Sesi Alpha Akhir Pekan Topik 4 : Bagaimana Saya Melanjutkan Sisa Hidup Saya? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Perjamuan Kudus: Jika digabung dengan Perjamuan Kudus, ceramah terakhir ini tentang menjalani kehidupan selanjutnya mengakhiri akhir pekan. Panggilan terakhir untuk pengutusan adalah mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus. Karena sesi ini biasanya pada Minggu pagi, juga cocok untuk menjelaskan Ibadah Minggu kepada jiwa baru yang mungkin belum pernah ke gereja. Suasana Perayaan: karena seluruh pelayanan selesai, diharapkan ada suasana sukacita. Jadi buatlah suasana perayaan karena inilah proklamasi terbaik tentang Kabar Baik Injil Kerajaan yang ditandai dengan “kebenaran, damai sejahtera dan sukacita (Rom 14:17). Dimana para tamu yang masih bertahan akan bersaksi dengan sukacita dan menolong mereka untuk mengerti mengapa Injil adalah “Kabar Baik”! Humor: Seorang meninggal dan ke Surga. Di pintu Sorga, seorang malaikat menyambut. Tetapi dia bertanya kepada malaikat apakah dia dapat melihat neraka sebelum masuk ke Sorga. Malaikat setuju dan membawa dia ke neraka. Di neraka dia disambut oleh warga neraka dan ruang tunggunya sangat terang. Jadi waktu malaikat membawa dia kembali ke Sorga, orang itu berkata “Saya tidak tahu bahwa neraka itu indah. Saya pikir saya akan berubah pikiran. Saya mau di neraka saja daripada ke Sorga, karena saya punya banyak teman disini.” Malaikat berkata “Baik, saya harap anda tidak menyesali keputusanmu.” Malaikat membawa dia ke bawah pintu neraka dan pada saat ini keadaan berbeda: gelap dan penuh dengan api memancar kemana-mana. Orang itu bertanya pada penjaga pintu “Hei, ini bukan seperti tempat saya dibawa yang lalu.” Penjaga pintu mengatakan “Oh pasti, waktu itu tempat yang kamu kunjungi adalah Departemen Pemasaran.” Komentar: Kita mungkin ditantang untuk berbalik kepada kehidupan kita yang lama yang kelihatan lebih menarik. Kita perlu sadar bahwa dosa mungkin menarik tetapi Roh Kudus akan menolong kita untuk berubah. Kesaksian: Ruang kesaksian sebelum ceramah atau diskusi kelompok kecil dapat mendorong dan memberi semangat saat Akhir Pekan. Juga dapat menjembatani pelayanan kelompok kecil bagi mereka yang mungkin menerima Tuhan di sesi sebelumnya ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Pendahuluan pada Ceramah CATATAN: Kunci elemen dari skrip ini adalah : kesaksian pribadi, humor dan referensi ke media / budaya untuk menarik tamu-tamu dalam diskusi. Sebagian dari ceramah ini mungkin perlu disesuaikan dengan konteks atau budaya tetapi pastikan anda mempertahankan kunci elemen dari humor dan kesaksian pribadi. Perhatikan bagaimana kutipan dan cerita dipakai sepanjang sesi untuk menekankan poin utama dari ceramah (teologi dan kesaksian). Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 1 of 11 Panduan Ceramah Selamat Datang kembali! Kita hanya mendapat satu kesempatan hidup. Kita mungkin ingin mendapatkan kesempatan dua kali. D.H. Lawrence mengatakan ini: 'Jika hanya kita bisa mendapat dua kali kesempatan hidup yang pertama untuk membuat kesalahan-kesalahan kita, dan yang kedua adalah untuk belajar dari kesalahan-kesalahan itu.' Tetapi tidak ada percobaan/latihan untuk kehidupan - kita langsung naik pentas. Dan pertanyaannya adalah: Bagaimana saya menjalani kehidupan selanjutnya? Semua kita tentunya membuat banyak kesalahan dalam kehidupan kita. Bagaimana dengan selanjutnya/masa depan? Bagaimana kita bisa menjalani sebaik mungkin? Rasul Paulus menjawab di Roma 12:1-2: Roma 12:1-2: Karena itu, , [dia berkata] saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itulah adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 1. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN? Pertama-tama, apa yang harus kita lakukan? Rasul Paulus memberitahu kepada kita bahwa: putuskan dengan masa lalu. Kita dipanggil untuk tampil beda - ayat 2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini. Kata 'dunia' disini berarti dunia yang telah membuang Tuhan daripadanya. J.B. Philips menterjemahkan ini: Jangan izinkan dunia menghimpit anda masuk ke dalam bentuknya. 'Itu tidaklah mudah karena akan selalu ada tekanan-tekanan. Jika kita ingin jujur, pada hari Minggu, tekanan kita harus menjadi orang Kristen. Tetapi pada saat kembali ke Hari Senin, sangat sulit untuk jadi berbeda. Saya pernah mendengar mengenai seorang polisi muda yang mengambil ujian akhirnya di Hendon College untuk Polisi di London utara. Dan ketiga pertanyaan pertama cukup mudah dan sampai ke pertanyaan ke empat yang bunyinya seperti ini: 'Anda sedang berpatroli di pinggiran kota London dan di saat itu ada ledakan di pipa gas di jalan dekat anda berpatroli. Dalam investigasi anda, anda menemukan ada lubang besar di jalan dan ada sebuah mobil van terbalik dekat lubang itu. Dari dalam mobil itu tercium bau alkohol yang sangat kuat. Seorang pria dan wanita di dalam mobil itu terluka. Anda mengenal wanita itu sebagai istri dari Divisi Inspektur yang pada saat itu sedang di Amerika. Seorang pengendara sepeda motor berhenti dan menawarkan bantuan tetapi anda sadar bahwa orang ini dicari karena merampok. Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 2 of 11 Tiba-tiba seorang pria lain berlari keluar dari rumahnya dan berteriak bahwa istrinya sudah mau melahirkan dan ledakan tadi membuat istrinya terkejut dan sudah diambang kelahirkan. Seorang lagi meminta tolong karena ledakan tadi melemparnya ke sungai seberang dan dia tidak bisa berenang. Mengingat semua kondisi, jelaskan dalam beberapa kata, apakah yang akan anda lakukan. Polisi itu berpikir sebentar dan mengambil pena dan menulis: "Saya akan membuka seragam polisi saya dan membaur dengan orang banyak.' Itulah yang selalu ingin kita lakukan - membuka seragam kekristenan kita dan membaur dengan orang banyak, menjadi serupa dengan setiap orang yang lain, karena itu akan lebih mudah. Tetapi kita dipanggil untuk tampil beda - untuk mempertahankan identitas kekristenan kita dimanapun kita berada, apapun situasinya. Itulah perbedaaan antara kepompong dan bunglon. Kepompong adalah pupa yang berubah menjadi kupu-kupu. Bunglon adalah seekor binatang merayap yang ganti warna sesuai warna latar belakang dimana dia berada. Dan itu adalah adalah kondisi dimana kita ketemu: menjadi orang kristen jika sekeliling adalah orang kristen; tetapi jika sekeliling berbeda, sesuaikan saja dengan kondisi di sekeliling. Dan itu menciptakan tekanan dalam kehidupan kita karena kita menjadi orang yang berbeda dalam situasi yang berbeda. Mereka pernah bereksperiman dengan bunglon untuk menunjukkan bagaimana dia respon terhadap tekanan. Mereka menaruhnya di sehelai kain yang penuh dengan motif dan warna, dan bunglon itu meledak! Kita tidak dipanggil untuk menyesuaikan dengan situasi di sekeliling kita tetapi menjadi berbeda. Menjadi berbeda tidak berarti menjadi aneh. Kita tidak dipanggil untuk berbicara dan memakai pakaian yang aneh; kita sebenarnya dipanggil untuk menjadi normal. Itu hubungan yang Allah berikan. Izinkan saya memberikan tiga contoh dimana kita dipanggil menjadi beda. Pertama, mengatakan sesuatu mengenai orang itu di belakangnya. Seseorang baru keluar dari ruangan dan kemudian semua pembicaraan membicarakan orang tersebut. Kita dipanggil untuk berbeda - mungkin coba untuk memikirkan dan bicarakan sesuatu yang positif mengenai orang itu. Usahakan untuk mengganti cerita ini dengan kesaksian pribadi anda Saya ingat dengan baik waktu saya menjadi pengacara. Kita selalu duduk dan minum teh setelah selesai dengan pengadilan, dan pembicaraan selalu negatif dan penuh dengan komplain. Kita selalu komplain mengenai pengacara lain, klien kita, hakim, cuaca, teh yang kita minum, kita selalu komplain semuanya. Dan kita dipanggil untuk menjadi beda. Kemudian ada semua hal berkaitan dengan moral dan seks. Kita dipanggil untuk mendemonstrasikan berkat dengan menjaga standar Tuhan. Tuhan mengasihi kita. Tuhan mengasihi anda. Dan Tuhan adalah pencipta dari pernikahan. Tuhan yang menciptakan seks. C.S. Lewis berkata: 'Kepuasan adalah ciptaan Tuhan, bukan iblis.’ Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 3 of 11 Dan Alkitab menegaskan mengenai aktivitas seksualitas kita. Tuhan menjadikan kita sebagai ciptaan yang berkelamin. Alkitab juga merayakan keintiman seksual – kesenangan, kesukaan dan kepuasan yang dihasilkannya. Tetapi Sang Pencipta dan Sang Perancang juga memberitahukan kepada kita bagaimana pemberian yang indah ini dapat dinikmati dengan segala kepenuhan. Dan konteks Alkitab dalam hal ini adalah komitmen seumur hidup dalam pernikahan. Yesus berkata dalam hal penciptaan: Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Dalam arti kata lain, ada tindakan untuk meninggalkan - membuat komitmen seumur hidup. Kedua, ada persatuan. Bukan hanya secara fisik dan biologis, tetapi secara emosi, psikologi, rohani, sosial. Dan dengan begitu keduanya menjadi satu daging. Inilah rencana Tuhan yang sempurna bahwa anak-anak dibesarkan dalam suasana kasih dan komitmen dan rasa aman. Dan si Pencipta kemudian mengingatkan kita akan bahaya kalau melewati batasan atau mengabaikan instruksi. Tidak ada istilah seks tanpa komitmen karena setiap tindakan mempengaruhi kesatuan daging itu. Saya kadang mendemonstrasikan ini dengan mengambil dua kertas karton: satu dengan gambar pria dan satu lagi dengan gambar wanita, dan kemudian kedua kertas karton itu di lem. Dan jika anda coba untuk memisahkan kedua kertas karton yang sudah di lem, akan terkoyak dan tidak utuh lagi. Dan itulah yang kita lihat di sekeliling kita. Kita akan melihat berkat jika standar Tuhan dipelihara dalam pernikahan orang Kristen. Dan saya tidak pernah ketemu orang yang mengatakan kepada saya: 'Saya menyesal karena menunggu sampai hari pernikahan saya.' Saya bertemu dengan banyak orang yang berkata: 'Saya berharap saya seharusnya menunggu karena saya telah membuat kekacauan dalam hidup saya.' Dan kabar baiknya adalah: Tidak ada pernah istilah terlambat. Ini adalah semua tentang kasih Tuhan kepada kita, dan penebusan Tuhan bagi kita. Karena itulah Yesus mati bagi kita - supaya masa lalu kita bisa diampuni, supaya masa lalu kita bisa dibersihkan. Jika ada terlukan, itu akan disembuhkan. Yesus ingin menrestorasi kehidupan kita kembali dan memberi kita kehidupan yang baru. Rasul Paulus menulis ini bukan untuk menghakimi tetapi pada zaman dahulu, dunia ini penuh dengan immoralitas dan kehidupan mereka jauh dari apa yang seharusnya menjadi standar Tuhan. Jadi dia menulis: Janganlah engkau menjadi serupa dengan dunia ini. Kita dipanggil untuk merubah dunia ini daripada menjadi serupa dengannya. Standar dunia sekeliling kita sangat berbeda dan membutuhkan keberanian yang besar untuk hidup sesuai dengan standar yang Tuhan berikan karena tekanan untuk menjadi serupa dengan dunia ini sangat besar, terutama diantara anak-anak muda. ILUSTRASI: Jika anda ingin menggantikannya, pasti anda menceritakan poin yang sama mengenai bagaimana mudahnya untuk mengikuti arus kebanyakan orang walapun anda tahu itu salah. Satu tim dokter mengadakan eksperimen untuk melihat bagaimana tekanan dalam kelompok mempengaruhi orang muda. Apa yang mereka lakukan adalah mereka mempunyai tiga kartu, masing-masing dengan garis yang berlainan panjangnya: satu dengan garis yang sangat panjang, satu dengan garis yang panjangnya sedang-sedang saja dan satu lagi dengan garis yang pendek. Dan mereka meminta sepuluh orang muda sembilan dari mereka telah di instruksikan secara rahasia untuk mengatakan bahwa garis yang sedang itu lebih panjang dari kartu yang mempunyai garis yang panjang. Dan satu lagi anak muda itu tidak tahu apa yang akan terjadi dan itu adalah eksperimennya. Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 4 of 11 Dokter yang mengadakan eksperimen kemudian berkata, 'Kami ingin anda memberitahu kepada kami, mana garis yang terpanjang dalam ketiga kartu ini.' Sembilan dari mereka mengangkat kartu yang dengan garis yang panjangnya sedang. Satu lagi anak muda melihat sekeliling dengan tidak percaya! Dan dia berpikir: 'Mungkin saya tidak mendengar instruksi dengan baik. Ada sesuatu yang saya tidak tahu. Lebih baik saya mengikuti apa yang dilakukan mereka atau mereka akan ketawakan saya.' Jadi dia mengangkat tangannya pelanpelan mengikuti sembilan lainnya. Instruksi itu diberikan lagi. Dokter itu berkata, 'Kami ingin anda memberitahu kepada kami garis yang terpanjang dalam ketiga kartu ini.' Kembali sembilan orang muda itu mengangkat kartu yang mempunyai garis sedang panjangnya. Kali ini orang muda yang satu ini benarbenar tidak percaya apa yang dia lihat tetapi tetap saja dia mengangkat tangannya mengikuti lainnya. Berkali-kali mereka melakukan ini dan tetap saja dia mengikuti keputusan kelompok. 75 persen melakukan yang sama dalam eksperimen ini. Mereka duduk disana berkali-kali mengangkat tangan mereka mengatakan garis yang sedang panjangnya lebih panjang dari kartu yang mempunyai garis yang paling panjang. Hanya 25 persen yang mempunyai keberanian untuk mengatakan kelompok sembilan ini salah. Membutuhkan keberanian untuk tidak menjadi serupa dengan dunia yang ada di sekeliling kita walaupun kita tahu di dalam hati kita bahwa itu benar. Jadi itulah hal yang pertama yaitu Memutuskan hubungan dengan masa lalu. Kedua, mulai dengan yang baru - ditranformasi. Jika anda adalah seperti saya, saya ada sedikit ketakutan akan perubahan karena saya suka rutinitas - saya sudah terbiasa dengan kehidupan saya yang sekarang dan kadang-kadang saya melihat seseorang bersinar dalam kasih Kristus dan saya berpikir, 'Saya juga rindu seperti itu!' Tetapi kemudian saya berpikir, 'Apa arti sebenarnya untuk kehidupan saya kalau saya mempunyai kehidupan seperti itu.' KESAKSIAN PRIBADI: Tidak lama setelah saya ditahbiskan menjadi pendeta oleh Sandy Millar, Pendeta Senior di Gereja Holy Trinity Brompton, saya diminta beliau untuk mempimpin upacara kematian. Dan upacara ini adalah untuk seorang wanita yang tinggal di jalanan, tidak mempunyai rumah. Dan mungkin anda ketahu, orang yang tinggal di jalanan kadang-kadang mempunyai karakter yang luar biasa dan mempunyai teman yang banyak. Tetapi wanita ini adalah seorang yang agresif, selalu meminta uang dan tidak sopan. Dia tidak mempunyai banyak teman. Jadi dalam upacara ini, anda tidak mengharapkan banyak orang akan hadir. Tetapi Sandy mengatakan bahwa wanita sebenarnya adalah wanita yang sangat kaya. Beberapa tahun yang lalu, dia diwariskan dengan kekayaan yang sangat banyak. Dia memiliki apartemen, lukisan-lukisan yang mahal. Dan sandy juga mengatakan, 'Jika ada wasiat, maka famili dan keluarga juga akan datang.' Dan di upacara itu, ada sepupu kedua dari Australia; bermacam-macam orang hadir dalam upacara ini. Dan saya berpikir, 'Kenapa....' Saya tidak bisa mengerti! Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 5 of 11 Kenapa ada seseorang yang mempunyai begitu banyak uang dan memilih untuk tinggal di jalanan dengan semua sampah? Dan pada akhirnya ada yang berkata, 'Masalahnya adalah dia tidak ingin meninggalkan kehidupan yang dia sudah ketahui.' Saya berkata, 'Untuk saya, itu tidak masuk akal - mereka hanya bersama-sama sampah dalam kehidupan mereka dan mereka kehilangan banyak hal mereka telah kehilangan semua harta yang Tuhan telah sediakan dalam kehidupan kita.' Apakah harta itu? Rasul Paulus memperlihatkan sedikit dari harta itu di Roma 12:9-21. Dia berkata: Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu bernyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! bantulah dalam kekurangan orangorang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberi tumpangan! Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkaraperkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapatdapatnya, kalau hal itu bergantung kepadamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan! Mari kita lihat beberapa dari harta itu. Pertama: kasih yang tulus - ayat 9. Kata Grikanya adalah anypokritos, yang artinya 'tanpa kemunafikan'. Kata itu dipakai di drama Grika: waktu seorang aktor memakai topeng - itu disebut upokritos yang dari mana kita mendapat kata 'hypocrite' yaitu munafik. Dan 'topeng' adalah sesuatu yang kita tampilkan waktu kita tidak ingin orang mengetahui hal yang sebenarnya. Jadi yang kita katakan, 'Saya pikir orang tidak akan menyukai ini tetapi mungkin mereka akan menyukai yang seperti itu.' Kita sedang memproyeksikan sesuatu. Dan hasilnya jika kita melakukan ini adalah kita memakai dua topeng. Dan salah satu hal yang menyenangkan ialah waktu kita mengalami kasih Tuhan sedang dicurahkan dalam hati kita, kita tahu bahwa Tuhan menerima kita, meskipun Dia mengetahui semua keburukan mengenai kita. Dan itu akan memerdekakan kita untuk berkata, 'Jika Tuhan menerima kita, maka aku bisa menjadi diriku sendiri. Aku bisa membuka topeng-topengku.' Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 6 of 11 Dan apa yang terjadi kemudian adalah kedekatan hubungan antar orang-orang yang menemui jati diri mereka yang asli. Kadang-kadang kita memakai ilustrasi ini untuk pernikahakan: Jika Tuhan ada diantara suami dan istri, semakin mereka mendekat kepada Allah, hubungan antar mereka akan semakin dekat juga. Tetapi ini berlaku untuk setiap hubungan: semakin dekat kita kepada Tuhan, semakin kita mendekat kepada sesama juga. Kasih yang tulus. Kemudian antusias untuk Tuhan - ayat 11: Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor — antusias untuk Tuhan. Pengalaman pertama tentang Tuhan, Roh Kudus, Yesus bukan maksudnya akan memudar. Dia berkata biarlah rohmu bernyala-nyala. Tetapi yang penting adalah, dimanakah kita 10 tahun mendatang dalam hubungan kita dengan Tuhan? Kadangkala orang mengalami pengalaman yang luar biasa tetapi akan menghilang kemudian. Pengalaman ini...itu akan mengalami naik dan turun, perasaan kita naik dan turun. Hari Senin pagi, anda akan bangun dan merasa tidak baik! Anda telah bergadang sampai jam 5 pagi kemaren. Apakah itu berarti tidak terjadi apa-apa? Tidak sama sekali. Hanya berarti anda cape saja. Ada juga yang namanya peperangan rohani. Pada saat anda memberikan hidupmu kepada Kristus, pada saat anda mengalami Roh Kudus dalam kehidupanmu, anda akan merasa tarikan dari dua arah yang berbeda. Itulah kenapa pada minggu ke 7, kita akan melihat topik mengenai peperangan rohani: Bagaimana Saya Dapat Menolak Kejahatan? Jadi yang terpenting adalah bukan apa yang anda alami atau tidak alami, tetapi jangka panjang. Seperti pernikahan, ada orang yang mengalami bulan madu yang luar biasa, ada orang yang mengalami bulan madu yang buruk. Tetapi yang penting adalah mempunyai pernikahan yang luar biasa. HUMOR: Saya sedang berbicara kepada seseorang pagi ini mengenai kakek dan nenek mereka pergi ke bulan madu waktu mereka masih muda. Mereka menaiki perahu dan perahu itu tenggelam pada hari bulan madu pertama mereka dan kemudian mereka harus naik bus utk kembali! Tetapi setelah 61 tahun kemudian, mereka masih bahagia dalam pernikahan mereka! Itu yang terpenting. Selanjutnya adalah hubungan yang harmonis. Mari kita lihat beberapa kata di ayat 9-21: kasih, sukacita, kesetiaan, kemurahan, kebajikan, berkat, harmonis, kerendahan hati, damai, dimana kebaikan tidak dikalahkan oleh kejahatan melainkan kejahatan dikalahkan oleh kebaikan. Ini adalah beberapa harta yang Tuhan sediakan untuk kita. Tetapi untuk bisa menerimanya, kita harus meninggalkan semua sampah. Putuskan dengan masa lalu - mulai kehidupan yang baru. 2. BAGAIMANA KITA DAPAT MELAKUKANNYA? Bagaimana kita dapat melakukannya? Rasul Paulus berkata: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah, aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati. Ini adalah tindakan dari kehendak mempersembahkan semua diri kita kepada Tuhan, semua kehidupan kita. Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 7 of 11 Ini artinya memberi waktu berharga kita kepada Tuhan. Memberi semua waktu kita kepada Tuhan tidak berarti kita harus menghabiskan semua waktu kita untuk membaca Alkitab dan berdoa - pekerjaan kita juga menjadi hal utama kita. Pekerjaan dan semua hal yang kita terlibat adalah bagian yang sangat penting dalam panggilan Tuhan kita. Tetapi satu hal yang terjadi waktu kita berkata kepada Tuhan, 'Tuhan, Engkau boleh memiliki semuanya. Engkau boleh memiliki semua waktuku,' adalah perubahan dalam prioritas kita kita. Sangat mudah salah dalam menentukan prioritas kita. HUMOR: Saya membaca iklan di koran. Ini mengenai seorang petani mencari istri. Dia dari suku Nanyuki. Dan ini adalah bunyi iklannya, 'Petani Nanyuki mencari seorang wanita yang mempunyai traktor, yang terbuka dengan persahabatan kemungkinan untuk menikah. Mohon kirim gambar traktor.' Waktu kita memberikan semuanya kepada Tuhan, orang menjadi lebih penting daripada harta dan benda yang dimiliki. Dan tentunya hubungan menjadi sangat penting. Pertama, hubungan kita dengan Tuhan. Jika anda berkata, 'Dimanakah saya akan berada dalam 10 tahun ke depan?' - saya merasa anda tidak akan memiliki hubungan lagi dengan Tuhan kecuali anda berkomunikasi. Semua hubungan pasti retak kalau tidak ada komunikasi. Jadi saya menyarankan anda memakai waktu dengan Tuhan dalam doa dan membaca Alkitab secara pribadi, mulai hari anda dengan membaca Alkitab dan berdoa, itu akan mempunyai dampak untuk hari itu. Kedua, dengan gereja - orang Kristen lainnya, yaitu tubuh Kristus. Kadang-kadang anda merasa tidak ingin datang ke pertemuan seperti ini, kadang-kadang anda menikmatinya, dan anda merasa seperti ini terus menerus. Anda tahu kenapa itu terjadi? Karena kita saling membutuhkan. Di dalam komunitas, iman kita akan bertumbuh dengan sehat. Selanjutnya, kita memberikan kepada Tuhan ambisi kita, Kadangkala orang berkata, 'Apakah orang Kristen boleh ambisius?' Yesus menjawab pertanyaan itu: "ya!" Yesus memerintahkan kita supaya ambisius. Dia berkata: Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya dan semua itu akan ditambahkan kepadamu. Dengan kata lain, tetapkan prioritas anda dengan benar, tetapkan prioritas utama anda dengan benar dan semua hal lainnya yang dikejar orang lain akan menjadi kepunyaan anda. Tetapi jangan jadikan hal lainnya menjadi ambisi utama anda karena itu tidak layak dijadikan ambisi utama. Ada beberapa orang yang waktu ditanya apakah yang mereka ingin capai dalam kehidupan mereka. Mereka berkata, 'Saya ingin mendapat uang yang banyak, itulah tujuan hidup saya.' Itu adalah ambisi yang menyedihkan! saya bisa mendapatkan 100 juta, 200 juta, 300 juta, 1 milyar, setelah itu apa yang kita lakukan? ooh...sepuluh milyar? tetapi apa artinya semua itu? Waktu anda sampai di ujung kehidupan anda dan Tuhan berkata kepada anda: "Apa yang anda telah lakukan dengan kehidupan anda?' --- 'Oh, saya mendapat 10 milyar rupiah dalam kehidupan saya! Nah lihat ini...!' Tuhan akan berkata, 'Baik! Kita bisa main Monopoly di surga!' Apa artinya! Ada beberapa orang lagi yang fokusnya hanya kepada ketenaran atau sukses atau kuasa atau status. Mereka berkata, 'Saya ingin menjadi komisaris dari perusahaan A yang terkenal!' Itu adalah ambisi yang menyedihkan! Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 8 of 11 Waktu anda ke surga, Tuhan berkata kepada anda: "Apa yang anda telah lakukan dengan kehidupan anda?' - 'Saya adalah komisaris dari perusahaan A yang terkenal.' Apa artinya? Tidak ada artinya! Sebagai ambisi yang sekunder, itu baik. Jika anda berkata: 'Prioritas saya adalah mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, dan supaya saya mempunyai pengaruh dimana saya berada, saya ingin menjadi komisaris dari Perusahaan A dimana saya bisa membuat perbedaan dalam kehidupan orang - itulah adalah ambisi yang mulia dan sesuatu yang baik dilakukan. Atau menjadi kaya untuk bisa memberi - untuk membuat perbedaan. Itu luar biasa, tetapi kalau dengan sendirinya, itu tidak ada artinya. Kita memberikan uang kita kepada Tuhan. Tidak ada larangan untuk mendapatkan uang atau menabung atau menikmati hal yang baik dalam kehidupan tetapi apa yang salah adalah kita mengumpul untuk diri kita sendiri, obsesi akan uang yang tidak sehat, menaruh kepercayaan kita di dalam uang. Itulah yang membuat kita merasa tidak aman terus menerus yang menghindari kita dari Tuhan. Dan cara untuk mematahi hal yang begitu adalah dengan memberi dengan murah hati - yang sesuai dengan kemurahan hatinya Tuhan dan itu adalah cara mematahkan prioritas kita dalam hal materi/uang di dalam kehidupan kita. Kita memberikan kepada Tuhan telinga kita - apa yang kita dengar. Apakah kita mendengarkan gosip atau apakah kita mendengar sesuatu yang membangun kita? Mata kita - apakah kita melihat dengan cemburu atau kita melihat melalui matanya Tuhan: 'Bagaimana saya bisa membawa berkat Tuhan untuk orang itu?' Mulut kita. Yakobus pasal 3 membicarakan mengenai mulut sebagai instrumen yang penuh kuasa. 'lidah kita sanggup untuk membinasakan seseorang.' Banyak orang pasti masih bisa mengingat apa yang dikatakan kepada mereka, mungkin di sekolah atau oleh orang tua mereka atau seseorang yang melukai mereka dan mungkin mempunyai dampak yang negatif terhadap seluruh kehidupan mereka. Dalam sisi lain, bayangkan apa kata-kata semangat yang bisa lakukan. Tangan kita - apakah kita memakai mereka untuk melayani? Seluruh tubuh kita - apakah kita menyimpannya untuk kebaikan dan menyenangkan pasangan pernikahan kita? Anda tidak bisa mengambil dan memilih. Rasul Paulus mengatakan Persembahkan tubuhmu. Jika kita hidup untuk diri kita sendiri, kita menemukan diri kita dalam ikatan dan menjadi hamba. Tetapi jika kita mempersembahkan semua kepada Tuhan, kita menemukan kebebasan. Jadi dia katakan Persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup. Persembahan berarti akan ada harga yang harga kita bayar. Williem Berkeley menulis: Yesus datang bukan membuat kehidupan menjadi mudah tetapi membuat orang menjadi luar biasa.' Jika anda ingin kehidupan yang mudah, janganlah menjadi orang Kristen karena tidaklah mudah menjadi orang Kristen. Tetapi jika anda ingin mempunyai kehidupan yang luar biasa, kehidupan yang penuh makna, kehidupan yang terbaik, maka ikutlah Yesus. Kita mungkin perlu menyerahkan barang-barang yang kita suka atau kita simpan. Sebenarnya Tuhan minta kita menyerahkan barang-barang yang merupakan sampah dengan jalannya waktu tetapi kadang-kadang sulit untuk kita serahkan. Dan bisa menjadi pergumulan seumur hidup. Ada yang menyerahkannya dengan segera, ada juga yang memakan waktu yang lama tetapi kita perlu melakukannya. Kedua adalah: kita harus rela untuk mengaku identitas kita di dunia ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi waktu anda ke tempat kerja Senin pagi dan seseorang bertanya kepada anda, 'Apakah minggu anda menyenangkan?' Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 9 of 11 Apakah anda akan mengatakan anda ikut kursus Alpha mengenai iman kekristenan dengan orang Kristen lainnya? Saya tidak tahu apa respon teman anda jika anda berkata anda mengikuti kursus Alpha, tetapi yang pastinya mereka tidak akan membunuh anda! mereka tidak akan memenjarakan anda. Banyak orang di dunia ini yang pada saat mereka mengaku bahwa mereka Kristen, mereka diancam hukuman penjara atau bahkan dibeberapa tempat, kematian. Jadi tidak mudah untuk menjadi orang Kristen. 3. KENAPA KITA HARUS MELAKUKANNYA? Kenapa kita harus melakukannya? Pertama, karena apa yang Tuhan sudah rencanakan untuk hidup kita - ayat 2: Sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Salah satu pandangan yang salah mengenai Tuhan adalah orang-orang berpikir bahwa Dia akan menghancurkan hidupmu jika anda menyerahkan hidupmu seluruhnya kepadaNya. Dia akan mengambil semua hal yang menyenangkan dan baik dari kehidupan kita. Itu tidak masuk akal! Tuhan mengasihi kita - lebih daripada kita mengasihi anak kita! Rencana atas kehidupan kita adalah terbaik. Rencana yang menyenangkan untuk jangka panjang. Ini tidak artinya semua akan jadi mudah dan tidak mempunyai masalah. Orang Kristen melalui penderitaan dan masalah seperti orang lain juga dan ditambah dengan penderitaan Kristus - penolakan dan hal lainnya yang terjadi di dunia ini. Jadi ini bukan berarti bebas dari masalah. Tetapi jangka panjang, pada penghujung kehidupan kita, kita bisa mengatakan. 'Saya senang saya telah melakukan ini.' Dan ini sempurna - kita tidak menambah apa-apa lagi yang sudah menjadi rencana Tuhan bagi kita. Kadang-kadang kita merasa kita bisa melakukan lebih baik dari Tuhan! Sebenarnya itu adalah bagian dari dosa. Sejenis rasa ingin merdeka. KESAKSIAN PRIBADI: Waktu anak kami masih muda, salah satu anak laki-laki kami pulang dari sekolah dan dia telah diminta gurunya untuk membuat poster tentang penjualan budak pada zaman romawi. Dan dia bekerja keras dan menghabiskan hari Sabtu dan Minggu untuk mengerjakannya dan posternya terlihat bagus. Dan pada Minggu sorenya, dia mengatakan bahwa gurunya meminta dia membuat efek seolah gambarnya digambar di kertas manuskrip zaman dahulu dan caranya adalah menaruh kertas itu diatas api yang sangat kecil untuk membuatnya menjadi warna kecoklatan. Jadi istri saya Pippa berkata, 'Oh, itu akan luar biasa. Mari kita lakukan bersama - Saya akan membantumu.' Anak saya berkata, 'Tidak, tidak tidak, saya ingin lakukan sendiri.' Istri saya mengatakan, 'Ini cukup sulit dikerjakan: kertas dan api....mungkin lebih baik kita lakukan bersama.' Anak saya katakan lagi, 'Tidak, tidak tidak, saya ingin lakukan sendiri.' Tidak ada yang tersisa kecuali air mata. Tetapi kabar baiknya adalah masih cukup waktu untuk mengerjakan ulang dan kali ini anak saya berkata, 'Bu, apakah anda bisa membantu saya dalam hal ini?' Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 10 of 11 Dan anda mungkin merasa hal yang sama mengenai kehidupan anda: 'Saya telah terlibat dalam banyak masalah, sepertinya tidak banyak yang tersisa.' Kabar baiknya adalah Tuhan adalah Tuhan yang memberikan kesempatan kedua, dan ketiga, dan kesempatan yang ke seratus. Kita bisa memulai dari awal lagi dan berkata kepada Tuhan: 'Tuhan, untuk sisa hidup saya, bolehkah kita lakukan bersama-sama?' Supaya apa yang kita lakukan adalah rencana Tuhan untuk masa depan kita dan kedua adalah karena apa yang Tuhan telah lakukan untuk kita. KasihNya yang luar biasa, karuniaNya untuk kita - respon yang wajar dari kita....Paulus berkata: Karena itu saudarasaudara, oleh kemurahan Allah aku menasehatkan kamu... dan itu adalah rangkuman dari buku Roma Pasal 1 s/d 11: semua yang Tuhan telah lakukan untuk kita. Dan pengorbanan kita yang sedikit tidaklah sebanding dengan pengorbananNya yang Dia lakukan di atas kayu Salib untuk kita. Waktu kita memandang Salib itu, kita melihat betapa besar kasihNya kepada kita. Dan jika Tuhan rela mati untuk kita, tidak masuk akal kalau kita tidak mempercayai dengan seluruh yang ada di dalam kehidupan kita. Rasul Paulus menulis ini: Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama Dia? Saya pernah mendengar mengenai seorang bangsawan Inggris yang kaya bernama Fitzgerald. Pria ini mempunyai satu anak. Anak ini lari dari rumah waktu pria ini tidak ada dirumah dan anaknya mati. Pria kaya tenggelam dalam kesedihan dan tidak pernah bisa melupakannya. Dan sewaktu dia semakin kaya, dia menginvestasikan pada banyak gambar lukisan yang berharga. Waktu pria ini meninggal, isi wasiatnya adalah untuk menjual seluruh lukisannya. Dan karena koleksinya luar biasa, banyak pihak museum dari seluruh dunia datang berkumpul. Pada hari lelang, pengacara membaca kata-kata dari wasiatnya: 'Lukisan pertama yang dijual pada lelang ini adalah lukisan Oh…anak yang kukasihi.' Lukisan ini digambar oleh pelukis yang tidak terkenal dan kualitasnya jelek. Orang satu-satunya yang membuka harga untuk lukisan itu adalah seseorang yang sudah bekerja untuk keluarga ini dan sudah mengenal dan mengasihi anak pria ini, dia membeli untuk nilai sentimen dan memori. Kemudian pengacara membaca kalimat yang kedua dari wasiat itu: 'Siapa saja yang membeli lukisan Mengenai anak yang kukasihi mendapat semua lukisan yang lain. Lelang selesai.' Rasul Paulus berkata: Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama Dia? 'Siapa saja yang membeli AnakKu akan mendapat segalanya.' DISKUSI: 1. Sediakan bagi tamu kertas yang berwarna-warna. Minta mereka untuk menuliskan hal-hal yang mereka akan serahkan kepada Tuhan – misalnya waktu, uang, kesehatan, karir, teman, keluarga – dan kertas-kertas ini dikumpulkan masukkan dalam kotak. Kotak dibungkus dan diberikan kepada Tuhan. Ini lambang tindakan kita untuk menyerahkan diri pada Kristus. 2. Bagikan kesaksian anda bagaimana Tuhan merubah hidupmu! 3. Diskusikan alasan mengapa kita perlu berubah • Karena Tuhan memiliki rencana besar untuk masa depan kita inilah cara nya (Rom 12:2). • Karena apa yang sudah Tuhan lakukan bagi kita – kita mau melakukannya untuk DIA (Rom 12:1 – ‘Anugerah Tuhan’). Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Kehidupan Selanjutnya - Page 11 of 11