Enzim restriksi

advertisement
Bahan Kuliah Biologi - Tingkat Persiapan Bersama IPB
Teknologi DNA Rekombinan
ENZIM RESTRIKSI
(Endonuklease Restriksi)
Nama
Enzim
Sekuens
Pengenal
Organisme asal
EcoRI G↓AATTC
Escherichia coli
HindIII A↓AGCTT
Haemophilus influenzae
HhaI
GCG↓C
Haemophilus haemolyticus
TaqI
T↓CGA
Thermus aquaticus
BsuRI GG↓CC
Bacillus subtilis
BalI
TGG↓CCA
Brevibacterium albidum
NotI
GC↓GGCCGC Nocardia otidis-caviarum
BamHI G↓GATCC
Bacillus amyloliquefaciens
SmaI
Serratia marcescens
CCC↓GGG
Pada tahun 1960, Werner Arber &
Hamilton Smith menemukan enzim dari
mikroba yang dapat memotong DNA utas
ganda. Enzim tersebut sekarang dikenal
dengan nama enzim restriksi atau
endonuklease restriksi. Enzim tersebut
mengenal dan memotong DNA pada
sekuens spesifik yang panjangnya 4
sampai dengan 6 pasang basa. Enzim
tersebut sekarang dikenal dengan nama
enzim restriksi atau enzim endonuklease
restriksi.
Secara alami, bakteri menghasilkan enzim
restriksi untuk menghancurkan DNA fage
yang menginfeksinya (yang masuk ke
dalam sel bakteri).
Sampai saat ini sudah banyak jenis enzim restriksi yang telah ditemukan dan diisolasi dari berbagai
spesies bakteri. Nama setiap enzim restriksi diawali dengan tiga huruf yang menyatakan nama bakteri
yang menghasilkan enzim tersebut.
Setiap enzim restriksi mengenal sekuens dan situs pemotongan yang khas. Enzim restriksi memotong
DNA bukan pada sembarang tempat, tetapi memotong DNA pada bagian tertentu. Bagian pada DNA
yang dikenai aksi pemotongan oleh enzim restriksi ini dinamakan sekuens pengenal. Suatu sekuens
pengenal adalah urutan nukleotida (urutan basa) tertentu yang dikenal oleh enzim restriksi sebagai
tempat atau bagian yang akan dipotongnya.
Salah satu contoh enzim restriksi ini adalah enzim EcoRI yang telah diisolasi pertama kali oleh Herbert
Boyer pada tahun 1969 dari bakteri Escherichia coli. Enzim EcoRI memotong DNA pada bagian yang
urutan basanya adalah GAATTC (sekuens pengenal bagi EcoRI adalah GAATTC). Di dalam sekuens
pengenal tersebut, enzim EcoRI memotongnya tidak pada sembarang situs tetapi hanya memotong
pada bagian atau situs antara G dan A.
Pada DNA utas ganda, sekuens GAATTC ini
akan berpasangan dengan sekuens yang sama
tetapi berlawanan arah. Enzim EcoRI ini
memotong setiap utas dari utas ganda tersebut
pada bagian antara G dan A. Sebagai akibatnya,
potongan-potongan atau fragmen-fragmen DNA
utas ganda yang dihasilkan akan memiliki ujung
berutas tunggal. Ujung seperi ini yang dikenal
dengan istilah sticky ends atau cohesive ends.
Home --- Glossary -- Reproduksi Sel --- Hereditas --- Struktur Gen --- Regulasi Ekspresi Gen ---Teknologi DNA --- Genom Manusia
Disusun Oleh: Aris Tjahjoleksono
Download