ETIKA BISNIS REKLAME KOTA SURABAYA Disusun Oleh: Ratna Wahyuni (01110034) PENDAHULUAN Didunia usaha khususnya perusahaan periklanan, secara kondisional iklan di maksudkan untuk memperkenalkan suatu produk kepada konsumen. Kerena itu iklan harus dibuat semenarik dan sedramatis mungkin sehingga mau tidak mau konsumen akan tertarik untuk memperhatikannya. Iklan merupakan suatu proses kerja yang sangat penting dalam menunjang performance suatu perusahaan dihadapan masyarakat. Oleh karena itu untuk menghasilkan iklan yang sesuai dengan kepentingan perusahaan maka iklan harus dirancang secara matang dari proses assignment yang diberikan perusahaan, proses kreatifnya, proses produksi sampai pada proses pilihan waktu penayanngannya. Hal yang menjadi sorotan masalah iklan adalah sejauh mana komitmen moral atau etika bisnis yang dimiliki perusahaan dalam mempertanggungjawabkan materi atau isi pesan yang disampaikan kepada masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat produk dipasaran sangat banyak jumlahnya, dan pengetahuan konsumen tentang produk lebih banyak didapat dari informasi produsen.Dalam hal berbagai produk yang sejenis tidak mustahil produsen tertentu tergoda untuk memanipulasi informasi sehingga produknya mempunyai daya tarik yang lebih besar bagi para konsumen REKLAME KOTA SURABAYA Pengertian Reklame Reklame berasal dari kata re-clamare (bahasa Latin: Re = berulang, clamare = seruan). Reklame berisi iklan yang ditujukan untuk dilihat pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor yang melewatinya. Reklame adalah benda, alat perbuatan atau media yang bentuk dan corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang atau badan yang dapat dilihat dibaca didengar dirasakan atau dinikmati oleh umum. Reklame papan atau billboard adalah reklame yang bersifat tetap (tidak dapat dipindahkan) terbuat dari papan, kayu, seng, tiplate, colibrite, vynil, aluminium, fiberglass, kaca, batu, tembok atau beeton. Logam atau bahan lain yang sejenisnya dipasang pada tempat yang disediakan (berdiri sendiri) atau digantung, ditempel atau dibuat pada bangunan tembok dinding, tiang, dan sebagainya baik bersinar atau disinari maupun yang tidak bersinar. Reklame beliho adalah reklame yang terbuat dari papan kayu atau bahan lain dan dipasang pada kontruksi yang tidak permanen dan tujuan materinya mempromosikan suatu even atau kegiatan yang bersifat insidentil. Lokasi Penempatan Reklame Lokasi adalah titik atu intruksi dimana reklame diselenggarakan Sudut pandang adalah arah penyelenggaraan reklame atau jumlah arah penyelenggaraan reklame tersebut dapat dipandang. Sudut pandang dibedakan berdasarkan jmlah arah lalu lintas disekitar lokasi reklame salah satunya ditentukan dari persimpangan lima, persimpangan empat dan lainnya. Ketinggian reklame adalah jarak antar ambang paling atas bidang reklame dari permukaan tanah rata-rata yang dinyatakan dalam ukuran meter. PEMBAHASAN Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup pesat, tentunya memiliki problematika tersendiri. Reklame ini sesuai dengan peraturan terdapat pada jenis reklame papan atau billboard yang berada diJl. Yos Sudarso. Lokasi yang strategis, dimana sudut pandang baik dan tidak terhimpit reklame lain Kontrusi sudah sesuai, sehingga kemungkinan akan bahaya bagi pengguna jalan sangat minimal. Isi sesuai dengan peraturan yang berlaku. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa minimnya kesadaran dan pengetahuan tentang pembuatan reklame baliho. Sehingga tidak memperhatikan nilai keselamatan pengguna jalan dan nilai estetika. Seharusnya pemasangan reklame harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Serta rerijinan pemasangan reklame harus ditinjau kembali berdasarkan isi dari reklame dan tata letak penempatan reklame sehingga tidak membahayakan masyarakat.