Kuliah ke-6 peng.antro

advertisement
Kuliah ke-6
Kebudayaan
1. Defenisi Kebudayaan Menurut Antropologi

Dalam bahasa sehari-hari arti kebudayaan
sebatas hal-hal yang indah seperti:
◦
◦
◦
◦
◦
◦

Candi
Tari-tarian
Seni rupa
Seni suara
Kesusasteraan, dan
Filsafat
Defenisi kebudayaan dalam ilmu antropologi
lebih daripada itu
Lanjutan

Menurut ilmu antropologi
◦ Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,
tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar (Koentjaraningrat).

Dengan demikian hampir seluruh tindakan
manusia itu adalah “kebudayaan” kecuali
tindakan naluri, refleks, dan fisiologi (atau
kelakuan membabi buta)
Contoh: tindakan naluri yang diubah
menjadi tindakan budaya
Lanjutan
Sarapan Arab
Sarapan Cina
Sarapan Barat
Sarapan Indonesia
Lanjutan
Defenisi kebudayaan yang kita bahas hanya
salah satu defenisi kebudayaan yang
dikemukakan antropolog masih banyak
yang lain dan dari ahli disiplin ilmu lain
 A.R. Kroeber dan C Kluckhohn
mengumpulkan sedikitnya 160 defenisi
kebudayaan yang pernah ditulis orang

Kata “Kebudayaan” dan “Culture”







Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta
“buddhayah” bentuk jamak dari “buddhi” yang berarti
“budi” atau “akal”
Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan “hal-hal
yang bersangkutan dengan akal”
Pengertian budaya bentuk majemuk budi-daya yang
berarti “budi dari daya”
Ada yang membedakan kata “budaya” dari
“kebudayaan”
Budaya adalah budi dari daya yang berupa cipta, karsa,
dan rasa
Kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa, dan rasa.
Dalam antropologi budaya, perbedaan itu ditiadakan
Lanjutan
Culture kata asing = kebudayaan
 Culture  bahasa Latin colore arti
mengolah mengerjakanterutama
mengolah tanah atau bertani
 Dari arti itu culture berkembang sebagai
“segala daya upaya serta tindakan manusia
untuk mengolah tanah dan merubah alam”

Beda Kebudayaan dan Peradaban



Peradaban civilization untuk menyebut
bagian-bagian dan unsur-unsur dari
kebudayaan yang halus, maju, dan indah.
Contohnya: kesenian, ilmu pengetahuan, adat
sopan-santun, kepandaian menulis, organisasi
kenegaraan.
Istilah peradaban juga dipakai untuk
menyebut kebudayaan yang mempunyai
sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni
bangunan, seni rupa, dan sistem kenegaraan
dan masyarakat kota yang maju dan
kompleks.
Sifat Superorganik dari Kebudayaan
H.N
 H.S
 R1
 R2
 R3

waktu terjadi Homo Neandertal
waktu terjadi Homo Sapien
Revolusi pertanian 10 ribu th.yl
Revolusi perkotaan 4 ribu th. yl
Revolusi industri abad ke-18 M
H.N
H. S
200 ribu th.Yl 80 ribu th yl
R1R2R3
Masa kini
Wujud Kebudayaan

Talcott Parsons dan A.L. Kroeber membagi
kebudayaan menjadi 2 wujud:
1. Suatu sistem dari ide dan konsep
2. Rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang
berpola

J.J. Honigmann membagi kebudayaan
menjadi 3 wujud:
1. Ideassistem budaya
2. Activitiessistem sosial
3. Artifacts kebudayaan fisik
Adat Istiadat

Sistem Nilai Budaya
◦ Tingkat yang paling tinggi dan paling abstrak
dari adat istiadat
◦ Ia merupakan konsep yang hidup dalam
pikiran masyarakat tentang apa dianggap
penting dan berharga dalam hidup bisa jadi
pedoman hidup
Lanjutan

Sistem nilai budaya memberi arah dan
dorongan dalam kehidupan dalam 5 masalah
dasar (oleh C. Kluckhohn)
1. Masalah mengenai hakekat kehidupan manusia
(MH)
2. Masalah hakekat dari karya manusia (MK)
3. Masalah hakekat dari kedudukan manusia dalam
ruang dan waktu (MW)
4. Masalah hakekat dari hubungan manusia dengan
alam (MA)
5. Masalah hakekat dari hubunungan manusia
dengan sesama (MM)
Lanjutan



Sistem nilai budaya berupa world view 
berupa sebagian dari nilai-nilai yang dianut
suatu masyarakatdipilih asecara selektif
pedoman yang dianut oleh individu atau
golongan-golongan tertentu.
World view bukan pandangan seluruh
masyarakat
Ideologi  cita-cita atau pandangan hidup
golongan-golongan tertentu dalam
masyarakat (tidak dipakai sehubungan dengan
individu)
Adat Istiadat, Norma, dan Hukum




Normaterdiri dari aturan-aturan untuk
bertindak, sifatnya khusus dan perumusannya
pada umumnya rinci, jelas, tegas dan tidak
meragukan
Norma terkait dengan pranata
Individu ahli norma ahli adat
Sanksi orang yang melanggar norma:
◦ Sanksi hukum/pengadilan bagi pelanggar berat
(mores)
◦ Sanksi ejekan, tertawaan, atau gunjingan (folkways)
(WG. Sumner, 1907)
Lanjutan

Beda hukum dan Adat menurut RadclifeBrown
◦ hukum ada sistem penjagaan tata tertib
masyarakat yang bersifat memaksa dan disokong
oleh alat kekuasaan yang diorganisasi oleh suatu
negara
◦ Adat pada masyarakat berburu dan berladang
tata tertib dijaga oleh suatu kompleks normanorma umum yaitu berupa adat yang berada di
atas individu bersifat mantap, kontinyu dan
mempunyai sifat memaksa
Lanjutan

Beda adat dan hukum adat dari Pospisil
◦ Aturan adat abstrak, walaupun ada dan diketahui
oleh masyarakat, tetapi tidak selalu dapat
melakukan pengawasan sosial terhadap
tingkahlaku masyarakat.
◦ Tokoh yang diberi wewenang yang memegang
peranan penting.
Lanjutan
1. Hukum adalah suatu aktivitas dalam rangka
kebudayaan berfungsi pengawasan sosial
yang mempunyai 4 ciri
a.
b.
c.
d.
Atribute of authority (mekanisme oleh orang yang
diberi otoritas)
Atribute of intention of universal application
keputusan itu punya jangka waktu panjang dan
berlaku untuk setiap kasus yang sama
Atribute of obligation harus ada kewajiban dari
pihak I ke pihak 2 dan hak pihak 2 dari pihak ke 1
Atribut of sanction keputusan itu harus dikuatkan
dengan sanksi dalam arti seluasnya
Unsur Kebudayaan Universal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
◦
Bahasa
Sistem pengetahuan
Organisasi sosial
Sistem peralatan hidup dan teknologi
Sistem mata pencaharian hidup
Sistem religi
Kesenian
Ketujuh unsur ini dapat dilihat dalam 3 wujud
kebudayaan, contoh sistem religi:



Mesjid wujud fisik
Bentuk upacara/ritual sistem sosial
Sistem gagasan tentang Tuhan  sistem budaya

Sekian...terima kasih
Download