RINGKASAN INFORMASI PRODUK DATA RINGKAS Penjelasan Produk Jenis Produk Penerbit Pre-Shipment Financing Under LC & PO PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Data Ringkas : Merupakan pembiayaan perdagangan jangka pendek yang disediakan bagi eksportir untuk memenuhi kebutuhan modal kerja (pembelian bahan baku, aktivitas produksi, dll) sebelum pengapalan yang terkait dengan jadwal ekspor dan dapat diberikan atas dasar LC atau PO. Manfaat : Meningkatkan arus kas eksportir dengan membiayai kebutuhan modal kerjanya, sementara hasil ekspor akan digunakan untuk melunasi fasilitas Memberikan fasilitas pembiayaan kepada eksportir maksimum 85% dari nilai LC atau 70% dari nilai Purchase Order Risiko : Risiko kredit : adalah risiko yang timbul bagi nasabah terkait dengan fasilitas pinjaman Trade nasabah kepada bank. Sesuai dengan perjanjian kredit nasabah wajib melunasi kewajiban kredit yang timbul sehubungan dengan kredit yang diterima dari bank pada saat jatuh tempo. Dalam hal nasabah tidak dapat menyelesaikan kewajibannya tepat waktu maka bank memiliki hak untuk menyelesaikan pinjaman nasabah sesuai perjanjian kredit dan peraturan yang berlaku. Risiko Nilai Tukar : adalah risiko yang timbul bagi nasabah terkait dengan fasilitas pinjaman Trade nasabah dalam valuta asing, dimana atas kewajiban tersebut dimungkinkan terjadinya perubahan nilai dalam Rupiah sesuai dengan fluktuasi kurs. Risiko Operasional : adalah risiko yang timbul bagi nasabah terkait pemanfaatan pihak ketiga (keagenan) dalam menjalankan transaksi trade finance, termasuk namun tidak terbatas penggunaan koresponden bank, jasa kurir pengangkutan dan remitansi. Biaya dan Denda : Terdapat biaya dan denda apabila nasabah melakukan pelunasan dipercepat atas transaksi Terdapat biaya dan denda apabila terjadi keterlambatan pembayaran kewajiban nasabah Persyaratan dan Tata Cara : Simulasi : Produk Pre Shipment ditujukan bagi nasabah eksportir yang membutuhkan pembiayaan untuk biaya produksi pengadaan atau pembuatan barang. PT A yang merupakan nasabah Bank Danamon mendapatkan pesanan barang dari PT B dalam bentuk Letter of Credit sebesar total Rp.10,000,000,000.00. Untuk memenuhi kebutuhan modal pengiriman barang tersebut PT A memerlukan fasilitas pembiayaan dari Bank. PT A dapat mengajukan fasilitas pembiayaan kepada Bank Danamon dalam bentuk pre shipment financing sesuai dengan persyaratan dan tata cara yang berlaku. Pembiayaan Pre Shipment Financing tersebut kemudian digunakan oleh PT A untuk mempersiapkan pengiriman barang, pada saat jatuh tempo pembiayaan PT A wajib mengembalikan pinjaman Pre Shipment Financing beserta bunga dan biaya yang timbul. Pengembalian pinjaman ini berasal dari hasil penjualan nasabah.