MATAKULIAH ETIKA PROFESI SEMESTER GENAP TA. 2013/2014 Materi 3 2 Modus Kejahatan dalam TIK Program Studi T. INFORMATIKA Fakultas Teknologi Industri Modus operandi kejahatan TIK yg ada, dapat dikelompokkan al.: 1. Unauthorized Access to Computer System and Service Kejahatan yg dilakukan dgn memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jar. komputer secara tak sah, tanpa izin/sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. 2. Illegal Contents Kejahatan dgn memasukkan data/informasi ke Internet ttg sesuatu hal yg tak benar, tak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum/mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yg akan menghancurkan martabat / harga diri pihak lain, hal-hal yg berhub. dgn pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya. 3. Data Forgery Kejahatan dgn memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yg tersimpan sbg scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-2 e-commerce dgn membuat seolah-olah terjadi "salah ketik" yg pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan 4. Cyber Espionage Kejahatan yg memanfaatkan jar. Internet utk melakukan kegiatan mata-2 thd pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer) 5. Cyber Sabotage and Extortion Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku. 6. Offense against Intellectual Property Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya. 8. Infringements of Privacy Kejahatan ini biasanya ditujukan thd keterangan pribadi seseorang yg tersimpan pada formulir data pribadi yg tersimpan secara computerized, yg apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya. Definisi Cybercrime • Forester dan Morrison mendefinisikan kejahatan komputer sebagai: aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama. • Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime sebagai : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama. • Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime yang lebih menarik, yaitu: kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber. Jenis Kejahatan Crime ada 2 yaitu : 1. Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Kejahatan ini merupakan jenis kejahatan atau tindak criminal yang dilakukan secara konvensional seperti misalnya perampokkan, pencurian, pembunuhan dan lain-lain. 2. Kejahatan kerah putih (white collar crime) Kejahatan jenis ini terbagi dalam empat kelompok kejahatan, yakni kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek, dan kejahatan individu. Jenis-jenis ancaman di bidang IT dan kasus computer crime/cyber crime ; Kasus Cybercrime yang sering Terjadi di Indonesia (As’ad Yusuf): 1. Pencurian nomor kartu kredit 2. Pengambilalihan situs web milik orang lain 3. Pencurian akses internet yang sering dialami oleh ISP 4. Kejahatan nama domain 5. Persaingan bisnis dengan menimbulkan gangguan bagi situs saingannya.