkan melalui jaringan internet. Pengiriman file audio dan video tersebut dilakukan secara stream atau terus menerus, sehingga user dapat menjalankan file tanpa harus menunggu file tersebut selesai di download. Sedangkan dari sudut pandang prosesnya, streaming berarti sebuah teknologi pengiriman file dari server ke client melalui jaringan packet-based semisal internet (Dapur Internet, 2009). Dengan mengkolaborasikan teknologi radio dan teknologi streaming memungkinkan informasi tersebar luas ke seluruh pelosok negeri. 2 Teknologi Streaming Penggunaan teknologi streaming di dunia Internet memungkinkan sebuah stasiun radio melakukan siarannya menggunakan jalur Internet. Sebenarnya ada dua jenis layanan yang dapat disuguhkan oleh Internet, yaitu on-demand dan livecasting. On-demand adalah broadcasting yang menyiarkan file media yang telah direkam sebelumnya. On-demand terdiri atas Video On Demand (VOD) atau Audio Video On Demand (AVOD), yaitu system yang memungkinkan pengguna untuk 96 memilih dan menonton / mendengarkan video dan audio dalam konten on demand. Video on Demand adalah sebuah istilah penyajian video yang bisa diakses secara online melalui jaringan internet atau intranet, dimana pemirsa bisa melihat kapan pun sepuasnya dan berulang ulang tanpa harus terikat waktu dan tempat. Video bisa disajikan langsung secara streaming atau didownload. Internet broadcasting yang live, atau biasa dikenal pula dengan istilah livecasting, menyiarkan suatu file media saat itu juga ketika suatu kejadian tengah berlangsung (real time). Kendala yang ada pada livecasting ini adalah pada kesiapan infrastruktur Internet di Indonesia, karena livecasting memerlukan jaringan Internet dengan bandwidth dan kecepatan yang memadai. Secara teknis, Internet broadcasting yang menggunakan teknologi streaming ini terbagi atas dua jenis, yaitu unicasting dan multicasting.2 a. Broadcasting Broadcasting dalam keseharian (non Internet) sebenarnya adalah proses pengiriman data dari satu titik ke banyak titik, seperti mengirimkan sebuah e-mail ke mailing-list, setiap titik (anggota mailing-list) mau tidak mau akan menerima e-mail. Proses broadcasting ini berlaku pada pemancaran siaran radio atau televisi melalui gelombang udara (frekuensi) tertentu yang sebenarnya semua frekuensi tersebut diterima oleh antena pesawat penerima. Dimana tinggal memilih frekuensi mana yang akan didengarkan (tuning). b. Unicasting Unicasting adalah proses pengiriman data dari satu titik ke satu titik yang lainnya, dan non real time sebagaimana layaknya layanan dasar berbasis IP. Proses unicasting seperti mengirimkan e-mail Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 yang isinya sama secara satu per satu ke email. Dengan unicasting sebuah file media yang telah dibuat, dapat disimpan dahulu di sebuah media penyimpanan. Jika ada pengguna Internet yang ingin menikmati file media tersebut, maka file tersebut akan di-streaming-kan terlebih dahulu oleh sebuah streaming server sebelum disajikan ke komputer pengguna tersebut. Proses penyampaian file media dari media penyimpanan hingga ke komputer pengguna tersebut terjadi berulang-ulang, tergantung berapa banyak orang yang ingin menikmati file tersebut. Untuk itulah maka unicast cocok untuk Internet broadcasting yang non real time dan on-demand. c. Multicasting Multicasting adalah proses pengiriman data dari satu titik ke banyak titik yang merupakan bagian dari satu grup tertentu dan yang memang menginginkan data tersebut, seperti mengirimkan sebuah email ke suatu mailing-list kelompok kerja yang terbatas. Multicasting ini real time dan saling berbagi rute antar titik untuk menuju ke titik tujuan yang beragam tersebut. Dengan multicasting, file media yang tengah dibuat langsung dibawa ke streaming server untuk di-streaming-kan dan hasilnya langsung disalurkan saat itu juga ke satu titik tertentu untuk disebarkan. Proses penyampaian file media dari proses pembuatan hingga ke komputer pengguna tersebut hanya terjadi sekali saja, yaitu saat file media tersebut dibuat untuk pertama kalinya. Untuk itulah maka multicast cocok untuk Internet broadcasting yang real time dan live (livecasting). dikodekan tersebut, format-format isi dari data tersebut berbentuk kode-kode yang tidak bisa dibaca. Agar kode-kode tersebut bisa dibaca maka data tersebut dikodekan ulang, hal ini dikenal dengan decoding Output (decoder). Coded Data/File Secara umum pemampatan data merupakan merubah suatu simbol-simbol menjadi suatu kode-kode. Pemampatan dikatakan efektif jika ukuran perolehan kode-kode tersebut sangat kecil dibandingkan dengan ukuran kode simbol aslinya. Dari suatu kode-kode atau simbolsimbol dasar suatu model akan dinyatakan dalam kode khusus. Bagian algoritma yang melakukan encoding dinamakan encoder dan yang melakukan decoding dinamakan decoder. Suatu algoritma kompresi memiliki fungsi encoding dan decoding sekaligus. Namun pada implementasinya, implementor-lah yang menentukan bagian encoder ataukah decoder yang menentukan aksi encoding atau decoding yang dipilih dan diterapkan terhadap suatu data. Input Original Data/File Kompresi Input Coded Data/File Dekompresi output Coded Data/File ouput Original Data/File 3.1415926 00001101101100 Gambar 4.1. Proses encoding dan decoding Teknik Kompresi Data Encoding merupakan teknik untuk mendapatkan kode-kode tertentu (encoder), dari kode-kode tersebut dapat diaplikasikan untuk pemampatan data dan keamanan data. Dari data-data yang telah Teknik kompresi data dapat digolongkan menjadi dua kelompok utama yaitu : Lossy dan Lossless. Teknik kompresi secara lossy dimaksudkan dengan teknik kompresi data dengan menghilangkan ketelitian data utama guna mendapatkan data sekecil mungkin (kompresi data sebesar mungkin). Teknik kompresi data secara lossless yaitu teknik kompresi data dengan mengurangkan jumlah data yang terjadi duplikasi (memiliki simbol yang sama) sebelum terjadi kompresi. 96 Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 Encoding dan Decoding a. Lossy Compression Teknik kompresi dengan menghilangkan ketelitian dari data utama (Lossy Compression) membuktikan lebih efekftif diaplikasikan untuk kompresi data gambar dan data suara. Teknik ini efektif karena data yang berupa gambar dan suara relatif besar ukurannya bila disimpan dalam komputer, dan data yang telah dikompresi akan tetap memiliki kemiripan walau sebagian isi dari data yang telah dihilangkan. 00011001110 Algoritma Dekompres i 000110011100 1 3.14 01 Gambar 4.2. Algoritma kompresi lossy b. Lossless Compression Merupakan teknik kompresi untuk menghasilkan duplikasi dari inputan data dengan panjang bit yang lebih pendek. Tipe pemampatan ini digunakan untuk penyimpanan record pada database spreadsheet atau file pengolahan data. 2 AABBA Algoritma Kompresi Algoritma Dekompresi 00001101101100 AABBA Gambar 4.3. Algoritma kompresi Lossless 3. Dukungan hardware dan software Lossy audio codec penggunaannya difokuskan pada: 1. Kualitas audio 2. Faktor kompresi 3. Kecepatan kompresi dan dekompresi 4. Inherent latency of algorithm (penting bagi real-time streaming) 5. Dukungan hardware dan software Penyangga (Buffer) Tempat penyimpanan sementara (penyangga) yang dialokasikan dalam sistem secara random untuk menyimpan data-data sebelum dikirim atau disimpan ke bagian lain dari sistem. Dalam aplikasi streaming, buffer menyimpan data video atau audio sampai semua informasi yang cukup untuk melakukan streaming terkumpul semua. Proses atau kondisi yang terjadi saat sebuah player untuk media streaming sedang menyimpan bagian-bagian file media streaming ke tempat penyimpanan lokal. Kebanyakan player menyimpan hanya sebagian kecil dari sebuah presentasi streaming sebelum memulai streaming. Proses buffering juga bisa terjadi di tengah-tengah streaming, biasanya hal seperti ini terjadi jika bandwith yang diperlukan untuk memainkan streaming kurang sesuai atau kurang memenuhi besar bandwidth dari yang seharusnya.2 Kendala kompresi audio: 1. Perkembangan sound recording yang cepat dan beranekaragam 2. Nilai dari audio sample berubah dengan cepat Losless audio codec tidak mempunyai masalah dalam kualitas suara, penggunaannya dapat difokuskan pada: 1. Kecepatan kompresi dan dekompresi 2. Derajat kompresi Media Streaming Media Streaming merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponenkomponen yang saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet. Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan 96 Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer client. Streaming suara sering juga disebut sebagai streaming media. Teknik kompresi suara menggunakan istilah coding dan decoding. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi Moving Picture Experts Group (MPEG) yang diakui oleh International Standard Organization (ISO). Teknik kompresi suara menggunakan istilah coding dan decoding. Proses coding dilakukan pada sisi server (coder) sedangkan proses decoding dilakukan oleh klien (decoder). Proses coding dilakukan server untuk mengkompresi data sebelum dikirimkan ke klien melalui Internet, dan decoding dilakukan oleh klien untuk ditampilkan data tanpa kompresi.2 ClearOS v.5.2 ClearOs v.5.2 adalah linux yang dikostumasi khusus untuk keperluan server. ClearOS diturunkan dari Linux CentOS yang mana merupakan clonningan dari Red Hat Enterprise Linux dimana berbasiskan Linux Red Hat Enterprise 5, menjadikan ClearOS memiliki sourcebase yang kuat dan stabil untuk dijalankan sebagai server. ClearOS adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Dalam suatu server pasti memiliki hak akses dengan tujuan untuk menentukan dapat tidaknya file atau direktori tersebut dapat diakses oleh orang lain selain pemilik dan superuser (root). Keunggulan ClearOS diantaranya adalah sbb: 1. Open source ClearOS lisensinya bersifat open source. Semua fitur seperti antivirus, antispam, content filter, VPN, dll bisa didapatkan secara gratis, tanpa perlu membeli dari pihak ketiga dengan harga yang mahal 96 2. Dukungan profesional Dukungan dokumentasi online dan sebuah komunitas yang aktif siap untuk membantu menemukan setiap solusi masalah anda.Selain itu dengan Clear Center. anda tidak hanya akan memperoleh 24x7 dukungan teknis Clear Care dari Clear Center, tetapi juga menjadi mitra kerja Clear Center untuk bantuan instalasi, dukungan teknis, layanan profesional dan bahwa semua pemeliharaan penting. 3. Kemudahan setting Dengan fitur webconfig terintegrasi, ClearOS menyajikan kemudahan setting dengan panduan grafis. Membuat seorang pemula sekalipun mampu membuat server Linux yang handal dan powerfull. Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan computer dengan satu atau lebih jaringan computer yang menggunakan protocol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan computer lain yang protokolnya berbeda.3 Firewall merupakan suatu system perangkat lunak yang mengizinkan lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melalui jaringan yang dianggap tidak aman. Biasanya firewall diterapkan pada gateway antara jaringan local dengan jaringan internet. Firewall digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Firewall terbagi menjadi dua jenis, yaitu : 1. Personal firewall : personal firewall didesain untuk melindungi sebuah computer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak di kehendaki 2. Network firewall : untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 berbagai serangan yaitu serangan peretas(hacker) maupun mallware. Jadi, fungsi firewall antara lain : 1. Mengatur dan mengontrol lalulintas jaringan 2. Melakukan autentikasi terhadap akses 3. Melindungi sumber daya dalam jaringan privat 4. Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator Dalam protocol jaringan tcp/ip, sebuah port yang mengizinkan sebuah computer untuk mendukung beberapa koneksi dengan computer lainnya dan program didalam jaringan, sehingga port dapat mengidentifikasi sebuah proses tertentu dimana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada client atau bagaimana sebuah client dapat mengakses sebuah layanan yang ada pada server.port dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Well-known port : port nya berkisar antara 0 hingga 1023 2. Registered port : port nya berkisar dari 1024 hingga 49151 3. Dynamically assigned port : portnya berkisar dari 1024 hingga 65536 ShoutCast ShoutCast adalah cross platform perangkat lunak untuk streaming media melalui internet radio. ShoutCast adalah sebuah situs web terkait yang memberikan direktori dari server ShoutCast. Perangkat lunak yang dikembangkan oleh NullSoft. Dimana memungkinkan audio digital konten, terutama di MP3, HE-ACC format, yang disiarkan disiarkan dari media player software, yang dapat memungkinkan menciptakan radio internet atau mendengarkan suara audio ke internet3 ShoutCast Server ShoutCast Server adalah perangkat lunak untuk menyiarkan audio secara live 96 melalui internet (menggunakan kompresi MP3). ShoutCast DSP Software ini berfungsi sebagai plugin dari winamp, dimana DSP ini digunakan untuk siaran. Selama penyiar masih terhubung satu network dengan server radionya atau satu shoutcast server maka penyiar dapat melakukan siaran dimana saja. Winamp Winamp adalah sebuah perangkat pemutar multimedia yang diciptakan oleh Nullsoft. Winamp bisa digunakan untuk memainkan video streaming maupun audio content. Dengan skin yang berjumlah besar, tampilan winamp dapat dicustom dengn baik dan tidak membosankan. Kemampuan winap tidak hanya sebagai player untuk video atau audio tapi juga dapat mengakses ribuan lagu gratis yang tersedia di internet dan dapat juga digunakan untuk mendengarkan siaran radio online dari shoutcast dan AOL. Joomla Joomla adalah salahsatu dari ratusan free CMS yang tersedia di internet yang memiliki jumlah pengguna yang besar. Kemudahan pengaturan content, dukungan internet yang banyak, serta plugin yang banyak merupakan keunggulan CMS joomla yang membuat joomla banyak diminati orang. Pada joomla setiap halaman dari web memuat bermacam – macam block content, block ini disebut dengan position dimana untuk mengatur layout untuk halaman dengan sebuah template, termasuk penempatan banyak block pada halaman web, font, warna, dan background kemudian bias juga menempatkan bermacam – macam block pada joomla untuk pembuatan halaman website.3 Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 Putty Putty merupakan software remote console atau terminal yang berfungsi untuk meremote komputer. Untuk menghubungkan putty dengan menggunakan port SSH. SSH merupakan tool yang digunakan pada putty, dimana SSH ini merupakan tool wajib untuk para admin Server di Linux/Unix. Gunanya untuk remote server dan console based, untuk text mode seperti DOS. Untuk meremote komputer sistem operasi linux dengan menggunakan komputer sisem operasi windows tentunya putty diinstall diwindows. Software putty tidak memerlukan instalasi yang begitu rumit, hanya dengan mengklik putty yang ada di computer kemudian akan muncul jendela putty seperti gambar 2.4 dimana ip local diinputkan dari server dengan port ssh yang terbuka di computer yang akan diremote (computer tujuan) Gambar 4.4 putty Setelah open akan muncul jendela putty seperti gambar 2.5 dimana untuk mengisi login as dan passwordnya harus sesuai dengan yang terdaftar pada komp yang akan diremote. Gambar 4.5 Login putty 96 Setelah berhasil maka putty dapat mengakses full administrator komputer linux yang di remote tadi dengan syarat harus masuk sebagai root.3 Lingkungan Program Adobe Director 11 Macromedia Director atau disebut juga Adobe Director adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membuat self-contained atau program yang dapat berjalan sendiri. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media presentasi maupun sebagai Media Interaktif untuk menciptakan konten halaman web dalam bentuk Shockwave. Sehingga untuk membuat simulasi animasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan Adobe director 11. Perangkat yang dibuat oleh Macromedia dan sekarang merupakan bagian dari Adobe Systems yang memperbolehkan pengguna untuk membangun perangkat lunak yang dirancang untuk membuat animasi. Dasar – dasar dalam pembuatan animasi menggunakan director ini terdapat beberapa atribut yang digunakan dalam pembuatannya, antara lain yaitu : 3. Cast merupakan media didalam movie yang bisa berupa image, sound, movie, script, dan yang lainnya. Cast ini di ibaratkan sebagai artisnya, jadi ketika artis masuk ke dalam panggung (stage) maka dia berubah menjadi sprite. Sprite merupakan hasil pengkonversian suatu cast yang dimasukkan ke dalam movie. 4. Stage ini diibaratkan panggung dimana artis akan bermain di panggung ini atau dianalogikan sebagai layar tempat movie yang akan dimainkan nantinya. 5. Score merupakan fasilitas yang mengatur durasi penampilan suatu sprite di dalam movie, score memberikan fasilitas timeline yang Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 berfungsi mengatur panjang frame suatu sprite dan fungsi pendukung lainnya.1 Gambar 4.6 Komponen Pembuatan Animasi Director Ketika ingin membuat suatu animasi dimana harus menentukan besar bidang kerja yang dibutuhkan sesuai dengan yang diinginkan, dimana untuk menentuka ukuran kerja di bagian director disebut dengan property inspector.8 Cara mengimpor cast : Klik menu file > import sehingga muncul kotak dialog import files. Seperti pada Gambar 2.8 dibawah ini.8,3 Gambar 4.8 Kotak Dialog Import Files Data yang sudah di-Import otomatis masuk ke dalam Cast. Cast berfungsi untuk menyimpan data yang akan dipakai atau ditampilkan pada movie. Gambar 4.7 Property Inspector Pada gambar 2.7 merupakan jendela property inspector untuk animasi dengan opsi sebagai berikut : a. Stage size : untuk ukuran movie isikan nilai width dan nilai height b. Channels : untuk menentukan jumlah channels didalam movie. Default yang diberikan adalah 150 channels. c. Color : untuk memilih tipe warna didalam movie. d. Palette : untuk memilih palet movie yang akan digunakan, misalnya opsi web 216 biasa digunakan untuk movie yang akan ditampilkan pada browser. Cast yang merupakan artis yang akan digunakan untuk membuat movie dapat dibuat di dalam program Director atau juga dapat di impor dengan syarat objek yang di impor di dukung oleh director. 96 Gambar 4.9 Tampilan Jendela Cast METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Simulasi Pertama sekali yang akan dilakukan sebelum pembuatan simulasi adalah membuat rancangan. Agar simulasi yang dihasilkan dapat menggambarkan kondisi di lapangan, selain itu dalam hal ini simulasi diharapkan dapat digunakan dan dimanfaatkan dikemudian hari. Sehingga sangat dituntut agar dapat menggambarkan proses atau simulasi dari Radio Streaming Berbasis Web sehingga mudah dipahami dan dimengerti, oleh karena itu perancangan simulasi ini dituangkan dalam bentuk media interaktif semi real atau hampir menyerupai kondisi dilapangan. Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 Komponen dan Peralatan Dalam perancangan dan pembuatan simulasi ini, dibutuhkan komponen dasar yakni hardware berupa komputer/laptop dan software berupa Adobe Director 11 serta software pendukung lainnya1 Hardware Dalam pembuatan simulasi ini, digunakan hardware berupa komputer/laptop. Komputer adalah sebuah alat yang dapat memudahkan dalam menciptakan sesuatu baik itu berupa suara, data, gambar maupun video. Komputer yang dibutuhkan 3 unit yang berfungsi sebagai : 1. Laptop untuk server 1 unit 2. Laptop untuk penyiar (simulasi radio streaming) 1 unit 3. Laptop untuk client 1 unit Software Software yang dipilih dalam pembuatan simulasi ini adalah Adobe Director 11 serta software pendukung lainnya seperti kebutuhan server yakni, ClearOS sebagai server, Shoutcast sebagai server streaming, serta Joomla yang digunakan sebagai media halaman website. Adobe Director 11 digunakan sebagai media pembuatan proses berjalannya simulasi secara animasi.1 Blok Diagram Gambar 6.1 Blok Diagram Hasil keluaran dari microphone dan software broadcast yang ada di studio. Kemudian dilanjutkan ke Shoutcast DSP Plugin yang merupakan pengendali yang mengendalikan semua proses siaran. Keluaran dari Shoutcast DSP Plugin diterima sebagai input atau masukan pada 96 aplikasi live stream yang telah terinstall pada komputer penyiar dan dilakukanlah proses encoding, yaitu suatu proses untuk mengubah sinyal seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk melakukan proses transmisi data, lalu kemudian dilakukan konfigurasi pada aplikasi live stream tersebut yang mengarahkannya ke server streaming. Selanjutnya media server tersebut mengirimkan content multimedia (data stream) ke player yang kemudian menampilkan dan mempresentasikan content multimedia tersebut. File-file khusus yang disebut metafile digunakan untuk mengaktifkan player dari halaman web. Metafile berisi keterangan dari content multimedia. Browser web kemudian mengunduh dan meneruskan ke player yang tepat untuk merepresentasikannya. Player juga berfungsi untuk melakukan decoding, yaitu suatu proses mengembalikan proses encoding yang telah dilakukan oleh aplikasi live stream sehingga informasi aslinya dapat diterima dan didengarkan oleh listener (pendengar). Perancangan pada sisi server Untuk perancangan di sisi server ini, software yang dibutuhkan antara lain : ClearOS, Shoutcast Server(Server Streaming), dan Joomla . Perancangan Pada Sisi Host Listening Perancangan pada sisi host listening dengan menyiapkan PC. Pada host listening diperlukan akses halaman web untuk melakukan koneksi ke Web server radio streaming. Dengan cara mengetikan alamat web radio streaming pada URL yang disediakan. Jika koneksi telah terhubung maka host listening akan memutar radio streaming melalui halaman website yang sedang berlangsung. Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 Pembuatan Program Simulasi Pembuatan simulasi ini menggunakan Adobe Director 11. Secara umum langkah-langkah dalam pembuatan tampilan simulasi ini adalah sebagai berikut : 1. Perancangan secara manual yakni membuat algoritma dan flowchart untuk mempermudah dalam pembuatan program. 2. Membuat antar muka visual (Visual Interface) dengan objek-objek dari berbagai sumber baik itu berupa objek siap pakai ataupun objek- objek yang berupa source code dengan mempertimbangkan mendukung atau tidaknya objek tersebut digunakan pada Adobe Director 11 3. Menuliskan script untuk menghubungkan objek maupun kode program berdasarkan kombinasi dari perintah bahasa pemerograman Lingo yang merupakan salah satu bahasa pemrograman Adobe Director 11 yang terdapat pada lampiran laporan penulisan ini.1,8 Algoritma Program Simulasi Radio Streaming Berbasis Web Algoritma program adalah dasar-dasar atau kerangka-kerangka dari program yang akan dibuat dan memenuhi standar syaratsyarat pembuatan program. Pada simulasi yang dibuat algoritmanya adalah sebagai berikut : 1. Input, merupakan apa – apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan simulasi ini. 2. Proses, merupakan kerja yang dilakukan oleh program. Proses yang terjadi pada program yang dirancang untuk mensimulasikan Radio Streaming Berbasis Web adalah sebagai berikut : 96 a. Melakukan konfigurasi pada bagian server. b. Melakukan konfigurasi penyiar. c. Siaran d. Pendengar mendengarkan siaran radio melalui web browser 3. Output, merupakan keluaran atau hasilhasil dari program. Hasil-hasil output yang akan dikeluarkan program ini adalah : a. Siaran berupa lagu – lagu favorit layaknya radio real b. Pendengar yang mendengarkan radio streaming Flowchart Flowchart adalah suatu gambaran yang menunjukkan aliran-aliran program yang dirancang. Perancangan flowchart atau diagram alir ini merupakan dasar untuk membuat perancangan program. Adapun flowchart dari program simulasi Radio Streaming Berbasis Web dapat dilihat pada Gambar 6.2 Gambar 6.2 Flowchart Simulasi Radio Streaming Berbasis Web1 Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan Halaman Utama (Index) Tampilan halaman utama terdiri dari beberapa menu Simulasi, Studio, dan Pendengar. Dimana disetiap menu terdapat menu-menu pilihan yang mensimulasikan Radio Streaming berbasis Web, seperti pada Gambar 7.1 berikut ini : Gambar 7.1 Tampilan Halaman Menu Utama (Index) Tampilan Menu Simulasi Pada tampilan menu Simulasi ini terlihat gambaran umum dari simulasi ini yaitu gambaran secara umum yang dibutuhkan dalam pembuatan simulasi pada Gambar 7.2 Gambar 7.2 Tampilan menu Simulasi Radio Pada Gambar 7.2 diatas menerangkan bahwa simulasi (director) merupakan inti dari keseluruhan proses, web browser, putty dan winamp dipanggil dan dijalankan melalui simulasi (director) sehingga dari web browser dapat dilakukan simulasi pengkonfigurasian ClearOS, Shoutcast dan Joomla secara semi real dimana pengguna simulasi dapat menginputkan data-data dari parameter konfigurasi sesuai dengan pengetahuan dasar yang dimilikinya, hasil dari 96 konfigurasi ini nantinya akan mengirimkan suara penyiar sampai ke telinga pendengar melalui akses internet dimana data streaming dikirimkan secara transmisi melalui internet. Sehingga pendengar membuka halaman web dari radio untuk dapat mendengarkan radio tersebut. Gambar 7.3 Tampilan menu Studio Pada umumnya di dalam studio dalam hal ini adalah studio radio terdapat ruangan penyiar serta server streming, seperti yang terdapat pada Gambar 4.3, Server streaming terhubung dengan modem agar radio streaming ini bisa didengar melalui internet. Tampilan menu Server Untuk membuat sebuah radio streaming harus terlebih dahulu mengkonfigurasikan masing – masing server agar simulasi berjalan sesuai dengan yang di inginkan. Pada tampilan menu ini, Server ini terdapat beberapa menu antara lain adalah ClearOS, SHOUTcast dan Joomla seperti pada gambar 7.4 berikut: Gambar 7.4 Ruangan Server Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 Pada Gambar 7.4 untuk dapat menjalankan konfigurasi dengan mengklik masing – masing button yang telah tersedia pada gambaran simulasi ini. Tampilan menu Penyiar Pada tampilan menu penyiar terdapat sebuah button play untuk menampilkan winamp dan dsp plugin,seperti yang terdapat pada gambar 7.4 , setelah tombol play di klik muncul dua buah window yaitu Winamp dan DSP seperti yang ditampilkan pada gambar 7.5 Gambar 7.6 Konfigurasi DSP Gambar 7.5 Setelah Tombol Play Pada jendela DSP plugins penulis menggunakan 192.168.43.3 sebagai address, yaitu merupakan IP address dari ClearOs yang telah dikostumisasi untuk kebutuhan radio streaming, sedangkan untuk port, penulis menggunakan port 5000 yang merupakan port yang digunakan untuk siaran seperti yang telah dikonfigurasikan pada Shoutcast server, dan masukan password sesuai dengan konfigurasi pada Shoutcast server. Seperti yang terdapat pada Gambar 7.6 Setelah konfigurasi selesai klik connect shingga terlihat seperti gambar 7.6 saat dsp telah terhubung. Gambar 7.7 DSP telah terhubung pada tampilan menu penyiar ini terdapat pula tampilan proses siaran radio dimana suara dikirimkan ke server dengan data upload kemudian server dengan interface meneruskan data streaming ke modem, seperti yang terlihat pada Gambar 7.7 berikut ini : Gambar 7.7 Tampilan Proses Siaran Pada Gambar 7.7 Dari modem data streaming di transmisikan ke internet sehingga studio dalam status ON AIR ,dan terjadilah radio streaming yaitu radio yang transmisi datanya terjadi melalui internet. KESIMPULAN Berdasarkan perancangan dan pembuatan Simulasi Radio Streaming Berbasis Web maka, dapat disimpulkan sebagai berikut : 96 Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 1. Simulasi radio streaming berbasis web menggunakan bahasa pemerograman lingo pada Adobe Director 11 telah dapat menampilkan gambaran bahwa radio streaming dapat didengarkan melalui web dengan adanya ClearOs yang telah dikostumisasi sebagai server streaming dan joomla sebagai server web. 2. Keterbatasan jangkauan siaran dapat diatasi sehingga Radio dapat diperdengarkan dimana saja dan kapan saja pendengar berada selagi terkoneksi ke jaringan internet. 3. Pembuatan simulasi pada director yang memanfaatkan kemampuan director untuk memanggil program yang berekstensi .exe sehingga bisa memanggil program untuk kebutuhan konfigurasi server. 4. Dari modem data streaming di transmisikan ke internet sehingga studio dalam status ON AIR ,dan terjadilah radio streaming yaitu radio yang transmisi datanya terjadi melalui internet. 5. simulasi radio streaming berbasis web menggunakan bahasa pemerograman lingo pada Adobe Director 11 7.SSH, Firewall, Gateway, http://id.wikipedia.org DAFTAR PUSTAKA Azikin, Askari. 2005, Streaming dengan Audio Project, Yogyakarta: Andi Offset Cisco System. (2004). Understanding Delay in Packet Voice Networks, USA : Cosco Press Jaringan komputer, http://id.wikipedia.org Media, Gava. 2005, Jaringan Komputer, Yogyakarta: Wagito .Nugroho, Bunafit. 2005, Instalasi & Konfigurasi Jaringan Windows dan Linux, Yogyakarta: Andi Offset 6. Radio, http://id.wikipedia.org 96 Elektron Vol 4 No.1, Edisi Juni 2012 Port,