ppt video - WordPress.com

advertisement
DEFINISI
Mengatakan bahwa video dapat,
menyajikan informasi, menggambarkan suatu proses
tepat mengajarkan keterampilan, menyingkat
mengembangkan waktu serta dapat mempengaruhi sikap.
&
Video/CD
Pembelajaran
J.E Kemp
(1985 : 221)
Suatu media yang dirancang secara sistematis dengan
berpedoman kepada kurikulum yang berlaku
&
dalam pengembangannya
mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran
sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik
mencerna materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik.
Jenis-Jenis
Video
Analog
merupakan produk dari industri pertelevisian
ada
standar penyiaran video analog yang sering digunakan
3
NTSC, PAL, dan SECAM
Di Amerika Serikat, standar NTSC sudah tidak digunakan lagi,
digantikan oleh standar Televisi Digital ATSC
Video
Digital
Produk dari industri komputer. Integrasi antara kamera dan komputer
Contoh : VCD dan DVD
Jenis Format
AVI ( Audio Video Interleaved )
MPEG
3GP ( 3GPP Format File )
FLV ( Flash Video )
SWF
MOV
Pemanfaatan
Pola Pemanfaatan
Pola Klasikal
Pola kelompok Kecil
Pola individual
Langkah Pemanfaatan
Persiapan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut
Pola Klasikal
Pola yang dilakukan secara terpadu dengan kegiatan di kelas.
Pemanfaatan Klasikal
Menggunakan TV monitor berwarna minimal ukuran 21 inch
Jarak tempat duduk siswa yang paling dekat dengan TV adalah
4 x lebar lebar layar televisi, sedangkan tempat duduk terjauh
adalah 12 x lebar layar TV
Setelah menyaksikan tayangan program usahakan
ada kegiatan tindak lanjut (diskusi / penugasan)
Pola Kelompok Kecil
Pola pemanfaatan video dilakukan oleh sekelompok kecil siswa (antara 5-10 orang).
Pemanfaatannya bisa dilakukan di sekolah atau dirumah
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain
(yang tidak sedang presentasi) boleh menyanggah, menambah/menyempurnakan.
Pola Individual
Secara individual siswa diperkenankan memanfaatkan program video pembelajaran
baik di sekolah maupun di rumah masing-masing.
Pemanfaatan secara individual ini bisa atas inisiatif siswa, atau bisa juga guru.
tetapi akan lebih bagus bila inisiatif itu datang dari siswa,
oleh karena itu guru harus pandai menumbuhkan kebutuhan menyaksikan program
Persiapan
Menyusun jadwal pemanfaatan disesuaikan dengan topik dan program belajar yang
sudah dibuat.
Memeriksa kelengkapan peralatan termasuk menyesuaikan tegangan peralatan
dengan tegangan lisrik yang tersedia di sekolah.
Mempelajari bahan penyerta.
Mempelajari isi program sekaligus menandai bagian-bagian
yang perlu atau tidak pertu disajikan dalam kegiatan pembelajaran.
Memeriksa kesesuaian isi program video dengan judul yang tertera.
Meminta siswa agar mempersiapkan buku, alat tulis, dan peralatan lain yang diperlukan.
Mengatur tempat duduk siswa agar semua siswa dapat melihat dan mendengar
Pelaksanaan
Sebelum menghidupkan/memulai program video,
pendidik mengajak siswa agar memperhatikan materi yang akan dipelajari dengan baik.
Memberikan penjelasan terhadap materi yang diajarkan..
Menjelaskan tujuan dan materi pokok dari program yang akan dimanfaatkan.
Memberikan prasarat/persepsi pengetahuan/pelajaran sebelumnya
Mengoperasikan program sesuai dengan petunjuk pemanfaatan/petunjuk teknis
Mengamati/memantau kegiatan siswa selama mengikuti program.
Memberi penguatan/penegasan/pengayaan terhadap tayangan program.
Memutar ulang program video pembelajaran bila diperlukan.
Membuat kesimpulan materi/isi program sesudah memberikan evaluasi kepada siswa.
Tindak Lanjut
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Memberikan tugas kepada siswa.
Memberi pertanyaan/umpan balik.
Bagi mata pelajaran yang memerlukan praktikum, guru
kemudian mengajak siswa untuk mengadakan praktek di
laboratorium.
Bagi mata pelajaran yang memerlukan tambahan referensi yang
lebih lengkap, guru mengajak siswa untuk belajar di
perpustakaan.
Menginformasikan tentang pentingnya
memperhatikan/mendengarKan program video pembelajaran
untuk pemanfaatan program video pembelajaran berikutnya.
Mengajak siswa untuk memperkaya materi melalui sumber
belajar lain yang relevan dengan materi yang dipelaiari.
Pembuatan Video
Proses Produksi Film/video dapat dikatakan sebagai
sebuah sistem, artinya antara komponen yang satu dengan
yang lainnya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lainnya.
Tahapan Dalam
Mengambangkan Naskah
Pra produksi
Produksi
Pasca produksi
Pra Produksi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Menganalisis ide cerita
Menyiapkan naskah skenario
Merekrut Pekerja Film (Crew )
Menyusun jadwal dan Budgeting
Hunting Lokasi
Menyiapkan Kostum dan Property
Menyiapkan Peralatan
Casting Pemain
Produksi
a. Manajemen
Lapangan
b. Kegiatan Shooting
c. Tata Setting
d.
e.
f.
g.
Tata Suara
Tata Cahaya
Tata Kostum
Tata Rias
Pasca Produksi
a. Proses Editing
b. Review Hasil Editing
c. TaPresentasi dan Evaluasi
Tim Pembuatan Video
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Produser
Sutradara ( Director )
Asst. Director
Floor Director
Script Writer
Penulis Skenario
Sinematografer
Kameramen
Tata Suara
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Desainer Kostum
Make Up Artis
Tata Artistik
Editor
Kliper
Script Supervisor
Casting
Agen Model
Bagian Artistik
Download