PELATIHAN INTENSIF GCG and Risk Management Fundamentals for INSURANCE COMPANY BANDUNG 5-7 Agustus 2015 Bekerja sama dengan : www.erm-academy.org Diselenggarakan oleh : SINOPSIS PROGRAM Perusahaan Asuransi saat ini menghadapi perubahan lingkungan eksternal dan internal yang pesat seperti meningkatnya kompleksitas bisnis, volatilitas pasar, perang premi, biaya operasional yang meningkat, pergeseran demografi, dinamika ekonomi regional yang pada akhirnya menciptakan banyak ketidakpastian yang dihadapi oleh industri asuransi baik di tingkat global maupun regional, serta di Indonesia pada khususnya. Menghadapi tersebut, praktik GCG dan Manajemen Risiko Jasa Keuangan Non-Bank, CRMS sistem ekonomi nasional di banyak yang sejalan dengan berbagai rujukan Indonesia negara praktik Dua Pelatihan Intensif GCG dan Manajemen berbagai rujukan dan peraturan yang rujukan utama sudah dikeluarkan yaitu Risiko untuk Perusahaan Asuransi, dapat membangun daya saing dan POJK No.2/POJK.05/2014 tentang yang mencakup selain isi dan seman- tingkat ketahanan industri asuransi di Tata Kelola Perusahaan yang Baik negara mereka masing-masing teruta- gat bagi ma dalam penerapan praktik Good sudah mencakup berbagai elemen dan juga POJK No.4/POJK.05/2014 Corporate Governance (GCG) dan tentang Penilaian Kemampuan dan Manajemen Risiko Terpadu (Enteprise Kepatutan bagi Pihak Utama pada Risk Management, yang disingkat Perusahaan Perasuransian, Dana ERM). Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, Sejalan tantangan mulai memperkenalkan dengan dimulainya era dan terbaik internasional. Perusahaan Perusahaan Perasuransian Penjaminan. mengembangkan peraturan-peraturan silabus tadi juga rujukan nasional dan internasional bidang perasuransian, diantaranya adalah sebagai berikut: Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia - KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance) tahun 2006, Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia, Berdasarkan POJK tersebut dan akan IFRS – International Financial Reporting beberapa peraturan telah dan akan dikeluarkannya POJK baru (Draft) yaitu Standards, S & P – Standard & Poor’s, dikeluarkan yang dapat membantu ../POJK.05/2014 tentang Penerapan Solvency II, ORSA – Own Risk & terciptanya Manajemen Risiko bagi Lembaga Solvency Assessment. Pelatihan suatu yang landasan dikembangkan baru oleh CRMS Indonesia, dirancang sedemikian rupa untuk membantu perusahaan-perusahaan asuransi pada khususnya dan perusahaan keuangan non-bank pada umumnya agar dapat memenuhi berbagai peraturan dan rujukan di atas. Melalui pelatihan ini, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang dibutuhkan dalam membantu perusahaan mereka membangun kapasitas dan kapabilitas praktik GCG dan Manajemen Risiko yang efektif, mulai dari identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian berbasis risiko dengan tujuan untuk mengantisipasi, merencanakan perubahan dan mengoptimalkan hasil yang menentukan masa depan perusahaan mereka. Pelatihan selama tiga hari ini dibawakan oleh para praktisi dan ahli yang sarat akan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam baik dalam GCG dan manajemen risiko secara umum maupun untuk industri keuangan secara khususnya. INSURANCE E Sekilas tentang Seri Pelatihan Industri Asuransi Untuk menerapkan GCG dan ERM dibutuhkan pemahaman fundamental tentang prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko, serta bagaimana proses manajemen risiko terpadu dapat dijalankan secara efektif. Pemahaman tersebut harus dimulai di tingkat individual sampai dengan di tingkat korporasi secara keseluruhan. Untuk menjawab kebutuhan di atas, CRMS Indonesia menyelenggarakan seri pelatihan intensif berjenjang untuk penguasaan praktik GCG dan ERM yang baik bagi industri asuransi, terdiri dari tiga jenis pelatihan utama: • • • GCG dan Manajemen Risiko – Fundamentals ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko - Teknik-Teknik Asesmen Risiko untuk perusahaan asuransi ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko – Implementasi Manajemen Risiko berbasis ISO 31000 untuk perusahaan asuransi Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di website www.crmsindonesia.org JADWAL PELATIHAN Bandung adalah salah satu dari kota-kota sejuk di Indonesia, terletak kurang lebih Program Hari Pertama Hari Kedua Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 140 km dari Jakarta. 08.15 -10.00 10.15 -12.00 13.00 -14.45 15.00 -16.45 Sebelumnya terkenal Penerapan GCG dan Pemahaman dasar GCG dan Manajemen Manajemen Risiko Risiko - Konteks Global Konteks Indonesia Peraturan dan Pengaturan tentang GCG dan Manajemen Risiko - Industri Perasuransian di Indonesia Studi Kasus A: Penerapan GCG di Perusahaan Asuransi Prinsip-prinsip (Principles) Manajemen Risiko Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Risiko Studi Kasus B: Penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan Asuransi Proses Manajemen Risiko Integrasi GCG dan Manajemen Risiko Practice Sharing: Penerapan GCG dan Manajemen Risiko di Perusahaan Studi Kasus C: Road Map Penerapan/ Peningkatan GCG dan Manajemen Risiko di Perusahaan Asuransi sebagai ‘Paris van Java’, dan sekarang lebih dikenal sebagai kota fashion dan kuliner. Para peserta pelatihan dapat menikmati sentuhan Hari Ketiga - Group Presentation - Wrap-up dan Closing khas kota Bandung dengan tinggal satu atau dua hari lebih lama dari periode pelatihan. Keterangan: Tanpa mengganggu program secara keseluruhan, jadwal di atas dapat berubah antara satu dengan yang lain bilamana dianggap perlu oleh panitia dan/atau course leaders. HOSTS Dr. Antonius Alijoyo, CPRM, ERMCP, CERG, CFE, CGEIT, CCSA, CRMA Dr. Antonius Alijoyo adalah seorang ahli yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 25 tahun di berbagai industri sebagai eksekutif senior, board member, dan partner senior berbagai organisasi yang besar, diantaranya di Unilever Indonesia, Jaya Group, British American Tobacco Indonesia, AAJ Associates/RSM International, Commonwealth Bank Indonesia, dan salah satu perusahaan Asuransi terkemuka di dunia. Selama dua tahun terakhir, beliau mendedikasikan dirinya sebagai Anggota Independen Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan dan Steering Committee Indonesia Stock Exchange - IT and Risk Management. Sebelumnya beliau memiliki pengalaman yang luas sebagai Komisaris Independen dan Chairman/Anggota Komite Audit/Pemantau Risiko perusahaan di berbagai industri diantaranya adalah perbankan dan jasa keuangan lainnya, Group Manufacturing, Consumer Goods, Construction and Development, dan Industri Otomotif. Beliau juga aktif di berbagai organisasi penggerak GCG dan Manajemen Risiko baik nasional maupun internasional, diantaranya adalah Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Indonesia, Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI), Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI), dan Professional Risk Managers’ International Association (PRMIA). Hotbonar Sinaga, ChFC, CERG Hotbonar Sinaga adalah seorang ahli di Industri Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. Beliau merupakan salah satu pemegang sertifikasi CERG (Certified in Enterprise Risk Governance) dari ERMA. Selain itu, beliau juga pernah mengecap pendidikan Non Degree-Shipping (Professional Shipping Management) Norwegian Shipping Academy, Insurance Broking (Certified Indonesian Ins. & Reinsurance Brokers) & APAI (Ahli Pialang Asuransi Indonesia) ABAI, Jakarta, dan Perencanaan Keuangan ChFC (Chartered Financial Consultant) The American College & Singapore College of Insurance. Di samping sebagai Industrial Expert Advisory Board (IEAB) untuk industri Asuransi di CRMS Indonesia, saat ini beliau menjabat sebagai Anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan. Sebelumnya, beliau memiliki pengalaman profesional seperti Direktur Utama di PT Jamsostek dan PT Asuransi Berdikari, Komisaris Independen di berbagai perusahaan asuransi, diantaranya adalah PT. Asuransi Sinar Mas dan PT.Asuransi Mega Life. Komisaris Utama PT.Mitra Finansial Wicaksana. Komite Audit: PT.Pindo Deli, PT. Lontar Papirus Pulp & Paper. Selain itu, beliau juga aktif sebagai anggota dewan di berbagai organisasi profesional nasional dan internasional di antaranya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI), dan Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI). Beliau juga sangat aktif di berbagai media masa dan penggiat utama di berbagai asosiasi profesional bidang asuransi, yang salah satunya adalah pernah menjabat sebagai ketua Dewan Asuransi Indonesia. PESERTA Peserta yang dianjurkan untuk ikut dalam pelatihan intensif: • Direktur yang membawahi manajemen risiko dan kepatuhan • Komisaris yang menjadi pimpinan komite audit/komite pemantau risiko/komite GCG • Anggota komite audit, anggota komite pemantau risiko, serta anggota komite GCG • Kepala Divisi Manajemen Risiko organisasi atau Chief Risk Officer dari organisasi perusahaan • Kepala Divisi Kepatuhan dari organisasi perusahaan • Kepala Divisi GCG dari organisasi perusahaan • Para Risk Management Professional dan praktisi di bidang corporate governance • Konsultan yang bergerak di bidang jasa pelatihan dan pelayanan GCG/Manajemen Risiko untuk berbagai organisasi perusahaan • Para praktisi dan profesional manajemen risiko terutama yang sudah menyandang sertifikasi profesi • Para akademisi yang terlibat dalam pembuatan silabus dan pembelajaran GCG dan manajemen risiko MANFAAT BAGI PESERTA Pemahaman tentang dasar-dasar penerapan GCG dan Manajemen Risiko di Industri Asuransi di Indonesia serta keterampilan untuk menerapkannya Setelah sukses mengikuti seluruh proses pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat keberhasilan dalam menyelesaikan pelatihan dengan baik (certificate of accomplishment) untuk hal-hal fundamental dari GCG dan Manajemen Risiko - Industri Asuransi. Sertifikat tersebut adalah bentuk pengakuan bahwa seseorang telah memahami sepenuhnya hal-hal fundamental yang terkait dengan GCG dan Manajemen Risiko - Industri Asuransi dalam konteks di Indonesia, dan memiliki kompetensi yang cukup untuk berperan serta dalam mengimplementasikannya di organisasi. Pengakuan ini akan bermanfaat baik bagi seseorang yang terlibat dalam implementasi GCG dan Manajemen Risiko di perusahaan atau institusi, maupun yang memiliki peran sebagai konsultan atau asesor independen di Industri Asuransi. Pendekatan yang interaktif dengan fasilitator unggulan dalam bidang GCG dan manajemen risiko terpadu (Enterprise Risk Management - ERM) akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh proses pembelajaran yang mengedepankan berbagi pengalaman tentang bagaimana penerapan Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di Industri Asuransi. PDUs bagi Pemegang Gelar ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional) / ERMAP (Enterprise Risk Management Associate Professional) Pelatihan ini terdaftar sebagai pelatihan yang dapat memberikan PDUs bagi pemegang gelar sertifikasi ERMAP / ERMCP dari ERMA (Enterprise Risk Management Academy), Singapura sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setelah mengikuti keseluruhan pelatihan, pemegang ERMCP dapat mengklaim PDUs kepada ERMA dimana proses klaim PDUs ini juga dapat difasilitasi oleh CRMS Indonesia. CRMS INDONESIA Center for Risk Management Studies INDONESIA Misi CRMS Indonesia Memfasilitasi akselerasi praktik manajemen risiko di Indonesia melalui pengembangan keilmuan dan inisiatif untuk berbagi ke masyarakat luas. Achievement Sebagai pusat aktivitas untuk memfasilitasi kegiatan berbagi keilmuan dalam hal teori dan praktik manajemen risiko, CRMS Indonesia memperoleh Global Risk Award 2014 dari Institute of Risk Management - UK sebagai Risk Management Service Provider of the Year. INFORMASI KONTAK Kadin Bandung Business Center Jl. Talaga Bodas 31 Bandung 40262 (022) 9379 - CRMS*; 9387 - CRMS* *) CRMS : 2767 Formulir pendaftaran dapat diunduh / diisi pada situs kami : www.crmsindonesia.org atau kirim email ke [email protected]