PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA Tanggal Berlaku: Kode Dokumen: 1. Tujuan : - - - Memastikan agar setiap dokumen dan data yang berkaitan dengan sistem mutu diperiksa dan disahkan oleh pihak yang berwenang sebelum digunakan. Memastikan agar setiap dokumen dan data yang berkaitan dengan sistem mutu serta perubahannya tersedia pada pihak yang membutuhkannya. Menjaminkan bahwa dokumen dan data yang kadaluarsa tidak digunakan lagi. Menjaminkan bahwa penggandaan dan pengarsipan dokumen tersebut di atas dikendalikan oleh petugas yang telah ditentukan 2. Ruang Lingkup : Seluruh dokumen yang dipakai sebagai pedoman kerja di STIKes Mahardika Cirebon. 3. Definisi : Data dosen adalah data yang menyangkut pribadi dosen perorangan (misalnya keluarga, riwayat pendidikan formal/informal, data mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat). Data kinerja akademis adalah data yang berhubungan dengan semua kegiatan akademik binus, misalnya perkuliahan, penelitian, pelayanan dan evaluasi mahasiswa dan dosen. 4. Referensi : Prosedur Tinjauan Manajemen 5. Prosedur : 5.1. Persetujuan dan Penerbitan Dokumen Sistem Mutu 5.1.1. 5.1.2. 5.1.3. 5.1.4. 5.1.5. 5.1.6. 5.2. QAC mencatat setiap jenis dokumen sistem mutu dalam Daftar Koordinator Pengandali Dokumen. QAC bertanggungjawan atas penomoran/ pengkodean dokumen sistem mutu. Setiap dokumen sistem mutu yang akan dikendalikan, harus ditandatangani oleh personil yang berwenang langsung pada halaman akhir dokumen. Setelah dokumen sistem mutu disahkan, QAC mencatat setiap jenis dan judul/ nama dokumen sistem mutu. Setiap dokumen sistem mutu akan didistribusikan oleh QAC. QAC harus menyimpan dokumen induk sistem mutu yang tidak diberi cap ”SALINAN TERKENDALI”. Dokumen sistem mutu lainnya didistribusikan hanya kepada bagian yang terkait dengan dokumen tersebut. Perubahan Dokumen Sistem Mutu 5.2.1. 5.2.2. 5.2.3. Usulan perubahan dokumen sistem mutu harus disampaikan kepada QAC. Usulan tersebut dapat ditulis dalam usulan perubahan dokumen. QAC beserta dekan dan jurusan terkait sudah harus mendiskusikan usulan perubahan dokumen dalam waktu 6 (enam) hari sejak tanggal usulan perubahan diterima. QAC memutuskan usulan perubahan dokumen tersebut ditolak atau diterima. Bila QAC memutuskan perlu adanya rapat tinjauan manajemen untuk membahas usulan perubahan dokumen, maka QAC bertanggungjawab mencatat usulan perubahan dokumen tersebut dalam Agenda Rapat. Rapat Tinjauan Manajemen yang dilaksanakan untuk membahas usulan perubahan dokumen tersebut dapat bersifat ad-hoc, tergantung tingkat kepentingannya. 5.2.4. 5.2.5. 5.2.6. 5.2.7. Hasil pembahasan usulan perubahan dokumen sistem mutu dalam rapat tinjauan manajemen dicatat oleh QAC dalam notulen RTM, dan digunakan sebagai dasar tindak lanjut usulan perubahan dokumen sistem mutu. Ringkasan hasil pembahasan usulan perubahan dokumen sistem mutu juga dicatat oleh QAC dalam usulan perubahan dokumen yang terkait. QAC harus mencatat ringkasan setiap perubahan yang terjadi pada masing – masing prosedur dalam sejarah revisi dan dilampirkan pada setiap dokumen induk sistem mutu. Setiap dokumen sistem mutu baru hasil revisi, harus ditandatangani kembali oleh personil yang berwenang. Setelah disahkan dokumen sistem mutu didistribusikan kembali oleh QAC seperti prosedur semula. Dokumen lama yang sudah tidak berlaku, dipindahkan ke direktori salinan kadaluarsa. QAC bertugas mengarsipkan dokumen induk sistem mutu yang telah mengalami perubahan dan diberi cap “ SALINAN KADALUARSA”. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, (Personil yang ditunjuk) (Atasan langsung) Disahkan oleh, ( Ketua )