PENGOLAHAN BIOLOGI TIM DOSEN TPPHP UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 PRINSIP Mahluk hidup utuh: FERMENTASI Enzim: ENZIMATIS PENDAHULUAN FERMENTASI SUDAH DIKENAL BERABAD-ABAD MUDAH, MURAH, PRAKTIS, AMAN, DAN AWET Contoh: susu asam, sari buah beralkohol PERAN FERMENTASI DI NEGARA MAJU DULU PENGAWETAN MAKANAN SEKARANG DIVERSIVIKASI PANGAN PENDAHULUAN METODE-METODE PENGAWETAN PANGAN METODE 1. REFRIGERASI 2. PENGERINGAN 3. PROSES TERMAL 4. IRADIASI 5. PENAMBAHAN BAHAN PENGAWET 6. FERMENTASI TUJUAN • Mengurangi populasi m.o • Menghambat pertambahan m.o • Memperbanyak populasi m.o • Menggiatkan metabolisme m.o WORLDWIDE PRODUCTION OF SOME FERMENTED FOODS Food Quantity (t) Beverage Quantity (hl) Cheese 15 million Beer 1000 million Yoghurt 3 million Wine 350 million Mushrooms 1.5 million Fish sauce 300 000 Dried stockfish 250 000 INDIVIDUAL CONSUMPTION OF SOME FERMENTED FOODS: AVERAGE PER PERSON PER YEAR Food Country Beer (I) Wine (I) Germany Italy, Portugal Argentina Finland Netherlands Korea Indonesia Japan UK Japan Yoghurt (I) Kimchi (kg) Tempeh (kg) Soy sauce (I) Cheese (kg) Miso (kg) Annual consumption 130 90 70 40 25 22 18 10 10 7 PENDAHULUAN PENGOLAHAN DENGAN MENGGUNAKAN AKTIVITAS M.O BIASANYA ANAEROB SUBSTRAT SESUAI KONDISI: -TERKONTROL: INDUSTRI -TIDAK TERKONTROL: ALAMI TUJUAN FERMENTSI KARAKTERISTIK PRODUK TERTENTU: - lebih stabil - lebih bergizi - lebih enak - mudah dicerna - lebih aman - flavor lebih baik PERUBAHAN SECARA BIOKIMIA DIKEHENDAKI m.o & enzim dr m.o - ciri spesifik SAAT INI: industrialisasi, terkontrol BENEFITS OF FERMENTATION MAKANAN FERMENTASI MAKANAN YG DIBUAT DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME SEHINGGA MENGALAMI PERUBAHAN YG SECARA BIOKIMIA DIKEHENDAKI DAN DAPAT MEMBERIKAN CIRI SPESIFIK MAKANAN TERSEBUT LEBIH EFISIEN MIKROORGANISME Tergantung dari aktivitas air, pH, suhu, komposisi substrat, zat pendukung Jenis m.o. tertentu a) Kapang b) Khamir c) Bakteri d) Campuran Kapang + Khamir Atau Kapang + Bakteri Atau Bakteri + Kapang Atau Bakteri + Khamir JENIS YANG DIGUNAKAN DALAM PENGOLAHAN PANGAN CONTOH PERANAN GENUS Perombakan Alhokol Menjadi Asam Acetobacter, Streptococcus, Leuconostoc, Pediococcus, Lactobacillus, Propionibacterium Perombakan Glukosa Menjadi Alkohol Saccharomyces, Candida, Torula Perombakan Struktur Polimer Kompleks dengan Pertolongan Enzim Aspergillus, Penicillium, Rhizopus, Mucor BAKTERI KHAMIR KAPANG JENIS-JENIS FERMENTASI FERMENTASI SATU JENIS KULTUR Satu jenis mikroba Substrat dan kondisi fermentasi harus steril Contoh: anggur, bir, roti, milk fermentation products, vinegar FERMENTASI KULTUR MURNI CAMPURAN KOMBINASI BEBERAPA M,O SUBSTRAT DAN KONDISI FERMENTASI STERIL CONTOH: yoghurt, keju FERMENTASI KULTUR MURNI CAMPURAN Makanan tradisional Interaksi kompleks Resiko kontaminasi Contoh: tape, tempe PERUBAHAN SELAMA FERMENTASI PATI: gula enzim amilase DISAKARIDA: monosakarida enzim maltase / invertase GULA: etanol, asam laktat, asam asetat PROTEIN: polipeptida, peptida, asam amino m.o. proteolitik PERUBAHAN SELAMA FERMENTASI PERUBAHAN: DEGRADASI KOMPONEN DASAR PEMBENTUKAN KOMPONEN BARU INTERAKSI ANTARA KOMPONEN BARU DENGAN KOMPONEN DALAM BAHAN DASAR HASIL: KARAKTERISTIK PRODUK SPESIFIK SIFAT MAKANAN FERMENTASI SIFAT DAN KUALITAS BAHAN DASAR PERUBAHAN YG TERJADI AKIBAT AKTIVITAS ENZIM DLM BAHAN DASAR PERUBAHAN AKIBAT AKTIVITAS M.O INTERAKSI HASIL DEGRADASI OLEH ENZIM + KOMPONEN BAHAN DASAR PENGGOLONGAN MAKANAN FERMENTASI BERDASARKAN JENIS SUBSTRAT/BAHAN ATAU KOMPONEN SPESIFIK YANG DIHASILKAN BAHAN SUSU: KEJU, KEFIR, KOUMISS, YOGHURT, DADIH MINUMAN BERALKOHOL: ANGGUR, SAKE, BREM CAIR BAHAN SEREALIA: ROTI SAYURAN DAN BUAHBUAHAN: PICKLE, SAUERKRAUT KACANG-KACANGAN: TEMPE, ONCOM, TAUCO, NATO, HANA NATO, MISO, SHOYU, KECAP. DLL PENYIAPAN SUBSTRAT PENYIAPAN STARTER INOKULASI INKUBASI + AGEING PENGOLAHAN AKHIR TAHAPAN PEMBUATAN MAKANAN FERMENTASI YOGHURT KULTUR CAMPURAN Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus SUSU Laktosa as. Laktat Kasein pembentukan gel FLAVOR : asetaldehida, asetoin, aseton, diasetil WINE Produk fermentasi buah-buahan (anggur, apel, pir, dll) KULTUR TUNGGAL Saccharomyces cerevisiae ANAEROB, 2-6 minggu PENJERNIHAN bentonit, gelatin, kasein PEMERAMAN : 1-10 tahun Flavor ROTI PRODUK FERMENTASI TERIGU KULTUR TUNGGAL Saccharomyces cerevisiae FERMENTASI : Gula CO2 yang terperangkap dalam adonan PEMANGGANGAN : Pengembangan gas yg terperangkap dalam adonan shg roti mengembang TEMPE KULTUR ALAMI CAMPURAN Rhizopus oligosporus, R. stolonifer, R.formosensis, R.achlamydosporus, R.arrhizus INKUBASI 25-37°C, 36-48 jam suhu, kelembaban, oksigen PERUBAHAN : 1. 2. 3. 4. Lemak asam lemak Karbohidrat gula, sumber energi m.o. Protein as amino Vitamin riboflavin, niasin, vit B.12, piridoksin, biotin, as.folat TAPE BAHAN : serealia (beras ketan) & ubi kayu PRINSIP : degradasi pati dekstrin + gula alkohol / asam KULTUR : amilolitik ragi (Amylomyces rouxii) PERUBAHAN : 1. 2. Pati maltosa & glukosa manis Gula alkohol & as. Organik FLAVOR : isobutanol, amil alkohol, isoamil kultur campuran When conditions are right bacteria can double in number every 20 minutes PENGOLAHAN ENZIMATIS ENZIM Protein yang mempunyai sifat Katalitik Bersifat Spesifik KECEPATAN REAKSI DIPENGARUHI: suhu, pH, substrat, inhibitor SUMBER: tanaman, hewan, mikroba JENIS ENZIM DAN SUBSTRATNYA AMILASE Pemecah pati Terdiri dari Amilase amilase Glukoamilase Pullulanase Isoamilase Amiloglukosidase SELULASE Hidrolisis selulosa menjadi glukosa DEKSTRAN SUKRASE Sintesis dekstran dari sukrosa dan polimer glukosa INVERTASE Hidrolisis sukrosa LAKTASE Hidrolisis laktosa TANNASE Hidrolisis tanin menjadi monomer penyusunnya Monomer: asam tanat, asam gallotanat PENTOSANASE Hidrolisis pentosan menjadi monomernya NARINGINASE Mengubah naringin menjadi naringenin ENZIM-ENZIM PEKTIN Sekelompok enzim untuk substrat pektin Nama sesuai substrat dan mekanisme reaksi Misal: pektin metil esterase, galakturonase GLUKOSA OKSIDASE Mengoksidasi glukosa menjadi glukonolakton dan peroksida KATALASE Mengubah hidroperoksida menjadi air dan oksigen PROTEASE Merupakan sekelompok enzim Mengubah protein menjadi polipeptida, peptida, asam amino Jenis tergantung mekanisme hidrolisis FOSFATASE Hidrolisis gugus fosfat Substrat: senyawa yang mengandung fosfat NUKLEASE Mengubah asam ribonukleat atau asam deoksiribonukleat menjadi nukleotida JENIS ENZIM DAN SUMBERNYA ENZIM Amilase Amilase SUMBER Malt barley, jamur, bakteri Malt barley PENGGUNAAN Pengolahan pati, roti, bir Pengolahan pati, roti, bir Menghilangkan peroksida Katalase Hati kerbau, bakteri, jamur Selulase Jamur Meningkatkan daya cerna Glukanase Bakteri, jamur Bir Glukoamilase Jamur Pengolahan pati Glukooksidase Jamur Minuman, telur, sari buah, wine Glukosa isomerase Bakteri, jamur Sirup fruktosa dari glukosa ENZIM SUMBER PENGGUNAAN Invertase Khamir Roti, permen Laktase Khamir, bakteri Susu, whey Lipoksigenase Kedelai Pemutih Lisozim Putih telur Susu Lipase Jamur Flavor produk susu Koagulan susu Abomosum sapi, jamur Keju Papain Getah pepaya Pengempuk daging Pektinase Jamur Sari buah, wine Pepsin Perut babi, abomosum kerbau Keju Protease Bakteri, jamur Daging, flavor keju Rennet Usus sapi muda Keju ENZIM DAN PENGGUNAANNYA DI INDUSTRI PANGAN AMILASE PEMBUATAN ROTI: proses fermentasi dan memperbaiki tekstur MAKANAN BAYI: meningkatkan daya cerna INDUSTRI PATI TERMODIFIKASI INDUSTRI GULA DARI BAHAN BERPATI INDUSTRI SARI BUAH: penjernihan INDUSTRI BIR: mengubah pati menjadi gula PENGOLAHAN SEREAL: rasa lebih manis INDUSTRI COKLAT: liquifikasi pati INDUSTRI PERMEN: rekoveri Proses ekstraksi pektin PENGOLAHAN SAYURAN: pengempukan SELULASE PENGOLAHAN SAYURAN: memperlunak tekstur MAKANAN BAYI: meningkatkan daya cerna SARI BUAH: penjernihan KOPI INSTAN: penjernihan BIR: meningkatkan kadar gula BAHAN PENYEDAP: membentu proses ekstraksi PENGOLAHAN BUAH: pengupasan PEKTINASE INDUSTRI SARI BUAH: penjernihan PENGOLAHAN SAYURAN: memperlunak tekstur INDUSTRI BAHAN PENYEDAP: membantu proses ekstraksi INDUSTRI WINE: penjernihan KOPI DAN KAKAO: penghilangan lendir pada proses fermentasi DEKSTRAN SUKRASE INDUSTRI ES KRIM DAN SIRUP: mengentalkan TANNASE INDUSTRI BIR: penjernihan LAKTASE INDUSTRI ES KRIM: memperhalus tekstur INDUSTRI SUSU: susu rendah laktosa INVERTASE INDUSTRI GULA INVERT: mengubah glukosa menjadi fruktosa INDUSTRI PERMEN: meningkatkan rasa manis DEKSTRANASE INDUSTRI SUKROSA: dekstran menjadi sukrosa PENTOSANASE PENGOLAHAN PATI: meningkatkan rendemen NUKLEASE PENYEDAP RASA: menghasilkan nukleotida dari nukleosida PULLULANASE INDUSTRI BIR: meningkatkan kadar gula RENIN Industri keju GLUKOSA OKSIDASE Pemisahan glukosa Telur bubuk: mencegah pembentukan warna gelap Sari buah: mencegah perubahan warna Menurunkan kadar oksigen: pencegahan pertumbuhan mikroba aerob PROTEASE Memperlunak adonan roti Memperkuat adonan biskuit Industri bir dan anggur: klarifikasi Industri sereal dan telur bubuk: membantu proses pengeringan Industri keju: membantu proses pemeraman Indsutri perikanan: rekoveri protein AMINO ASILASE Industri asam amino RIBONUKLEASE Hidrolisis RNA menjadi nukleotida LIPASE Hidrolisis lemak Pembentukan flavor pada pemeraman keju jenis tertentu KATALASE Menghilangkan hidroperoksida dari aktivitas enzim glukosaoksidase NARINGINASE Industri jeruk: menghilangkan pahit FOSFATASE Makanan bayi: hidrolisis senyawa berfosfat TUGAS TUTORIAL CARA PEMBUATAN PRODUK MENGGUNAKAN PROSES FERMENTASI (SATU PRODUK) CONTOH: YOGHURT, KEFIR, TEMPE, ROTI, ONCOM, KEJU DLL