Source: http://id.voi.co.id/berita/1158-indonesia-mempunyai

advertisement
DELGOSEA Partnership for Democratic Local Governance in Southeast-Asia - www.delgosea.eu
Source: http://id.voi.co.id/berita/1158-indonesia-mempunyai-sistem-pemerintahandaerah-yang-lebih-kuat
Date: 18/04/2012
Title: Indonesia Mempunyai Sistem Pemerintahan Daerah Yang Lebih Kuat
Democratic Local Governance in Southeast Asia atau DELGO'SEA telah melakukan
proyek regional yang mendukung pertukaran praktikterbaik di pemerintahan daerah.
Organisasi asal Uni Eropa yang bermarkas di Manila itu pada hari Selasa, 17 April 2012
di Jakarta telah melakukan diskusi replikasi praktik terbaik di pemerintahan daerah
yang melibatkan para pembuat kebijakan dan masyarakat sipil Indonesia. Perwakilan
Konrad-Adenauer-Stiftung Filipina, Peter Koppinger, secara khusus kepada RRI World
Service Selasa siang menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai sistem pemerintahan
daerah
yang lebih
kuat
jika
dibandingkan
dengan
negara
lainnya
di
ASEAN,
khususnya Filipina.
Kedua negara seperti yang saya sampaikan tadi, mirip berdasarkan situasi negara
kepulauan dalam menyampaikan masalah utama lingkungan guna mengembangkan isu
perubahan iklim dan hal lainnya. Dan saya pikir kedua negara bisa belajar banyak satu
sama lainnya, dan saya berpikir bahwa di Filipina pemerintahan lokal terutama
di pemerintahan daerah mereka tidak kuat seperti di Indonesia. Jadi apa yang saya
perhatikan di Filipina? Mereka adalah pemerintahan lokal tunggal yang memiliki proyek
yang bagus dalam dunia politik dan mereka mampu untuk melaksanakannnya.
Lebih lanjut Peter Koppinger mendukung pertukaran keahlian dan praktik terbaik antar
pemerintah daerah seperti yang telah dilakukan di Thailand, Vietnam dan Filipina.
Sedangkan fokus pembicaraan DELGO"SEA di Jakarta-Indonesia adalah hasil proses
replikasi
di
empat
kota
yaitu
Kupang, Tarakan, Pangkal Pinang dan Wakatobi.
Indonesia Masuk "Advance Observer" ke Suriah
Indonesia masuk menjadi salah satu negara yang perwakilannya diminta untuk menjadi
anggota tim pendahulu PBB di Suriah serta pengamat gencatan senjata di negara
This project is
co-funded by
the European
Union.
A Project implemented by the consortium: Konrad-Adenauer-Stiftung e.V., Thailand Environment Institute (TEI), Local Government
Development Foundation Inc. (LOGODEF), United Cities and Local Governments for Asia and Pacific (UCLG-ASPAC), Association of
Indonesian Regency Governments (APKASI), Association of Cities of Vietnam (ACVN), and National League of Communes/Sangkats of
the Kingdom of Cambodia (NLC/S).
Contact: Konrad-Adenauer-Stiftung – 5/F Cambridge Bldg., 108 Tordesillas crn. Gallardo sts. - Makati City, Manila - Philippines
DELGOSEA Partnership for Democratic Local Governance in Southeast-Asia - www.delgosea.eu
tersebut. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada wartawan di Istana Presiden
Jakarta, Selasa mengatakan, enam orang dari Indonesia menjadi bagian dari 30
anggota "advance team" tersebut. Marty menjelaskan, perwakilan dari Indonesia untuk
"observer" di Suriah berasal dari anggota "Peacekeeper Indonesia" yang bertugas di
Sudan, Kongo, Liberia dan juga Lebanon. Marty mengatakan, Presiden Yudhoyono
berpendapat pada prinsipnya Indonesia siap membantu, namun dengan catatan bahwa
di lapangan sudah berlaku secara efektif gencatan senjata, dan ada persetujuan
dari pemerintah Suriah mengenai tim observer ini. Ant.18.04.2012
Menkeu Sambut Baik Presiden Bank Dunia Terpilih
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyambut baik terpilihnya Presiden Bank Dunia
baru, Jim Yong Kim, yang menggantikan Presiden sebelumnya Robert Zoellick. Agus di
Jakarta, Selasa menilai, terpilihnya Kim sudah sesuai dengan tahap seleksi yang telah
ditetapkan. Kim yang didukung Amerika Serikat ini bisa membuktikan mempunyai
kompetensi
dan prudensial
yang baik. Ditambahkannya, Kim memiliki kapasitas
yang baik guna menduduki jabatan tersebut dan memiliki banyak pengalaman dalam
institusi-institusi
besar
di
dunia,
sehingga
kompetensinya
tidak
diragukan lagi untuk menakhodai Bank Dunia ke depan. Agus berharap, Kim dapat
membuat terobosan-terobosan baru dan membawa Bank Dunia menjadi lebih baik ke
depannya. Kbrn.18.04.2012
This project is
co-funded by
the European
Union.
A Project implemented by the consortium: Konrad-Adenauer-Stiftung e.V., Thailand Environment Institute (TEI), Local Government
Development Foundation Inc. (LOGODEF), United Cities and Local Governments for Asia and Pacific (UCLG-ASPAC), Association of
Indonesian Regency Governments (APKASI), Association of Cities of Vietnam (ACVN), and National League of Communes/Sangkats of
the Kingdom of Cambodia (NLC/S).
Contact: Konrad-Adenauer-Stiftung – 5/F Cambridge Bldg., 108 Tordesillas crn. Gallardo sts. - Makati City, Manila - Philippines
Download