PERTEMUAN I INTRODUKSI DAN KONTRAK BELAJAR Deskripsi Perkuliahan Pengantar Ilmu Pemerintahan merupakan ilmu yang meneliti gejala-gejala pemerintahan pada segenap aspeknya serta menyatukan dan memanfaatkan pengetahuan yang dihasilkan oleh berbagai ilmu sosial tersebut Tujuan Instruksional Umum Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan dasar dari Pengantar Ilmu Pemerintahan I. II. III. IV. Kontrak Belajar Konsep dasar ilmu pemerintahan Pendefinisian Ilmu Pemerintahan Asas-asas Pemerintahan Identitas Mata Kuliah - Nama Mata Kuliah - Kode Mata Kuliah - Semester/ TA - Jumlah SKS - Status - Jumlah Pertemuan : Peng. Ilmu Pemerintahan : MKK 2303 : Ganjil : 3 SKS : Mata Kuliah Keahlian : 16 kali 14 kali perkuliahan 1 kali UTS 1 kali UAS Aspek penilaian meliputi: - Absensi kuliah - Tugas - UTS - UAS - Aktivitas : 10 % : 30 % : 25 % : 25 % : 10 % Catatan; untuk empat aspek penilaian pertama di atas, harus terpenuhi dengan nilai berapapun PERTEMUAN II KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN Pengetahuan Pengatahuan berasal dari kata dasar “tahu” dan pada prinsipnya “tahu” itu adalah terdiri dari sebagai berikut : 1. Tahu mengerjakan (know to do) 2. Tahu bagaimana (know how) 3. Tahu mengapa (know whay) Klasifikasi ilmu pengetahuan; 1. Ilmu murni Teoritis 2. Ilmu Praktis Praktis / diterapkan 3. Campuran Teori dan praktis Ilmu Ilmu adalah suatu objek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip, dalil, rumus, yang melalui percobaan yang sistematis dilakukan berulang kali, telah teruji kebenarannya, prinsipprinsip, dalil-dalil, rumus-rumus mana dapat diajarkan dan dipelajari. (Sondang Siagian) Syarat-syarat ilmu harus memiliki objek, terminologi, metodologi, filosofis dan teori yang khas. (Prajudi Atmosudirdjo) atau memiliki objek, metode, sistematika yang khas dan musti universal. (Hadari Nawawi) Cabang-cabang ilmu pengetahuan; 1. Ilmu-ilmu sosial 2. Ilmu-ilmu eksakta Ilmu Pemerintahan Sebagai Ilmu Ontologi “ada” dan “apa” - (tentang ada dan realitas) - Refleksi Rasional - Analisis dan Sintesis Logika - Sistematika, Obyek Aksiologi “untuk apa” - (penerapan ilmu) - Klasifikasinya - Tinjauannya - Perkembangannya Epistemologi “Bagaimana” - (Pengetahuan) - Terminologi - Metodologi - Sistematika - Teori dan Tekniknya - Azas/ dasarnya Tahap perkembangan ilmu pengetahuan 1. Tahap klasifikasi Penentuan kategori 2. Tahap komparasi Perbandingan 3. Tahap Kuantifikasi Memperhitungkan kematangannya PERTEMUAN III PENDEFINISIAN ILMU PEMERINTAHAN Defenisi Pemerintah Pemerintah dalam defenisi terbaiknya adalah sebuah organisasi dari negara, yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya. (W.S. Sayre) Organ (badan, lembaga), atau alat perlengkapan negara. Pemerintah Defenisi Pemerintahan Pemerintahan itu adalah sebagai suatu organisasi dan orang-orang yang mempunyai kekuasaan …… bagaimaa manusia itu bisa diperintah. (Mac Iver) Pemerintahan fungsi. bidang tugas atau Pemerintahan dalam Arti Luas dan sempit (luas) semua organ-organ, badan-badan atau lembaga-lembaga, alatalat kelengkapan negara atau aparatur negara yang menjalankan pelbagai macam kegiatan atau aktivitas untuk menbcapai tujuan negara. Pemerintahan (luas) semua lembaga negara yang terdiri dari lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif (John Locke dan Mosteqiueu) Pemerintah Pemerintah (sempit) hanyalan ditujukan pada lembaga eksekutif saja. Lembaga eksekutif (baik di pusat (presiden- wakil presiden dan kabinetnya (departemen), dan beberapa lembaga lainnya. Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajaran pemerintahan kebwahnya). Umum keseluruhan struktur dan proses-proses didalamnya (proses & tata cara) perumusan kebijakan dan keputusan yang bersifat mengikat, untuk dan atas nama kehidupan bersama (U. Rosental). Pemerintahan kegiatan di dalam negara yang bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan negara. Pemerintahan Pemerintahan segala kegiatan/ usaha yang terorganisir, bersumber pada kedaulatandan kemerdekaan, berlandaskan dasar negara, mengenai rakyat dan wilayah negara tersebut demi tercapainya tujuan negara. kegiatan yang terorganisisr mempunyai makna bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama, dengan kerjasama, adasnya pembagian kerja, dibawah satu pimpinan. Pemerintahan Ilmu Pemerintahan Ilmu Pemerintahan suatu pengetahuan yang mempelajari seluk beluk/ persoalan penyelenggaraan pemerintahan dalam arti seluas-luasnya (Josep Riwu Kaho). Ilmu Pemerintahan ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana lembaga-lembaga pemerintahan umum disusun dan difungsikan, baik secara internal maupun secara eksternal, yaitu terhadap waraga negara (H.A. Brasz). pememerintahan ilmu pengetahuan yang otonom yang mempelajari bekerjanya struktur-struktur dan proses-proses dalam penyelenggaraan umum, baik cara bekerjanya struktur-struktur dan proses-proses itu secar internal maupun eksternal. Ilmu Pememerintahan suatu ilmu pengetahuan yang sasaran dan obyeknya adalah pemerintahan dalam arti yang sangat luas. Ilmu Obyek Ilmu Pemerintahan Objek pokok pembicaraan. 1. Obyek Forma khusus & spesifik, pusat perhatian (focus of interest) suatu disiplin ilmu pengetahuan. 2. Obyek Materia umum & merupakan topik yang dibahas secara global tentang pokok persoalan (subject matter) NO 1 2. 3. NAMA DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN OBJEK MATERI A OBJEK FORMA Ilmu Negara Hubungan-hubungan Pemerintahan pemerintahan, gejala dan peristiwa pemerintahan Ilmu politik Negara Kekuasaan, kepentingan rakyat, grup penekan Ilmu Negara Pelayanan, organisasi, administrasi manajemen, birokrasi negara 4. Ilmu hukum tata negara Negara Peraturan perundangundangan 5. Ilmu negara Negara Konstitusi, timbul dan tenggelamnya negara 1. Teknik-teknik pemerintahan Koordinasi 2. Partisipasi 3. Desentralisasi 4. Dekonsentrasi 5. Sentralisasi 6. Integrasi 7. Delegasi penyelarasan ikut serta penyerahan pelimpahan pemusatan penyatuan perwakilan Hubungan Pemerintahan a. Hubungan pemerintahan vertikal yaitu hubungan atas bawah antara pemerintah dengan rakyatnya, dimana pemerintah sebagai pemegang kendali yang memberikan perintah-perintah kepada rakyat, sedangkan rakyat menjalankan dengan penuh ketaatan. Hubungan Vertikal Pemerintahan (Otokrasi) PEMERINTAH KETAATAN TIRANI RAKYAT KOMANDO Hubungan Vertikal Pemerintahan (Demokrasi) RAKYAT PERTANGGUNG JAWABAN DEMOKRASI PEMERINTAH MANDAT b. Hubungan pemerintahan horizontal yaitu hubungan menyamping kiri kanan (sejajar) antara rakyat dan pemerintah. Dinegara komunis hubungan ini tampak dengan semua barang produksi dikuasai oleh negara, sehingga negara sebagai monopoli tunggal. Dinegara jepang bentuk ini ditandai dengan keinginan pemerintah membeli barang milik rakyatnya sehingga sulit menemukan barang produksi dari negara lain. Hubungan Horizontal Pemerintahan (Komunis) JUAL PEMERINTAH RAKYAT BELI Hubungan Horizontal Pemerintahan (Jepang) JUAL RAKYAT PEMERINTAH BELI PERTEMUAN IV ASAS PEMERINTAHAN Asas pemerintahan umum asas pemerintahan yang diterima dimana saja dan dapat terjadi kapan saja, misalnya : 1. Asas Vrij Bestuur kekosongan pemerintahan 2. Asas freies ermessen memcari ide baru 3. Asas aktif aktif 4. Asas etis kaidah moral 5. Asas historis Melihat ke masa lalu Asas pemerintahan daerah 1. Desentralisasi penyerahan sebagian urusan pemerintah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurus dan mengatur daerahnya sendiri. 2. Dekonsentrasi pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat atau kepala wilayah/kepala instansi vertikal tingkat atasnya kepada pejabat-pejabatnya di daerah. 3. Tugas pembantuan pemerintah daerah ikut serta mengurus suatu urusan tetapi kemudian urusan itu harus dipertanggung jawabkan kepada pemerintah pusat. Asas pemerintahan Indonesia 1. Asas kekeluargaan urusan diselesaikan secara damai, tetapi resikonya bisa jadi hukum tidak ditegakkan. 2. Asas negara hukum segala sesuatu dilandaskan pada hukum. Tapi apakah semua orang diperlakukan adil menurut hukum? 3. Asas kedaulatan rakyat peraturan yang menjadi landasan. Asas pemerintahan yang baik dan benar 1. Zulverheid van oogmerk kemurnian tujuan pemerintah. 2. Zorgvuldigheid keadilan pemerintahan 3. Rechzekerheid hukum yang berlaku 4. Fair play jujur dan terbuka kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. 5. Evenwichtigheid asas keseimbangan antara yang baik dan yang benar. TERIMA KASIH