ENZIM TRI SETYAWATI BIOKIMIA PSPD FKIK UNTAD ENZIM Enzim = katalisator mempercepat reaksi - zat organik, biasanya berupa protein - sebag. besar perlu koenzim Holoenzim = apoenzim + koenzim (enzim aktif) (protein) (non protein) - disintesis oleh sel hidup - dpt bekerja di dalam sel & di luar sel - memp. Kekhususan thd substrat Enzim substrat (zat yg bereaksi) Reaksi dlm tubuh : produk (hasil) E1 E2 E3 E4 A B C D E Koenzim = substrat kedua = kosubstrat = zat organik non protein sebag. berupa vit. B aktif Kelas enzim yg tidak perlu koenzim : Hidrolase & Liase dst. Tata nama : Nama enzim = Substrat dg akhiran ase,menunjukan tipe reaksi mis : glukokinase. Enzim dibagi menjadi 6 kelompok : Kelas 1. Oksido–reduktase 2. Transferase 3. Hidrolase 4. Liase 5. Isomerase 6. Ligase Nomer kode sistematik, mis : EC.2.7.1.1. Angka pertama = kelas : 2 = transferase kedua = subkelas : 7 = transfer fosfat ketiga = subsubkelas : 1 = transfer fosfat ke… Keempat = nama : 1 = heksokinase Faktor – faktor yang mempengaruhi reaksi 1.Kadar enzim V (kec. awal) berbanding lurus dg kadar enzim Kurve bentuk sigmoid V E 2.Kadar substrat C V Rumus Michaelis-Menten B ½V vi = A vi ½V S1 S2 S3 S V[S] Km + [ S ] vi = Kec. awal V = Vmax = kec. maksimum S = Substrat S dinaikan vi naik sampai Vmax. Kenaikan v sesuai dg kenaikan kadar S sampai E jenuh dg S. Km = konstante Michaelis = kadar substrat yg menyebabkan kec. reaksi ½ Vmax 3. Suhu Suhu optimum = suhu dimana reaksi berjalan paling cepat Bila suhu naik, vi naik, sampai batas tertentu 37°C t 4. pH bila pH rendah a tinggi enzim terdenaturasi - aktivitas turun - merubah muatan enzim / substrat - merubah konformasi enzim 5. Oksidasi : aktivitas turun krn perubahan konformasi 6. Radiasi : enzim rusak SISI AKTIF ENZIM Sisi aktif = sisi substrat = sisi katalitik - tempat utk pengikatan substrat pd enzim - terdiri dari beberapa asam amino - dpt ditempati senyawa penghambat - tempat pengikatan koenzim 1. Model Fischer (lock and key) Sisi aktif bersifat kaku E + S S E E+P 2. Model Koshland (induced fit) = mendorong kecocokan - Sisi aktif lebih fleksibel - Substrat menginduksi perubahan konformasi enzim shg cocok + E E+P S ES PENGHAMBATAN AKTIVITAS ENZIM Penghambatan bisa pd sisi aktif atau sisi alosterik 1. Penghambatan kompetitif (bersaing) 2. Penghambatan non kompetitif (tdk bersaing) a. reversibel (dpt diperbaiki) b. irreversibel (tdk dpt diperbaiki) Penghambatan Kompetitif - inhibitor merup. senyawa analog dg substrat - struktur inhibitor mirip struktur substrat - inhibitor terikat pd sisi substrat E + S ES E + P E + I EI tdk terjadi produk penambahan S menaikan kecepatan reaksi Penghambatan Non Kompetitif - struktur Inhibitor tidak mirip dg Substrat - terikat pada sisi selain sisi substrat a. reversibel : jika Inhibitor dpt lepas dari Enzim Enzim dpt mengikat Substrat b. irreversibel : jika Inhibitor tdk dpt lepas dari Enzim METALOENZIM - logam (metal) ada pd salah satu asam amino penyusun protein enzim (struktural) - pada pemurnian enzim logam tetap ada pd enzim - enzim dalam keadaan aktif maupun tidak aktif, tetap ada logamnya METAL ACTIVATED-ENZYME - logam terikat pd sisi aktif enzim dg ikatan lemah - fungsi logam : pengaktif enzim/kofaktor fungsional - pada pemurnian enzim logam lepas dari enzim - enzim tdk aktif jika tdk ada logamnya ISOZIM - enzim2 yg memp. sifat fisik (fenotip) berbeda tp mengkatalisis reaksi yg sama - enzim2 yg memp. struktur kuartener mis : LDH (Laktat dehidrogenase)