PERKALIAN DENGAN CARA NAPIER SEBAGAI ALTERANTIF MENGATASI KESALAHAN HASIL PADA PENEMPATAN NILAI TEMPAT*) Oleh : Agus Tri Rusianto,S.Pd (16) Perkaian merupakan salah satu konsep dasar dan keterampilan dasar matematika yang wajib dipahami oleh semua siswa. Pada pembelajaran perkalian di kelas rendah konsep perkalian ditanamkan sebagai penjumlahan berulang. Penyelesaian operasi perkalian sebagai penjumlahan berulang bias dengan mudah diselesaikan ketika bilangan – bilangan yang dioperasikan masih sederhana atau bilangan pengalinya merupakan bilangan satu angka. Contoh : 2 × 3 = 3 + 3 = 6 5 × 12 = 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = 60 Penyelesaian perkalian sebagai penjumlahan berulang sangat mungkin dilakukan untuk bilangan yang pengalinnya masih sederhana seperti pada contoh di atas. Ketika operasi perkalian sudah menggunakan bilangan – bilangan yang lebih kompleks cara penyelesaian dengan penjumlahan berulang justru menjadi lebih rumit. Cara yang paling lazim digunakan di sekolah dasar untuk menyelesaiakan operasi perkalian dua angka atau lebih adalah dengan cara panjang dan cara bersusun ke bawah. a. Contoh perkalian panjang 12 X 4 = … . = ( 10 X 4 ) + ( 2 X 4 ) = 40 + 8 = 48 15 X 12 = … . = ( 10 + 5 ) X ( 10 + 2 ) = ( 10 X 10 ) + ( 10 X 2 ) + ( 5 X 10 ) + ( 5 X 2 ) = 100 + 20 + 50 + 10 = 180 132 X 54 = … = ( 100 + 30 + 2 ) X ( 50 + 4 ) = ( 100 X 50 ) + ( 100 X 4 ) + ( 30 X 50 ) + ( 30 X 4 ) + ( 2 X 50 ) + ( 2 X 4 ) = 5.000 + 400 + 1.500 + 120 + 100 + 8 = 7.128 Cara penyelesaian dengan cara panjang ini memerlukan waktu yang cukup lama dan ketelitian dalam menguraikan suatu bilangan ke dalam bentuk panjang, kemudian mengalikan dengan sifat distributive perkalian dan terakhir menjumlahkan. Jika yang perkalian dua bilangan terdiri dari tiga angka atau lebih maka cara ini menurut penulis kurang efektif. b. Contoh penyelesaian perkalian susun ke bawah 12 X 4 = … . 12 4 x 48 (4x2=8) ( 4 x 10 = 40 ) siswa harus paham bahwa angka 1 merupakan puluhan yang bernilai 10 Jadi diperoleh hasil 12 x 4 = 48 15 X 12 = … . 15 12 x 30 ( 2 x 5 = 10) ditulis 0 saja, 1 puluhan disimpan 15 + ( 2 x 10 = 20, ditambah dengan 1 puluhan (10) , 20+10 = 30 180 ( 1 x 5 = 5, karena 5 puluhan ditulis lurus dengan puluhan) ( 1 x 1 = 1, artinya 10 x 10, jadi pada tempat ratusan ) 132 X 54 132 54 x 528 660 + 7128 Cara penyelesaian perkalian dengan cara susun ke bawah memang cara yang paling popular yang diajarkan di kelas atas di Sekolah Dasar. Berdasarkan pengalaman banyak siswa yang salah dalam mengerjakan cara ini karena kurang paham dengan nilai tempat suatu bilangan. Kadang kala siswa sudah benar dalam mengalikan bilangan – bilangannya tetapi kesalalahan justru terjadi ketika menyusun bilangan tersebut. Kesalahan yang sering penulis temui antara lain : 15 12 x 30 15 45 + 132 54 x 528 660 + 1.188 Pada kedua contoh diatas terjadi karena siswa kurang memahami nilai tempat. Namun kesalahan juga bias terjadi karena siswa kurang memahami jika hasil perkaliannya lebih dari 10 atau harus menyimpan. Misalnya : 132 54 x 1228 51510 + 6.3790 Untuk mengatasi kesalahan yang sering terjadi seperti pada contoh di atas, saya mencoba memberikan cara penyelesain perkalian dengan cara Napier. Bagaimanakah cara perkalian dengan cara Napier ? Berikut saya sajikan secara singkat cara penyelesaian perkalian dengan Napier : 12 X 4 = … . 1 2 0 4 0 0 4 8 4 ( 0+4) 8 = 048 = 48 12 x 4 = 48 15 X 12 = … . 1 5 0 1 0 1 5 0 1 2 2 0 1 0 8 0 = 0180 = 180 15 X 12 = 180 132 x 54 0 1 1 5 0 5 1 4 0 7 1 0 0 2 2 8 8 = 07128 Jadi 132 x 54 = 7.128 Bilangan di bawah diagonal merupakan penjumlahan bilangan yang lurus dengan diagonal tersebut. Berdasar pengalaman yang sudah penulis lakukan, ternyata perkalian dengan cara Napier ini lebih cepat dilakukan oleh siswa dengan tingkat kesalahan yang cukup rendah jika dibandingkan dengan cara susun ke bawah . Cara Napier baru saya ujikan di kelsa tinggi, yang memang pengerjaan operasi perkaliannya sudah cukup kompleks. Tidak ada cara yang sempurna, namun semua bermuara pada satu tujuan yaitu agar siswa bias memahami, menyelesaikan dan menerapkan konsep perkalian dengan tepat. SELAMAT BERINOVASI ! &&&ATR&&& *) Disusun untuk melengkapi tugas mata diklat Karya Tulis Ilmiah dalam Diklat Pemandu Matematika SD Angkatan ke 7 tahun 2012