MODUL PERKULIAHAN Etika Dan Filsafat Komunikasi PokokBahasan : Bahasa, Informasi Sebagai Bentuk Pesan Komunikasi Fakultas Program Studi Fakultas Ilmu Komunikasi Periklanan & Marcomm TatapMuka 07 Kode MK DisusunOleh MK 85009 Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Abstract Kompetensi komunikasi memposisikan manusia untuk berperan sebagai komunikator atau komunikan dan merupakan realisasi konsep kebahagiaan (harapan ideal) dari manusia. Mahasiswa mengetahui dan memahami bahwa bahasa adalah hasil pikir dari akal budi (bentuk-bentuk tindakan komunikasi) Bahasa, Informasi Sebagai Bentuk Pesan Komunikasi Hakekat Komunikasi Sesuai kodratnya “Homo Socius, homo luden, homo economicus dan homo sapie“, manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia membutuhkan interaksi untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan sejak kelahirannya manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk sosial yang memiliki konsekuensi dimana manusia membutuhkan interaksi antara sesamanya. Interaksi dapat terwujud bila terjadi komunikasi.Tanpa adanya komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara pribadi, kelompok maupun organisasi tidak mungkin terjadi. Manusia dikatakan melakukan interaksi bila masing – masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi merupakan hakekat dari tindakan komunikasi. Sesuatu dikatakan komunikasi bila terjadi aksi dan reaksi. Sejak lahir manusia telah terlibat dalam interaksi komunikatif dengan lingkungan manusia dan melakukan pertukaran pesan dengan lingkungan terdekatnya yaitu keluarga. Komunikasi merupakan pusat dan elemen yg mendasar dalam kehidupan bersama karena komunikasi berhubungan dengan seluruh kehidupan. Komunikasi memegang peranan penting bagi manusia terutama dalam pembentukan dan pengembangan pribadi serta kontak sosial. Komunikasi juga merupakan media penting untuk menunjang perkembangan pribadi manusia, melalui interaksi terciptalah keterbukaan pribadi dimana manusia diterima dan dihargai sebagai manusia. Bahkan interaksi ini merupakan satu syarat mutlak untuk menunjang pertumbuhan manusia secara seimbang (Wahlroos, 2002: 233234). Ketika satu pribadi berinteraksi dengan pribadi yang lain, ia membuka peluang terciptanya keterbukaan personal, di mana ia akan merasa diterima dan dihargai sebagai manusia. Melalui komunikasi intra pribadi manusia berbicara dengan diri sendiri tentang segala hal, mengenal dan mengevaluasi diri. Melalui komunikasi antar pribadi manusia berinteraksi dengan orang lain, mengenal orang lain dan dirinya sendiri, mengungkapkan diri sendiri kepada orang lain. 2016 2 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sedangkan dalam komunikasi kelompok kecil dan organisasi manusia juga berinteraksi dengan orang lain, memecahkan masalah, mengembangkan gagasan – gagasan baru, berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dalam komunikasi kelompok manusia menjalani kehidupan sosialnya. Sedangkan melalui komunikasi antar budaya manusia belajar mengenal budaya – budaya lain serta kehidupan dilingkungan seperti kebiasaan, peran dan aturan yang berbeda – beda. Melalui komunikasi antar budaya manusia dapat semakin memahami cara – cara berfikir yang baru & cara – cara berperilaku yang baru. Dalam proses memahami budaya yang berbeda manusia dituntut untuk memiliki kesadaran dalam menciptakan pengertian bersama, sehingga manusia juga belajar bekerja sama. Melalui komunikasi antarpribadi, kelompok maupun komunikasi antar budaya manusia dapat mewujudkan eksistensi dirinya sebagai manusia mendapat tempat dalam kehidupan sosial. Hakekat dirinya sebagai mahluk sosial mendapat tempat untuk diekspresikan secara luas. Pentingnya Komunikasi : - Mengembangkan kemampuan bersosialisasi - Memenuhi kebutuhan sosial - Pengembangan Konsep diri Komunikasi sebagai proses sosial Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang secara umum memfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku. 2016 3 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id HUMAN COMMUNICATION www.mulberrytech The most basic model of human communication has a sender producing a set of symbols that are consumed by a receiver [Cummings, Long and Lewis, 1983]. The reason direct human communication works (well, usually works) is because there is a feedback loop that allows a process of refining the symbols and their interpretation to increase alignment of the meaning of the symbols between the sender and the receiver. The nuances involved in creating shared meaning also rely on the sharing of context, experience, and secondary information that help to round out the concepts that are being shared. Mengapa kita berkomunikasi ? Manusia berkomunikasi terutama untuk membangun kontak sosial dengan lingkungannya, mengendalikan lingkungan fisik dan sosial, menyatakan identitas diri dan mempengaruhi orang lain. ( Thomas . Scheidel) Menurut Gordon I. Zimmerman, Komunikasi memiliki tujuan :. 1. Menyelesaikan tugas – tugas penting untuk memenuhi kebutuhan ( fungsi isi ) ---- melibatkan pertukaran yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. 2. Menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain (fungsi hubungan) ----- melibatkan pertukaran informasi mengenai bagaimana hubungan kita dengan orang lain. Menurut Judy C. Person dan Paul E. Nelson : 1. Untuk kelangsungan hidup diri – sendiri yang meliputi : kelangsungan hidup diri sendiri ( keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri, mencapai ambisi ). 2016 4 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. Kelangsungan hidup bermasyarakat ( memperbaki hubungan sosial dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat ). Apakah tujuan manusia berkomunikasi ? • Sebagai mahluk sosial, manusia butuh interaksi. • Interaksi membutuhkan Komunikasi • Komunikasi pusat dan elemen mendasar dalam kehidupan manusia • Komunikasi sebagai media untuk perkembangan kepribadian • Komunikasi untuk menyatakan eksistensi diri Definisi Komunikasi The SENDER initiates the communication. The MEDIUM is the mechanism by which the communication is conveyed to the receiver. The RECEIVER receives the communication. The MESSAGE is the information content that is transferred between the sender and receiver via the medium. Definisi komunikasi pasti berbeda – beda, setiap orang dapat menarik unsur – unsur tertentu dari komunikasi dan memberikan penekanan yang berbeda – beda. Para ahli memberikan penekanan yang berbeda untuk mendefinisikan komunikasi. Dance ( 1970 ) mendefinisikan komunikasi dalam kerangka /penekanan pada ”sharing”. Istilah ”komunikasi” berasal dari bahasa Inggris ”Communication” yang berasal dari bahasa latin ”communicatio” ( kata benda) yang artinya hal berbagi dan ”communicare” (kata kerja) yg berarti berbagi. Hal serupa juga disampaikan oleh Wilbur Schramm yg mendefinisikan komunikasi ” the sharing of orientation toward a set of information signal” Gode (1959) juga menekankan pada unsure yg serupa,khususnya yang disebut ”kebersamaan arti”. Komunikasi adalah suatu proses yg membuat adanya kebersamaan bagi dua orang atau lebih yg semula dimonopoli oleh satu atau beberapa orang. Hal ini memiliki makna bahwa 2016 5 komunikasi dapat dipandang baik kalau ide, informasi dimiliki Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id bersama atau mempunyai kebersamaan arti bagi orang – orang yang terlibat dalam komunikasi. Definisi komunikasi juga menunjuk pada “intentional influence” . Definisi ini memberi penekanan bahwa komunikasi yang dilakukan memiliki tujuan yaitu untuk mempengaruhi/ mengubah perilaku komunikan. Beberapa ahli menyatakan seluruh komunikasi (as being essentially) persuasi. Salah satu contoh definisi ini oleh Car Hovland, Janis & Keley (1953) : “ Komunikasi adalah suatu proses melalui mana individu (komunikator) menyampaikan stimuli ( biasanya dalam bentuk kata – kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain. ( audiens)”. Contoh lain berasal dari David Berlo (1960) yg menulis “ All communication behaviour has as its purpose the eliciting of a specific response from a specific person “ Definisi komunikasi yg mencakup berbagai macam pengaruh atau respon (dengan atau tanpa maksud ). Warren Weaver’s ( 1949). Berelson dan Steiner ( 1964) memfokuskan pada unsure penyampaian dalam definisi komunikasi. Hal yang disampaikan berupa informasi, gagasan, emosi, ketrampilan dll. Cara penyampaikan komunikasi adalah melalui symbol – symbol. Komunikasi diartikan “ peyampaian informasi, ide, emosi, ketrampilan dll, melalui penggunaan symbol – kata, gambar, angka, grafik, dll. Shannon dan Weaver (1949) juga menekankan pada unsure penyampaian, tetapi mereka menambahkan unsure inheren lainnya al “ mencakup semua prosedur ``melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi orang lainnya” Sedangkan Dance (1967) mendefinisikan komunikasi dalam kerangka kerja psikologi perilaku manusia yang luas melalui pendefinisian komunikasi sebagai manusia sebagai “ pengungkapan respon melalui symbol – symbol verbal” . Simbol – symbol verbal bertindak sebagai perangsang (stimuli) bagi respon yang terungkap. Sejumlah ahli komunikasi mendefinisikan komunikasi dengan menekankan pada unsur – unsur komunikasi sebagai dasar fungsional bagi pendefinisian komunikasi. Unsur tersebut adalah integrator social . Dimana ada komunikasi maka dapat dikatakan ada satuan social. Definisi komunikasi menurut Colin Cherry (1964) menggambarkan hal tersebut ” komunikasi merupakan pembentukan satuan sosial yang terdiri dari individu – individu melalui penggunaan bahasa dan tanda. Memiliki kebersamaan dalam peraturan – peraturan untuk berbagai aktivitas pencapaian tujuan”. 2016 6 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Harnack dan Fest (1964), mendefinisikan komunikasi sbb: ” suatu proses ketika manusia berinteraksi untuk mencapai tujuan pengintegrasian baik antar individu dalam kelompok maupun diluar kelompok” Definisi komunikasi dari Laswell menekankan pada komponen – komponen yang terlibat dalam komunikasi. Komponen – komponen tersebut adalah sebagai siapa (komunikator sumber atau pengirim pesan ), mengatakan apa (pesan/isi informasi yang disampaikan ), kepada siapa ( komunikan/ orang yang diterpa pesan atau menjadi sasaran pesan), melalui saluran apa ( alat/media untuk meyampaikan informasi), dengan efek apa ( hasil yang terjadi pada diri komunikan setelah diterpa pesan ). Definisi komunikasi menurut Laswell ” Who Says What in Which Channel To whom With What Effect?”.Berdasarkan paradigma Laswell, komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Definisi diatas menunjukkan bahwa komunikasi memiliki pengertian yang beragam. Masing – masing definisi memiliki penekanan arti dan konteks yang berbeda – beda. Untuk keperluan bahan ajar ini, yang dimaksud dengan komunikasi adalah ”Suatu proses menciptakan dan membentuk pesan ( encode), penyampaian pesan, penerimaan pesan ( encode), penafsiran pesan, pengolahan pesan diantara komunikator dan komunikan dengan tujuan untuk memperoleh pengertian bersama” Definisi tersebut memberikan pengertian pokok sebagai berikut 1. Komunikasi merupakan proses penciptaan, pembentukan, penyampaian, penerimaan, penafsiran dan pengolahan pesan. Setiap pelaku komunikasi akan melalukan enam tindakan dalam proses komunikasi : menciptakan, membentuk , menyampaikan, menerima, menafsirkan dan mengolah pesan. Keenam tindakan tersebut terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya, komunikator memformulasikan pikiran atau perasaannya kedalam lambang – lambang (bahasa). Hal dalam istilah komunikasi disebut dengan encoding/ menterjemahkan tujuan, maksud, atau mana kedalam simbol atau kode (tindakan menghasilkan pesan ). Kemudian pesan dikirim kepada komunikan bisa secara langsung maupun menggunakan sarana atau alat. Bentuk pesan dapat verbal maupun non verbal. Pesan yang dikirim akan ditafsirkan (decoding ) oleh komunikan dan akan menimbulkan tanggapan atau reaksi. 2. Pesan merupakan produk komunikasi. Pesan adalah seperangkat lambang bermakna. Pesan Komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu aspek isi pesan ( the content) dan aspek 2016 7 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id lambang (symbol). Isi pesan komunikasi adalah pikiran dan perasaan. Pesan dapat berbentuk verbal maupun nonverbal. Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan melalui bahasa / kata – kata baik secara lisan maupun tertulis. Sedangkan pesan nonverbal adalah pesan yang disampaikan melalui lambang – lambang seperti kial (gesture), gambar, warna, isyarat dll. Pesan dapat disengaja (intentional) atau tidak disengaja (untentional). Ketiga, komunikasi melibatkan komunikator dan komunikan. Komunikator adalah orang yang menciptakan dan menyampaikan pesan. Sedangkan komunikan adalah orang yang diterpa pesan. TABEL KOMPONEN KONSEPTUAL KOMUNIKASI TEKANAN PADA DEFINISI Simbol/Verbal/Pembicaraan Komunikasi adalah pertukaran verbal dari pemikiran atau gagasan ( John B. Hoben, 1954) Pemahaman Komunikasi adalah proses yg melaluinya kita dapat memahami orang lain, dan pada gilirannya berusaha untukk dapat dipahami orang lain. Proses itu dinamis, berubah dan berganti secara konstan dalam merespon setiap situasi secara keseluruhan ( Martin P. Anderson, 1959 ) Interaksi/Hubungan/Proses Sosial Interaksi, sekalipun dalam tingkat biologis adalah satu bentuk komunikasi, ( sebaliknya belum tentu setiap tindakan dikatakan komunikasi ) G. H. Mead, 1963 Mengurangi ketidak-pastian Komunikasi timbul dari kebutuhan untuk mengurangi ketidakpastian, untuk bertindak yg efektif, untuk mempertahankan dan memperkuat ego ( Dean C. Barnlund, 1964) Proses Komunikasi, pengoperan informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dll dengan menggunakan sombol, kata – kata, gambar, bagan, grafik ( Berelson & Steiner, 1964) Pengalihan/Pengoperan/Pertukaran Komunikasi adalah proses untuk menghubungkan, memasukkan dan memunculkan sesuatu atau orag kepada yg lain ( A.J. Ayer, 1955 ) Sambungan/Ikatan 2016 8 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Komunikasi adalah proses yang menyambungkan bagian yang terpisah dari kehidupan dunia kepada yang lain. ( Alex Code, 1959 ) PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Kesamaan Komunikasi adalah proses yang membuat kesamaan bagi dua atau beberapa orang mengenai apa yg telah dimonopoli oleh satu atau beberapa orang ( Alex Code, 1959 ) Respon /perubahan perilaku Komunikasi adalah respon yang diskriminatif kepada suatu stimulus dari suatu organisme. ( S.S. Stevens, 1950) Stimulus Setiap kegiatan komunikasi dipandang sebagai pengoperan informasi yang berisi stimulus yang diskriminatif dari sumber penerima ( Theodore Newcomb) Tujuan Komunikasi adalah pengiriman pesan dari sumber kepada penerima juga dalam bentuk perilaku tertentu dan bertujuan utama untuk mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi – situasi tertentu ( Gerald Miller, 1966 ) Komponen Komunikasi : Komunikator : (sender/communicator ) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain/orang yg diterpa pesan Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain/ seperangkat lambang bermakna. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya 2016 9 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Proses komunikasi : Komunikasi sebagai sebuah proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. Sebagai sebuah proses komunikasi tidak statis tetapi dinamis dalam arti akan selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus – menerus. Dinamis dapat diartikan proses mengurai serta mengubah relasi sepanjang waktu. Proses komunikasi melibatkan banyak faktor. Faktor – faktor tersebut adalah : komunikator/sumber/ pengirim pesan : seseorang atau sekelompok orang atau suatu institusi yang mengambil inisiatif menyampaikan pesan. Pesan : seperangkat lambang bermakna. Pesan dapat berupa verbal maupun non verbal, dan dapat disengaja (intentional) atau tak disengaja (untentional) Saluran : sesuatu yang digunakan sebagai alat pengiriman pesan. Saluran berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pengirim dan penerima informasi. Receiver/penerima pesan : seseorang/sekelompok orang/organisasi yang menjadi sasaran penerima pesan Umpan balik /feedback : tanggapan balik/respon komunikan atas pesan yg diterimanya. Noise/gangguan : faktor – faktor yang menghambat kelancaran proses komunikasi. Noise/gangguan dapat berupa : a. Gangguan fisik : gangguan yang berasal dari luar dan mengganggu transmisi fisik pesan seperti kegaduhan, interupsi. b. Gangguan psikologis : gangguan yang timbul karena perbedaan gagasan dari penilaian subyektif diantara orang yg terlibat dalam komunikasi. Hambatan psikologis mencakup emosi, perbedaan nilai, sikap dan status. c. Gangguan semantik : terjadi karena kata – kata atau simbol yang digunakan dalam komunikasi memiliki arti ganda. 2016 10 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Proses komunikasi dapat terjadi secara : - primer : adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial , isyarat, gambar yg secara langsung mampu menterjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan. - sekunder : adalah proses penyampaian pesan oleh oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Contoh medis sekunder adala : surat, telepon, teks, suratkabar, majalah. Bentuk /Tingkatan dalam komunikasi • Intrapersonal Communicationwith in one person • Interpersonal Communicationbetween two people • Small Groupgroups up to 25 people • Large Groupgroups of 25 or moreOrganizational Communicationwithin business, • administrationPublic or Massspecial media directed to a large audience • Internationalinvolving cross cultures 1. Komunikasi persona ( personal communication) 1. a. Komunikasi intrapersona (intrapersonal communication) : proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. - Proses pengolahan dan pembentukan informasi melalui sistem syaraf dan otak manusia sehubungan dengan adanya stimulus yg ditangkap melalui pancaindra - Terdapat proses berpikir dan bereaksi terhadap stimulus 1. b. komunikasi antarpersona (interpersonal communication) : proses pertukaran pesan secara langsung diantara dua orang atau lebih. 2016 11 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Types : a. Face – to face - group meetings, discussons, lectures, messages without the use of microphones b. Mediated – some forms of media or communications technologies are used to disseminate messages Mediated – occurs when a device such as a telephone or computer is placed between the source and audience • Face – to- face occurs between two persons, or within a group as long as the communicator are able to see and interact with each other as individuals 2016 12 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. komunikasi kelompok (group communication) : kegiatan komunikasi yang berlangsung diantara anggota suatu kelompok. Pada tingkatan ini setiap individu yang terlibat masing – masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok. Pesan yang disampaikan menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan bersifat pribadi - komunikasi kelompok kecil ( small group communication) ( ceramah, diskusi panel, simposium, forum, seminar, brainstorming. - komunikasi kelompok besar ( large group communication/public speaking) 3. komunikasi organisasi : kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi dan komunikasi antar organisasi. Komunikasi organisasi bersifat lebih formal dan mengutamakan prinsip – prinsip efisiensi dalam melakukan kegiatan komunikasinya. • Group and organizational communication happen within and between organizations, and institutions. 2016 13 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id group, 4. komunikasi massa (mass communication) : komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonym melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. • 2016 The moss common forms of mass media are ( print, broadcast, Film) 14 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sifat Komunikasi : 1. Verbal : Tindak komunikasi yang menggunakan kata – kata. Komunikasi verbal dapat berupa bahasa lisan (spoken words) bahasa tertulis (written words) 2. Non verbal : Non berarti tidak, Verbal bermakna kata – kata (word), sehingga komunikasi nonverbal dimaknai sebagai komunikasi tanpa kata – kata. Komunikasi non verbal dapat berupa : kial/isyarat badaniah (gestural), gambar. Metode Komunikasi 1. Jurnalistik ( journalism ) : 1. jurnalistik cetak ( printed journalism). 2. jurnalistik electronik ( electronic journalism) : TV. Radio. Istilah jurnalistik berasal dari bahasa Belanda “journalistiek”. Dalam bahasa Inggris : journalism” yg bersumber pada perkataan journal, yg merupakan terjemahan dari bahasa Latin diurnal yg berarti”harian” atau”setiap hari”. Pengertian jurnalistik adalah : suatu pengelolaan laporan harian yang menarik minat khalayak mulai dari peliputan sampai penyebarannya kepada masyarakat. 2. Hubungan Masyarakat /Public Relations: ”The Planned and sustained effort to establish and maintain goodwill and mutual understanding between and organization 2016 15 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id and its public” ( John White dalam How to Understand & Manage Public Relations (1991). PR adalah usaha terencana dan terus menerus dari sebuah perusahaan untuk membangun keuntungan dan pengertian bersama antara organisasi dengan publiknya. 3. Periklanan/Advertising : Periklanan mengupayakan suatu pesan penjualan sepersuasif mungkin kepada calon pembeli yang paling tepat atas suatu produk berupa barang dan jasa tertentu dengan biaya semurah – murahnya. 4. Propaganda : Informasi sepihak (biased information) yg disebarluaskan (acapkali bahkan dipaksakan) kepada masyarakat dalam rangka mendukun atau membenarkan suatu pendapat, keyakinan, atau tindakan. 5.Penerangan : Proses memberikan penerangan kepada masyarakat tentang sesuatu yg belum diketahui dengan jelas. 2016 16 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Teknik Komunikasi : 1. Komunikasi informative (informative communication ): teknik penyampaian pesan dengan memberikan pengetahuan agar orang lain mengerti atau tahu tentang pesan yg disampaikan. 2. Komunikasi persuasive ( persuasive communication) : Komunikasi yang dilakukan dengan bujukan terhadap sasaran komunikasi, terutama menyentuh aspek emosinya secara bertahap dan berkelanjutan sehingga sasaran mau melakukan apa yang dikehendaki oleh komunikator 3. Komunikasi instruktif/koersif (coersive communication): komunikasi yang dilakukan dengan pemaksaan secara langsung dengan memberikan sanksi baik berupa hukuman maupun hadiah kepada sasarn komunikasi bila tidak melakukan/melakukan apa yang dikehendaki oleh komunikator. 4. Hubungan manusiawi( human relations) : hubungan antar manusia yangbersifat bukan hanya sekedar menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain, tetapi hubungan diantara orang – orang yang berkomunikasi mengandung unsur – unsur kejiwaan yg mendalam, berdasarkan pada human dignity dan bersifat dialogis. Hubungan manusiawi juga diartikan “ komunikasi antarpersona untuk membuat orang lain mengerti dan menaruh simpati” Tujuan dan Akibat Komunikasi 1. Perubahan sikap (attitude change) 1. Perubahan pendapat (opinion change) 2. Perubahan perilaku (behaviour change) 3. Perubahan sosial(sosial change) Akibat /hasil komunikasi : - Aspek kognitif : menyangkut kesadaran dan pengetahuan ( orang menjadi tahu/sadar) 2016 17 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id - Aspek afektif : menyangkut sikap atau perasaan ( setelah diterpa pesan orang menjadi setuju/tidak setuju, suka/tidak suka) - Aspek konatif : menyangkut perilaku/tindakan ( setelah diterpa pesan orang mau melakukan /tidak melakukan apa yang disarankan ) Fungsi Komunikasi 1. Menyampaikan informasi 2. Mendidik 3. Menghibur 4. Mempengaruhi. Model Komunikasi 1. Komunikasi satu tahap (one step flow communication) : Pesan yg disampaikan disalurkan melalui media massa langsung ditujukan kepada komunikan tanpa melalui perantara 2. Komunikasi dua tahap : Tahap pertama, pesan yg disampaikan dari sumber informasi kepada pemuka pendapat ( disebut dengan pengalihan informasi). Tahap kedua, pesan disampaikan oleh pemuka pendapat kepada kepada pengikutnya ( disebut dengan proses penyebarluasan pengaruh ). 2016 18 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id In 1955, political scientists Elihu Katz and Paul Lazarsfeld presented their two-step flow concept of communication in their book Personal Influences (New York: Free Press). Their model was based on earlier research which showed that mass media impacts were not as strong as previous views of communication suggested. Specificically, their research indicated that political radio and print messages seemed to have a negligible effect on individuals' voting decisions. 3. Komunikasi banyak tahap/multi step flow of communication : penyebaran informasi yg berurutan, terjadi pada situasi yg harus dilaksanakan secara berurutan. Lajunya komunikasi dari komunikator kepada komunikan terdapat sejumlah relay yg berganti – ganti. Beberapa komunikan menerima pesan langsung dari komunikator melalui saluran media massa lalu menyebarkannya lagi kepada komunikan lainnya. 2016 19 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2016 20 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id DaftarPustaka 1. Joseph A.DeVito. Komunikasi Antar Manusia. Edisi kelima.Proffesional Books 1997. 2. Stewart L. Tubbs – Sylvia Moss, Human Communications. MC. GrawHill. 3. DeVito, Joseph A. Human Communicaton, HarperCollins Publishers Inc. 4. Wood, Julia T.. Communication Mosaics. Thomson. 2007. 5. Fisher, B. Aubrey. Teori – Teori Komunikasi. Penerj. Soejono Trimo. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986. 6. Liliweri, Alo, DR. Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi. PT. Citra Aditya Bakti Bandung 1994. 7. Uchjana Onong, Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung 8. Mulyana, Deddy, M.A.,Ph.D. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT. Remaja Rosdakarya. Bandung 2007 9. Djuarsa Sendjaya, Sasa. Pengantar Komunikasi, Universitas Terbuka 1996 www.mulberrytech. 2016 21 Etika dan Filsafat Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom PusatBahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id