3 Konstitusi dan Negara (Embrio Kons, Nilai

advertisement
Embrio
Konstitusi dalam
Negara
Nilai Penting
Konstitusi
dalam Suatu
Negara
EMBRIO KONSTITUSI DALAM
NEGARA
Embrio = asal - usul
Tidak ada satu negara pun di dunia saat ini yang tidak mempunyai konstitusi atau
UUD (Prof. Sri Sumantri)
Embrio konstitusi dapat digali dari
Bentuk
Negara
Pembentukan
Konstitusinya
Embrio Konstitusi dari Bentuk negara :
1. Spontaneous State ( Spontane Staat) : Konstitusinya disebut
revolusionary constitution
adalah negara yang timbul sebagai akibat revolusi. Dengan
demikian konstitusinya bersifat revolusioner .
Contoh : Konstitusi Amerika dan Perancis
2. Negotiated
State
:
Konstitusinya
disebut
Parlementarian
Constitution
adalah negara yang berdasarkan pada kebenaran relatif , bukan
berdasarkan pada kebenaran absolut. Kebenaran absolut yang
dimaksud seperti pada agama Islam mempunyai Alquran, agama
Kristen mempunyai Injil.
Lanjutan…….Negotiated State
Namun pada parlementarian constitution tidak mempunyai kebenaran yang
absolut (mutlak) jadi harus dicari alternatif dengan jalan forum diskusi dan
negosiasi sebagai philospohy politiknya.
negosiasi berarti memberi dan menerima (take and give), sehingga posisi
tawar (berganing position) sangat menentukan. Tetapi kemudian sifatnya
seperti orang dagang sapi, masing-masing pihak ingin memperoleh
keuntungan sebanyak mungkin dan tidak lagi mencari kebenaran.
3. Derivative
State
(Algeleide
Staat)
:
Konstitusinya
disebut
neonational constitution.
adalah : negara yang konstitusinya mengambil pengalaman dari
negara-negara yang sudah ada (neo national). Ini hanya meniru,
tidak ada buah pikiran yang asli. Bentuk negaranya juga meniru
(afleiden) dari negara2 barat. Keadaan yang demikian disebut
neonational.
Neo
national
maksudnya
nasionalisme
yang
berdasarkan pada kolonialisme (yg timbul karena penjajahan
sebagai akulturasi proses. Misalnya Konstitusi Burma, Thailand,
Vietnam Utara, Selatan, India, Pakistan,
Embrio
Konstitusi
dari
sudut
pembentukan
konstitusi :
1. Konstitusi dibuat oleh Raja
2. Konstitusi dibuat bersama-sama Raja dan Rakyat
3. Konstitusi dibuat oleh rakyat seluruhnya
4. konstitusi dibuat oleh badan konstituante
5. Konstitusi dibuat oleh pemerintahan diktator
Konstitusi dibuat oleh raja
Artinya raja mempunyai kekuasaan absolut untuk membuat konstitusi
Konstitusi dibuat bersama-sama dengan rakyat
Artinya terdapat perjanjian yang dibuat antara raja dan rakyat
yang dimuat dalam fundamentalis. Hal ini terjadi pada abad
pertengahan
Konstitusi dibuat oleh rakyat seluruhnya
Artinya konstitusi dibuat seluruhnya oleh rakyat
Konstitusi dibuat oleh Badan Konstituante
Artinya konstitusi dibuat lembaga yang dipercaya utk menyusun
konstitusi
Konstitusi dibuat oleh Pemerintahan Diktator
Artinya konstitusi dibuat oleh pemerintah yang sedang
berkuasa, pemerintah yang sewenang-wenang , seperti
konstitusi di Uni Soviet.
Nilai Penting Konstitusi dalam Suatu Negara
Konstitusi tertulis merupakan sebuah dokumen formal yang berisi :
1. Hasil perjuangan politik suatu bangsa di waktu yang lampau
2. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan suatu
bangsa
3. Pandangan tokoh2 bangsa yang hendak diwujudkan
4. Suatu keinginan, dengan mana perkembangan kehidupan
ketatanegaraan suatu bangsa hendak dipimpin
(Struycken dlm bukunya het staatrecht van Het Koninkrijk der Nederland)
-Konstitusi menjadi barometer kehidupan bernegara dan berbangsa
-Mengandung ide2 dasar yang digariskan Founding Fathers (pendiri negara)
-Memberikan arahan kepada generasi muda
Menurut Prof. Mr. Djokosutono pentingnya konstitusi dari 2 aspek
1. dari aspek “ ISI “, karena konstitusi memuat dasar (grondslagen)
dari struktur (inrichting) dan memuat fungsi (administratie) negara.
2. dari aspek “BENTUK” , karena yang membuat konstitusi bukan
sembarang orang atau lembaga. Mungkin bisa oleh seorang raja,
raja dengan rakyat, badan konstituante, atau lembaga diktator
Nilai Penting Konstitusi (menurut Karl Loewenstein):
1. Konstitusi yang mempunyai nilai normatif
2. Konsitusi yang mempunyai nilai nominal
3. Konstitusi yang mempunyai nilai semantik
1. Konstitusi mempunyai nilai normatif
artinya : suatu konstitusi yang sudah resmi diterima oleh suatu
bangsa, bagi bangsa tsb konstitusi bukan hanya berlaku sebagai
hukum, akan tetapi juga sebagai kenyataan yang hidup dalam arti
sepenuhnya diperlukan dan efektif.
2. Konstitusi yang mempunyai nilai Nominal
Artinya : secara hukum konstitusi itu berlaku, tetapi kenyataannya
kurang sempurna. Sebab pasal-pasal tertentu dari konstitusi tsb dalam
kenyataannya tidak berlaku.
3. Konstitusi yang mempunyai nilai Semantik
Artinya : jika konstitusi tsb secara hukum tetap berlaku, namun dalam
kenyataannya sekedar untuk memberikan bentuk dari tempat yang telah
ada dan dipergunakan untuk melaksanakan kekuasaan politik.
Jadi, konstitusi tsb hanyalah sekedar suatu istilah belaka, sedangkan
dalam pelaksanaannya hanyalah dimaksudkan utk kepentingan pihak
penguasa
Download