LANJUTAN GANGGUAN SIRKULASI R Bayu Kusumah N PERDARAHAN (HEMORHAGI) Hemorhagi dapat terjadi pada kapiler, vena, arteri, atau jantung Darah keluar dari susunan kardiovaskuler atau karena diapedesis (artinya eritrosit keluar dari pembuluh darah yang tampak utuh). Tempat terjadinya perdarahan Kulit (Petechiae, Echymosis, dan Purpura) Mukosa Serosa Selaput rongga lendir Petechiae Echymosis Purpura Lokasi Perdarahan Hematoma, yaitu penimbunan darah setempat, diluar pembuluh darah, biasanya telah membeku, sering menonjol seperti suatu tumor pada suatu jaringan Apopleksi, yaitu penimbunan darah yang dihubungkan dengan perdarahan otak Hemoptysis, yaitu perdarahan pada paru-paru atau salurannya kemudian dibatukkan keluar Hematemesis, yaitu keluarnya darah dari saluran pencernaan melalui muntah (muntah darah) Melena, yaitu keluarnya darah dari saluran pencernaan melalui anus sehingga feces berwarna hitam Etiologi perdarahan Kerusakan pembuluh darah Trauma Proses patologik Penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembekuan darah Kelainan pembuluh darah Sifat Perdarahan 1. Lokal Tergantung lokasi perdarahan, bila lokasinya tidak vital maka tidak tampak gejala (tidak penting), sedangkan bila lokasinya vital, seperti pada: - Medulla oblongata, akan timbul kematian. - Otak, mengganggu fungsi otak sehingga dapat terjadi kelumpuhan. - Rongga pleura, mengakibatkan volume paru mengecil 2. Sistemik – Akut dan banyak maka dapat menyebabkan kollaps sehingga semua organ tubuh akan iskhemi dan tampak pucat – Kronis, sedikit-sedikit dan berulang atau terus menerus akan timbul kekurangan zat besi sehingga mengakibatkan anemia hipokhrom dan tejadi pula kelainan sum-sum tulang Hematoma TROMBOSIS Trombus adalah suatu masa yang tersusun dari unsur-unsur darah didalam pembuluhan darah Proses pembentukan thrombus dinamakan thrombosis Proses Trombosis Pada keadaan tertentu (aliran darah melambat), trombosit melekat pada permukaan endotel pembuluh darah. Tumpikan trombosi ini makin lama makin banyak dan saling melekat sehingga terbentuk suatu massa yang menonjol kedalam lumen Etiologi Perubahan pada permukaan endotel pembuluh darah Perubahan pada aliran darah Perubahan pada konstitusi darah Terdapat tiga keadaan dasar dimana bekuan terbentuk secara tidak normal, yaitu : a. Adanya kelainan dinding dan lapisan pembuluh, b. Kelainan aliran darah, c. Peningkatan daya koagulasi darah sendiri Macam-macam bentuk thrombus Oklusif yakni menyumbat lumen pembuluh darah Saddle (Ridding thrombus), bentuk memanjang masuk ke cabang pembuluh darah mural atau parietal yang menempel pada dinding dan bagian lainnya menempel pada lumen Pedunculated (mural bertangkai) Trombus EMBOLISME Transportasi massa fisik yang terbawa dalam aliran darah dari satu tempat ke tempat lain dan tersangkut di tempat baru Emboli dalam tubuh terutama berasal dari trombus vena, paling sering pada vena profunda di tungkai atau di panggul Etiologi Emboli pada manusia yang paling sering dijumpai berasal dari trombus dan dinamakan tromboemboli Pecahan jaringan dapat menjadi emboli bila memasuki sistem pembuluh darah, biasanya dapat terjadi pada trauma Sel-sel kanker dapat menjadi emboli, cara penyebaran penyakit yang sangat tidak diharapkan Etiologi Benda asing yang disuntikkan ke dalam sistem kardiovaskular Tetesan cairan yang terbentuk dalam sirkulasi akibat dari berbagai keadaan atau yang masuk ke dalam sirkulasi melaui suntikan dapat menjadi emboli Gelembung gas juga dapat menjadi emboli Akibat Emboli Jika fragmen trombus yang sangat besar menjadi emboli maka sebagian besar suplai arteri pulmonalis dapat tersumbat dengan mendadak. Hal ini dapat menimbulkan kematian mendadak Sebaliknya, emboli arteri pulmonalis yang lebih kecil dapat tanpa gejala, mengakibatkan perdarahan paru-paru sekunder karena kerusakan vaskular atau dapat mengakibatkan nekrosis sebagian dari paru-paru Embolisme ATEROSKLEROSIS Aterosklerosis atau ”pengerasan arteri” merupakan fenomena penyakit yang sangat penting pada kebanyakan negara maju Istilah aterosklerosis sebenarnya meliputi setiap keadaan pembuluh arteri yang mengakibatkan penebalan atau pengerasan dinding Etiologi Faktor genetik tertentu penting, dan aterosklerosis serta komplikasinya sering cenderung terjadi dalam keluarga Orang dengan kadar kolesterol yang meninggi (Hiperkolesterol) Orang yang menderita D.M. (Diabetes Melitus) seringkali peka akan aterosklerosis Etiologi Tekanan darah merupakan faktor penting bagi insiden dan beratnya aterosklerosis Faktor risiko lain di dalam perkembangan aterosklerosis adalah merokok. Merokok merupakan faktor lingkungan utama yang menyebabkan peningkatan beratnya aterosklerosis Akibat Jika arteri berukuran sedang, aterosklerosis lambat laun dapat mengakibatkan penyempitan atau obstruksi total Pembentukan trombus pada intima yang kasar, yang ditimbulkan oleh bercak aterosklerosis Komplikasi lain aterosklerosis adalah perdarahan ke pusat bercak yang lunak Akibat Komplikasi lain yang dapat mengakibatkan penyumbatan arteri akut adalah ruptur bercak disertai pembengkakan kandungan lipid yang lunak ke dalam lumen dan penyumbatan bagian hilir Kerusakan tunika media yang dapat mengakibatkan kemungkinan terbentuknya ”aneurisma aterosklerosis” yang merupakan penggelembungan dinding arteri yang lemah Aterosklerosis ISKEMIA DAN INFARK Iskemia adalah suplai darah yang tidak memadai ke suatu daerah/jaringan Jika jaringan dibuat iskemik, jaringan tersebut akan menderita karena tidak mendapat suplai oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkan Etiologi : obstruksi lokal arteri Akibat Pada beberapa keadaan iskemia, biasanya yang mengenai jaringan otot, rasa sakit dapat merupakan gejala penurunan suplai darah Efek lain dari iskemia jika timbul perlahan-lahan dan berlangsung lama, adalah atrofi dari jaringan yang terkena. (pengurangan massa jaringan) Iskemia yang paling ekstrim adalah kematian jaringan yang iskemik Infark Daerah yang mengalami nekrosis iskemik dinamakan infark proses pembentukan infark disebut infarksi Shock Shock adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh defisiensi sirkulasi akibat disparitas (ketidakseimbangan) antara volume darah dengan ruang susunan vaskuler Gejala Rasa Lesu dan Lemas Kulit yang basah (keringat) Kesadaran menurun kolaps vena, terutama vena-vena superfisial, Kepucatan, Nadi cepat dan lemah Tachicardia (tekanan nadi tidak normal) Pernafasan dangkal (Sesak nafas) Tekanan darah rendah (hipotensi) oliguria dan kadang-kadang disertai muntah yang berwarna seperti air kopi akibat perdarahan dalam lambung (hematemesis). Selamat Belajar