UNIT TUJUH BENTUK DAN FUNGSI HEWAN BAB 47

advertisement
UNIT TUJUH BENTUK DAN FUNGSI HEWAN
BAB 47 Perkembangan Hewan
Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio
berlapis tiga dengan perut primitif
Teks Asli
Proses morfogenetik
yang disebut sebagai
gastrulasi adalah
pengaturan kembali
sel-sel blastula
secara dramatis.
Gastrulasi berbeda
rinciannya dari satu
kelompok hewan
dengan kelompok
hewan lainnya, tetapi
suatu kumpulan
perubahan seluler
yang sama
menggerakkan
pengaturan ulang
spasial embrio ini.
Mekanisme seluler
yang umum tersebut
adalah perubahanperubahan dalam
motilitas sel,
perubahan dalam
bentuk sel, dan
perubahan dalam
adhesi (penempelan)
seluler ke sel lain
dan ke molekul
matriks ekstraseluler
. Hasil penting
gastrulasi adalah
bahwa beberapa sel
pada atau dekat
permukaan blastula
berpindah ke lokasi
baru yang lebih
dalam. Hal ini akan
mentransformasi
blastula menjadi
Penghapusan
Proses
morfogenetik
gastrulasi adalah
pengaturan
kembali sel-sel
blastula. berbeda
dari satu kelompok
hewan dengan
kelompok hewan
lainnya, tetapi
perubahan seluler
sama. Mekanisme
seluler tersebut
adalah perubahanperubahan dalam
motilitas sel,
perubahan dalam
bentuk sel, dan
perubahan dalam
adhesi
(penempelan)
seluler ke sel lain
dan ke molekul
matriks
ekstraseluler .
Hasil gastrulasi
adalah beberapa
sel pada
permukaan
blastula berpindah
ke lokasi baru
yang lebih dalam.
blastula menjadi
embrio berlapis
tiga yang disebut
gastrula.
Penyisipan
Proses
morfogenetik
(atau) gastrulasi
adalah pengaturan
kembali sel-sel
blastula (yang)
berbeda dari satu
kelompok hewan
dengan kelompok
hewan lainnya,
tetapi perubahan
seluler(nya) sama.
Mekanisme seluler
tersebut adalah
perubahanperubahan dalam
motilitas sel,
perubahan dalam
bentuk sel, dan
perubahan dalam
adhesi
(penempelan)
seluler ke sel lain
dan ke molekul
matriks
ekstraseluler .
Hasil gastrulasi
(adalah) beberapa
sel pada
permukaan
blastula (yang)
berpindah ke
lokasi baru yang
lebih dalam.
(sehingga)
blastula menjadi
embrio berlapis
tiga yang disebut
gastrula.
Teks Dasar
Proses
morfogenetik atau
gastrulasi adalah
pengaturan
kembali sel-sel
blastula yang
berbeda dari satu
kelompok hewan
dengan kelompok
hewan lainnya,
tetapi perubahan
selulernya sama.
Mekanisme seluler
tersebut adalah
perubahanperubahan dalam
motilitas sel,
perubahan dalam
bentuk sel, dan
perubahan dalam
adhesi
(penempelan)
seluler ke sel lain
dan ke molekul
matriks
ekstraseluler .
Hasil gastrulasi
adalah beberapa
sel pada
permukaan
blastula yang
berpindah ke
lokasi baru yang
lebih dalam,
sehingga blastula
menjadi embrio
berlapis tiga yang
disebut gastrula.
embrio berlapis tiga
yang disebut dengan
gastrula.
1) Dibentuk melalui
1) (Dibentuk melalui 1) Blastula terdiri
pembelahan,
pembelahan,)
atas satu
blastula terdiri atas
blastula terdiri
lapisan
satu lapisan
atas satu lapisan
tunggal sel
tunggal sel bersilia
tunggal sel
bersilia yang
yang mengelilingi
bersilia yang
mengelilingi
blastosoel.
mengelilingi
blastosoel.
Gastrulasi dimulai
blastosoel.
Gastrulasi
dengan
Gastrulasi
dimulai
pembentukan
dimulai dengan
dengan
lempengan
pembentukan
pembentukan
vegetal pada
lempengan
lempengan
kutub vegetal. Selvegetal pada
vegetal pada
sel mesenkim
kutub vegetal.
kutub vegetal.
(yang nantinya
Sel-sel mesenkim
Sel-sel
1) Blastula terdiri
atas satu
lapisan tunggal
sel bersilia
yang
mengelilingi
blastosoel.
Gastrulasi
dimulai dengan
pembentukan
lempengan
vegetal pada
kutub vegetal.
Sel-sel
mesenkim
2)
3)
4)
5)
akan menjadi
mesoderm)
memisah dari
lempengan
vegetal dan
berpindah ke
dalam blastosoel.
Lempengan
vegetal pada
gastrula awal ini
mengalami
invaginasi
(pelekukan ke
arah dalam). Selsel mesenkim
mulai membentuk
penjuluran tipis
(filipodia).
Sel-sel endoderm
membentuk
arkenteron (yang
nantinya menjadi
saluran
pencernaan). Selsel mesenkim
membentuk
persambungan
filipodia antara
ujung arkenteron
dan sel-sel
ectoderm dinding
blastosoel.
Kontraksi filipodia
pada gastrula
akhir menarik
arkenteron di
sepanjang
blastosoel, di
mana endoderm
arkenteron akan
menyatu dengan
ectoderm dinding
blastosoel.
Gastrulasi sudah
selesai. Gastrula
mempunyai
((yang nantinya
mesenkim
akan menjadi
memisah dari
mesoderm))
lempengan
memisah dari
vegetal dan
lempengan
berpindah ke
vegetal dan
dalam
berpindah ke
blastosoel.
dalam blastosoel. 2) Kemudian
2) Lempengan
lempengan
vegetal (pada
vegetal ini
akan
gastrula awal) ini
mengalami
mengalami
invaginasi
invaginasi.
Sedangkan
((pelekukan ke
arah dalam)).
sel-sel
Sel-sel mesenkim
mesenkim
mulai membentuk
mulai
penjuluran tipis
membentuk
(filipodia).
penjuluran
3) Sel-sel endoderm
tipis (filipodia).
membentuk
3) Sel-sel
arkenteron ((yang
endoderm
nantinya menjadi
membentuk
saluran
arkenteron.
Sedangkan
pencernaan)).
Sel-sel mesenkim
sel-sel
membentuk
mesenkim
persambungan
membentuk
filipodia antara
persambunga
ujung arkenteron
n filipodia
dan sel-sel
antara ujung
ectoderm
arkenteron
(dinding
dan sel-sel
blastosoel).
ectoderm.
4) Kontraksi filipodia 4) Kontraksi
filipodia akan
(pada gastrula
akhir) menarik
menarik
arkenteron di
arkenteron di
sepanjang
sepanjang
blastosoel, (di
blastosoel,
sehingga
mana) endoderm
arkenteron (akan)
endoderm
menyatu dengan
arkenteron
ectoderm
menyatu
(dinding
dengan
blastosoel).
ectoderm.
2)
3)
4)
5)
memisah dari
lempengan
vegetal dan
berpindah ke
dalam
blastosoel.
Kemudian
lempengan
vegetal ini akan
mengalami
invaginasi.
Sedangkan selsel mesenkim
mulai
membentuk
penjuluran tipis
(filipodia).
Sel-sel
endoderm
membentuk
arkenteron.
Sedangkan selsel mesenkim
membentuk
persambungan
filipodia antara
ujung
arkenteron dan
sel-sel
ectoderm.
Kontraksi
filipodia akan
menarik
arkenteron di
sepanjang
blastosoel,
sehingga
endoderm
arkenteron
menyatu
dengan
ectoderm.
Gastrulasi
selesai, dengan
saluran
pencernaan
saluran
5) Gastrulasi
5) Gastrulasi
pencernaan
(sudah) selesai.
selesai,
dengan
fungsional yang
(Gastrula
dibentuk dari
mempunyai)
saluran
endoderm
saluran
pencernaan
arkenteron,
pencernaan
fungsional
lengkap dengan
fungsional yang
yang dibentuk
mulut dananus.
dibentuk dari
dari endoderm
Ektoderm
endoderm
arkenteron,
juga dengan
membentuk
arkenteron,
permukaan bagian
(lengkap) dengan
mulut dan
luar bersilia pada
mulut dananus.
anus.
embrio. Beberapa
Ektoderm
Ektoderm
sel mesenkim
membentuk
membentuk
mesoderm telah
permukaan
permukaan
mensekresikan
bagian luar
bagian luar
mineral yang akan
bersilia pada
bersilia pada
membentuk
embrio. Beberapa
embrio.
kerangka internal
sel mesenkim
Beberapa sel
sederhana.
mesoderm telah
mesenkim
mensekresikan
mesoderm
mineral yang
telah
akan membentuk
mensekresika
kerangka internal
n mineral yang
nantinya akan
sederhana.
membentuk
kerangka
internal
sederhana.
Ketiga lapisan yang
Ketiga lapisan itu
Ketiga lapisan itu
dihasilkan oleh
adalah ektoderm,
adalah
gastrulasi itu adalah
endoderm, dan
ektoderm,
jaringan embrio yang mesoderm, yang
endoderm, dan
disebut sebagai
disebut juga lapisan mesoderm, yang
ektoderm,
germinal embrio.
(ketiganya)
endoderm, dan
Ectoderm
disebut juga
mesoderm, yang
membentuk lapisan lapisan germinal
secara kolektif
luar gastrula;
embrio.
disebut juga lapisan
endoderm melapisi
Ectoderm
germinal embrio.
saluran pencernaan membentuk
Ectoderm
embrio; dan
lapisan luar
membentuk lapisan
mesoderm mengisi
gastrula;
luar gastrula;
sebagian ruangan
endoderm
endoderm melapisi
diantara ectoderm
melapisi saluran
saluran pencernaan
dan endoderm.
pencernaan
embrio; dan
ketiga berkembang
embrio; dan
fungsional yang
dibentuk dari
endoderm
arkenteron,
juga dengan
mulut dan anus.
Ektoderm
membentuk
permukaan
bagian luar
bersilia pada
embrio.
Beberapa sel
mesenkim
mesoderm telah
mensekresikan
mineral yang
nantinya akan
membentuk
kerangka
internal
sederhana.
Ketiga lapisan itu
adalah ektoderm,
endoderm, dan
mesoderm, yang
ketiganya disebut
juga lapisan
germinal embrio.
Ectoderm
membentuk
lapisan luar
gastrula;
endoderm
melapisi saluran
pencernaan
embrio; dan
mesoderm
mengisi sebagian
mesoderm mengisi
sebagian ruangan
diantara ectoderm
dan endoderm.
Akhirnya, ketiga
lapisan sel tersebut
berkembang menjadi
semua bagian tubuh
hewan dewasa.
Sebagai contoh,
system saraf kita dan
lapisan bagian luar
(epidermis) kulit kita
berasal dari
ectoderm; lapisan
paling dalam saluran
pencernaan kita dan
organ-organ terkait,
seperti hati dan
pancreas , muncul
dari endoderm; dan
sebagian besar
organ dan jaringan
lain, seperti ginjal,
jantung, otot, dan
lapisan bagian dalam
kulit kita (dermis),
berkembang dari
mesoderm
menjadi semua
bagian tubuh hewan
dewasa.
mesoderm
mengisi sebagian
ruangan diantara
ectoderm dan
endoderm.(kemu
dian) ketiga
lapisan sel
tersebut
berkembang
menjadi semua
bagian tubuh
hewan dewasa.
ruangan diantara
ectoderm dan
endoderm.
Kemudian
ketiganya
berkembang
menjadi semua
bagian tubuh
hewan dewasa.
Gastrulasi pada
Gastrulasi pada
Gastrulasi pada
Gastrulasi pada
embrio katak.
embrio katak.
embrio katak.
embrio katak.
1)
Blastosoel
dari
1) Blastosoel blastula 1) Blastosoel blastula
1) Blastosoel
katak tidak berada
katak tidak berada
blastula katak
dari blastula
persis di tengah
persis di tengah
tidak berada
katak tidak
dan dikelilingi oleh
dan dikelilingi oleh
persis di
berada persis
dinding yang
dinding yang
tengah dan
di tengah dan
tebalnya lebih dari
tebal(nya lebih
dikelilingi oleh
dikelilingi
satu sel. Pada
dari satu sel).
dinding yang
oleh dinding
tahapan ini,
(Pada tahapan ini,
tebal.
yang.
warna-warna
warna-warna
2) Gastrulasi
2) Gastrulasi
menandai daerah
menandai daerah
dimulai ketika
dimulai ketika
blastula yang akan
blastula yang akan
bibir dorsal
bibir dorsal
menjadi tiga
menjadi tiga
blastopori ,
blastopori ,
lapisan germinal
lapisan germinal
muncul pada
muncul pada
embrio.
embrio.)
salah satu sisi
salah satu
2) Gastrulasi dimulai 2) Gastrulasi dimulai
blastula.
sisi blastula.
ketika sebuah
ketika (sebuah
Tambahan
Tambahan
lipatan kecil, yaitu
lipatan kecil, yaitu)
sel-sel yang
sel-sel yang
bibir dorsal
bibir dorsal
menjadi
menjadi
blastopori , muncul
blastopori , muncul
endoderm dan
endoderm
pada salah satu
pada salah satu
mesoderm
dan
sisi blastula.
sisi blastula(.
kemudian
mesoderm
berinvolusi di
Lipatan ini
Lipatan ini
kemudian
dibentuk oleh seldibentuk oleh selatas bibir
berinvolusi di
sel yang
sel yang
dorsal dan
atas bibir
mengalami
mengalami
berpindah
dorsal dan
invaginasi ke arah
invaginasi ke arah
menuju ke
berpindah
dalam dari
dalam dari
dalam interior
menuju ke
permukaan.
permukaan).
gastrula.
dalam interior
Tambahan sel-sel
Tambahan sel-sel
Sementara itu,
gastrula.
yang menjadi
yang menjadi
sel-sel kutub
Sementara
animal bakal
endoderm dan
endoderm dan
itu, sel-sel
mesoderm
mesoderm
ectoderm,
kutub animal
kemudian
kemudian
menyebar di
bakal
menggulung ke
(menggulung ke
seluruh
ectoderm,
arah dalam
arah dalam
permukaan
menyebar di
(involusi) di atas
()involusi) di atas
luar embrio.
seluruh
bibir dorsal dan
bibir dorsal dan
3) Secara
permukaan
berpindah
berpindah
eksternal, bibir
luar embrio.
menjauh dari
(menjauh dari
blastopori
3) Secara
blastopori dan
blastopori dan)
mulai menjadi
eksternal,
menuju ke dalam
menuju ke dalam
sirkuler.
bibir
interior gastrula.
interior gastrula.
Secara
blastopori
Sementara itu, selSementara itu, selinternal, ketiga
mulai
sel kutub animal,
sel kutub animal,(
lapisan
menjadi
yang akan
yang akan
germinal mulai
sirkuler.
membentuk
membentuk)
terbentuk
Secara
ectoderm.
ectoderm,
sementara selinternal,
Menyebar di
menyebar di
sel terus
ketiga lapisan
seluruh
seluruh
berpindah ke
germinal
permukaan luar
permukaan luar
arah dalam.
mulai
embrio.
embrio.
Endoderm,
3) Secara eksternal, 3) Secara eksternal,
mesoderm,
bibir blastopori
bibir blastopori
dan
mulai menjadi
mulai menjadi
arkenteron
sirkuler. Secara
sirkuler. Secara
yang semakin
internal, ketiga
internal, ketiga
berkembang,
lapisan germinal
lapisan germinal
yang dilapisi
mulai terbentuk
mulai terbentuk
oleh
sementara sel-sel
sementara sel-sel
endoderm,
terus berpindah ke
terus berpindah ke
terus
arah dalam.
arah dalam.
memenuhi
Endoderm,
Endoderm,
ruangan
tempat
mesoderm, dan
mesoderm, dan
arkenteron yang
arkenteron yang
blastosoel
berada.
semakin melebar
semakin (melebar
dan berkembang,
dan) berkembang, 4) Pada akhir
yang dilapisi oleh
yang dilapisi oleh
gastrulasi,
endoderm, terus
endoderm, terus
blastopori
memenuhi
memenuhi
sirkuler
ruangan yang
ruangan( yang
mengelilingi
ditempati oleh
ditempati oleh)
sumbat kuning
blastosoel.
blastosoel.
telur . Ketiga
4) Pada akhir
4) Pada akhir
lapisan
gastrulasi,
gastrulasi,
germinal itu
kini telah siap
blastopori sirkuler
blastopori sirkuler
mengelilingi
mengelilingi
melakukan
sumbat sel-sel
sumbat (sel-sel)
organogenesis
kuning telur
kuning telur
.
(sumbat jkuning
((sumbat kuning
telur). Ketiga
telur)). Ketiga
lapisan germinal
lapisan germinal
itu sekarang
itu (sekarang
berada di posisi
berada di posisi
yang seharusnya,
yang seharusnya,
siap untuk
siap untuk),
,melakukan
melakukan
organogenesis.
organogenesis.
Mari kita mengkaji
gastrulasi embrio
gastrulasi embrio
gastrulasi pada
bulu babi. Dinding
bulu babi.(terjadi
embrio bulu babi.
blastula pada kutub
pada) Dinding
Dinding blastula bulu vegetal, sel-sel lepas blastula (yaitu)
babi terdiri atas satu dan memasuki
pada kutub
lapisan tunggal sel.
blastosel sel
vegetal (yang)
Gastrulasi dimulai
mesenkim. Sel-sel
sel-sel(nya) lepas
pada kutub vegetal,
yang tertinggal
dan memasuki
di mana sel-sel lepas memipih sedikit
blastosel
terbentuk
sementara
sel-sel terus
berpindah ke
arah dalam.
Endoderm,
mesoderm,
dan
arkenteron
yang
semakin
berkembang,
yang dilapisi
oleh
endoderm,
terus
memenuhi
ruangan
tempat
blastosoel
berada.
4) Pada akhir
gastrulasi,
blastopori
sirkuler
mengelilingi
sumbat
kuning telur.
Ketiga
lapisan
germinal itu
kini telah siap
melakukan
organogenesi
s.
Gastrulasi
embrio bulu babi
terjadi pada
dinding blastula
yaitu pada kutub
vegetal yang selselnya lepas dan
memasuki
blastosel
dari dinding blastula
dan memasuki
blastosel sebagai sel
bermigrasi yang
disebut sebagai sel
mesenkim. Sel-sel
yang tertinggal
memipih sedikit
untuk membentuk
lempeng vegetal
yang melengkung ke
arah dalam, sebuah
proses yang disebut
invaginasi.
Lempeng vegetal
yang melengkung itu
kemudian mengalami
pengaturan kembali
sel-selnya secara
ekstensif, yaitu
proses yang
mengubah bentuk
atau
mentransformasikan
invaginasi dangkal itu
menjadi kantung
yang lebih dalam dan
lebih sempit yang
disebut sebagai
arkenteron, atau
perut primitif. Ujung
terbuka arkenteron,
yang akan menjadi
anus, didebut
sebagai blastopori
(blastopore).
Lubang kedua
terbentuk pada ujung
lain arkenteron, yang
membentuk ujung
mulut dari saluran
pencernaan yang
rudimeter. Gastrulasi
menghasilkan embrio
dengan perut
primitive dan tiga
membentuk lempeng
vegetal yang
melengkung ke
dalam, yang disebut
invaginasi. Lempeng
itu kemudian
mengalami
transformasi menjadi
kantung yang lebih
dalam dan sempit
yang disebut sebagai
arkenteron, atau
perut primitif. Ujung
terbuka arkenteron,
akan menjadi anus,
disebut sebagai
blastopori
(blastopore). ujung
lain arkenteron,
membentuk ujung
mulut dari saluran
pencernaan yang
rudimeter. Gastrulasi
menghasilkan embrio
dengan perut
primitive dan tiga
lapisan germinal:
ectoderm,endoderm,
dan mesoderm.
Dengan demikian,
bangun tubuh
tripoblastik sudah
tersusun awal dalam
perkembangan.
(kemudian
menjadi) sel
mesenkim.(seme
ntara) Sel-sel
yang tertinggal
memipih sedikit
membentuk
lempeng yang
melengkung ke
dalam, yang
disebut (proses)
invaginasi.
Lempeng itu
kemudian
mengalami
transformasi
menjadi kantung
yang lebih dalam
dan sempit yang
disebut sebagai
arkenteron, atau
perut primitif.
Ujung terbuka
arkenteron, akan
menjadi anus,
disebut sebagai
blastopori
(blastopore).
ujung lain(nya),
membentuk ujung
mulut dari saluran
pencernaan yang
rudimeter.
Gastrulasi
menghasilkan
embrio dengan
perut primitive
dan tiga lapisan
germinal:
ectoderm,endode
rm, dan
mesoderm.
Dengan
demikian, bangun
tubuh tripoblastik
sudah tersusun
kemudian
menjadi sel
mesenkim. Selsel yang
tertinggal
memipih sedikit
membentuk
lempeng yang
melengkung ke
dalam, yang
disebut proses
invaginasi.
Lempeng itu
kemudian
mengalami
transformasi
menjadi kantung
yang lebih dalam
dan sempit yang
disebut sebagai
arkenteron,
atau perut
primitif. Ujung
yang terbuka
pada arkenteron
akan menjadi
anus, disebut
sebagai
blastopori
(blastopore).
ujung lainnya
akan
membentuk
ujung mulut dari
saluran
pencernaan
yang rudimeter.
Gastrulasi
menghasilkan
embrio yang
sudah memiliki
perut primitive
dan tiga lapisan
germinal:
ectoderm,endod
erm, dan
lapisan germinal:
ectoderm,endoderm,
dan mesoderm.
Dengan demikian,
bangun tubuh
tripoblastik (tiga
lapis) yang
merupakan ciri khas
sebagian besar filum
hewan sudah
tersusun sangat awal
dalam
perkembangan. Pada
bulu babi, gastrula
akhirnya
berkembang menjadi
larva bersilia yang
terbawa arus dekat
ke permkaan laut
sebagai plankton,
dan memakan
bakteri dan alga
uniseluler.
Gastrulasi selama
perkembangan katak
juga menghasilkan
embrio tiga lapis
dengan arkenteron.
Akan tetapi
mekanisme
gastrulasi jauh lebih
rumit pada katak
karena sel-sel
bekahan vegetal
yang besar dan
penuh dengan
kuning telu, dan
karena dinding
blastula itu lebih dari
satu sel tebalnya
pada sebagian besar
spesies. Tanda
pertama gastrulasi
adalah lipatan kecil
pada satu sisi
blastula yang
Gastrulasi (selama)
perkembangan katak
(juga) menghasilkan
embrio tiga lapis
dengan arkenteron.
(Akan tetapi)
mekanisme gastrulasi
jauh lebih rumit( pada
katak) karena sel-sel
belahan vegetal
(yang) besar dan
penuh dengan
kuning telur, dan
karena dinding
blastula(itu) lebih dari
satu sel tebalnya
(pada sebagian besar
spesies). (Tanda)
pertama gastrulasi
adalah lipatan kecil
pada satu sisi
blastula yang
disebabkan oleh
(pada) awal
dalam
perkembangan.
mesoderm.
Dengan
demikian,
bangun tubuh
tripoblastik
sudah tersusun
(pada) awal
dalam
perkembangan.
Gastrulasi
perkembangan
katak
menghasilkan
embrio tiga lapis
dengan
arkenteron.
mekanisme
gastrulasinya
jauh lebih rumit
karena sel-sel
belahan vegetal
besar dan penuh
dengan kuning
telur, dan karena
dinding blastula
lebih dari satu sel
tebalnya. Ciri
pertama
gastrulasi adalah
lipatan kecil pada
satu sisi blastula
yang disebabkan
Gastrulasi
perkembangan
katak
menghasilkan
embrio tiga lapis
dengan
arkenteron.
mekanisme
gastrulasinya
jauh lebih rumit
karena sel-sel
belahan vegetal
besar dan penuh
dengan kuning
telur, dan karena
dinding blastula
lebih dari satu
sel tebalnya. Ciri
pertama
gastrulasi adalah
lipatan kecil
pada satu sisi
blastula yang
disebabkan oleh
invaginasi kelompok
sel-sel di sana.
Invaginasi tersebut
akan menjadi
blastopori. Sel-sel
pada ujung bagian
atas lubang
blastopori itu akan
menjadi bibir dorsal
(dorsal lip)
blastopori. Bibir
dorsal blastopori itu
terbentuk pada
tempat di mana sabit
abu-abu berada pada
zigot. Gastrulasi
terus berlangsung
dengan sel-sel pada
permukaan embrio
yang menggulung di
atas ujung bibir
dorsal ke dalam
bagian dalam atau
interior embrio itu,
sebuah proses yang
disebut involusi.
Saat sudah berada di
dalam embrio, sel-sel
ini berpindah dari
blastopori di
sepanjang bagian
atas blastosel.
Involusi terus
berlangsung, dengan
sel-sel internal yang
terus bermigrasi
terorganisasi menjadi
mesoderm dan
endoderm berlapis,
dan terbentuknya
arkenteron di dalam
endoderm. Akhirnya,
pergerakan sel yang
kompleks pada
gastrulasi
invaginasi (kelompok)
sel-sel (di sana).
(Invaginasi tersebut)
akan menjadi
blastopori. Sel-sel
pada ujung bagian
atas lubang
blastopori itu akan
menjadi bibir dorsal
((dorsal lip)
blastopori).( Bibir
dorsal blastopori itu
terbentuk pada
tempat di mana sabit
abu-abu berada pada
zigot). Gastrulasi
terus berlangsung
dengan sel-sel pada
permukaan (embrio
yang) menggulung (di
atas ujung bibir
dorsal ke dalam
bagian dalam atau)
interior embrio itu,
(sebuah proses) yang
disebut involusi.
(Saat sudah berada
di dalam embrio, )selsel ini berpindah dari
blastopori di
sepanjang bagian
atas blastosel.
Involusi terus
berlangsung, dengan
sel-sel internal yang
terus bermigrasi
(terorganisasi)
menjadi mesoderm
dan endoderm
berlapis, dan
(terbentuknya)
arkenteron di dalam
endoderm. Akhirnya(,
pergerakan sel yang
kompleks pada)
gastrulasi
oleh invaginasi
sel-selnya yang
kemudian akan
menjadi
blastopori. Sel-sel
pada ujung
bagian atas
lubang blastopori
itu akan menjadi
bibir dorsal.
Gastrulasi terus
berlangsung
dengan sel-sel
pada permukaan
menggulung ke
dalam interior
embrio yang
disebut involusi.
Kemudian sel-sel
ini berpindah dari
blastopori di
sepanjang bagian
atas blastosel.
Involusi terus
berlangsung,
dengan sel-sel
internal yang
terus bermigrasi
menjadi
mesoderm dan
endoderm
berlapis, dan
arkenteron di
dalam endoderm.
Akhirnya
gastrulasi
menghasilkan
embrio berlapis
tiga. Kemudian
bibir blastopori
melengkung dan
melingkari
sumbat kuning
telur( yolk plug)
yang penuh
dengan makanan
disebabkan oleh
invaginasi selselnya yang
kemudian akan
menjadi
blastopori. Selsel pada ujung
bagian atas
lubang blastopori
itu akan menjadi
bibir dorsal.
Gastrulasi terus
berlangsung
dengan sel-sel
pada permukaan
menggulung ke
dalam interior
embrio yang
disebut involusi.
Kemudian selsel ini berpindah
dari blastopori di
sepanjang
bagian atas
blastosel.
Involusi terus
berlangsung,
dengan sel-sel
internal yang
terus bermigrasi
menjadi
mesoderm dan
endoderm
berlapis, dan
arkenteron di
dalam
endoderm.
Akhirnya
gastrulasi
menghasilkan
embrio berlapis
tiga. Kemudian
bibir blastopori
melengkung dan
melingkari
sumbat kuning
menghasilkan embrio
berlapis tiga. Setelah
proses itu selesai,
bibir blastopori
melengkung dan
melingkari sumbat
kuning telur( yolk
plug) yang terdiri
atas sel-sel besar
yang penuh dengan
makanan dari kutub
vegetal embrio.
Kecuali sumbat
kuning tersebut, selsel yang masih
tinggal atau tersisa
pada permukaan
menyusun ectoderm,
yang mengelilingi
lapisan mesoderm
dan endoderm.
Dengan tiga lapis
germinal di
tempatnya masingmasing, gastrulasi
telah selesai, dan
organ embrio itu
mulai terbentuk.
menghasilkan embrio
berlapis tiga. (Setelah
proses itu selesai,)
bibir blastopori
melengkung dan
melingkari sumbat
kuning telur( yolk
plug) (yang terdiri
atas sel-sel besar)
yang penuh dengan
makanan dari kutub
vegetal embrio.
(Kecuali sumbat
kuning tersebut, ) selsel yang masih
(tinggal atau) tersisa
pada permukaan
menyusun ectoderm,
(yang mengelilingi
lapisan mesoderm
dan endoderm).
(Dengan tiga lapis
germinal di
tempatnya masingmasing, ) gastrulasi
telah selesai, dan
organ embrio itu
mulai terbentuk.
dari kutub vegetal
embrio. sel-sel
yang masih
tersisa pada
permukaan
menyusun
ectoderm.
gastrulasi telah
selesai, dan
organ embrio itu
mulai terbentuk.
telur (yolk plug)
yang penuh
dengan
makanan dari
kutub vegetal
embrio. sel-sel
yang masih
tersisa pada
permukaan
menyusun
ectoderm.
gastrulasi telah
selesai, dan
organ embrio itu
mulai terbentuk.
Download