Kompresi Data

advertisement
0710633061


•
•
•
•
Kompresi Data
Kompresi data adalah proses mengubah sebuah berkas data input
(source stream/data original) menjadi berkas data yang lain
(output, bitstream atau berkas terkompres) yang mempunyai
ukuran lebih kecil. Kompresi bertujuan untuk memperkecil
ukuran memori penyimpanan data dan juga mempercepat
transmisi pengiriman data
Kompresi Citra JPEG
Tahapan Kompresi JPEG :
Sampling : adalah proses pengkonversian data pixel dari RGB ke
YUV (luminance, bluechrominance, redchrominance) dan
dilakukan down sampling.
DCT (Discreate Cosine Transform) : hasil dari proses sampling akan
digunakan sebagai inputan proses DCT
Quantization : proses membersihkan koefisien DCT yang tidak
penting untuk pembentukan image baru.
Entropy Coding : proses penggunaan algoritma entropy
Kompresi audio/video adalah salah satu bentuk
kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan
ukuran file audio/video dengan metode :
o Lossy
 format : Vorbis, MP3;
o Loseless
 format : FLAC; pengguna : audio
engineer, audiophiles
 Kendala kompresi audio:
• Perkembangan sound recording yang cepat dan
beranekaragam
• Nilai dari audio sample berubah dengan cepat





Menggunakan filter untuk membagi sinyal audio:
misalnya pada 48 kHz, suara dibagi menjadi 32
subband frekuensi.
Memberikan pembatas pada masing-masing frekuensi
yang telah dibagi-bagi, jika tidak akan terjadi
intermodulasi (tabrakan frekuensi)
Jika sinyal suara terlalu rendah, maka tidak dilakukan
encode pada sinyal suara tersebut
Diberikan bit parity yang digunakan untuk mengecek
apakah data tersebut rusak atau tidak (yang mungkin
disebabkan oleh gangguan / noise), apabila rusak,
maka bit tersebut akan digantikan bit yang jenisnya
sama dengan bit terdekatnya.


DCT
Transformasi yang populer digunakan antara
lain Discrete Cosine Transform (DCT) yang
diadopsi dalam standar kompresi JPEG
Rumus DCT
IDCT
IDCT digunakan untuk mengubah kembali
citra DCT menjadi citra yang aslinya
Rumus IDCT

 Video streaming adalah mengalirkan sebuah data video dari suatu
transmitter ke sebuah atau beberapa komputer yang berfungsi sebagai
receiver. Jadi receiver menerima video tersebut secara real time dan
receiver tidak dapat mengulang stream yang didapatnya. Video
streaming biasanya digunakan pada kelas virtual atau konferensi
video.
Arsitektur Video Streaming
 Streaming media terdiri dari streaming video dan streaming audio.
Streaming menunjukkan transmisi satu arah dari server ke client. Pada
sisi client, data masuk ke buffer selama beberapa detik sebelum mulai
dikirim ke layar, sehingga terdapat delay pada pengiriman data paket.
Arsitektur media streaming terdiri dari sumber, encorder, streaming
server dan player.
1. Sumber (source)

Yaitu sumber yang sifatnya live, yaitu kamera. Format kamera dibagi
menjadi dua macam yaitu digital dan analog.
2. Encoder

Encoder merupakan suatu program yang digunakan untuk mengubah
media source ke format yang sesuai untuk streaming. Encoder bertugas untuk
mengkonversikan data digital menjadi bit stream yang dapat dilewatkan
jaringan.
3. Server

Streaming server dirancang untuk multi CPU
yang bisa mendukung ribuan media stream secara
bersamaan. Server didesain dengan efisiensi,
kehandalan dan pengukuran yang tinggi.

Prinsip kerja dari video streaming adalah dari
objek yang dishoot oleh sumber media, dalam
hal ini berupa kamera kemudian dikompresi
menjadi suatu sinyal yang dapat dilewatkan ke
jaringan. Setelah data dikompresi, kemudian
masuk ke media streaming server yang
kemudian diteruskan ke client, dimana pada
sisi client, sinyal data dikembalikan ke format
awal sebelum ditampilkan pada handset.
Download