imam supriatna

advertisement
RINGKASAN
KAJIAN APLIKASI hCG PADA SUPEROVULASI PMSG-MoAb ANTI PMSG DALAM USAHA
PENINGKATAN HASIL PANEN, SERTA APLIKASI METODA DIRECT TRANSFER DALAM
KRIOPRESERVASI EMBRIO SAPI PERAH (Iman Supriatna*, Tuty L. Yusuf*, Bambang Purwa
n tara*, Gozali Moekti**, Lies Pa rede Hernomoadi**, 1998, i x + 74 Halaman)
Pregnant Mare Serum Gonadotropin (PMSG) merupakan hormon gonadotropin eksogen
yang sangat potensial dalam menimbulkan respon superovulasi pada ternak sapi. Jumlah folikel
yang terstimulasi untuk tumbuh, berkembang dan matang cukup tinggi, akan tetapi yang ovulasi
dan berkembang menjadi CL masih rendah yang akan memberi dampak rendahnya jumlah
embrio hasil panen. Folikel yang ovulasi akan menetap menjadi folikel persisten. Keberadaan
folikel persisten (anovulatory follicle) yang terbentuk dari superovulasi, merupakan sumberdaya
biologis berupa oosit yang masih dapat dieksploitasi untuk dijadikan embrio. Selain itu estrogen
yang disekresikan oleh folikel persisten dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal, juga residu
PMSG yang masih bersirkulasi dan menimbulkan negative rebound effect, dapat menurunkan
kualitas embrio hasil panen.
Download