RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Semester : XI / 2 Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.7. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, dan pemberian ASI, serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia. Indikator : 1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita. 2. Mengurutkan organ-organ reproduksi dari mulai bagian dalam kearah luar. 3. Menunjukkan organ tempat terjadinya fertilisasi dan implantasi. 4. Memprediksi suatu kejadian akibat perlakuan pada salah satu organ reproduksi 5. Menyebutkan fungsi bagian sel sperma yang ditunjukkan dengan gambar. 6. Mendefinisikan pengertian semen atau air mani. 7. Menentukan perubahan yang terjadi dalam tahapan gametogenesis. 8 Membandingkan proses spermatogenesis dan oogenesis. 9. Mengidentifikasi tahap-tahap dalam spermatogenesis dan oogenesis. 10. Menganalisis peran hormon dalam siklus menstruasi. 11. Mengidentifikasi hormon-hormon yang berperan dalam siklus mentruasi 12. Menjelaskan perkembangan folikel pada ovarium. 13. Mengidentifikasi fase-fase perkembangan embrio. 14. Mengidentifikasi fungsi masing-masing membran embrio. 15. Mengidentifikasi tahap-tahap kehamilan 16. Menentukan salah satu metode kontrasepsi yang tepat sesuai dengan tujuannya. 17. Mengidentifikasi pengaruh hormon pada proses melahirkan 18. Menganalisis tahapan dalam proses melahirkan 19. Menyebutkan manfaat ASI pada bayi. 20. Menyebutkan hormon yang berfungsi mengatur sekresi air susu. 21. Mencocokkan antara jenis-jenis penyakit menular seksual dan mikroorganisme penyebabnya 22. Mengklasifikasikan penyakit pada sistem reproduksi manusia. 23. Menganalisis gejala penyakit pada sistem reproduksi. 24. Siswa dapat mengaplikasikan mengenai pentingnya kesehatan reproduksi melalui sikap dalam kehidupan sehari-hari. I . Tujuan Pembelajaran 1. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai Organ Reproduksi Pria dan Wanita, siswa dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita. 2. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai Gametogenesis pada Manusia, siswa dapat menjelaskan proses pembentukkan sel telur dan sel sperma. 3. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai Siklus Menstruasi dan Ovarium, siswa dapat menjelaskan peran hormon FSH, LH, estrogen dan progesteron dalam tiap fase siklus mentruasi. 4. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai Fertilisasi dan Implantasi, siswa dapat menjelaskan proses fertilisasi. 5. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai Lapisan Embrionik, siswa dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi membran (selaput) embrio. 6. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai Perkembangan Embrio dan Fetus, siswa dapat mengidentifikasi tahap-tahap perkembangan embrio. 7. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai proses Melahirkan, siswa dapat mengidentifikasi tahap-tahap proses melahirkan. 8. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai ASI dan Menyusui, siswa dapat menjelaskan keterkaitan antara kelenjar hipofisis, hormon oksitosin dan prolaktin, dan produksi, sekresi ASI. 9. Setelah melakukan diskusi dan investigasi kelompok, siswa dapat menjelaskan pentingnya ASI bagi bayi. 10. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai Kontrasepsi, siswa dapat mendeskripsikan alat kontrasepsi pada pria dan wanita 11. Setelah melakukan diskusi, investigasi dan mempelajari animasi mengenai Penyakit Sistem Reproduksi, siswa dapat mengidentifikasi gejala-gejala kelainan/penyakit yang terkait sistem reproduksi manusia. II. Materi Ajar Organ reproduksi pria bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. Organ reproduksi pria bagian dalam terdiri dari testis, kelenjar aksesoris dan saluran kelamin yang terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra. Organ reproduksi wanita bagian luar disebut vulva yang terdiri dari klitoris, labia mayor dan labia minor. Organ reproduksi wanita bagian dalam terdiri dari ovarium, oviduk, uterus dan vagina. Proses pembentukkan sperma disebut spermatogenesis. Proses pembentukkan sel telur disebut oogenesis. Pada spermatogenesis dihasilkan empat sperma yang haploid, sedangkan pada oogenesis dihasilkan 1 sel telur yang haloid dan tiga badan polar. Siklus menstruasi berkaitan dengan pembentukkan sel telur dan dan penebalan endomerium. Pada manusia, siklus menstruasi rata-rata 28 hari. Siklus ini dikendalikan oleh hormon-hormon reproduksi yang dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisis dan ovarium. Fertilisasi atau pembuahan merupakan peleburan antara inti sel telur dan inti sel sperma yang terjadi di saluran oviduk dan membentuk zigot. Zigot membelah menjadi morula, blastula. Pada saat kehamilan, hormon-hormon yang berperan yaitu progesteron dan estrogen yang dihasikan oleh korpus luteum sampai usia 3-4 bulan kehamilan. Selanjutnya fungsi korpus luteum secara bertahap digantikan oleh plasenta. Pada proses melahirkan terdiri dari tiga rahap yaitu tahap dilatasi (pelebaran) serviks, tahap pengeluaran dan tahap plasental (pengeluaran plasenta dan tali pusat). Hormon-hormon yang berperan pada proses kelahiran yaitu oksitosin, prostaglandin, relaksin dan estrogen. Kontrasepsi merupakan suatu cara yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pembuahan sel telur oleh spermatozoa. Kontrasepsi terdiri dari kontrasepsi permanen dan non permanen. Penyakit menular seksual (PMS) merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Beberapa jenis PMS yaitu gonorea, sifilis, herpes genital, klamidia, kandidiasis vagina, dan kutil kelamin. II. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Berbantuan Media Animasi. III. Metode Pembelajaran : Diskusi, Informasi, Observasi. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke 1 Indikator : 1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita. 2. Mengurutkan organ-organ reproduksi dari mulai bagian dalam kearah luar. 3. Menunjukkan organ tempat terjadinya fertilisasi dan implantasi. 4. Memprediksi suatu kejadian akibat perlakuan pada salah satu organ reproduksi. 5. Menyebutkan fungsi bagian sel sperma yang ditunjukkan dengan gambar. 6. Mendefinisikan pengertian semen atau air mani. 7. Menentukan perubahan yang terjadi dalam tahapan gametogenesis. 8. Membandingkan proses spermatogenesis dan oogenesis. 9. Mengidentifikasi tahap-tahap dalam spermatogenesis dan oogenesis. 10. Menganalisis peran hormon dalam siklus menstruasi. 11. Mengidentifikasi hormon-hormon yang berperan dalam siklus mentruasi. 12. Menjelaskan perkembangan folikel pada ovarium. 13. Mengidentifikasi fase-fase perkembangan embrio. 14. Mengidentifikasi fungsi masing-masing membran embrio. No. 1. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Alokasi Waktu 10 menit Tahap 1 (Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Siswa ke dalam Kelompok) 1. Guru membuka pelajaran 2. Apersepsi mengenai konsep sistem reproduksi 3. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan pengarah yang berkaitan dengan sistem reproduksi manusia. 4. Siswa meneliti beberapa sumber dan mengajukan sejumlah topik 5. Guru bersama siswa membagi kelompok sesuai dengan minat pada subtopik tertentu. (Untuk mengefektifkan waktu, pembagian kelompok dilakukan pada pertemuan sebelumnya). 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 7. Guru menjelaskan teknis pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dengan bantuan media animasi. 2. Kegiatan Inti Tahap 2 (Merencanakan Tugas yang akan dipelajari) 1. Siswa melaksanakan pembagian tugas dan merencanakan penyelidikan mengikuti tuntunan yang ada dalam LKS. 2. Guru memantau kerja tiap-tiap kelompok dan memfasilitasi siswa yang mengalami kesulitan. 15 menit 3. Tahap 3 (Melaksanakan Investigasi) 20 menit 1. Siswa menggali informasi dari beberapa literatur dan mempelajari animasi mengenai Organ Reproduksi, Siklus Menstruasi dan Ovarium, Fertilisasi dan Implantasi, Lapisan Embrionik pada komputer masing-masing kelompok. 2. Guru memantau kerja tiap-tiap kelompok dan memfasilitasi siswa yang mengalami kesulitan. 4. Tahap 4 (Menyiapkan Laporan Akhir) 10 menit 1. Setelah kegiatan penyelidikan selesai siswa diminta untuk merencanakan presentasi hasil penyelidikan mereka. 2. Guru memfasilitasi pengaturan rencana presentasi masing-masing kelompok. 5. Tahap 5 (Mempresentasikan Laporan Akhir) 30 menit 1. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil penyelidikan mereka. 2. Siswa memperhatikan dan memberikan tanggapan terhadap hasil penyelidikan salah satu kelompok yang melakukan presentasi. 6. Tahap 6 (Evaluasi) 5 menit 1. Siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik yang dipresentasikan, mengenai tugas yang mereka kerjakan dan mengenai keefektifan pengalaman-pengalaman belajar mereka. 2. Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran mereka. Pertemuan ke 2 Indikator : 1. Mengidentifikasi tahap-tahap kehamilan. 2. Menentukan salah satu metode kontrasepsi yang tepat sesuai dengan tujuannya. 3. Mengidentifikasi pengaruh hormon pada proses melahirkan. 4. Menganalisis tahapan dalam proses melahirkan. 5. Menyebutkan manfaat ASI pada bayi. 6. Menyebutkan hormon yang berfungsi mengatur sekresi air susu. 7. Mencocokkan antara jenis-jenis penyakit menular seksual dan mikroorganisme penyebabnya. 8. Mengklasifikasikan penyakit pada sistem reproduksi manusia. 9. Menganalisis gejala penyakit pada sistem reproduksi. 10. Siswa dapat mengaplikasikan mengenai pentingnya kesehatan reproduksi melalui sikap dalam kehidupan sehari-hari. No. 1. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Alokasi Waktu 10 menit Tahap 1 (Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Siswa ke dalam Kelompok) 1. Guru membuka pelajaran 2. Apersepsi mengenai konsep fertilisasi dan perkembangan embrio. 3. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan pengarah yang berkaitan dengan materi fertilisasi dan perkembangan embrio. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti 15 menit Tahap 2 (Merencanakan Tugas yang akan dipelajari) 1. Siswa melaksanakan pembagian tugas dan merencanakan penyelidikan mengikuti tuntunan yang ada dalam LKS. 2. Guru memantau kerja tiap-tiap kelompok dan memfasilitasi siswa yang mengalami kesulitan. 3. Tahap 3 (Melaksanakan Investigasi) 20 menit 1. Siswa menggali informasi dari berbagai literatur dan mengamati animasi mengenai Perkembangan Embrio dan Fetus, Melahirkan, Kontrasepsi, ASI dan Menyusui, Penyakit Sistem Reproduksi pada komputer masing-masing kelompok. 2. Guru memantau kerja tiap-tiap kelompok dan memfasilitasi siswa yang mengalami kesulitan. 4. Tahap 4 (Menyiapkan Laporan Akhir) 1. Setelah kegiatan penyelidikan selesai siswa diminta untuk merencanakan presentasi hasil penyelidikan mereka. 2. Guru memfasilitasi pengaturan rencana presentasi masing-masing kelompok. 10 menit 5. Tahap 5 (Mempresentasikan Laporan Akhir) 30 menit 1. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil penyelidikan mereka. 2. Siswa memperhatikan dan memberikan tanggapan terhadap hasil penyelidikan salah satu kelompok yang melakukan presentasi. 6. Tahap 6 (Evaluasi) 5 menit 1. Siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik yang dipresentasikan, mengenai tugas yang mereka kerjakan dan mengenai keefektifan pengalaman-pengalaman belajar mereka. 2. Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran mereka. V. Penilaian 1. Jenis Tes 2. Bentuk Tes : Tertulis (Penguasaan Konsep) : Pilihan Ganda VI. Sumber Belajar Buku Biologi : Campbell, N. A. et al. (2008). Biologi Jilid III. Jakarta: Erlangga Syamsuri, I. (2006). Biologi untuk SMA Kelas XI Semester II. Jakarta: Erlangga.