6MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI KHUSUS PEMULIAAN TANAMAN LABORATORIUM PEMULIAAN TANAMAN JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 I. APOMIKSIS 1. Pendahuluan Apomiksis merupakan pembiakan vegetattif yang ditandai denganterjadinya proses reproduksi seksual yang tidak normal. Tanaman yangdihasilkan dari priristiwa apomiksis disebutapomicts. Tanaman yang tumbuh hanya dari embrio apomicts disebut obligate apomict, sedangkan tanaman yang tumbuh dari biji dengan embrio apomicts dan embrio seksual normal sekaligus isebut facultative apomicts. Peristiwa apomiksis dapat terjadi karena adanya peristiwa partenogenesis dan apogami. Patenogenesis merupakan peristiwa dimana embrio tumbuh dari sel telur yang tidak buahi. Bila sel telur tersebut tidak mengalami pembelahan miosis, maka embrio yang tumbuh bersifat diploid. Tetapi bila embrio tumbuh dari sel telur yang telah mengalami miosis, maka embrio yang tumbuh bersifat haploid. Pristiwa ini banyak dijumpai pada tanaman bawang merah dan apel. Makrosporogenesis merupakan peristiwa pembelahan reduksi dari sel induk megaspora, yang disamping menghasilkan sel telur juga menghasilkan sel antipoda dan sel sinergid. Bila embrio tumbuh berasal dari sel sinergid atau antipoda maka disebut apogami. 2. TujuanPraktikum - Memahami proses apomiksis yang terjadipada tanaman - Memahamiperbandingan bentuk dan ukuran biji antar beberapa biji yang diamati - Untuk mengetahui jumlah embrio pada biji yang diamati sebagai bahan pengamatan perkembang biakan secara apomiksis 3. PelaksanaanPraktikum A. AlatdanBahan Alat: Petridish Jangka sorong Penggaris Timbangan analitik Tray Gembor Pisau Bahan: 6 kultivarjeruk yang berbeda Tanah B. ProsedurKerja Identifikasi Buah Jeruk Siapkan Alat dan Bahan Menimbang masing-masing buah jeruk Pengamatan buah - Pengamatan warna daging buah - Pengamatan bentuk buah - Pengamatan bobot buah Ekstrasi Biji Pengamatan biji - Pengamatan Jumlah biji per buah - Pengamatan Bentuk biji - Pengamatan Lebar biji - Pengamatan Panjang biji - Pengamatan Jumlah embrio per biji Dokumentasi Penanaman Persiapan media (tanah) pada tray Menyiram media Menanaman biji, 1 lubang 1-2 biji tergantung banyaknya jumlah biji yang ada Pemeliharaan - Penyiraman Pengamatan C. TabelPengamatan Tabel 1.Identifikasi Buah Jeruk NO Kultivar Warna Parameter Pengamatan Diameter Panjang (cm) (cm) Bobot (gr) Tabel 2. Identifikasi Biji Jeruk NO Kultivar biji per buah Parameter Pengamatan Lebar Panjang Bentuk (Cm) (cm) embrio Per biji Tabel 3.DokumentasiHasilPraktikum No. Dokumentasi Keterangan Deskripsi Bentuk Biji Jeruk 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pusiform Clavato Cunciform Ovoid Semi deltoid Spheroid Semi Spheroid