ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PENGADAAN MATERIAL (Studi kasus pada PT. MELATI TECHNOFO INDONESIA) Sarah Listiarakhma Tjaja / 26210372 Pembimbing: Dr. Syntha Noviyana, SE., MMSI Dra. Retno Suwiyanti, MM Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi diharapkan dapat membantu manajemen untuk mengendalikan operasi kegiatan perusahaan dan meminimalkan terjadinya kesalahan yang dapat merugikan perusahaan. Selain itu dengan flowchart dan DFD setiap divisi dapat dengan mudah mengontrol bawahannya masing-masing dan dapat saling bekerjasama agar pekerjaan menjadi lebih baik sehingga rencana perusahaan dapat berjalan secara efektif, efisien dan terarah. Setelah penulis meneliti kegiatan pembelian yang sedang berjalan pada PT. Melati Technofof Indonesia ternyata masih terdapat kekurangan dalam sistem, yaitu sistem belum bisa menghasilkan laporan-laporan pembelian yang dibutuhkan pihak manajemen. Selain itu jika dilihat dari prosedur pembelian pengadaan barang yang terdapat di perusahaan terdapat bagian yang menjalankan lebih dari satu fungsi sehingga pelaksanaan atau proses kegiatan pembelian belum berjalan secara efektif dan efisien. Berdasarkan fakta-fakta yang telah penulis uraikan, perlu adanya pengembangan sistem yang efektif dan efisien dalam menjalankan kegiatannya. Dengan menganalisis sistem pembelian dengan menggunakan flowchart, kemudian merancang DFD, membuat ERD, dan menampilkan tampilan input dan output. Rumusan Masalah, Batasan Masalah dan Tujuan Penelitian Rumusan Masalah : 1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi pembelian yang sedang berjalan di PT. Melati Technofo Indonesia? 2. Bagaimana merancang sistem informasi akuntansi pembelian yang baik untuk diterapkan di PT. Melati Technofo Indonesia? Batasan Masalah : Berdasarkan latar belakang, maka penulis menyesuaikan topik yang relevan, yaitu penulis membatasi penulisan dari pembuatan sistem akuntansi / flowchart sampai dengan merancang sistem menggunakan DFD dan Diagaram Hubungan Entitas (ERD) berdasarkan siklus pembelian pada PT. Melati Technofo Indonesia Tujuan Penelitian : 1. Mengetahui dan menganalisis pelaksanaan sistem akuntansi pembelian yang sedang berjalan di PT. Melati Technofo Indonesia 2. Membuat rancangan sistem informasi akuntansi pembelian yang baik untuk di terapkan di PT. Melati Technofo Indonesia • SISTEM PEMBELIAN PERMINTAAN START 7 Barang Melihat data barang di warehouse pada sistem Membuat SPB sebanyak 2 lembar Copy LPB Melakukan klarifikasi dan memberikan barang oleh yang meminta 2 Memasukan data barang yang diterima di sistem agar data stok barang berpindah dari warehouse menjadi data stok regional/lokasi SPB 1 N 1 Copy LPB N SELESAI KETERANGAN: SPB: Surat Permintaan Barang LPB: Laporan Penerimaan Barang SISTEM PEMBELIAN GENERAL AFFAIR (GA) 1 6 Barang SPB 1 Copy LPB Menghubungi forwarder untuk melakukan pengiriman barang Melihat data barang di warehouse Barang Apakah barang masih tersedia atau tidak tersedia YA Langsung dilakukan prosedur pengiriman Copy LPB TIDAK 7 Membuat SPP sebanyak 2 lembar SPB 1 SPP 2 KETERANGAN: SPP 1 SPB: Surat Permintaan Barang SPP: Surat Permintaan Pembelian LPB: Laporan Penerimaan Barang 2 N SISTEM PEMBELIAN PURCHASING 2 3 Menginput data banrang yang dibeli pada sistem SPP 1 Membuat laporan pembelian berdasarkan SOP, LPB, Invoice Membuat SPPH kepada pemasok LPB Menerima SPH dari pemasok DO Barang SPP 1 Membuat SOP sebanyak 2 lembar SPH LP 4 INV Melakukan transaksi pembelian dengan menyerahkan SOP 1 pada pemasok SOP 2 N SOP 1 Dikirim ke Pemasok N Menerima barang beserta invoice dan DO dari pemasok KETERANGAN: Melakukan klarifikasi terhadap barang yang datang dan membuat LPB 3 SPP: Surat Permintaan Barang SPPH: Surat Permintaan Penawaran Harga SPH: Surat Penawaran Harga SOP: Surat Order Pembelian INV: Invoice DO: Delivery Order LPB: Laporan Penerimaan Barang LP: Laporan Pembelian SISTEM PEMBELIAN 4 WAREHOUSE Barang LPB Mengecek penambahan pada sistem Mencopy LPB sebanyak 1 lembar Copy LPB LPB 6 N KETERANGAN: LPB: Laporan Penerimaan Barang Penilaian Sistem Pengendalian Internal Menurut Mulyadi • Struktur Organisasi Pada kegiatan pembelian di PT. Melati Technofo Indonesia terdapat saatu bagian yang menjalankan dua fungsi sekaligus. Kerangkapan pekerjaan tersebut terlihat dari bagian purchasing yang memiliki tugas melakukan pembelian, menerima barang, dan membuat laporan pembelian. Menurut pengendalian yang baik, seharusnya pihak manajemen menambah dua bagian lagi yang bertugas untuk menerima barang yaitu bagian penerimaan dan juga bagian akuntansi yang bertugas untuk membuat laporan pembelian. . • Sistem Otorisasi Pencatatan dan Prosedur Dalam hal ini, pihak manajemen PT. Melati Technofo Indonesia masih melaksanakan sistem otorisasi yang memungkinkan terjadinya penggelapan asset, yaitu dengan mengotorisasi kegiatan pembelian dengan penerimaan barang dan pembuatan laporan pembelian melalui satu bagian yang sama. Pada sistem pencatatannya seharusnya surat permintaan pembelian di keluarkan oleh bagian gudang. Penilaian Sistem Pengendalian Internal Menurut Mulyadi • Praktik Yang Sehat Sistem pembelian pada PT. Melati Technofo Indonesia belum melakukan praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi pada setiap unit organisasinya. Pada kegiatan permintaan yang seharusnya melalui sistem yang sudah ada, akan tetapi pada prakteknya/pelaksanaannya terkadang dilakukan permintaan manual dikarenakan kebutuhan yang mendesak. • Mutu Karyawan yang sesuai dengan tanggung jawab Dari ke-empat unsur pengendalian intern, mutu karyawan merupakan unsur yang paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, perusahaan mampu menghasilkan pertanggung jawaban keuangan yang dapat diandalkan. SISTEM PEMBELIAN YANG DIUSULKAN PERMINTAAN START 9 Barang Melihat data barang di warehouse pada sistem Copy LPB 2 Membuat SPB sebanyak 2 lembar 2 Melakukan kalrifikasi dan memberikan barang pada yang meminta SPB 1 N Memasukan data barang yang diterima di sistem agar data stok berpindah dari warehouse menjadi data stok regional 1 Copy LPB 2 KETERANGAN: SPB: Surat Permintaan Barang LPB: Laporan Penerimaan Barang N SISTEM PEMBELIAN YANG DIUSULKAN WAREHOUSE 2 6 Barang SPB 1 LPB 2 Mengecek Ketersediaan barang digudang sesuai dengan SPB YA Langsung dilakukan prosedur pengiriman Mengecek LPB 2 dengan barang TIDAK Mengcopy LPB 2 Membuat SPP sebanyak 2 lembar Copy LPB LPB 2 SPB 1 Barang 2 8 SPP 1 N N N 3 KETERANGAN: SPB: Surat Permintaan Barang SPP: Surat Permintaan Pembelian LPB: Laporan Penerimaan Barang SISTEM PEMBELIAN YANG DIUSULKAN PURCHASING 3 5 SPP 1 INV LPB 1 Membuat SPPH Memeriksa sekaligus menginput LPB dan invoice pada sistem SPPH Dikirim ke Pemasok INV LPB Menerima SPH dari pemasok Membuat Perbandingan Harga (PH) 7 Membuat SOP sebanyak 4 lembar SPP 1 SPP 1 SP SPP: Surat Permintaan Pembelian SOP: Surat Order Pembelian SPPH: Surat Permintaan Penawaran Harga SPH: Surat Penawaran Harga PH: Perbandingan Harga INV: Invoice LPB: Laporan Penerimaan Barang 4 3 2 SOP 1 N 5 4 Pemasok N KETERANGAN: SISTEM PEMBELIAN YANG DIUSULKAN PENERIMAAN 4 PEMASOK Barang SOP 2 DO INV Melakukan klarifikasi barang berdasarkan SOP 2 Membuat LPB sebanyak 2 lembar 2 LPB 1 INV Barang DO KETERANGAN: SOP 2 6 5 N SOP: Surat Order Pembelian DO: Delivery Order INV: Invoice LPB: Laporan Penerimaan Barang SISTEM PEMBELIAN YANG DIUSULKAN AKUNTANSI 5 7 INV SOP 2 LPB 1 Mencocokan SOP, LPB, dan invoice Mencatat Jurnal Pembelian Membuat bukti kas keluar Jurnal Pembelian INV LPB 1 SOP 2 BKK Register Bukti Kas KETERANGAN: N SELESAI SOP: Surat Order Pembelian INV: Invoice LPB: Laporan Penerimaan Barang BKK: Bukti Kas Keluar DATA FLOW DIAGRAM KONTEKS SISTEM PEMBELIAN LP , JP Manajemen SPH , DO , INV SPB SPPH , SOP Permintaan Pemasok KETERANGAN: SPB : Surat Permintaan Barang SPB : Surat Permintaan Barang SPB : Surat Permintaan Barang SPB : Surat Permintaan Barang DATA FLOW DIAGRAM ZERO JENIS BARANG PROFIL VENDOR DATA VENDOR JENIS BARANG DATA BARANG SPP 2.0 MEMBUAT SOP BARANG 3.0 TERIMA BARANG INVOICE INPUT JUMLAH BARANG BARANG, SPH, INVOICE, DO INPUT JUMLAH BARANG 1.0 SPP SOP SPB SOP PERMINTAAN 4.0 MENGECEK BARANG DENGAN SPP INPUT JENIS BARANG INPUT PROFIL VENDOR DAFTAR UTANG 5.0 PENCATATAN UTANG 6.0 MEMBUAT LAPORAN LP MANAJEMEN KETERANGAN: SPB: Surat Permintaan Barang SPP: Surat Permintaan Pembelian LP: Laporan Pembelian DATA FLOW DIAGRAM LEVEL 1 PROSES 1 JENIS BARANG INPUT JENIS BARANG DATA BARANG 1.1 MASUKAN DATA 1.2 SPPH & SOP SPPH & SOP PEMASOK JUMLAH BARANG DAFTAR PESANAN SPP DATA HARGA BARANG DATA VENDOR LEVEL 1 PROSES 5 DATA BARANG INPUT JUMLAH BARANG 5.1 INVOICE PEMBAHARUAN DAFTAR UTANG DAFTAR UTANG 5.2 MENYIAPKAN DAFTAR UTANG DAFTAR UTANG PEMBELIAN INPUT PROFIL VENDOR DATA VENDOR LEVEL 1 PROSES 6 6.2 6.1 MEMBUAT JURNAL MEMBUAT LAPORAN PEMBELIAN JURNAL DAFTAR UTANG DATA JURNAL LP MANAJEMEN KETERANGAN: SPP: Surat Permintaan Pembelian SPPH: Surat Permintaan Penawaran Harga SOP: Surat Order PEmbelian ENTITY DIAGRAM RELATIONSHIP No_PO Tgl_PO Kd_permintaan Kd_vendor Tgl_Permintaan Kd_barang Nm_bagian Nm_barang Satuan Kd_barang Kd_barang Nm_Barang Nm_barang Qty Stok Satuan Harga_satuan Satuan Qty Total_harga Harga_satuan BARANG M PERMINTAAN BARANG ORDER PEMBELIAN M No_penerimaan No_PO Kd_barang Tgl_penerimaan PENERIMAAN BARANG Nm_barang Kd_transaksi Qty Kd_vendor N N PENERIMAAN PELUNASAN HUTANG PEMASOK N M Kd_transaksi Kd_vendor No_invoice Dftr_transaksi Saldo_hutang Jth_tempo Tgl_bayar No_bukti_pel Kd_transaksi No_invoice Kd_supplier No_penerimaan Jml_nominal Tgl_bayar Kd_vendor Nm_vendor Alamat Kota No_telp Saldo_hutang No_fax Jln No Rt/Rw Kd_pos Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian pada PT. Melati Technofo Indonesia, maka penulis menyimpulkan bahwa: • Terjadinya kerangkapan tugas pada beberapa bagian, sehingga rentan menimbulkan kecurangan, • Masih adanya praktik yang tidak sehat, dengan adanya kegiatan manual pada bagian permintaan barang sehingga sistem tidak berjalan dengan efektif. Penulis memberikan alternatif perancangan sistem informasi akuntansi pembelian pada PT. Melati Technofo Indonesia yang terdiri dari pembuatan flowchart usulan, DFD, ERD, dan perancangan database dengan menggunakan C++ yang membantu dalam memudahkan kegiatan pembelian, sehingga mempunyai backup data yang terorganisir dengan baik. Saran Berdasarkan analisis hasil penelitian serta beberapa kesimpulan dan pembahasan penulis menyarankan perlu adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab pada bagian pembelian yaitu penerimaan barang dan akuntansi. Sehingga sistem informasi akuntansi pembelian dapat berjalan dengan efektif. Selain itu juga penulis menyarankan agar adanya pengawasan pada setiap bagian, agar sistem informasi akuntansi pembelian berjalan dengan semestinya. Penulis juga memberikan alternatif rancangan sistem informasi akuntansi pembelian dengan menggambarkan perancangan sistem yang menggunakan Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagaram, perancangan database dan dilanjutkan dengan desain input dan output. TERIMA KASIH