Kompresi JPEG (Joint Photographic Expert Group) Kompresi citra bertujuan untuk aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital berujuan untuk mengurangi redudansi dari data data yang terdapat dalam citra sehingga dapat di simpan atau di transmisikan secara efisien Parameter-parameter citra yang penting dalam proses kompresi diantaranya adalahsebagai berikut: 1. Resolusi : Resolusi citra menyatakan ukuran panjang kali lebar dari sebuah citra. Resolusicitra biasanya dinyatakan dalam satuan piksel 2. Kedalaman Bit : Kedalaman bit menyatakan jumlah bit yang dipelukan untuk mrepresentasikantiap piksel citra pada sebuah frame. 3. Konsep Redundansi : Redundansi merupakan suatu keadaan dimana representasi suatu elemen datatidak bernilai signifikan dalam merepresentasikan keseluruhan data. Kompresi Berdasarkan Output Ada dua macam yaitu : Kompresi Lossless Kompresi Lossy Pada kompresi lossless, Hasil dekompres dari data terkompresi akan tepat sama persis dengan data Hasil dekompres dari data terkompresi akan tepat sama persis dengan data sebelum dikompres sebelum dikompres. Sedangkan pada kompresi lossy, Hasil dekompres dari data terkompresi tidak tepat sama persis, tetapi persepsi terhadap semantik data tetap sama Kompresi berdasarkan penerimaan : Dialoque Mode: proses penerimaan data secara real time Retrieval Mode: proses penerimaan data tidak real time Klasifikasi teknik kompresi : Entropy Encoding Source Coding Hybrid Coding Entropy Encoding 1. Bersifat lossless 2. Tekniknya berdasarkan urutan data Misalnya : Huffman coding Source coding 1. Bersifat lossy 2. Berkaitan dengan data semantic Misalnya : Vector quantization Hybrid Coding : Gabungan antara lossy + lossless Misalnya: JPEG, MPEG Color reduction: mengurangi jumlah warna Chroma subsampling: teknik yang memanfaatkan fakta bahwa mata manusia merasa brightness (luminance) lebih berpengaruh daripada warna (chrominance), maka dilakukan pengurangan resolusi warna dengan disampling ulang. Biasanya digunakan pada sinyal YUV. Transform coding: menggunakan Fourier Transform seperti Descreet Cosinus Transform. Fractal Compression: metode lossy untuk mengkompresi citra dengan menggunakan kurva fractal. TAHAPAN – TAHAPAN KOMPRESI JPEG : Sampling adalah proses pengkonversian data pixel dari RGB ke YUV(luminance, bluechrominance, redchrominance) dan dilakukan down sampling Biasanya sampling dilakukan per 8x8 blok, semakin banyak blok yang dipakai makin bagus kualitas sampling yang dihasilkan. DCT Discreate Cosine Transform hasil dari proses sampling akandigunakan sebagai inputan proses DCT, dimana blok 8x8 pixels akandiubah menjadi fungsi matriks cosines Quantization proses membersihkan koefisien DCT yang tidak penting untuk pembentukan image baru. Hal ini yang menyebabkan JPEG bersifat lossy Kuantisasi Uniform: jarak/lebar yang sama untuk setiap level kuantisasi Kuantisasi Nonlinear/non-uniform Manusia lebih sensitif pada perubahan kecil pada nilai-nilai kecil (frekuensi rendah) Entropy Coding proses penggunaan algoritma entropy, misalnyaHuffman atau RLE untuk mengkodekan koefisien hasil proses DCT yangakan mengeliminasi nilai-nilai matriks yang bernilai nol secara zig-zagorder. Kompresi MPEG Tujuan utama dari kompresi video adalah Menghemat Bit Untuk Multimedia Sinyal video digital adalah kumpulan citra digital atau frame yang di ‘tayangkan’ secara berurut menurut indeks waktu. Makroblok MPEG Pengkodean dilakukan dengan melakukan kuantisasi data stream. Metode kuantisasi yang paling baik adalah metode kuantisasi dengan menggunakan metode HUFFMAN. Metode HUFFMAN digunakan untuk membangkitkan sebuah tabel yang berisi panjang pengkodean. Panjang kode yang digunakan nantinya harus merupakan kode dengan panjang yang paing tinggi dengan probabilitas paling tinggi. Pengkodean ini dilakukan pada setiap makroblok dan akhir dari setiap blok diberi tanda EOB (End Of Block). Pengkodean MPEG Sistem kompresi akan melakukan reduksi data sehingga jumlah data dalam suatu data stream dapat ditekan. Proses kompresi dalam MPEG disusun dari menjadi dua bagian, yaitu model encoder yang berbentuk lossy data reduction dalam sebuah proses perubahan sember data digital menjadi sebuah bentuk data abstrak yang menggambarkan suatu label simbol. Bagian yang kedua adalah bagian yang mendekodekan simbol tadi dalam sebuah proses yang meminimalkan panjang aliran data. Proses yang kedua disebuat dengan proses entrophy code. Kode-kode entropi terbentuk dari susunan huruf yang telah disusun sedemikian rupa sehingga jumlah panjang kode yang dikirimkan menjadi seminim mungkin dan sesederhana mungkin untuk semua simbol dan huruf. Kode Huffman Kode-kode yang dihasilkan bukan merupakan kode-kode yang adaptif tetapi menggunakan tabel kode-kode yang benar-benar sudah pasti. Jadi setiap data mempunyai simbol yang pasti dalam tabel HUFFMAN. Agar dapat menyimbolkan semua kode yang ada maka MPEG harus membuat sebuah table yang dilakukan dengan percobaan yang berulang-ulang dan mengambil simbol dengan kemungkinan paling besar. Jika sebuah kode terlalu panjang untuk sebuah simbol maka digunakan kode lain yang lebih pendek. Ketika kemungkinan dari simbol tidak sama dengan nilai yang diasumsikan, peningkatan jumlah bit untuk beberapa simbol harus lebih sedikit dari penurunan dari jumlah bit untuk kodeyang lain. Penyesuaian ini biasanya menurunkan efisiensi pengkodean namun mendapatkan hasil yang paling maksimal. (Mempertimbangkan panjang kode akan menambah beban kompresi jadi lebih baik menggunakan kode dengan panjang yang lebih pendek). MPEG membagi gambar menjadi 3 kategori : 1. Intra-Code (I), yang dikodekan tanpa referensi dari gambar sesudahnya atau sebelumnya dalam sebuah aliran gambar. • Setiap citra dalam video dikompres dengan pengompres citra (disebut intra code) • Keuntungan – Bit Alokasi mudah – Random akses mudah – Robust • Kerugian – Bit Rate tidak terlalu rendah Contoh: Motion JPEG 2. Bidirectional-Code (B), yang dikodekan dari gambar I atau P, dari gambar sebelumnya atau prediksi dari gambar yang akan datang. Gambar B tidak digunakan untuk memprediksikan gambar yang lain. 3. Gambar yang lalu/previous (P). Aspek Citra Video Mengurangi jumlah sample Ya Ya Kuantisasi intensitas pixel Ya Ya Prediksi Pixel Spasial Ya Ya Prediksi Pixel Temporal Tidak Ya Transform Coding Ya Ya VLC / Entropy Coding Ya Ya Reffrence: Slide multimedia herman tolle, ST., MT. google