MIKROBIOLOGI INDUSTRI Sejarah Perkembangan Fermentasi • • • • • • • • • • • • • 6000 SM, khamir telah digunakan untuk pembuatan minuman beralkohol. 4000 SM, di Mesir khamir digunakan sebagai pengembang roti. Abad ke 14 ditemukan metode destilasi alkohol. Di Timur Tengah dan China bakteri asam laktat telah digunakan untuk pengawetan susu. Bakteri asam asetat ditemukan sebelum penemuan Anthony Van Leuwenhoek. Colombus di Amerika mengembangkan fermentasi jagung. 1800-an, Carlsberg mengembangkan starter untuk inokulum bir. 1803, Thenard menemukan khamir penghasil alkohol 1857, Edward Buchner menemukan mikrobia penghasil alkohol. 1901, Rudolf Emmerich & Oscarlow menemukan pyonase antibiotik oleh Pseudomonas geruginosa. 1918, Chaim Wismann menemukan Clostridium penghasil aseton. 1923, Pfizer menemukan Aspergillus niger penghasil asam sitrat. 1928, A. Fleming menemukan Penisilin oleh P. notatum untuk menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus • Selman Waksman menemukan Streptomyces griseus, mikrobia penghasil streptomisin. • 1957, Louis Pasteur menemukan khamir penghasil alkohol, fermentasi vitamin, antibiotik, asam amino dan steroid. • Tahun 1900-1920 merupakan periode penting perkembangan fermentasi gliserol, aseton, butanol dan enzim. • 1960 mulai dikembangkan produksi biomassa oleh mikrobia untuk sumber protein. • Periode selanjutnya penelitian lebih ditujukan pada rekayasa genetik. Peranan Mikrobia Dalam Industri Menguntungkan •Penghasil produk: enzim, polisakarida, AA, hormon vitamin, antibodi monoklonal, protein dsb. •Biodegradasi limbah Merugikan •Penyebab penyakit •Pembusuk makanan, minuman •Dll PERSYARATAN • ORGANISME Harus dapat menghasilkan produk yang tinggi Stabil Pertumbuhan cepat Non patogenik • MEDIUM Murah Mudah diperoleh • PRODUK Mudah diperoleh Mudah dimurnikan PENGUNDUHAN DAN PURIFIKASI Pengunduhan Dan Purifikasi Produk Fermentasi Kriteria Untuk Pemilihan Proses Pengunduhan Tujuan Utama Pengunduhan Pada Pengolahan Pemisahan Sel Mikrobia dan Padatan lain Strategi Mempercepat Pengunduhan Kriteria Untuk Pemilihan Proses Pengunduhan Tujuan Utama Pengunduhan Pada Pengolahan - Produk dalam/luar sel Konsentrasi produk Sifat fisik dan kimia Tujuan penggunaan produk Kemurnian yang diharapkan Harga produk • Produk ekstraseluler • Produk intraseluler Pemisahan Sel Mikrobia dan Padatan lain •Filtrasi •Sentrifugasi •Presipitasi/Pengendapan Strategi Mempercepat Pengunduhan •Pemilihan mikrobia •Modifikasi lingkungan fermentasi •Waktu yang tepat untuk pengunduhan •Pengendalian pH •Suhu perlakuan •Penambahan agen flokulan •Penggunaan enzim Pengunduhan Produk Ekstraseluler Kultur fermentasi Pemisahan bahan tak larut Sel dan bahan tak larut Fraksi larut Bahan tak murni Ekstraksi Konsentrasi Produk Pemurnian Produk akhir