1c.RPP SIKLUS 2 FIX

advertisement
92
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus II
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Pertemuan keAlokasi waktu
: SMA Negeri 3 Surakarta
: Biologi
: XI / 2
:3
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
:
3.7.Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi
pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, dan pemberian ASI,
serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.
Indikator
:
1. Mengidentifikasi proses fertilisasi, gestasi dan persalinan.
2. Menjelaskan pentingnya ASI bagi bayi.
I. Tujuan Pembelajaran:
1. Mendefinisikan pengertian fertilisasi
2. Menjelaskan proses fertilisasi di dalam oviduk
3. Membandingkan masing-masing tahapan pembelahan zigot
4. Menjelaskan proses pembentukan membran pembungkus embrio
5. Menjelaskan proses persalinan
6. Mengetahui faktor-faktor mekanis yang mempengaruhi kontraksi uterus
7. Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat di dalam ASI
8. Menjelaskan keuntungan pemberian ASI bagi bayi dan ibu
93
II. Materi Ajar
Fertilisasi
Fertilisasi atau pembuahan terjadi saat oosit sekunder yang mengandung
ovum dibuahi sperma.
Gb. Bagian-bagian ovum
Gb. Baian-bagian sperma
Fertilisasi umumnya terjadi setelah oosit sekunder memasuki oviduk. Namun,
sebelum sperma memasuki oosit sekunder, pertama-tama sperma harus menembus
berlapis-lapis sel granulosa yang melekat di sisi luar oosit sekunder yang disebut
korona radiata. Kemudian, sperma juga harus menembus lapisan sesudah korona
radiata, yaitu zona pelusida. Zona pelusida merupakan lapisan di sebelah dalam
94
korona radiata, berupa glikoprotein yang membungkus oosit sekunder. Sperma dapat
menembus oosit sekunder karena baik sperma maupun oosit sekunder saling
mengeluarkan enzim dan atau senyawa tertentu, sehingga terjadi aktivitas yang saling
mendukung.
Gb. Fertilisasi
Pada sperma, bagian akrosom mengeluarkan:
 Hialuronidase, enzim yang dapat melarutkan senyawa hialuronid pada korona
radiata
 Akrosin, protease yang dapat menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida
 Antifertilizin, antigen terhadap oosit sekunder sehingga sperma dapat melekat pada
oosit sekunder
Oosit sekunder juga mengeluarkan senyawa tertentu. Senyawa tersebut adalah
fertilizin, yang tersusun glikoprotein dengan fungsi:
 Mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat
 Menarik sperma secara kemotaksis positif
 Mengumpulkan sperma disekeliling oosit sekunder
Pada saat satu sperma menembus oosit sekunder, sel-sel granulosit di bagian korteks
oosit sekunder mengeluarkansenyawa tertentu yang menyebabkan zona pelusida tidak
95
dapat ditembus oleh sperma lainnya. Adanya penetrasi sperma juga merangsang
penyelesaian meiosis II padainti oosit sekunder, sehingga dari seluruh proses meiosis
I sampai penyelesaian meiosis II dihasilkan tiga badan polar dan satu ovum yang
disebut inti oosit sekunder.
Segera setelah sperma masuk oosit sekunder, inti atau nukleus pada kepala
sperma akan membesar. Sebaliknya, ekor sperma akan berdegenerasi. Kemudian inti
sperma yang mengansung 23 kromosom (haploid) dengan ovum yang mengandung
23 kromosom (haploid) akan bersatu menghasilkan zigot dengan 23 pasang
kromosom (2n) atau 46 kromosom.
Kehamilan (Gestasi)
Zigot akan ditanam (diimplantasikan) pada endometrium uterus. Dalam
perjalanannya ke uetrus, zigot membelah secara mitosis berkali-kali. Hasil
pembelahan tersebut berupa sekelompok sel-sel yang sama besarnya dengan bentuk
seperti buah arbei yang disebut tahap morula.
Morula akan terus membelah samapai terbentuk blastosit. Tahap ini disebut
blastula dengan rongga didalamnya yang disebut blastocoel atau blastosol. Blastosit
terdiri dari sel-sel bagian luar dan sel-sel bagian dalam.
96
Sel-sel bagian luar blastosit
Sel-sel bagian luar blastosit merupakan sel-sel trofoblas yang akan membantu
implantasi blastosit pada uterus. Sel-sel trofoblas membentuk tonjolan –tonjolan ke
arah endometrium yang berfungsi sebagai kait. Sel-sel trofoblas juga mensekresikan
enzim proteolitik yang berfungsi untuk mencerna serta mencairkan sel-sel
endometrium. Cairan dan nutrient tersebut kemudian dilepaskan dan ditranspor secara
aktif oleh sel-sel trofoblas agar zigot berkembang lebih lanjut. Kemudian, trofoblas
beserta sel-sel lain dibawahnya akan membelah (berproliferasi) dengan cepat
membentuk plasenta dan barbagai membran kehamilan.
Gb. Proses pembentukan membran pembungkus embrio
Berbagai macam membran kehamilan berfungsi untuk membantu proses transportasi,
respirasi, ekskresi, dan fungsi-fungsi penting lainnya selama embrio hidup dalam
uterus. Selain itu, adanya lapisan-lapisan membran melindungi embrio terhadap
tekanan mekanis dari luar, termasuk kekeringan. Macam-macam membran kehamilan
adalah sebagai berikut:
97
 Sakus vitelinus (kantung telur) adalah membran berbentuk kantung yang pertama
kali dibentuk dari perluasan laisan endoderm (lapisan terdalam pada blastosit)
 Korion, membran terluar yang tumbuh melingkupi embrio
 Amnion, membran yang langsung melingkupi embrio dalam suatu ruangyang
berisi cairan amnion (ketuban).
 Alantois, membran pembentuk tali pusar (ari-ari)
Gb. Bagian plasenta, cairan amnion, tali pusar
Sel-sel bagian dalam blastosit
Sel-sel bagian dalam blastosit akan berkembang menjadi bakal embrio atau
embrioblas. Pada embrioblas terdapat lapisan jaringan dasar yang terdiri dari lapisan
luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm). Permukaan ektoderm melekuk ke
dalam sehingga membetuk lapisan tengah (mesoderm). Selanjutnya, ketiga lapisan
tersebut akan berkembang menjadi berbagai organ (organogenesis) pada minggu
keempat samapai kedelapan.

Ektoderm akan membentuksaraf, mata, kulit, dan hidung

Mesoderm akan membentuktulang, otot, jantung, pembuluh darah, ginjal, limpa
dan kelenjar kelamin

Endoserm akan membentukorgan pada sistem pencernaan dan sistem
pernapasan
98
Selanjutnya, mulai minggu kesembilan sampai beberapa saat sebelu kelahiran terjadi
penyempurnaan berbagai organ dan pertumbuhan yang pesat. Masa ini disebut masa
janin atau masa janin atau masa fetus.
Gb. Perkembangan embrio manusia
Persalinan
Persalinan merupakan proses kelahiran bayi. Pada persalinan, uterus secara
perlahan menjadi lebih peka sampai akhirnya berkontraksi secara berkala hingga bayi
dilahirkan. Penyebab peningkatan kepekaan dan aktivitas uterus sehingga terjadi
kontraksi dipengaruhi faktor-faktor hormonal dan mekanis. Hormon-hormon yang
berpengaruh terhadap kontraksi uterus, yaitu estrogen, oksitosin, prostaglandin, dan
relaksin. Estrogen dihasilkan oleh plasenta yang konsentrasinya meningkat pada saat
persalinan. Estrogen berfungsi untuk konsentrasi uterus. Oksitosin dihasilkan oleh
hipofisis ibu dan janin. Oksitosin juga berfungsi untuk kontraksi uterus. Prostaglandin
dihasilkan oleh membran pada janin. Prostaglandin berfungsi meningkatkan
intensitas kontraksi uterus. Relaksin dihasilkan oleh korpus luteum pada ovarium dan
juga oleh plasenta. Relaksin berfungsi untuk relaksasi atau melunakkan serviks dan
melonggarkan tulang panggul sehingga mempermudah persalinan.
Laktasi
Kelangsungn bayi yang baru lahir bergantung pada persediaan susu dari ibu.
Produksi air susu (laktasi) berasal dari sepasang kelenjar susu atau payudara ibu.
Sebelum kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa (jaringan lemak)
99
serta suatu sistem berupa kelenjar susu dan saluran-saluran kelenjar atau duktus
kelenjar yang belum berkembang.
Pada masa kehamilan , pertumbuhan awal kelenjar susu dirancang oleh
mammotropin.
Gb. Kondisi payudara sebelum dan sesudah kehamilan
Mammotropin merupakan hormon yang dihasilkan dari hipofisis ibu dan plasenta
janin. Selain mammotropin, ada juga sejumlah besar estrogen dan progesteron yang
dikeluarkan oleh plasenta, sehingga sistem-sistem saluran kelenjar payudara tumbuh
dan bercabang. Secara bersamaan kelenjar payudara dan jaringan lemak disekitarnya
juga bertambah besar. Walaupun estrogen dan progesteron penting untuk
perkembangan fisik payudara selama kehamilan, pengaruh khusus dari kedua hormon
ini adalah untuk mencegah sekresi air susu. Sebaliknya, hormon prolaktin memiliki
efek yang berlawanan yaitu meninhkatkan sekresi air susu. Selain itu, plasenta
mensekresi sejumlah besar somatommatropin korion manusia, yang juga memiliki
sifat laktogenik ringan, sehingga menyokong prolaktin dari hipofisis ibu.
Keuntungan pemberian ASI bagi bayi yaitu pemenuhn kebutuhan gizi dan dapa
meningkatkan IQ anak. Keuntungan lainnya terdapat ikatan emosional yang kuat
antara ibu dan bayinya. Sedangkan keuntungan pemberian ASI bagi ibu yaitu bisa
mengurangi berat badan juga merangsang uterus berkontraksi untuk kembali pada
bentuknya semula. Menyusui juga merupakan alat kontrasepsi alami walaupun tidak
100
dapat diandalkan sepenuhnya. Pemberian ASI sangat ekonomis. Pemberian susu
formula untuk bayi menuntut pengeluaran yang lebib besar.
III. Kegiatan Belajar Mengajar
Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
Kegiatan Pembelajaran
No
A.
Guru
Siswa
Kegiatan awal.
Waktu
(siswa duduk sesuai dengan
kelompok masing-masing)
a. Membuka
pelajaran
5 menit
dengan a. Menjawab salam dari guru
mengucapkan salam
b. Menanyakan kehadiran siswa
b. Beberapa siswa menjawab
kondisi kehadiran temantemanya
c. Memberikan apersepsi dengan c. Mendengarkan dan
mengulas materi pada pada
menjawab
pertanyaan
pertemuan sebelumnya tentang
dari guru sesuai nomor
ovulasi dan menstruasi diselingi
absen yang ditunjuk
tanya jawab singkat.
B.
Kegiatan inti (PBL)
Orientasi siswa pada masalah
a. Memberikan argumen
a. Berdasarkan jawaban siswa,
yang tidak terprediksi
guru memberikan pertanyaan
lagi untuk mengarahkan siswa
70 menit
101
Kegiatan Pembelajaran
No
Guru
Siswa
Waktu
menuju konsep fertilisasi
Mengorganisasi
siswa
untuk
belajar
b. Memberikan lembar diskusi
b. Seluruh
siswa
berdiskusi
dan beberapa media gambar
aktif dalam kelompok untuk
pada masing-masing kelompok
memecahkan masalah yang
sehingga
dihadapi
memungkinkan
antara kelompok satu dengan
yang lain mendapat jumlah
media gambar yang berbeda
tergantung
bentuk
permasalahannya
Membimbing
penyelidikan c. Mengkaji literatur tentang
individual dan kelompok
fertilisasi,
c. Membantu
persalinan dan laktasi
mengarahkan
diskusi siswa pada konsep
fertilisasi, kehamilan,
persalinan dan laktasi serta
mempersilakan siswa jika ada
yang
akan
memanfaatkan
fasilitas buku di perpustakaan
kehamilan,
102
Kegiatan Pembelajaran
No
Guru
Siswa
Waktu
Mengembangkan dan menyajikan e. Kelompok yang ditunjuk
hasil karya
mempresentasikan
hasil
d. Guru menunjuk kelompok 1
diskusinya dan dilanjutkan
untuk mempresentasikan hasil
dengan tanya jawab antara
diskusinya,dilanjutkan
kelompok
presdentasi kelompok 2 dan
anggota kelompok lain
presentator
dan
seterusnya.
(Guru memaksimalkan fungsinya
sebagai fasilitator dan moderator)
C
Penutupan
a. Memberikan kesempatan kepada a. Memanfaatkan
kesempatan 15 menit
siswa untuk menanyakan materi
yang diberikan oleh guru untuk
yang belum dipahami
menanyakan materi yang belum
Menganalisis
dan
mengevaluasi
dipahami
proses pemecahan masalah
b. Menyimpulkan
materi
tentang b. Ikut
menyimpulkan
dengan
fertilisasi, kehamilan,
menjawab pertanyaan singkat
persalinan dan laktasi diselingi
dari Guru
tanya jawab singkat
c. Mengerjakan soal tes dengan
c. Membagikan soal ulangan pasca
sungguh-sungguh
siklus II materi
fertilisasi,kehamilan,persalinan
dan laktasi
d. Guru
membagikan
d. Mengisi
angket
kemandirian belajar siswa
e. Menutup pertemuan dengan
mengucap salam
angket
sungguh-sungguh
e. Siswa menjawab salam
dengan
103
V. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar:
 Alat
1. White board
2. Black board
3. Alat tulis
4. Lap top
5. LCD
6. Penggaris
7. Penghapus
 Bahan
Media gambar
 Sumber belajar
Buku siswa
Arlyuna, Dyah. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Jakarta : ESIS
Beberapa referensi lain misal gambar-gambar dari internet
VI. Penilaian
1. Prosedur penilaian
a. Penilaian tes tertulis
b. Penilaian angket kemandirian belajar siswa
c. Penilaian lembar observasi kemandirian belajar siswa
d. Wawancara
2. Alat penilaian
a. Instrumen soal-soal bentuk isian: terlampir
b. Instrumen angket kemandirian belajar siswa
c. Instrumen lembar observasi kemandirian belajar siswa
d. Instrumen wawancara
104
LAMPIRAN I
INSTRUMEN PENILAIAN ULANGAN
1. Asam amino pada ASI yang sangat penting bagi perkembangan otak bayi
adalah....
a.tirosin
d.methionin
b.cystine
e.taurine
c. Phenylalanine
2. Enzim pada sperma yang dapat menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida
adalah….
a.dehidrogenase
d.akrosin
b.antifertilizin
e. hialuronidase
c.vitase
3. Zigot mulai menjalani pembelahan awal mitosis sampai beberapa kali. Sel-sel
yang dihasilkan dari setiap pembelahan berukuran lebih kecil dari ukuran induknya
dinamakan…
a.gastrula
d.blastula
b.morula
e.blastomer
c.blastosit
4. Perbandingan kandungan asam amino pada asi dan susu sapi ,berikut ini yang
benar kecuali…
a. Phenylalanine and tyrosine ASI lebih sedikit
b. Cystine Lebih banyak pada ASI
c. Methionine Susu sapi lebih banyak
d. Taurine 30-40 kali lebih sedikit pada ASI
e. kandungan AA dan DHA lebih banyak pada ASI
5.Hormon yang melunakkan serviks dan melonggarkan tulang panggul sehingga
mempermudah persalinan adalah....
105
a.estrogen
d.progesteron
b.prostaglandin
e.oksitosin
c.relaksin
6. Tahapan fertilisasi:
A.fusi oosit dan membran plasma
B.penembusan zona pelusida
C.penembusan Cumulus Ooforus
D.senggami ( penggabungan pronukleus wanita dengan pronukleus pria)
E. penembusan Corona Radiata
Tahapan fertilisasi secara berturut-turut….
a. C-B-E-A-D
d. A-E-C-B-D
b.E-C-B-A-D
e. C-E-B-A-D
c.B-E-C-D-A
7. Proses pencekungan sel epiblas pada saat gastrulasi dinamakan….
a. invaginasi
d. evaginasi
b. gestasi
e.plasentasi
c. blastulasi
8. Mengaktifkan sperma agar bisa bergerak lebih cepat merupakan fungsi dari
senyawa....
a. tirosin
d. fertilizin
b.hialorudinase
e. akrosom
c. protease
9. Lapisan jaringan dasar yang nantinya akan membentuk saluran pencernaan embrio
adalah….
a.endoderm
d.eksoderm
b.mesoderm
e.lapisan tengah
c.ektoderm
10. Proses dimana sel-sel trofobas zigot tersebut dapat menempel dan mengadakan
infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus dinamakan….
106
a. gestasi
d. fertilisasi
b. gastrulasi
e.morfogenesis
c. implantasi
11. Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai
fungsi . . . .
a. melindungi ibu dan janin
b. pertukaran zat antara ibu dan janin
c. melindungi embrio dari benturan
d. memberi makanan dan O2 pada embrio
e. tempat pembentukan sel-sel darah dan pembuluh darah pertama embrio
12. Saraf akan dibentuk pada lapisan....
a. epiderm
d. endoderm
b.mesoderm
e. lapisan dalam
c.ektoderm
13. Alat reproduksi wanita terdiri dari:
1. vagina
2.ovarium
3.tuba falopi
4.uterus
Jalannya ovum sejak dibentuk sampai menjadi embrio secara berurutan dimulai
dari…
a. 3,1,4
d. 2,3,4
b. 1,2,4
e. 2,4,3
c. 2,1,4
107
Perhatikan gambar di bawah ini untuk nomor 14 dan 15 !.
14. Oviduk dan uterus berturut-turut ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a. 2 dan 4
d. 1 dan 2
b. 1 dan 5
e. 1 dan 3
c. 2 dan 3
15. Berdasar gambar diatas Tempat terjadinya fertilisasi ditunjukkan oleh gambar
nomor . . . .
a. 1
d. 4
b. 3
e.5
c. 2
16. Syarat terjadi kehamilan adalah apabila terjadi fertilisasi. Pernyataan yang benar
tentang berkaitan fertilisasi adalah….
a.penempelan zigot pada dinding tuba falopi
b.penempelan embrio pada endometrium
c.pertemuan sperma dan sel telur pada vagina
d.pertemuan sperma dan sel telur pada tuba falopi
e.pertemuan sperma dan sel telur pada endometrium
17.Berikut ini hormon yang berpengaruh terhadap kontraksi uterus,kecuali….
a. prostaglandin
d.relaksin
b.estrogen
e.oksitosin
c. progesteron
108
18.Membran terluar yang melingkupi embrio adalah….
a. selaput amnion
d.kantung telur
b. alantois
e. korion
c.amnion
19. Perhatikan gambar berikut!
B
A
C
D
Bagian A menunjukan…
a.corona radiata
d.membran plasma
b. lapisan sel granulosa
e. zona pelusida
c.nukleus
20. Hasil utama dari fertilisasi adalah permulaan pembelahan dan stadium-stadium
pembentukan dan perkembangan embrio. Proses ini dinamakan…
a. morfogenesis
d.spesialisasi
b.embriogenesis
e.differensiasi dan spesialisasi
c.differensiasi
21. Zigot akan mencapai cavum uteri pada hari ….
a. antara ke-5 sampai ke-7
b.antara ke-10 sampai ke-14
c.antara ke-3 sampai ke-5
109
d.antara ke-7 sampai ke-10
e.antara ke-14 sampai ke-21
22.
Tahapan blastula ditunjukan oleh nomor…
a.5
d.8
b.6
e.9
c.7
23. Implantasi merupakan penanaman….ke dalam endometrium uterus.
a. blastosit
d.morula
b.gastrula
e.janin
c.zigot
24. Hormon yang dihasilkan dari hipofisis ibu dan plasenta janin dinamakan….
a. relaksin
d. gonadotropin
b.mammotropin
e.prostaglandin
c.prolaktin
25.Organ di bawah ini terdapat pada system reproduksi wanita:
1.ovarium
4.fimbrae
2.serviks
5.uterus
3.tuba falopi
110
Organ yang berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan janin
adalah nomor….
a.1
d.4
b.2
e.5
c.3
Kriteria penilaian :
Tiap nomorskor 1
Nilaitotal skor x 4100
111
LAMPIRAN II
MEDIA GAMBAR SIKLUS II
i.
Kelompok 1 (tempat terjadinya fertilisasi,bagian ovum, sperma, fertilisasi)
Gambar 1.
Gambar 2.
112
Gambar 3.
Gambar 4.
113
ii.
Kelompok 2 (tahapan pembelahan zigot)
Gambar 1.
Gambar 2.
114
Gambar 3.
iii.
Kelompok 3 (proses pembentukan membran kehamilan)
Gambar 1.
Gambar 2.
115
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
116
iv.
Kelompok 4 (perkembangan emrio manusia dalam uterus)
Gambar 1.
Gambar 3.
Gambar 5
Gambar 2.
Gambar 4.
117
v.
Kelompok 5 (bayi mendapat ASI dan bayi yang tidak mendapat ASI)
Gambar 1
.
Gambar 2.
Download