PENGEMBANGAN BLOG PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI KELAS VII DI SMP GEMA 45 SURABAYA Riyan Alif Hikmawan1, Moch. Syaichudin2 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan 1 [email protected] 2 [email protected] Abstrak : Internet sebagai sebuah jaringan global dapat menjadikan batas ruang dan waktu makin menipis. Salah satu aplikasi dalam internet adalah weblog atau blog, dengan segala kemudahan content management system serta salah satu aplikasi website yang dapat menampilkan teks, gambar dan video blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran salah satu bentuk inovasi dalam proses pembelajaran. Peran media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan ( integral ) dapat meningkatkan minat belajar siswa serta mempermudah siswa dalam menerima materi sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan website berbasis weblog sebagai blog pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi materi keragaman bentuk muka bumi. Objek penelitian adalah siswa kelas VII SMP GEMA 45 Surabaya. Jumlah sampel yang diambil 31 siswa. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen yaitu membandingkan efektivitas/pengaruh pembelajaran menggunakan media dengan pembelajaran tanpa menggunakan media. Teknik analisis data menggunakan teknik perhitungan PSA dan PSP untuk menilai media dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket sedangkan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan rumus t-test berkorelasi dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Hasil dari analisis data diperoleh dari ahli media, ahli materi dan siswa bahwa media blog pembelajaran tergolong baik sekali, sedangkan dari hasil uji t-test antara nilai siswa pre-test dan post-test didapat t-hitung 8,246 lebih kecil dari t-tabel 2,042. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada siswa kelas VII SMP GEMA 45 Surabaya setelah menggunakan media blog pembelajaran pada mata pelajaran Geografi materi keragaman bentuk muka bumi. Kata kunci : - Pengembangan blog pembelajaran, Meningkatkan hasil belajar I. PENDAHULUAN Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran adalah adanya interaksi antara guru dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Agar proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka, seorang guru mampu mengembangkan strategi pembelajaran supaya semua komponen-komponen dalam sistem pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran. siswa, guru, media / sumber pembelajaran, evaluasi dan lingkungan belajar dapat berperan secara maksimal, dengan demikian tercipta kondisi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Salah satu dari komponen pembelajaran diatas adalah media pembelajaran. Media pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran bukan hanya sekedar alat bantu mengajar, melainkan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan ( integral ) dalam proses pembelajaran karena pembelajaran merupakan proses komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran / media tertentu ke penerima pesan. Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau penghalang proses komunikasi salah satunya adalah hambatan psikologis seperti intelegensi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kadar siswa untuk menerima , menyimpan dan mereproduksi dalam proses pembelajaran, tergantung pada efisiensi kemampuan siswa dalam menanggapinya. Semakin baik siswa menanggapi suatu materi pelajaran, semakin baik pula hal tersebut dapat dimengerti dan diingat serta proses komunikasi antar guru dan siswa dapat berjalan dengan baik. Penggunaan media pembelajaran erat kaitannya dengan tahapan berfikir siswa, sebab melalui media pembelajaran hal-hal yang abstrak dapat dikongkretkan, dan halhal yang kompleks dapat disederhanakan. Dari hasil penelitian Brown ( 1977 ) menunjukkan bahwa : (1) penggunaan gambar dapat merangsang minat dan perhatian siswa; (2) gambar-gambar yang dipilih dan diadaptasi secara tepat, membantu siswa memahami dan mengingat isi informasi bahan-bahan verbal yang menyertainya ( Karti Soeharto, 2003 : 115 ). Berdasarkan hasil pengamatan awal tentang proses pembelajaran di SMP GEMA 45 Surabaya, ditemukan masalah belajar terutama dalam mata pelajaran Geografi materi keragaman bentuk muka bumi pada siswa kelas VII yang berisi tentang keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan, yang seharusnya memerlukan sebuah visualisai yang berupa video bagaimana awal terbentuknya muka bumi dengan berbagai peristiwa alam seperti proses vulkanisme, serta animasi bagaimana pergerakan patahan permukaan bumi dan gambar untuk memperjelas suatu materi. Sedangkan, dalam proses pembelajaran materi keragaman bentuk muka bumi di SMP GEMA 45 Surabaya guru tidak ada variasi dalam mengajar, guru hanya menggunakan sumber belajar berupa buku paket sekolah serta buku referensi. Yang mengakibatkan proses pembelajaran kurang efektif sehingga siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas yang berakibat pada siswa yang kesulitan menerima materi keragaman bentuk muka bumi yang disampaikan oleh guru sehingga hal tersebut yang mengakibatkan rendahnya nilai rata-rata siswa. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi materi keragaman bentuk muka bumi dengan kompetensi dasar (KD) Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan maka, diperlukan sebuah media pembelajaran sebagai inovasi dalam pembelajaran dan untuk menarik perhatian siswa, maka penulis tertarik untuk mengembangkan Weblog sebagai media pembelajaran untuk kelas VII karena weblog merupakan sebuah aplikasi website yang dapat menampilkan teks, gambar dan video serta animasi sehingga materi keragaman bentuk muka bumi akan lebih jelas maknanya dengan harapan dapat memotivasi dan merangsang kegiatan belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang hendak dicapai. Serta penggunaan Weblog sebagai media pembelajaran, metode mengajar guru akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru. II. KAJIAN PUSTAKA Keterkaitan judul dengan kawasan teknologi pembelajaran yang terdapat pada domain pengembangan yaitu proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Dari keempat kategori tersebut, pengembangan produk yaitu blog pembelajaran yang akan pengembang hasilkan termasuk pada pengembangan teknologi berdasarkan komputer. Karena pengembang akan menghasilkan produk media pembelajaran berupa blog pembelajaran yang berfungsi untuk meyampaikan materi dengan menggunakan sumber yang didasarkan pada perangkat lunak atau program dan untuk menjalankan harus terkoneksi dengan jaringan internet. Karena domain pengembangan mencakup fungsi-fungsi desain, maka didalam kawasan pengembangan, konsep desain mempunyai peran yaitu desain pesan berfungsi bagaimana kita mendesain sebuah pesan agar pesan tersebut sampai ke siswa , seperti halnya blog pembelajaran bagaimana kita mendesain sebuah pesan berupa teks dan visual agar pesan tersebut sampai ke siswa. Selain itu domain pengembangan juga mencakup fungsi-fungsi pemanfaatan yaitu sebagai difusi inovasi dalam pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu guru dalam mengajar yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan daya tarik siswa dalam pembelajaran, yang berakibat dapat meningkatkan motivasi siswa. Karena hubungan antar kawasan bersifat sinergistik ( Seels & Richey , 1994 : 29 ). Pengembangan adalah proses penerjemahan spesifikasi desain kedalam bentuk fisiknya ( Seels & Richey, 1994 : 41 ). Dalam penelitian pengembangan ini, pengembang menggunakan model Smith dan Ragan karena semua langkah dalam model tersebut difokuskan pada rancangan produksi bahan ajar atau media pembelajaran dan mengevaluasi keefektifan media pembelajaran yang akan dikembangkan. Setiap media pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya begitu juga penggunaan Blog atau Weblog sebagai media pembelajaran berikut kelebihan dan kekurangan antara lain : a. Kelebihan Blog atau Weblog Sebagai Media Pembelajaran - Mudah diakses dimanapun dengan media apapun baik PC, Laptop maupun Blackberry asal terhubung dengan jaringan internet - Materi yang disajikan tidak hanya berupa teks tetapi juga disertai gambar dan video pendukung materi sehingga tidak terkesan membosankan - Dapat langsung memposting materi atau bahan ajar dengan mudah, murah dan dapat diakses kapan pun - Penyajiannya tidak memerlukan waktu yang lama - Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera b. Kekurangan Blog atau Weblog Sebagai Media Pembelajaran - Media Blog hanya dapat diakses bila komputer kita terhubung dengan jaringan internet - Biaya yang diperlukan masih relatif mahal untuk tahap-tahap awal - Belum memadainya infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah tertentu. III. METODOLOGI PENELITIAN Langkah penelitian pengembangan media weblog pembelajaran yang akan dijabarkan berdasarkan pada langkah-langkah model pengembangan Smith dan Ragan sebagai berikut : 1. Analisis lingkungan belajar Tahap analisis dalam model ini digunakan untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah-masalah dalam proses pembelajaran. 2. Analisis karakteristik siswa Analisis karakteristik siswa meliputi prosedur untuk mengidentifikasi dan menentukan karakteristik siswa yang akan menjadi sampel dalam penelitian kita. 3. Analisis tugas pembelajaran Analisis tugas pembelajaran yaitu pemberian tugas kepada siswa untuk mencapai tingkat kompetensi yang tercantum dalam tujuan pembelajaran dalam rangka untuk meningkatkan hasil belajar. 4. Menulis butir tes Menulis butir-butir tes dilakukan untuk menilai apakah program pembelajaranyang dirancang dapat membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang tercantum dalam tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 5. Menentukan strategi pembelajaran Strategi pembelajaran dalam hal ini adalah metode pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dengan menggunakan media weblog pembelajaran agar dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. 6. Memproduksi media pembelajaran Desain produk yang berupa media pembelajaran yang berbasis blog pembelajaran yang sesuai dengan garis besar isi program. Desain produk ini masih berupa rancangan karena efektivitasnya belum terbukti dan perlu diadakan uji coba. 7. Melaksanakan evaluasi formatif Evaluasi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : a. Uji Coba Perseorangan Setelah direvisi media tersebut di uji cobakan secara perseorangan yaitu dilakukan kepada 2 orang siswa SMP GEMA 45 Surabaya dan kepada ahli materi dan ahli media dengan menggunakan angket. b. Uji Coba Kelompok Kecil Pada tahap ini dilakukan revisi media kepada ahli materi dan ahli media, kemudian dilakukan uji coba kepada 1020 orang siswa yang dapat mewakili populasi target. Jumlah tersebut dipilih kalau kurang dari sepuluh, data yang diperoleh kurang dapat menggambarkan populasi target ( Arief Sadiman, 2009 : 184 ). c. Uji Coba Kelompok Besar Setelah pengembangan media weblog dilakukan revisi kecil dan disempurnakan, kemudian di uji cobakan pada kelompok besar. 8. Merevisi media pembelajaran Tahap akhir adalah merevisi secara keseluruhan media weblog pembelajaran. Dengan harapan media weblog pembelajaran yang dikembangkan dapat menjadi media pembelajaran yang berkualitas dan menarik. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VII di SMP GEMA 45 Surabaya. Sedangkan Sampel yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP GEMA 45 Surabaya yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket tertutup dengan bentuk rating-scale,angket ini diberikan kepada siswa untuk menilai media weblog pembelajaran dan angket terbuka untuk memberikan saran dan masukan. Angket ini diberikan kepada ahli materi dan ahli media untuk mendapatkan masukan dari produk pengembang serta kesesuaiannya dengan materi pelajaran, serta diberikan kepada siswa untuk menilai apakah media sudah bagus atau belum. Dan tes, Bentuk tes yang digunakan adalah tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Dalam bentuk soal tes pilihan ganda ( multiple choice test ). Teknik analisis data untuk menghitung hasil angket dari ahli media, materi dan siswa menggunakan rumus : 1. Teknik perhitungan PSA ( Prosentase Setiap Aspek ) dengan rumus ∑ Alternatif jawaban setiap aspek x100% ∑ Alternatif jawaban ideal setiap aspek 2. Teknik perhitungan PSP ( Prosentase Setiap Program ) dengan rumus : PSP = ∑ Prosentase semua aspek ∑ Aspek Sedangkan untuk mengetahui hasil dari pretest dan post-test one group design menggunakan rumus : t= Md Keterangan : √ ∑ X2d N(N–1) Md = mean dari perbedaan pre-test dengan post-test ∑X2d = jumlah kuadrat deviasi N = subjek pada sampel ( Suharsimi, 2006 : 306 ) IV. HASIL PENGEMBANGAN Pada bab ini akan dijelaskan teknik analisis data dari uji coba pengembangan media blog kepada ahli media dan ahli materi serta siswa kelas VII-A SMP GEMA 45 Surabaya dan hasil dari pemanfaatan media blog pembelajaran dalam proses pembelajaran di SMP GEMA 45 Surabaya pada mata pelajaran Geografi kelas VII-A yang berjumlah 31 siswa. A. Desain Awal Produk Desain awal produk yang berupa media weblog pembelajaran, merupakan produk yang belum di konsultasikan ke ahli media dan ahli materi, sehingga belum diketahui kekurangan dari media tersebut B. Hasil Pengujian Pertama Hasil pengujian pertama dilakukan kepada ahli media dan ahli materi untuk menilai rancangan produk agar dapat diketahui kelebihan dan kelemahan media pembelajaran yang di kembangkan yaitu blog pembelajaran. C. Revisi Produk Revisi produk merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media weblog pembelajaran. D. Hasil Pengujian Kedua Pengujian kedua dilakukan kepada siswa kelas VII-A SMP GEMA 45 Surabaya. Tahap uji coba meliputi uji coba satu-satu, kelompok kecil dan kelompok besar. E. Analisis Data Hasil Tes Analisis data hasil tes ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat perbandingan hasil belajar siswa sebelum menggunakan media dan sesudah menggunakan media. V. PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian adalah : Media blog pembelajaran dapat membantu siswa dalam menangkap materi keanekaragaman bentuk muka bumi sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa dapat meningkat. Hal tersebut dapat dilihat adanya peningkatan nilai yang diperoleh siswa dari hasil pretest dan posttest, dan hasil dari analisis data dengan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil t-hitung 8,246 lebih besar dari t-tabel 2,042 ( 8,246 > 2,042 ), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media blog pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas VII mata pelajaran Geografi materi keragaman bentuk muka bumi di SMP GEMA 45 Surabaya. B. Saran Dari hasil penelitian dapat diajukan saran sebagai berikut : 1. Agar media blog pembelajaran ini dapat terus digunakan sebagai salah satu media dalam proses pembelajaran serta dapat digunakan oleh sekolah lain sebagai media karena sifat media blog pembelajaran yang online, 2. Bagi guru diusahakan setelah pembelajaran selesai untuk mengakses media blog pembelajaran untuk menambahkan materi, serta untuk membalas komentar dari siswa 3. Kepada siswa untuk berperan aktif dalam menggunakan media blog pembelajaran dengan memberikan komentar maupun pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti 4. Bagi sekolah media blog pembelajaran dapat digunakan sebagai salah satu bentuk pilihan media pembelajaran yang berguna untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 2003. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta, 2006. Halim, Cipta, Eksotisnya Dunia Blog, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru, Gaung Persada Press, Jakarta, 2010. Nurdin M, Mari Belajar IPS Untuk SMP/MTs Kelas VII, Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2008. Pribadi, Benny A, Model Desain Sistem Pembelajaran, Dian Rakyat, Jakarta, 2009 Sadiman, Arief S, Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Rajawali Pers, Jakarta, 2009. Seels, Barbara B. dan Richey, Rita C, Instructional Technology : The Defenition And Domain Of The Field, AECT, Washington,DC,1994 Soeharto, Karti, dkk., Teknologi Pembelajaran ( Pendekatan Sistem, Konsepsi Dan Model, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar dan Media ), SIC, Surabaya, 2003. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad, Media Pengajaran, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2009. Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2009 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2010. Sumantri, Mulyani, Perkembangan Peserta Didik, Universitas Terbuka, Jakarta, 2010 Syukur, Fatah, Teknologi Pendidikan, Rasail, Semarang, 2005.