2/7/2014 Reproduksi hewan • • • • • Macam-macam reproduksi alamiah: seksual dan aseksual, khusus; reproduksi artifisial Organ reproduksi Siklus reproduksi Aplikasi reproduksi : rekayasa reproduksi a.l IVF, birth control, family planning, peningkatan produk ternak Reproduksi : sifat dasar makhluk hidup Untuk mempertahankan spesies Re-produksi hasilkan keturunan keturunan lagi mitosis Sel Reproduksi : meiosis individu Seksual diperlukan pertemuan antara sel-sel kelamin aseksual 1 2/7/2014 Keuntungan : individu yang terbentuk sama Kerugian : tidak terdapat variabilitas genetic Fisi, contoh : Planaria, Fragmentasi, contoh : cacing polikhaeta; Bertunas, contoh pada hydra, pembentukan gemula cloning tidak melibatkan fertilisasi dari gamet. Reproduksi aseksual: fisi diikuti dengan regenerasi Bagian anterior tanpa ekor Planaria memotong diri menjadi 2 Bagian posterior tanpa kepala Tumbuh ekor Bagian kepala tumbuh 2 2/7/2014 Reproduksi aseksual: fisi diikuti dengan regenerasi Terjadi pada beberapa knidaria, cacing pipih dn cacing bersegmentasi (anelida) Tubuh membelah menjadi potongan-potongan kecil Setiap potongan meregenerasi bagian yang hilang Fission in a sea anemone Reproduksi aseksual: tunas Terjadi pada sponges dan beberapa cnidaria (e.g., Hydra) Miniatur hewan mulai sebagai tunas pada hewan dewasa, kemudian menjadi tidak bergantung dewasa Tunas pada Hydra Tunas 3 2/7/2014 Reproduksi aseksual: parthenogenesis Pada Rotifera, insekta, ikan, amfibi, dan beberapa jenis reptil, telur dapat berkembang menjadi hewan dewasa tanpa mengalami fertilisasi oleh sperma Aphid sel telur berkembang tanpa ada sperma Partenogenesis pada lebah partenogenesis menghasilkan hewan jantan. Hewan betina dibentuk dari hasil fertilisasi Pada cecak, beberapa jenis ikan whiptail :Cnemidophorus neomexicanus betina bereproduksi secara partenogenesis 4 2/7/2014 Ginogenesis tanpa fertilisasi, tetapi diperlukan kehadiran sperma di sekitar telur misalnya pada beberapa jenis ikan. Pedogenesis individu baru berasal dari individu yang belum dewasa misalnya larva, contoh pada Ambystoma mexicanum 5 2/7/2014 Reproduksi seksual mengakibatkan perubahan genetic melibatkan tingkah laku, fisiologi, hormon. Karakteristik : fusi gamet sperma dan sel telur yang masing-masing punya kromosom n Sel telur membawa cadangan makanan, Sel sperma motil Fertilisasi yang terjadi : Eksternal dan internal Reproduksi seksual Ovipar fertilisasi eksternal dan perkembangan embrio di luar tubuh induk contoh : ikan, amfibi Fertilisasi internal dan perkembangan embrio di luar tubuh induk contoh : unggas, reptil Ovovivipar- telur yang difertilisasi masih berada pada induk betina dan berkembang di dalam induk betina tetapi tidak ada hubungan antara induk dan embrio. Telur menetas dalam induk betina dan anak dilahirkan contoh ikan guppi Contoh : beberapa jenis reptil dan amfibi tertentu Vivipar/beranak- embrio berkembang dan mendapat nutrisi di dalam induk betina contoh pada mamalia, kecuali Platipus 6 2/7/2014 Beberapa organisma merupakan hermaphrodit membentuk telur dan sperma dan dapat fertilisasi sendiri cacing pita Beberapa jenis hermaphrodit tidak dapat melakukan fertilisasi sendiri dan memerlukan sperma untuk memfertilisasi sel telur hewan lainnya Beberapa jenis siput 7 2/7/2014 Ubur-ubur melakukan strobilasi Poliembrionik pada Armadillo quadruplet sesudah fertilisasi embrio pada tahap alur primitif menjadi 4 blastomer menghasilkan 4 embrio 8 2/7/2014 Bagaimana sistem reproduksi hewan berfungsi? Mamalia, termasuk hewan menghasilkan gamet dalam sepasang organ gonad Hewan jantan : testes (testis/bentuk tunggal) hasilkan sperma Hewan betina : ovarium hasilkan sel telur/ovum Saluran reproduksi Jantan Kelenjar Testes asesoris Organ asesoris (dalam scrotum) Vesikula Epididymisseminalis Kelenjar (tempat Prostat Spermpenyimpanan sperma) Kelenjar bulbouretra Testosterone Vas deferens (menghubungkan (bersama-sama testes dengan urethra) membentuk semen) 9 2/7/2014 Sistem reproduksi betina Sistem Reproduksi Betina Ovarium Telur Estrogen / progesteron Tuba Fallopii, oviduct Accessory structures receive & move spermdan Organ asesoris menerima menggerakkan sperma to egg & nourish ke telur dan memberi nutrisi pada embrio yang developing embryo berkembang Vagina – receives Vagina – menerima sperma sperm Fallopian – Tuba Fallopiitubes – tempat fertilisasi site of fertilization Uterus – site–of Uterus tempat berkembangnya embrio development of embryo fimbriae ovarium uterus cervix vagina 10 2/7/2014 Perubahan-perubahan siklik yang terjadi pada organ reproduksi mamalia betina, atau wanita dewasa yang tidak sedang bunting/hamil Terjadi Terutama pada ovarium (siklus ovarium) Pada uterus (siklus uterus) Pada vagina (siklus vagina) Berkorelasi satu dengan yang lain di bawah pengaruh hormon gonadotropin dari hipofisa Poros hipotalamus/hipofisis/gonad 11 2/7/2014 Siklus reproduksi terdiri atas: Siklus estrus terdapat pada hewan-hewan non primata Siklus menstruasi terdapat pada kelompok primata termasuk manusia Siklus estrus terdiri atas 4 fase: Diestrus Proestrus estrus Metestrus Hewan Panjang siklus (hari) Lamanya reseptivitas seksual atau estrus Kuda 19-25 4-7 hari Sapi 21 13-17 jam Babi 21 2-3 hari Domba 16 30-36 jam Kambing 19 39 jam Marmot 16 6-11 jam Mencit 4-5 10 jam Tikus 5-6 13/15 jam Wanita 28 ???? Anjing @ 7-9 hari Kelinci @@ --- Kucing ---- 4 hari @@ tidak ada siklus @ setahun dua kali terjadi estrus Kucing tanpa adanya jantan siklus estrus 15-21 hari, dan estrus 9-10 hari 12 2/7/2014 Melibatkan : (terjadi di uterus) Menses/menstruasi : hari ke-1 – 5 Reparasi / regenerasi : hari ke -4-6 Proliferasi : hari ke 7-15 Sekresi : hari ke 16-28 Yang terjadi di ovarium : Fase folikuler : setelah menses-sekresi Fase luteal/fase progestasional : pada fase sekresi Menarche : pertama kali menstruasi Menopause : berakhirnya menstruasi Klimaterium : masa transisi menjelang menopause Masa reproduktif : antara menarche dan klimaterium 13 2/7/2014 Birth control IVF Peningkatan produk ternak, biokonservasi 14 2/7/2014 Obat penyubur/ fertilitas meningkatkan jumlah kelahiran jamak/ multipel di USA Infertilitas terjadi 1 dari 7 pasangan di USA 15 2/7/2014 Assisted Reproduction Techniques (ART) 1) Artificial Insemination (Inseminasi buatan) 2) Embryo transfer (Transfer embrio) 3) In vitro fertilization (Fertilisasi in vitro) 4) Semen/embryo sexing 5) Gamete/embryo micromanipulation 6) Somatic cell nuclear transfer (SCNT) 7) Genome resource banking Artificial Insemination Metode mengkoleksi standar, contoh: • artificial vagina • vaginal condoms • electroejaculation (dianesthesia) • post-mortem epididyma Sulit untuk: • kuda non-domestic, • beberapa great apes, • canids • marsupials (Pukazhenthi &Wildt, 2004) •Sudah berhasil: Giant panda (Ailuropoda melanoleuca) pacific white-sided dolphin (Lagenorhynchus obliquidens) Bottle-nosed dolphin (Tursiops truncatus) Cheetah (Acinonyx jubatus) 16 2/7/2014 Embrio Transfer (ET) Aspek terpenting yang membuka jalan untuk transfer interspecies Gaur born to a holstein (Stover, et al. 1981) Indian desert cat to a domestic cat (Loskutoff, 2003) Urial dengan domba domestik (Ullah et al. 2006) Hanya sedikit yang diketahui mengenai perkembangan embrio atau pengenalan feto-maternal pada sebagian besar spesies Gamete/Embryo Micromanipulation Intra-cytoplasmic sperm injection (ICSI) Sub-zonal insemination (SUZI) sperma ditempatkan antara ZP dan membran vitelin, polyspermy Semen Sexing Potensinya besar pada struktur sosial yang single-sex dominated (O’Brien et al. 2002) Digunakan secara sukses pada gorilla dengan IVF and ICSI (O’Brien et al. 2002) 17 2/7/2014 Somatic Cell Nuclear Transfer (SCNT) Telah dicoba pada: o giant panda (Chen, et al. 2002) o Argali sheep (White et al. 1999) o gaur (Lanza et al. 2000) Usaha ini tidak membuahkan keturunan yang sehat menghasilkan keturunan yang trans-species pada mouflon sheep (Loi, et al. 2001) Tugas: reproduksi pada 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. tawon Lebah Semut Kuda laut Kodok vivipar Ikan belut Ikan anguilla Komodo Ikan hiu 18